Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH TURUN DAN PEMELIHARAAN AL-QUR’AN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Al-Qur’an
Dosen Pengampuh : Dr. Milhan, M.A

Disusun Oleh :
1. Dinda Sri Rezeki Gultom (0201222073)
2. Nabila Azwani Saragih (0201222075)
3. Maghfiratul Laili (0201222082)
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan rahmat serta karunianya sehingga penyusunan makalah tentang “Pengertian Al-Qur’an,
dan Sunnah serta kolerasi sunnah dan Al-Qur’an’’ dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami
ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam
penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni untuk mengenalkan dan membahas
‘’Pengertian Al-Qur’an, dan Sunnah serta Kolerasi Sunnah dan Al-Qur’an’’. yang dijadikan pedoman
dan landasan oleh umat islam. Dengan makalah ini diharapkan baik penulis sendiri maupun pembaca
dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai sumber hukum islam yaitu, Al-Qur’an Dan
Sunnah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan penulis sendiri khususnya.

Medan, 17 Maret 2023


Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sejarah turunnya Al-Qur’an dan cara pemeliharaannya merupakan salah satu pokok
bahasan yang sangat penting untuk dikaji dalam mata kuliah Ulumul Qur’an, di mana Al-
qur’an adalah kalam Allah ang bernilai mukjizat yang di turunkan pada rasulullah melalui
malaikat Jibril yang diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya adalah bernilai ibadah.
Oleh karena itu sebagai umat Islam setidaknya mengetahui tentang Al- qur’an, salah satunya
adalah sejarah turunnya dan pemeliharaannya.
Dalam pokok bahasan ini akan dibahas beberapa sub pokok bahasan yang dianggap
sangat penting dalam pembahasan sejarah turunnya Al-Qur’an dan cara pemeliharaannya
tahapan turunnya Al – qur’an, cara al – qur’an di turunkan, dan cara- cara pemeliharaannya.
Yang nantinya akan di bahas dalam makalah ini
Dalam hal ini kami hanya mengambil sebagian kecil dari beberapa sub pokok
bahasan yang lain dan kami anggap sub pokok itulah yang dianggap sangat penting untuk
dikaji lebih dalam lagi sehingga kita sebagai umat islam mengerti dan memahami tentang
sejarah dan pemeliharaan al Qur’an.Untuk itu semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan
sebaik-baiknya bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat disimpulkam rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian nuzulul quran?
2. Bagaimana sejarah diturunkannya Al-Quran?
3. Bagaimana pemeliharaan Al-Quran?

C. Tujuan dan Kegunaan


1. Untuk mengetahui pengertian nuzulul quran
2. Untuk mengetahui sejarah diturunkannya Al-Quran
3. Untuk mengetahui bagaimana pemeliharaan Al-Quran
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Turunnya Al-Quran


Turunnya Al-Quran disebut juga dengan nuzulul quran. Yang mana kata nuzulul quran
diambil dari kata bahasa arab, yaitu nuzul (turun) al-quran (kitab suci Al-Quran). Secara bahasa
nuzulul quran berarti turunnya Al-Quran.

2. Sejarah Turunnya Al-Quran


Pada umumnya, Ulama menghitung genap Aquran diturunkan selama 22 tahun 2 bulan 22
hari. Ada beberapa pendapat mengenai proses penurunan Alquran dari Allah sampai kepada
Nabi Muhammad. Perbedaan pendapat ini pada dasarnay dapat dibedakan menjadi 3
kelompok besar, yaitu:
a. Kelompok yang berpendapat bahwa Alquran diturunkan sekaligus (dari awal sampai akhir) ke
langit dunia pada malam al-qadr. Kemudian setelah itu diturunkan secara berangsur-angsur
dalam waktu 20, 23, atau 25 tahun sesuai dengan perbedaan pendapat mereka. 1
b. Golongan yang berpendirian bahwa Allah diturunkan ke langit dunia bagian demi bagian
(tidak sekaligus) pada setiap malam alqadr karena tidak ada kesepakatan di kalangan
kelompok ini. Jadi menurut mereka, setiap datang malam alqadr pada setiap ramadhan, bagian
tertentu alquran diturunkan ke langit dunia sekedar kebutuhan untuk selama satu tahun,
sampai ketemu malam alqadr malam tahun berikutnya. Menurut pemdapat ini, penurunan al-
quran bagaikan sistem paket yang dilakukan sekali dalam satu tahun, tepatnya setaip malam
alqadr.
c.

1
Muhammad badr aldin alzarkasyi, al burhan fi ulul al-quran, jilid 1, (beirut lubnan: isa albabi alhalabi),
halaman 43-47

Anda mungkin juga menyukai