Contoh kasus Hal yang pasti pernah dialami sebagai siswa adalah mengerjakan PR yang diberikan oleh guru di sekolah. Misalkan ada kasus yang biasa dijumpai anak- anak sekolah adalah lupa mengerjakan PR. Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan PR di rumah dengan rapi dan lengkap. Namun terdapat beberapa siswa yang tidak membuat PR dengan alasan lupa atau tidak bisa mengerjakannya. Kemudian ada siswa yang sangat rajin dan selalu mengerjakan PR dengan benar dan tepat waktu. Jika kita menjadi guru pilihan mana yang tepat diambil dari kasus di atas? Berdasarkan pemaparan kasus tersebut dapat kita lihat bahwa banyak dilema yang akan muncul dari kasus di atas. Dilema 1 : Guru hanya membiarkan siswa yang tidak mengerjakan PR bahkan tidak memeriksa PR siswa lain karena banyak yang lupa mengerjakan hal tersebut akan berdampak terhadap siswa lain yang tepat waktu mengumpulkan PR. Dilema 2 : Guru menghukum siswa dengan memarahinya dan tidak dapat mengikuti pelajaran dari guru yang bersangkutan tersebut. Berdasarkan penjelasan siswa, PR yang diberikan tidak sesuai dengan pembelajaran sebelumnya sekaligus guru terburu-buru menjelaskan. Dilema 3 : Guru harus menghukum siswa mau dia lupa mengerjakan atau belum mengerti dengan PR yang dikerjakan, guru harus bertindak tegas dan adil kepada siswa yang sudah tepat waktu mengerjakan PR. Guru memberikan hukuman berdiri di depan kelas dan diberikan PR 2x lipat. Berdasarkan dilema-dilema yang muncul dari kasus di atas, sebagai seorang pendidik harus memilah mana tindakan yang benar sesuai dengan kasus tersebut. Banyak faktor yang dapat menyebabkan siswa sampai lupa mengerjakan PR bisa karena memang tidak bisa, tidak ada orang tua yang mengawasi dan membimbing anak dalam mengerjakan, serta guru harus memperhatikan apakah sebagian besar dari siswa tidak mengerjakan PR karena lupa atau memang mereka tidak dapat mengerjakan PR karen belum sepenuhnya mengerti oleh penjelasan gurunya di pembelajaran sebelumnya. Jika benar guru harus mengintropeksi terhadap metode yang dia gunakan dan memilih metode yang lebih cocok diterapkan di kelas tersebut agar lebih efektif di pembelajaran selanjutnya ataupun faktor lainnya siswa tersebut tidak termotivasi dalam mengerjakan PR ketimbang siswa lainnya. Sehingga tugas guru sangat penting dalam memberikan bimbingan agar kasus seperti di atas ini dapat diatasi dengan benar dan adil.