Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN KOMUNIKASI PERKANTORAN

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Manajemen Perkantoran

Dosen pengampu:
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Ani Setiani, M. Pd
Asisten Dosen : Firman Sanjaya, M. Pd.

Disusun oleh : Kelompok 1


Ayang Sinta (225020001)
Ameliani Mareta Sahrudin (225020002)
Alifia Qudsi Hawa (225020003)
Risma Asalwa (225020004)
Rahma Aprilyanti (225020005)
Idham Rizky Ramadhani (225020010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang
telah memberikan banyak kesempatan untk dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu
dan lancar. Shalawat serta salam tidak lupa semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad saw
yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari Mata Kuliah Manajemen
Perkantoran dengan dosen pengampu Dr.Hj.Ani Setiani,M.Pd dan Firman Sanjaya,M.Pd. Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuann dan saran atas
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu
kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
baik bagi penulis maupun pembaca.

Bandung, 10 April 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................................4

PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Komunikasi......................................................................................................................................5
2.2 Pengertian Komunikasi Kantor........................................................................................................................5
2.3 Bentuk-Bentuk Komunikasi Kantor.................................................................................................................6
2.4 Bentuk Komunikasi di Kantor..........................................................................................................................6
2.5 Aspek yang perlu diperhatikan.........................................................................................................................7
2.6 Pentingnya Komunikasi.....................................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antara seseorang dengan
orang lain. Dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, hal ini
disebabkan karena manusia adalah makluk sosial, dimana antara yang satu dengan yang
lain saling membutuhkan, sehingga terjadi interaksi yang timbal balik. Komunikasi
mempertemukan antara komunikan dengan komunikator. Komunikan yang menerima
sedangkan komunikator yang menyampaikan pesan. Berinteraksi dengan cara
berkomunikasi tidak harus dengan ucapan kata-kata tetapi juga bisa menggunakan gerak
mimik tubuh seperti tersenyum. mengedipkan mata, melambaikan tangan, juga bisa
menggunakan persaan yang ada dalam hati seseorang Tetapi pesan komunikasi akan bisa
diterima oleh komunikan apabila komunikan mengerti apa yang komunikator
sampaikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari komunikasi?
2. Apa pengertian komunikasi kantor?
3. Apa saja bentuk-bentuk komunikasi kantor?
4. Aspek apa yang perlu diperhatikan?

1.3Tujuan
1. Mengetahui arti dari komunikasi
2. Mengetahui arti dari komunikasi kantor
3. Mengetahui apa saja bentuk dari komunikasi
4. Mengetahui aspek apa yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu


pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam
komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998)
mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals-in relationships,
group,
organizations and societies-respond to and create messages to adapt to the environment and
one another.
Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam
suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan
untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari
sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi.
tidak putus vokal dan sebagainya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang
perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi
tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke
orang lain(Davis, 1981).
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain
(Schram,W).

2.2 Pengertian Komunikasi Kantor

Komunikasi kantor adalah proses penyampaian berita dari suatu pihak kepada pihak lain,
yang berlangsung atau yang terjadi dalam suatu kantor. Komunikasi ini dapat dilakukan
secara lisan (langsung maupun dengan alat komunikasi), maupun dalam bentuk tulisan.
Komunikasi didalam kantor bukannya hanya dari pimpinan ke pegawai tapi bisa juga
sebaliknya bahkan juga bisa dari pegawai ke sesama pegawai. Suksesnya pelaksanaan tugas
pemimpin itu sebagian besar ditentukan oleh kemahirannya menjalin komunikasi yang tepat
dengan semua pihak, secara vertikal maupun secara horizontal. Kepemimpinan diwujudkan
melalui gaya komunikasi dan gaya kerja atau cara bekerja sama dengan orang lain yang
konsisten. Melalui apa yang dikatakannya (bahasa) dan apa yang diperbuatnya (tindakan).
seseorang membantu orang-orang lainnya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Begitupun juga hubungan antara pimpinan dan bawahan maupun pegawai dengan pegawai,
dengan komunikasi yang baik dapat menjalin hubungan dan pelaksanaan tugas saat bekerja
pun berjalan dengan baik.

2.3 Bentuk-Bentuk Komunikasi Kantor


JC. Denyer dalam bukunya Office Mangement, 1975 membagi komunikasi dalam
bentuk yang sistematis yaitu:
a. Sistem Komunikasi Tulisan (Written Communication)
Sistem Ini meliputi surat yang dikirim melalui pos atau petugas penghantar sendiri,
telegram, dan warkat tertulis lainnya.
b. Sistem komunikasi lisan (Oral Communication)
Sistem ini meliputi telepon untuk hubungan ke luar maupun ke dalam kantor sendiri.
radio, atau hanya corong suara.
c. Sistem Mekanis (Mechanical System)
Ini meliputi pipa udara, ban berjalan, teleks sampai televisi.
d. Sistem Panggilan Petugas (Staff Location System)
Sistem komunikasi ini dipakai untuk mencari, menemukan dan memanggil sesorang
petugas dalam suatu lingkungan bangunan atau badan usaha yang luas seperti mnajer
produksi di beberapa pabrik atau dokter di rumah sakit, Saranya meliputi sistem radio.
pengeras suara, bunyi bel, atau tanda lampu.

2.4 Bentuk Komunikasi di Kantor


1. Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi di didalam dan diantara anggota
organisasi yang bersangkutan. Komunikasi internal ini terdiri atas beberapa bentuk:
 Pertama, , komunikasi vertikal, yaitu komunikasi yang tejadi antara atasan dengan
bawahan dan komunikasi tersebut mengandung perintah dari atasan kepada bawahannya.
Komunikasi ini disebut juga komunikasi fungsi.
 Kedua, adalah komunikasi yang tidak mengandung perintah, tetapi bersifat pengiriman
informasi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan kantor Komunikasi ini disebut dengan
komunikasi tata usaha.
 Ketiga, adalah komunikasi pribadi, yaitu komunikasi diantara individu dalam organisasi,
tetapi tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan kantor.
1. Komunikasi eksternal, yaitu komunikasi yang dilakukan oleh para pegawai kantor
dengan pihak lain di luar kantornya. Misalnya antara staf kantor dengan klien.
2. Kemampuan berkomunikasi secara efektif sangat diperlukan oleh setiap pegawai di
kantor, karena melalui komunikasi yang efektif tersebut, dapat dengan mudah, cepat.
dan tepat dapat dimengerti maksud dan tujuan seorang klien yang datang, dan
menimbulkan kepuasan bagi klien yang bersangkutan.

2.5 Aspek yang perlu diperhatikan


1. Kejelasan
Bahasa yang digunakan harus jelas dan ringkas, pemakainya harus mengingat sasaran dan
komunikasi. Sebaiknya digunakan kalimat yang pendek-pendek, sederhana dan mudah
ditafsirkan.
2. Perhatian
Perhatian harus diberikan oleh penerima komunikasi, kurangnya perhatian adalah suatu
kelemahan dalam komunikasi.
3. Integritas dan Ketulusan Semakin banyak bawahan diberitahu mengenai organisasi dan
masa depannya, semakin mereka menghargai integritas manajemen, semangat kerja akan
terangkat.
4. Pemilihan Media
5. Adalah penting untuk memilih media yang paling tepat misalnya: a) Tatap Muka (rapat,
konferensi, wawancara). b) Lisan (telepon, radio, sistem komunikasi yang timbal balik)
c) Tertulis (surat, buku, surat edaran, buku pedoman dil).

2.6 Pentingnya Komunikasi


Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kantor. Pentingnya
komunikasi kantor dapat dilihat dalam hal-hal berikut :
1. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara: para bawahan dengan
atasan/pimpinan, bawahan dengan bawahan, dan atasan dengan atasan.
2. Pegawai dengan kantor/instansi yang bersangkutan Meningkatkan kegairahan
bekerja para pegawai
3. Meningkatkan moral dan disiplin yang tinggi para pegawai
4. Dengan mengadakan komunikasi semua jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan
bidang yang menjadi tugasnya, sehingga akan berlangsung pengendalian operasional
yang efisien.
5. Dengan komunikasi semua pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan-
peraturan, ketentuan-ketentuan, yang telah ditetapkan oleh pimpinan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau


informasi dari seseorang ke orang lain. Komunikasi di dalam kantor ialah proses
penyampaian berita dari suatu pihak kepada pihak lain, yang berlangsung atau yang terjadi
dalam suatu kantor, antara pimpinan ke bawahan maupun sebaliknya ataupun juga dan
pegawai ke sesame pegawai.

Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kantor.


Komunikasi yang baik adalah bagaimana gaya komunikasi dan gaya kerja atau cara bekerja
sama dengan orang lain yang konsisten. Dengan begitu dapat tercipta situasi kerja yang
menyenangkan dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Wiryanto, 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

http://duniailmu53.blogspot.com/2014/02/contoh-makalah-komunikasi-yang-efektif.html

http://onclecbatlolo.blogspot.com/2013/06/komunikasi-dalam-kantor.html

Anda mungkin juga menyukai