Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Disusun oleh :

Nama Peserta : Maryo William Alfons

NIP : 19920811 202012 1 006

Jabatan : Perawat Trampil

Unit Kerja : RSUP Dr Johannes Leimena

Core Issue : Belum optimalnya Respon time pelayanan pada pasien di


Instalasi Gawat darurat RSUP dr J.Leimena Ambon

Coach : dr. Fadlyah Mulia, MKM


Mentor : Yanti Maruapey.,S.Kep,Ns

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BEKERJA SAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN 2021

Visi Misi RSUP Dr Johannes Leimena Ambon

VISI
Menjadi Rumah Sakit Kemaritiman Berbasis Teknologi Informasi Yang Terintegrasi,
Bermutu dan Terjangkau Di Indonesia Bagian Timur Tahun 2024.
MISI
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang lengkap dengan unggulan pelayanan
kesehatan kemaritiman terpadu, pelayanan penyakit kanker terpadu dan Penyakit
Jantung terpadu di Indonesia bagian timur.
2. Menjadi Wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik dan
peserta latihan.
3. Mengembangkan SDM bidang kesehatan yang berkompetensi dan berkinerja
4. Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kesehatan kemaritiman
5. Menumbuhkembangkan sistem informasi Rumah Sakit yang handal
6. Membangun Jejaring dengan Stakeholders Kesehatan lainnya di dalam dan Luar Negeri
NILAI ORGANISASI
1. Profesional

2. Integritas

3. Respons

4. Komitmen
STRUKTUR ORGANISASI RSUP dr. JOHANNES LEIMENA AMBON
RANCANGAN AKTUALISASI

A. TUJUAN
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan persyaratan untuk menjadi
Pegawai Negeri Sipil, hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Pelatihan dasar CPNS pada tahun 2021 dilaksanakan dalam tahap
blended learning, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi
COVID-19, metode pembelajaran ini sesuai dengan Surat Edaran Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor: 8/K.1/HKM.02.3/2020 poin V.e.(3), yang menyatakan
“Penyelenggaraan pembelajaran pembentukan karakter PNS pada Latsar CPNS yang
dilaksanakan secara klasikal diubah menjadi pembelajaran jarak jauh disertai penugasan
khusus selama masa pandemi Infeksi Coronavirus tanpa mengurangi kualitas dan pencapaian
tujuan pembelajaran”. Pelatihan dasar CPNS mengajarkan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sebagai seorang dokter
umum dan peserta latsar CPNS mengambil peran dalam mengoptimalkan perbaikan mutu
dan dapat menerapkan nilai ANEKA serta berperan sebagai ASN yang tertuang dalam
rancangan aktualisasi.
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Johannes Leimena, yang selanjutnya disebut RSUP Dr.
Johannes Leimena merupakan UPT vertikal yang baru didirikan dan dioperasionalkan pada
bulan Mei tahun 2019, mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi.
Berdasarkan Permenkes 34 Tahun 2019 telah ditetapkan Struktur Organisasi dan Tata
Laksana RSUP Dr. Johannes Leimena dan berdasarkan Surat Izin Operasional dari Gubernur
Nomor 01/DPMTSP/RS-B/2019 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B, terpadu, dan
berkesinambungan.
Penanganan gawat darurat ada filosofinya yaitu Time Saving it’s Live Saving.
artinya seluruh tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-
benar efektif dan efisien. Hal ini mengingatkan pada kondisi tersebut pasien dapat
kehilangan nyawa hanya dalam hitungan menit saja. Berhenti nafas selama dua sampai
tiga menit pada manusia dapat menyebabkan kematian yang fatal (Sutawijaya, 2009).
Menurut Kepmenkes Tahun 2009 mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit, waktu tanggap pelayanan dokter & perawatdi gawat darurat memiliki dimensi mutu
keselamatan dan efektifitas pelayanan. Kecepatan pelayanan dokter & perawat di gawat
darurat adalah kecepatan pasien dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan
dokter (dalam waktu hitungan menit). Dimana waktu tanggap adalah kecepatan dan
ketepatan pelayanan yang diterima oleh pasien di suatu rumah sakit yang dapat
memberikan keyakinan kepada pasien agar dapat selalu menggunakan jasa pelayanan di
rumah sakit tersebut. Waktu tanggap tersebut memiliki standar maksimal lima menit di
tiap kasus. Waktu tanggap pelayanan perlu diperhitungkan agar terselenggaranya
pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat.
Tujuan yang akan dicapai dalam rancangan aktualisasi ini adalah untuk mengatasi
permasalahan Belum Optimalnya Respon Time Pelayanan Pada Pasien di Instalasi Gawat
Darurat RSUP dr J.Leimena Ambon berlandaskan pada nilai-nilai dasar ANEKA dan
pengetahuan tentang peran dan kedudukan ASN dalam NKRI.

B. UNIT KERJA
Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr Johannes Leimena Ambon

C. IDENTIFIKASI ISU
a. Deskripsi Isu
IGD RSUP Dr. J Leimena , Mempunyai Jumlah Tenaga, Perawat 20 Orang, bidan
4 Orang Dokter Umum 15 Orang, Sejak beroperasi mulai januari 2021 Ruang Instalasi
Gawat Darurat RSUP Dr. J Leimena Ambon sudah merawat kurang kurang lebih 1531
pasien. Sebagian besar pasien yang masuk membutuhkan penanganan yang cepat & tepat
sesuai dengan kondisi klinis pasien, hal ini menjadi bagian dalam Penilaian Mutu
Indikator pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, yang mana Respon Time Pelayanan
menentukan kualitas Pelayanan di Rumah Sakit & Menjamin Kepuasan Pelanggan.
Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat < 5 menit adalah kecepatan pasien dilayani
sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan oleh petugas (dokter/perawat) minimal <
5 menit.
Berdasarkan Data Indikator Pelayanan Bulan Januari 2021, respon time yang
mencapai target ≤ 5 menit adalah pelayanan kepada 56 orang dari jumlah kunjungan 78
orang pasien (71,79 %), Bulan Februari 2021, respon time yang mencapai target ≤ 5
menit adalah pelayanan kepada 85 orang dari jumlah kunjungan 112 orang pasien (75,89
%), Bulan Maret 2021 respon time yang mencapai target ≤ 5 menit adalah pelayanan
kepada 139 orang dari jumlah kunjungan 146 orang pasien (95,20 %) . Untuk triwulan I
pencapaian indikator ini adalah 83,33 %. (Target 100%).Walaupun belum mencapai
target, tapi dapat kita lihat bahwa angka dan presentasi pencapaian target mengalami
peningkatan secara signifikan mulai bulan Januari hingga Maret 2021.

Faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keterlambatan penanganan kasus


gawat darurat antara lain karakter pasien, penempatan staf, ketersediaan stretcher dan
petugas kesehatan, waktu ketibaan pasien, pelaksanaan manajemen dan, strategi
pemeriksaan dan penanganan yang dipilih. Hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam
menentukan konsep tentang waktu tanggap penanganan kasus di IGD rumah sakit. Waktu
tanggap pelayanan dihitung dengan hitungan menit dan sangat dipengaruhi oleh berbagai
hal baik mengenai jumlah tenaga maupun komponen komponen lain yang mendukung
seperti pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, dan administrasi. Waktu tanggap
dikatakan tepat waktu atau tidak terlambat apabila waktu yang diperlukan tidak melebihi
waktu rata-rata standar yang ada. Salah satu indikator keberhasilan penanggulangan medik
penderita gawat darurat adalah kecepatan memberikan pertolongan yang memadai kepada
penderita gawat darurat baik pada keadaan rutin sehari-hari atau sewaktu bencana.
Keberhasilan waktu tanggap sangat tergantung kepada kecepatan yang tersedia serta
kualitas pemberian pertolongan untuk menyelamatkan nyawa atau mencegah cacat sejak
di tempat kejadian, dalam perjalanan hingga pertolongan rumah sakit. (Muwardi, 2003).
Di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr Johannes Leimena penerapan Respon
Time Pelayanan belum maksimal yang sesuai dengan standar indicator pelayanan. Hal ini
di sebabkan beberapa hal, seperti kurang nya tenaga, keterbatas ketrampilan petugas,
belum ada SOP & Alur yang jelas, hal ini menjadi suatau persoalan yang akan
mempengaruhi kepuasaan pasien pada pelayaan . Isu ini merupakan isu aktual karena
sering terjadi dan bahkan ditemui dalam pelayanan karena imbas dari isu ini berpengaruh
terhadap pelayanan, kecepatan & ketepatan dalam pelayanan pasien di Instalasi gawat
darurat.

b. Sumber Isu
Sumber isu berdasarkan hasil pengamatan langsung selama berdinas di Ruang Instalasi
Gawat Darurat RSUP Dr Johannes Leimena Ambon dimana masih belum Belum
Optimalnya Respon Time Pelayanan Pada Pasien di Instalasi Gawat Darurat yang
dilakukan oleh teman-teman perawat & dokter di Instalasi Gawat Darurat.

c. Analisis Dampak Permasalahan

Jika Respon Time Pelayanann ini tidak di Optimalkan dengan tepat maka akan
memberi dampak pada pasien, dampak pada tenaga kesehatan dan dampak kepada rumah
sakit.

Dampak pada pasien berupa hak memperoleh kenyamanan, hak memperoleh


pelayanan yang efektif dan efisien sesuai dengan standar profesi dan standar operasional
prosedur di rumah sakit tidak terpenuhi dikarenakan jika Respon time pelayanan lambat
berpengaruha pada kecepatan & ketepatan tindakan ke pasien semakin lama maka
berpengaruh juga pada perbaikan kondisi pasien

Dampak terhadap petugas kesehatan berupa kehilangan kepercayaan masyarakat


karena petugas kesehatan dianggap tidak memiliki kemampuan dalam memaksimalkan
pelayanan denga caepat & tepat.

Dampak pada Rumah sakit jika pasien yang datang ke IGD adalah Idikator Mutu
Pelayanan RumaH Sakit Tidak Optimal, pelayanan tidak maksimal bagi masyrakat

ISU YANG DIANGKAT

Oleh karena itu, sebagai wujud aktualisasi dan habituasi nilai-nilai ANEKA peserta
pelatihan dasar CPNS Golongan II yang sedang diikuti, maka penulis sebagai salah satu
.peserta latsar yang bekerja sebagai perawat pelaksana mengangkat isu yang berkaitan
dengan Agenda 3 mata pelatihan pelayanan publik yaitu “ Belum optimalnya Respon
time pelayanan pada pasien di Instalasi Gawat darurat RSUP dr J.Leimena Ambon

D. GAGASAN PEMECAHAN ISU


Adapun gagasan yang diambil adalah “Optimalisasi Respon time pelayanan pada
pasien di Instalasi Gawat darurat RSUP dr J.Leimena Ambon.”

E. KEGIATAN PEMECAHAN ISU


Berdasarkan isu tersebut diatas maka kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rancangan
kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat Rancangan Soosialisasi Mengenai Respon Time Pelayanan


2. Membuat Sosialisasi Mengenai Respon Time Pelyanan IGD
3. Mengobservasi Respon Time Pelayanan di Ruangan Intaslasi Gawat Darurat
4. Evaluasi hasil kegiatan Optimalisasi respon time pelayanan pada pasien di ruang IGD
RSUP Dr Johannes Leimena Ambon.
Gagasan Pemecahan isu terpilih adalah Efektifitas Respon time pelayanan pada pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr J.Leimena Ambon.
Berikut adalah kegiatan aktualisasi yang merupakan wujud gagasan pemecahan isu terpilih tersebut.
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASI TUJUAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA TATA NILAI
KEGIATAN L STRATEGIS DAN
PELATIHAN ORGANISASI
MISI

1 Membuat Rancangan 1. Meminta izin a. Izin, arahan Saya akan membuat Kegiatan membuat Kegiatan membuat
Sosialisasi Mengenai kepada kepala seksi dan tujuan janji dengan kepala rancangan media rancangan Materi
keperawatan/Ka yang tertulis seksi keperawatan dan edukasi Melalui Sosialisasi
Respon Time
Instalasi dan dalam memberikan usulan, sosialisasi diharapkan mengandung tata nilai
Pelayanan memberikan usulan notulensi meminta arahan dan dapat memberi profesional dan
sekaligus meminta persetujuan kepada kontribusi pada tujuan integritas
arahan dan atasan dengan strategis RSUP Dr
Pembuatan persetujuan untuk menyampaikan Johannes Leimena
rancangan Materi membuat sosialisasi inisiatif gagasan yang yakni Menjadi
sosialiasi akan inovatif (komitmen Rumah Sakit
meningkatkan mutu) dengan jelas Kemaritiman
kompetensi saya dan terperinci berbasis Teknologi
sebagai perawat (Akuntabilitas) Informasi Yang
pelaksana khususnya sehingga dapat Terintegrasi,Bermut
tentang menciptakan u dan Terjangkau Di
penatalaksanaan komunikasi yang Indonesia Bagian
Respon Time efektif dan efisien Timur yang secara
Pelayanan di Instalasi (komitmen mutu). spesifik terkait dengan
Gawat Darurat Misi organisasi ketiga
yakni
(Manajemen ASN) “Mengembangkan
SDM bidang
kesehatan yang
berkompetensi dan
berkinerja”
2. Mengumpulkan Foto Saya akan bekerja
materi informasi keras untuk Dengan membuat
tentang Respon Time Dokumen mengumpulkan sosialisasi diharapkan
Pelayanan di Instalasi informasi dari internet peningkatan
Gawat Darurat tentang menerapkan kompetensi perawat
Respon Time khususnya dalam
Pelayanan di Instalasi menerapkan Respon
Gawat Darurat dengan Time Pelayanan di
jujur dan penuh Instalasi Gawat
tanggung jawab (Anti Darurat
Korupsi)

3. Menyusun Rancangan Saya akan membuat


rancangan Sosialisasi materi Sosialisasi sendiri design (anti
& korupsi) dengan
Mengumpulkan inovasi yang saya
Video atau miliki (komitmen
Dokumen tentang mutu)
Respon Time
Pelayanan di
Instalasi Gawat
Darurat untuk di
Share
2 Melakukan kegiatan 1. Menyiapkan bahan Foto Kegiatan Saya akan Kegiatan sosialisasi ini Kegiatan sosialisasi
sosialisasi Tentang sosialisasi menyiapkan bahan diharapkan dapat ini mengandung tata
Respon time & Foto Dokumen sosialisasi dengan memberi kontribusi nilai profesional ,
Pelayanan di IGD cepat (etika publik) pada peningkatan komitmen dan
kepada perawat di sesuai data yang tujuan strategis RSUP integritas
ruang IGD RSUP Dr sudah dikumpulkan. Dr J Leimena yakni
Johannes Leimena Materi dibuat dengan Menjadi Rumah
rapi, teliti (komitmen Sakit Kemaritiman
mutu) dalam berbasis Teknologi
Pelaksanaan kegiatan menyesuaikan data Informasi Yang
sosialisasi edukasi serta dan Terintegrasi,Bermut
Tentang Respon time bertanggung jawab u dan Terjangkau Di
Pelayanan di (anti korupsi) dalam Indonesia Bagian
IGDkepada perawat menyelesaikanya Timur yang secara
di ruang IGD RSUP spesifik terkait dengan
Dr Johannes Leimena Misi organisasi ketiga
dapat meningkatkan 2. Menyampaikan a. Foto kegiatan Saya selanjutnya yakni
pengetahuan, rencana kegiatan b. Izin, arahan menyampaikan Mengembangkan
pemahaman dan kepada kepala dan masukan rencana kegiatan SDM bidang
kompetensi perawat Instalasi dan Kepala dari kepala saya dan menentukan kesehatan yang
tentang manajemen Seksi Rawat Jalan instalasi & jadwal bersama berkompetensi dan
Resepon time Kepala Seksi dengan kepala berkinerja
pelayanan dalam Keperawatan instalasi & Kepala Diharapkan
menenrukan kualitas Rawat Jalan Seksi Keperawatan pengetahuan dan skill
pelayanan yang Notulensi Rawat Jalan dan perawat dapat
diberikan kepada perawat ruangan bertambah melalui
masyarakat yaitu tanpa memaksakan kegiatan sosialisasi ini,
pasien bisa lebih kehendak
baik, hal ini (Nasionalisme) khususnya tentang
merupakan wujud dengan Respon Time
dari menggunakan kata Pelayanan di Instalasi
kata yang sopan Gawat Darurat
(Pelayanan Publik) (Etika Publik) sehingga pemberian
Asuhan keperawatan
kepada pasien menjadi
3. Menentukan jadwal Jadwal sosialisasi Saya bersama dengan lebih berkualitas.
kegiatan sosialisasi di Bagi Soft kepala instalasi &
Copy Lewat Kepala Seksi
Whatssap Keperawatan Rawat
Jalan dan perawat
ruangan
bermusyawarah
untuk bersama-sama
menentukan jadwal
kegiatan sosialisasi
(nasionalisme)

4. Memberikan a. Foto Saya akan


sosialisasi tentang b. Saran, arahan melakukan sosialisasi
Respon Time dan di ruang perawatan
Pelayanan di pertanyaan IGD teratur (anti
Instalasi Gawat dari peserta korupsi) sesuai
Darurat kepada sosialisasi dengan agenda yang
perawat di ruang yang tertulis saya buat dengan
IGD dalam penuh integritas
(akuntabilitas)
notulensi menggunakan bahasa
yang sopan dan
mudah dimengerti
(etika publik) serta
memberikan salam
dan senyuman
sebelum memulai
sosialisasi. Saya akan
hadir 15 menit
sebelum sosialisasi
dimulai agar kegiatan
dapat berjalan efektif
dan efisien dan tepat
waktu. (Komitmen
mutu)

5. Membuat daftar Daftar hadir Saya akan membuat


hadir peserta yang peserta sosialisasi daftar hadir peserta
mengikuti yang mengikuti
sosialisasi sosialisasi sebagai
bukti kegiatan yang
saya lakukan dengan
jujur dan
transparan (Anti
korupsi)

6. Melakukan Foto Kegiatan Sebagian bentuk


dokumentasi penghargaan
(nasionalisme) saya
sebelum mengambil
gambar saya akan
meminta persetujuan
peserta sosialisasi
kemudian saya
mengambil beberapa
gambar sebagai bukti
kegiatan yang saya
lakukan dengan
jujur (anti korupsi).

3 Mengobservasi 1. Mengobservasi Foto kegiatan Saya memperkenalkan Kegiatan Kegiatan


Respon Time Kegiatan Pelayanan diri dan meminta izin Mengobservasi Mengobservasi
meminta persetujan kepada ka. Instalasi Tentang Respon time Respon Time
Pelayanan di
dari kepala Instalasi menjelaskan tujuan Pelayanan di IGD Pelayanan di Instalasi
Ruangan Intaslasi kegiatan dengan pada pasien dapat Gawat Darurat
Gawat Darurat sopan (etika publik) memberi kontribusi mengandung tata nilai
menggunakan bahasa pada tujuan strategis Responsif dan
yang jelas dan mudah RSUP Dr J Leimena profesional.
Pemantauan Tentang dimengerti yakni Menjadi
Respon time (Akuntabilitas) Rumah Sakit
Pelayanan di IGD Kemaritiman
kepada pasien yang berbasis Teknologi
datang ke IGD 2. Menjelaskan tujuan a. Foto kegiatan Saya kemudian Informasi Yang
bertujuan untuk kegiatan dan menjelaskan tujuan Terintegrasi,Bermut
mempercepat meminta kegiatan sosialisasi ini u dan Terjangkau Di
pelayanan yang persetujuan untuk dengan terperinci Indonesia Bagian
tepats ehingga hak pengambilan (akuntabilitas) dan Timur yang secara
pasien terpenuhi gambar/video data teratur (anti korupsi) spesifik terkait
dalam memperoleh SIMRS sebagai dengan misi organisasi
kenyamanan dan bahan dokumentasi Saya juga akan pertama, yakni
memperoleh meminta izin untuk Melaksanakan
pelayanan yang mendokumentasikan pelayanan kesehatan
efektif dan efisien, kegiatan saya yang lengkap dengan
hal ini merupakan (nasionalisme) unggulan pelayanan
wujud dari 3. Melihat Data Mengmbil data Saya kemudian kesehatan kemaritiman
SIMRS tentang Pasien masuk menganalisa persoalan terpadu, pelayanan
respon time dan terdata di mengenai Respn Time penyakit kanker
(Pelayanan publik) pelayanan SIMRS pelayanan di IGD terpadu dan Penyakit
sesuai kan keadaan Jantung terpadu di
pasien sesuai dengan Indonesia bagian
data yang saya timur.
peroleh/membuat
keputusan dengan
prinsip keahlian
(Etika Publik) dan
mendokumentasikan
di SIMRS dengan
relevan sesuai hasil
pemeriksaan yang
saya temukan
(komitmen mutu)

4 Evaluasi hasil 1. Membuat lembar a. Foto kegiatan Saya akan membuat Kegiatan evaluasi Evaluasi kegiatan
kegiatan Efektifitas rekapan evaluasi b. Buat survey dengan teliti teknik edukasi REsepon timen
efektivitas Respon Kepuasaan (Komitmen Mutu) Tentang Respon time pelayanan di IGD ini
respon time Time Pelayanan di pasien form evaluasi untuk Pelayanan di IGDpada mengandung tata nilai
pelayanan pada Instalasi Gawat c. Lembar mengukur efektivitas pasien dapat profesional,
Darurat rekapan Tentang Respon time berkontribusi pada integritas, dan
pasien yang datang di
evaluasi Pelayanan di IGD tujuan strategis RSUP komitmen.
ruang IGD RSUP Dr dengan jelas dan Dr J Leimena yakni
Johannes Leimena bertanggung jawab Menjadi Rumah
Ambon. sesuai dengan kondisi Sakit Kemaritiman
pasien yang berbasis Teknologi
sebenarnya Informasi Yang
(Akuntabilitas) Terintegrasi,Bermut
Pelaksanaan
sesuai dengan prinsip u dan Terjangkau Di
mengevaluasi hasil keahlian yang saya Indonesia Bagian
kegiatan Efektifitas miliki (Etika Publik) Timur yang secara
respon time spesifik terkait
2. Membuat laporan Laporan evaluasi dengan misi organisasi
pelayanan pada evaluasi Saya akan melakukan
pertama, yakni
rekapitulasi dan
pasien yang datang Melaksanakan
analisis data dari
Leimena Ambon pelayanan kesehatan
lembar evaluasi
dapat digunakan yang lengkap.
berupa survey
untuk analisis dan kepuasan kepada psien
& keluarga yang telah
evaluasi efektivitas
saya buat dengan
Tentang Respon time mandiri, kerja keras
Pelayanan di IGD (Anti Korupsi) dan
Kepada pasien, bertanggung jawab
(Akuntabilitas) Hasil
tindakan hal ini
evaluasi akan saya
merupakan wujud sampaikan dalam
bentuk laporan yang
berlandaskan nilai
kejujuran (Anti
(Manajemen ASN) Korupsi)

Timeline Rencana Aktualisasi


No Kegiatan Tahap Kegiatan Juli Agustus

(1) (2) (3) IV V I II III

1 Membuat Rancangan Meminta izin kepada kepala seksi keperawatan/Ka Instalasi dan
Soosialisasi Mengenai memberikan usulan sekaligus meminta arahan dan persetujuan untuk
membuat sosialisasi
Respon Time Pelayanan
Mengumpulkan materi informasi tentang Respon Time Pelayanan di
Instalasi Gawat Darurat

Menyusun rancangan Sosialisasi


2 Melakukan kegiatan Menyiapkan bahan sosialisasi
sosialisasi Tentang Respon
time Pelayanan di IGD Menyampaikan rencana kegiatan kepada kepala Instalasi dan perawat
kepada perawat di ruang IGD pelaksana di ruang IGD
RSUP Dr Johannes Leimena Menentukan jadwal kegiatan sosialisasi

Memberikan sosialisasi tentang Respon Time Pelayanan di Instalasi


Gawat Darurat kepada perawat & Dokter, serta Pelayanan Penunjang di
di ruang IGD

Membuat daftar hadir peserta yang mengikuti sosialisasi

Melakukan dokumentasi

3 Mengobservasi Respon Time Mengobservasi Kegiatan Pelayanan meminta persetujan dari kepala
Pelayanan di Ruangan Instalasi

Intaslasi Gawat Darurat saat Menjelaskan tujuan kegiatan dan meminta persetujuan untuk
Pasein datiag ke IGD pengambilan gambar/video data SIMRS sebagai bahan dokumentasi

Melihat Data SIMRS tentang respon time pelayanan

Mengobservasi Kegiatan Pelayanan meminta persetujan dari kepala


Instalasi

Menjelaskan tujuan kegiatan dan meminta persetujuan untuk


pengambilan gambar/video data SIMRS sebagai bahan dokumentasi

4 Evaluasi hasil kegiatan Membuat lembar rekapan evaluasi efektivitas Respon Time Pelayanan di
optimalisasin Respon time Instalasi Gawat Darurat
pelayanani pada pasien yang Membuat laporan evaluasi
datang ke IGD RSUP Dr
Johannes Leimena Ambon.
MATRIKS HABITUASI (ANEKA)
Nilai Indikator Nilai Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4

Dasar

I II III I II III IV V VI I II III IV V

Jelas

Integritas
Akuntabilita
Tanggung Jawab
s
Terperinci

Transparan

Tidak Memaksakan Kehendak

Nasionalism Musyawarah untuk mufakat


e Menghargai orang lain

Tanpa Membeda-bedakan

Sopan

Etika Publik Cepat

Bekerja Sama
Prinsip Keahlian

Mempermudah

Inovasi

Komitmen Teliti
Mutu Detail

Relevan

Efektif dan Efisien

Adil

Kerja keras

Bertanggung Jawab
Anti
Jujur
Korupsi
Teratur

Disiplin

Mandiri

Anda mungkin juga menyukai