Nama : Faris Rayhan Sabilillah

NIM : 1601223142
Kelas : DK 46-11B
Dosen : Robi Rusdiana.
Penceritaan Budaya yang Dipilih : Budaya Dayak, Asalannya, Ceritanya : Kakek dan nenek
buyut saya berasal dari Pontianak Kalimantan barat. Tapi sayang, keduanya sudah wafat sebelum
saya mengenal mereka. Jadi saya belum terlalu tau mendalam sentang suku dayak Kalimantan
barat

B. Penjelasan
1. Agama/Upacara Keagamaan : Ngabayotn adalah ritual upacara tutup tahun yang
diselenggarakan oleh masyarakat Suku Dayak Salako. Ritual ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk menyampaikan rasa syukur, terutama atas hasil panen padi pada masyarakat Dayak, ada
juga dayak yang masuk islam.
2. Organisasi Kemasyarakatan : Dewan ada dayak (DAD) adalah organisasi etnis yang
ditujukan untuk masyarakat yang bersuku bangsa Dayak. Organisasi ini bertujuan untuk
melestarikan kebudayaan-kebudayaan Dayak yang saat ini berhadap dengan tantangan jaman dan
era modern.
3. Sistem Pengetahuan : Pengetahuan-pengetahuan tersebut diperoleh melalui pengalaman,
intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan (trial and error) yang
disampaikan secara lisan dan tulisan secara turun temurun
4. Bahasa : Bahasa daerah yang masih digunakan dan berkembang di Kalimantan Barat adalah Bahasa
Dayak Kanayatn Dialek Ahe (BDKDA)dan biasanya tetap memakai bahasa Indonesia,dan di Kalimantan
barat pontianak kebanyakan memakai bahasa melayu

5. Kesenian : Tari Kancet adalah tarian tradisional masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.
Tarian ini mempunyai berbagai jenis di antaranya adalah Kancet Papatai (tari perang), Kancet Ledo (tari
gong), dan Kancet Lasan

6. Mata Pencaharian : Mata pencaharian masyarakat adat dayak meratus pada umumnya bertani,
berladang padi, berburu, menyadap karet alam, mencari buah-buahan yang ditanam dalam kawasan hutan
pada lahan lereng berbukit dan pegunungan

7. Teknologi : Suku Dayak, seperti suku-suku pribumi lainnya di Indonesia, telah mengadopsi
teknologi modern untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Namun, mereka juga tetap
mempertahankan dan mengembangkan teknologi tradisional yang telah ada sejak dulu. Berikut
adalah beberapa contoh teknologi yang dimiliki oleh suku Dayak:

Pembuatan perahu
Suku Dayak memiliki keahlian khusus dalam membuat perahu tradisional yang digunakan untuk
transportasi di sekitar sungai. Perahu Dayak biasanya dibuat dari kayu dan dihiasi dengan ukiran-
ukiran yang indah.

Penanaman padi

Suku Dayak memanfaatkan teknologi tradisional untuk menanam padi dengan sistem ladang
berpindah atau slash-and-burn agriculture. Sistem ini telah digunakan sejak dulu dan diwariskan
secara turun-temurun.

Pemukiman tradisional

Suku Dayak memiliki desain pemukiman tradisional yang berfungsi untuk melindungi mereka
dari cuaca ekstrem dan serangan hewan liar. Rumah adat Dayak dibangun dari kayu dan dihiasi
dengan ukiran-ukiran yang indah.

Penggunaan senjata tradisional

Suku Dayak menggunakan senjata tradisional seperti mandau dan parang untuk berburu dan
melindungi diri dari serangan musuh. Senjata tradisional Dayak biasanya dibuat dengan
teknologi yang sederhana, tetapi sangat efektif untuk digunakan di hutan.

Seni Ukir Kayu

Seni ukir kayu Dayak juga dapat dianggap sebagai teknologi tradisional yang terus berkembang.
Teknik ukir kayu Dayak terus ditingkatkan sehingga menghasilkan karya seni yang semakin
indah dan rumit.

Meskipun suku Dayak telah mengadopsi teknologi modern, mereka masih mempertahankan dan
mengembangkan teknologi tradisional yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Ini
menunjukkan betapa pentingnya warisan budaya dalam kehidupan mereka dan bahwa teknologi
tradisional masih relevan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat modern.

C. Pemahaman
Simpulan : Budaya adalah segala aspek kehidupan manusia yang mencakup nilai-nilai, norma,
adat istiadat, kepercayaan, bahasa, seni, arsitektur, makanan, pakaian, serta teknologi yang
dimiliki oleh sebuah masyarakat atau kelompok orang.

Budaya adalah warisan yang diteruskan dari generasi ke generasi dan menjadi ciri khas atau
identitas suatu masyarakat. Budaya juga dapat dipelajari, dipahami, dan dianalisis melalui
berbagai disiplin ilmu seperti antropologi, sosiologi, dan sejarah.
Budaya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena membentuk pola pikir,
perilaku, dan cara berinteraksi antarindividu dan kelompok. Budaya juga dapat mempengaruhi
pembentukan nilai dan norma dalam masyarakat, serta memberikan keberagaman dan kekayaan
pada suatu negara atau wilayah.