Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN & PEMELIHARAAN

AL-QUR’AN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Ulumul Qur’an


Dosen Pengampu : Noor Rosyidah, Hj.,Dra.,MSI

Disusun oleh:

Wulan Lailatur Rohmah (2102026054)


Ihza Zahral ‘Iffat (2102026068)
Ananda Rinandi Alfatiha (2102026080)

Hukum Pidana Islam


Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Walisongo
2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, puji syukur kehadirat Allah SWT.
Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan
atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah teori perbuatan
pidana dalam islam dapat terselesaikan.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah
kebenaran yang semakin teruji kebenarannya Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-
sahabat, serta para pengikutnya. Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.

Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penulis miliki, untuk itu, penulis
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT., jualah penulis memohon
Rahmat dan Ridho-Nya.

Semarang, 08 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar belakang
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Sejarah turunnya al-qur’an
2.2 Pemeliharaan al-qur’an..........................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................6
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Al-qur’an merupakan kitab suci umat muslim yang bertujuan sebagai petunjuk bagi
manusia dan sebagai sumber hukum dari permasalahan kehidupan.
Perjalanan panjang yang dilalui Al-Qur'an merupakan perjalanan yang dapat melahirkan
pertanyaan dan keraguan tersendiri. Sehingga terjadi Al-Qur'an lebih dahulu untuk
menutup rapat ruang keraguan dalam diri umat Islam terhadap Al-Qur'an. Manusia yang
berkewajiban menjaga dan memeliharanya, agar Al-Qur’an tetap asli dan murni dengan
cara memelihara hafalan ataupun memelihara tulisannya.
1.2 TUJUAN
a. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas makul ulumul Qur'an
b. Untuk memperluas wawasan penulis
c. Agar dapat untuk mengembangkan wawasan kepada orang banyak
d. Untuk mengetahui dan memahami sejarah turunnya al-qur’an
e. Mengetahui pemeliharaan Al-Qur'an.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan bagaimana sejarah turunnya Al-Qur'an?
2. Uraikan secara singkat sejarah pemeliharaan Al-Qur'an?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN


Seperti yang kita ketahui Al-que’an merupakan kitab suci umat muslim yang
bertujuan sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai sumber hukum dari
permasalahan kehidupan. Didalamnya terdapat 30 juz,114 surah,6236 ayat,dan
77.845 kata yang menjelaskan panduan kehidupan didunia dan diakhirat. Proses
diturunkannya Al-que’an mulai pertama kali hingga saat ini sangat panjang. Al-
que’an merupakan mu’jizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW
melalui perantara Malaikat Jibril. Berbeda dari kitab-kitab suci lainnya Al-qur’an
tidak terdistrosi dan Allah SWT menjamin keutuhannya. Dijelaskan didalam Al-
qur’an “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-qur’an dan Kamilah yang
memeliharanya”(QS. Al-Hijr{15}:9). Perjalanan diturunkannya Al-qur’an secara
lengkap pada malam Lailatul Qodar tepat dibulan Ramadhan. Hal ini disebut
dengan Nuzulul Qur’an (peristiwa turunnya Al-qur’an). Kedua ketika Nabi
Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira tiba-tiba datangnya Malaikat Jibril
membawa wahyu pertama,yaitu surah Al-alaq ayat 1-5. Sepanjang perjalanan
turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW,para ulama sepakat untuk
membagi periode masa turunnya Al-qur’an,yaitu periode pertama sebelum hijrah
dan periode kedua selepas hijrah. Periode pertama,terdapat 86 ayat Makkiyah
yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan pada 17 Ramadhan 610 M.

5
Periode kedua,terdapat 28 ayat Madaniyah yang diturunkan selama 9 tahun 9
bulan. Setiap wahyu yang diberikan beliau menbacakannya kepada para sahabat
baik secara langsung untuk ditulis ataupun dihafalkan. Setelah beliau wafat Al-
qur’an dibukukan guna menyatukan ayat-ayat yang disampaikan Rasulullah tidak
hilang dan lupa. Pembukuan Al-qur’an ini terjadi pada masa Khulafah Rasyidin
yang mana berupa usulan dari Umar bin Khatab kepada Abu Bakar Ash-Siddiq
sebab usai perang Mamah di masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Siddiq banyak
dari hafidz dan penghafal Al-qur’an yang mati syahid. Meskipun diawali rasa
ragu,namun ususlan ini diterima oleh Abu Bakar Ash-Siddiq dan beliau
memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk memimpin proyek pembukaan Al-quran’an
tersebut. Dalam masa pembukuan Al-qur’an Zaid bin Tsabit sebagai pemimpin
menerapkan 4 prinsip berikut : Ayat yang diterima hanya yang ditulis dihadapan
Rasulullah
Ayat Al-qur’an ditulis dari hafalan para sahabat
Memiliki 2 orang saksi bahwa ayat tersebut ditulis dihadapan Rasulullah
Hafalan para sahabat tidak diterima apabila tidak mendengar langsung dari
Rasulullah
2.2 PEMELIHARAAN AL-QUR'AN
Al-Qur'an diturunkan dan dipelihara oleh Allah SWT, dan diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW perantara Malaikat Jibril lalu sampai kepada manusia. Oleh sebab itu
manusia yang berkewajiban menjaga dan memeliharanya, agar Al-Qur’an tetap asli dan
murni dengan cara memelihara hafalan ataupun memelihara tulisannya. pemeliharaan al-
Qur’an sudah menjadi tugas kaum muslimin agar al-Qur’an akan tetap terjaga dari tindakan
yang destruktif . Cara yang masih tetap dilakukan kaum muslimin sampai saat ini adalah
dengan mengahafal dan menulis untuk menjaga kelestarian Al-Qur'an.
Pemeliharaan kemurnian Al-Qur'an pada masa Rasulullah SAW dilakukan dengan cara
menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Pada waktu itu belum terkumpul dalam satu mushaf dan
masih berserakan di pelepah kurma, bebatuan, kulit binatang dll.

6
Dalam masa pemeliharaan abu bakar Ash-Shiddiq masih mengikuti sistem hafalan karena
khawatir hilangnya ayat-ayat Al-Qur'an maka beliau mengumpulkan dalam satu mushaf.
Dalam pemeliharaan pada masa Ustman bin Affan juga masih mengikuti sistem hafalan akan
tetapi karena terjadi perbedaan bacaan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur'an sehingga ada
bagian yang dikafirkan dan segera untuk dihimpun menjadi beberapa mushaf.

1
Perjalanan panjang yang dilalui Al-Qur'an merupakan perjalanan yang dapat melahirkan
pertanyaan dan keraguan tersendiri. Sehingga terjadi Al-Qur'an lebih dahulu untuk menutup
rapat ruang keraguan dalam diri umat Islam terhadap Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan
petunjuk atau kitab hidayah bagi umat Islam dan juga umat Manusi lainnya. Al-Qur'an juga
menjadi kurikulum kehidupan bagi manusia untuk menata hidup di kehidupan ini. Satu hal
yang disepakati oleh seluruh umat Islam yaitu kedudukan Al-Qur'an sebagai utama dalam
hukum islam.

1
SEJARAH TURUNNYA AL-QURAN,Abdul Hadi (tirto.id - Pendidikan) Kontributor: Abdul Hadi Penulis: Abdul
Hadi Editor: Dhita Koesno.

7
2

2
http://google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=turunnya+al+quran&oq=turunnya+al#d=gs_qabs&u=
%23p%3DYeR971Qx3YEJ

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai