Anda di halaman 1dari 14

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO B BLOK 22

Grup 5
Pembimbing:dr. Putri Zalika M.Pd.Ked
Nama Anggota :
Muhammad Ismailsyah 702019004
Luthfiah Hafidzah 702019019
Amaliah Indah Putri 702019040
Asa Gemilang Puja Esha 702019049
Odyse Radtya H. Naibaho 702019056
Sylvia Salsalbilla Saputri 702019060
Marina Dwi Putri 702019075
Nur Azizah 702019078
Khofifah Alqiftiyah 70201908
Deska Fitriani 702019097
Wiwik Sulastri 702019104

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan
Tutorial Skenario B Blok 22” sebagai tugas kompetensi kelompok. Sholawat
beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir
zaman.

Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Dalam menyelesaikan laporan tutorial ini,
penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dengan kesejukan iman.


2. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan material dan spiritual.
3. dr. Putri Zalika M.Pd.Ked sebagai pembimbing kelompok 5.
4. Kolega.
5. Semua pihak yang membantu kami. Semoga Allah SWT membalas semua
amal yang diberikan kepada semua pihak yang telah mendukung penulis
dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan
ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Palembang, November 2022

Penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................aku aku aku

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Data Tutorial...................................................................................................3

2.2 Aturan Tutorial...............................................................................................3

2.3 Skenario..........................................................................................................4

2.4 Klarifikasi Istilah............................................................................................5

2.5 Masalah Prioritas............................................................................................5

2.6 Analisis Masalah............................................................................................6

2.7 Hipotesis.........................................................................................................7

2.8 Konseptual Kerangka.....................................................................................8

REFERENSI...........................................................................................................9

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blok Kedokteran Masyarakat dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah
satu blok pada semester tujuh Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Sebagaimana kita
ketahui bahwa program pembelajaran di FK UMP menggunakan sistem
pembelajaran KBK dan problem based learning, sehingga diharapkan lulusan
doktor dari FK UMP menjadi dokter yang mampu memecahkan masalah
kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan ini, tutorial studi kasus skenario B adalah,“Gunung
Sinabung Meletus”, Desa Berastepu yang terletak di dekat Gunung Sinabung,
sudah tidak layak huni lagi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo.
Akibat erupsi Gunung Sinabung, sayur-sayuran hasil panen masyarakat tidak bisa
diangkut ke kota karena jalan rusak. Akibatnya, sayur-sayuran masyarakat banyak
yang busuk dan mengotori desa. Masyarakat sulit mengambil air bersih untuk
mandi, mencuci, dan minum karena sumber airnya tercemar oleh sayur-sayuran
yang membusuk. Abu lahar vulkanik yang meletus menimbun rumah warga. Hasil
surveilans dari dokter Puskesmas terdapat peningkatan kejadian kasus ISPA
mencapai 3 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Dokter Puskesmas berencana
melakukan pemeriksaan epidemiologi di beberapa desa sekitar dan memberikan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan laporan tutorial studi kasus ini adalah:

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari


sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang diberikan dalam skenario dengan
metode pembelajaran analisis dan diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan metode pembelajaran tutorial.

5
6
BAB II
DISKUSI
2.1 Data Tutorial
guru : dr.Putri ZalikaM.Pd.Ke

moderator :Asa Gemilang Puja Esha

Sedewan sekretaris :Wiwik Sulastri

Semeja sekretaris :Odyse Radtya H. Naibaho

Tanggal dan waktu :1. Senin, 7 November 2022

Waktu : 08.00 - Selesai

2.Rabu, 9 November 2022

Waktu : 08.00 – Selesai

2.2 Aturan Tutorial:


1. Anggota tutorial harus memiliki pendapat.
2. Izin terlebih dahulu jika ingin memberikan pendapat.
3. Berbicara sopan dan penuh sopan santun.

2.3 Skenario

“Gunung Sinabung Meletus”

Desa Berastepu yang terletak di dekat Gunung Sinabung, sudah


tidak layak huni lagi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo.
Akibat erupsi Gunung Sinabung, sayur-sayuran hasil panen masyarakat
tidak bisa diangkut ke kota karena jalan rusak. Akibatnya, sayur-sayuran
masyarakat banyak yang busuk dan mengotori desa. Masyarakat sulit
mengambil air bersih untuk mandi, mencuci, dan minum karena sumber
airnya tercemar oleh sayur-sayuran yang membusuk. Abu lahar vulkanik
yang meletus menimbun rumah warga.

7
Hasil surveilans dari dokter Puskesmas terdapat peningkatan
kejadian kasus ISPA mencapai 3 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya.
Dokter Puskesmas berencana melakukan pemeriksaan epidemiologi di
beberapa desa sekitar dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat.

2.4 Klarifikasi Istilah

Tida Klarifikasi Istilah


k
Petugas pencatat data yang melakukan
1. Ketahanan
epidemiologi secara rutin (KBBI, 2018).
Gunung meletus (KBBI, 2018).
2. Letusan
Tentang pendidikan yang diberikan oleh
3. Konseling
puskesmas kepada masyarakat yang menggunakan
kesehatan
metode psiologi (KBBI, 2018).
masyarakat
Terdiri dari infeksi saluran pernapasan atas dan
4. ARI
penyakit saluran pernapasan bawah, yang
disebabkan oleh infeksi mikroorganisme (Dorland,
2015).
Gambar identifikasi, infeksi dan populasi
5. Epidemiologi
menemukan mekanisme transfusi dengan tujuan
akhir untuk mengembangkan infeksi untuk
pencegahan, deteksi, pengobatan, dan
pengendalian infeksi (Dorlnad, 2015).
Udara mengandung gas yang tidak berwarna
6. Tercemar
beracun (KBBI, 2018).
Perubahan kondisi di suatu tempat penampungan
7. Air tercemar
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah
akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan

8
air tanah merupakan bagian penting dari siklus
kehidupan manusia dan merupakan bagian dari
siklus hidrologi (KBBI, 2018)
Bahan buangan yang tidak terpakai yang
8. Busuk
berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak
dikelola dengan baik. Sampah adalah sisa
produksi, baik yang berasal dari alam maupun
hasil kegiatan manusia (KBBI, 2018).

2.5 Identifikasi Masalah

1. Desa Berastepu yang terletak di dekat Gunung Sinabung, sudah tidak


layak huni lagi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo.
Akibat erupsi Gunung Sinabung, sayur-sayuran hasil panen masyarakat
tidak bisa diangkut ke kota karena jalan rusak. Akibatnya, sayur-
sayuran masyarakat banyak yang busuk dan mengotori desa.
Masyarakat sulit mengambil air bersih untuk mandi, mencuci, dan
minum karena sumber airnya tercemar oleh sayur-sayuran yang
membusuk. Abu lahar vulkanik yang meletus menimbun rumah warga.
2. Hasil surveilans dari dokter Puskesmas terdapat peningkatan kejadian
kasus ISPA mencapai 3 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Dokter
Puskesmas berencana melakukan pemeriksaan epidemiologi di
beberapa desa sekitar dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat.

2.6 Masalah Prioritas

No 1

Karena desa Berastepu terletak di dekat Gunung sinabung, karena itu kita
perlu menjaga polusi.

2.7 Analisa masalah

9
1. Desa Berastepu yang terletak di dekat Gunung Sinabung, sudah tidak
layak huni lagi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo.
Akibat erupsi Gunung Sinabung, sayur-sayuran hasil panen
masyarakat tidak bisa diangkut ke kota karena jalan rusak. Akibatnya,
sayur-sayuran masyarakat banyak yang busuk dan mengotori desa.
Masyarakat sulit mengambil air bersih untuk mandi, mencuci, dan
minum karena sumber airnya tercemar oleh sayur-sayuran yang
membusuk. Abu lahar vulkanik yang meletus menimbun rumah warga.
a. Apa artinya Desa Berastepu yang terletak di dekat Gunung
Sinabung, sudah tidak layak huni lagi akibat letusan Gunung
Sinabung, Kabupaten Karo. Akibat erupsi Gunung Sinabung,
sayur-sayuran hasil panen masyarakat tidak bisa diangkut ke
kota karena jalan rusak. Akibatnya, sayur-sayuran masyarakat
banyak yang busuk sehingga mengotori desa?
b. Apa kriteria suatu tempat layak huni?
c. Apa dampak erupsi bagi kesehatan kita?
d. Apa aturan hukum pemerintah tentang lingkungan?
e. Bagaimana mengolah sampah organik atau sayuran menjadi
busuk?
f. Penyakit apa saja yang berasal dari udara yang tercemar?
g. apa dampak sampah organik bagi kesehatan dan lingkungan
kita?
h. Apa parameter atau kriteria air tercemar suatu polusi udara?
i. Bagaimana mekanisme penularan penyakit water bone
disease ?
j. Apa klasifikasi penyakit tulang air dan jenis penyakit dalam
klasifikasi kasus ?
k. Bagaimana mencegah polusi air dan udara dalam kasus ini?
l. Apa klasifikasi polusi udara?
m. Apa yang dimaksud dengan erupsi abu lahar vulkanik yang
menimbun rumah warga?
n. Apa kriteria udara bersih?

10
o. Apa parameter atau kriteria air bersih?
p. Bagaimana mekanisme penularan penyakit airbone ?
2. Hasil surveilans dari dokter Puskesmas terdapat peningkatan kejadian
kasus ISPA mencapai 3 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Dokter
Puskesmas berencana melakukan pemeriksaan epidemiologi di
beberapa desa sekitar dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat.
a. Apa yang dimaksud dengan hasil Surveilans dari dokter
Puskesmas terdapat peningkatan kejadian kasus ISPA
mencapai 3 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya?
b. Apa definisi dari wabah?
c. Apa kriteria wabah?
d. Bagaimana mencegah wabah dalam kasus ini?
e. Apa saja jenis surveilans?
f. Apa manfaat pengawasan?
g. Bagaimana cara melakukan investigasi epiemiologi di desa ?
h. Apa jenis epidemiologi dan apa yang kita gunakan dalam kasus
ini?
i. Bagaimana cara melakukan penyuluhan kesehatan
masyarakat ?
j. Bagaimana kontribusi dokter puskesmas terhadap kesehatan
lingkungan ?
k. Apa hubungan antara letusan gunung berapi dengan kejadian
ISPA ?
l. Bagaimana mekanisme letusan lahar erupsi yang menyebabkan
wabah ISPA ?
m. Apa tugas dan fungsi pengawasan dalam kasus tersebut?
3. Bagaimana Pandangan Islam (NNI) untuk kasus ini?

2.8 Hipotesis

Dokter Puskesmas berencana untuk melakukan penyelidikan epidemiologi


tentang ISPA dan memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat karena
KLB di desa Berastepu oleh pencemaran udara dan pencemaran air.

11
12
2.9 Kerangka Konseptual

Faktor risiko
(erupsi gunung sinabung)

Sampah Abu lava


organik valkanik
ditimbun
Polusi air Polusi udara
jsjj
Penyakit tulang
Penyakit tulang udara
air

Wabah ARI

Investigasi epidemiologi dan


konseling kesehatan
masyarakat

13
REFERENSI

14

Anda mungkin juga menyukai