AL-QUR’AN
Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, puji syukur kehadirat Allah SWT.
Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan
atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah teori perbuatan
pidana dalam islam dapat terselesaikan.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah
kebenaran yang semakin teruji kebenarannya Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-
sahabat, serta para pengikutnya. Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.
Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penulis miliki, untuk itu, penulis
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT., jualah penulis memohon
Rahmat dan Ridho-Nya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar belakang
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Sejarah turunnya al-qur’an
2.2 Pemeliharaan al-qur’an..........................................................................
BAB III PENUTUP........................................................................................6
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Al-qur’an merupakan kitab suci umat muslim yang bertujuan sebagai petunjuk bagi
manusia dan sebagai sumber hukum dari permasalahan kehidupan.
Perjalanan panjang yang dilalui Al-Qur'an merupakan perjalanan yang dapat melahirkan
pertanyaan dan keraguan tersendiri. Sehingga terjadi Al-Qur'an lebih dahulu untuk
menutup rapat ruang keraguan dalam diri umat Islam terhadap Al-Qur'an. Manusia yang
berkewajiban menjaga dan memeliharanya, agar Al-Qur’an tetap asli dan murni dengan
cara memelihara hafalan ataupun memelihara tulisannya.
1.2 TUJUAN
a. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas makul ulumul Qur'an
b. Untuk memperluas wawasan penulis
c. Agar dapat untuk mengembangkan wawasan kepada orang banyak
d. Untuk mengetahui dan memahami sejarah turunnya al-qur’an
e. Mengetahui pemeliharaan Al-Qur'an.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan bagaimana sejarah turunnya Al-Qur'an?
2. Uraikan secara singkat sejarah pemeliharaan Al-Qur'an?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Periode kedua,terdapat 28 ayat Madaniyah yang diturunkan selama 9 tahun 9
bulan. Setiap wahyu yang diberikan beliau menbacakannya kepada para sahabat
baik secara langsung untuk ditulis ataupun dihafalkan. Setelah beliau wafat Al-
qur’an dibukukan guna menyatukan ayat-ayat yang disampaikan Rasulullah tidak
hilang dan lupa. Pembukuan Al-qur’an ini terjadi pada masa Khulafah Rasyidin
yang mana berupa usulan dari Umar bin Khatab kepada Abu Bakar Ash-Siddiq
sebab usai perang Mamah di masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Siddiq banyak
dari hafidz dan penghafal Al-qur’an yang mati syahid. Meskipun diawali rasa
ragu,namun ususlan ini diterima oleh Abu Bakar Ash-Siddiq dan beliau
memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk memimpin proyek pembukaan Al-quran’an
tersebut. Dalam masa pembukuan Al-qur’an Zaid bin Tsabit sebagai pemimpin
menerapkan 4 prinsip berikut : Ayat yang diterima hanya yang ditulis dihadapan
Rasulullah
Ayat Al-qur’an ditulis dari hafalan para sahabat
Memiliki 2 orang saksi bahwa ayat tersebut ditulis dihadapan Rasulullah
Hafalan para sahabat tidak diterima apabila tidak mendengar langsung dari
Rasulullah
2.2 PEMELIHARAAN AL-QUR'AN
Al-Qur'an diturunkan dan dipelihara oleh Allah SWT, dan diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW perantara Malaikat Jibril lalu sampai kepada manusia. Oleh sebab itu
manusia yang berkewajiban menjaga dan memeliharanya, agar Al-Qur’an tetap asli dan
murni dengan cara memelihara hafalan ataupun memelihara tulisannya. pemeliharaan al-
Qur’an sudah menjadi tugas kaum muslimin agar al-Qur’an akan tetap terjaga dari tindakan
yang destruktif . Cara yang masih tetap dilakukan kaum muslimin sampai saat ini adalah
dengan mengahafal dan menulis untuk menjaga kelestarian Al-Qur'an.
Pemeliharaan kemurnian Al-Qur'an pada masa Rasulullah SAW dilakukan dengan cara
menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Pada waktu itu belum terkumpul dalam satu mushaf dan
masih berserakan di pelepah kurma, bebatuan, kulit binatang dll.
6
Dalam masa pemeliharaan abu bakar Ash-Shiddiq masih mengikuti sistem hafalan karena
khawatir hilangnya ayat-ayat Al-Qur'an maka beliau mengumpulkan dalam satu mushaf.
Dalam pemeliharaan pada masa Ustman bin Affan juga masih mengikuti sistem hafalan akan
tetapi karena terjadi perbedaan bacaan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur'an sehingga ada
bagian yang dikafirkan dan segera untuk dihimpun menjadi beberapa mushaf.
1
Perjalanan panjang yang dilalui Al-Qur'an merupakan perjalanan yang dapat melahirkan
pertanyaan dan keraguan tersendiri. Sehingga terjadi Al-Qur'an lebih dahulu untuk menutup
rapat ruang keraguan dalam diri umat Islam terhadap Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan
petunjuk atau kitab hidayah bagi umat Islam dan juga umat Manusi lainnya. Al-Qur'an juga
menjadi kurikulum kehidupan bagi manusia untuk menata hidup di kehidupan ini. Satu hal
yang disepakati oleh seluruh umat Islam yaitu kedudukan Al-Qur'an sebagai utama dalam
hukum islam.
1
SEJARAH TURUNNYA AL-QURAN,Abdul Hadi (tirto.id - Pendidikan) Kontributor: Abdul Hadi Penulis: Abdul
Hadi Editor: Dhita Koesno.
7
2
2
http://google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=turunnya+al+quran&oq=turunnya+al#d=gs_qabs&u=
%23p%3DYeR971Qx3YEJ
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA