PERTANYAAN DAN JAWAABAN ETBIS AKS A

KELOMPOK 1

1. Nama : Adi Apriadi

Pertanyaan :
Apakah era 5.0 efektif diterapkan di Indonesia dimana semua digantikan oleh mesin?

Jawaban:
Ya, karena pada era ini dimana manusia dan mesin itu saling berkaitan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi jadi antara manusia dan mesin itu
mereka saling bekerja sama dan berketergantungan, jika kita tidak mengikuti
perkembangan pada era ini maka kita akan tertinggal.

2. Nama : Idu Aulia

Pertanyaan : Sebutkan kekurangan dari 5.0?

Jawaban :
Kekurangan dari 5.0
- Akses informasi yang mudah meningkatkan kemungkinan kebocoran data.
- Ketergantungan besar pada sumber daya energi terbarukan -Masyarakat cenderung
mengalami ketergantungan pada teknologi.
- Risiko pengurangan tenaga kerja dengan adanya otomatisasi dalam industri
- Masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat.

3. Nama : Farhan Reza Ridho Kholik

Pertanyaan : Mengapa revolusi industri disebut sebagai perubahan sosial secara cepat?

Jawaban:
dapat dilihat bahwa revolusi industri memang dihasilkan dari suatu perubahan yang
cenderung lambat dan bertahap. Tetapi, revolusi industri tergolong perubahan cepat
karena adanya revolusi industri mengakibatkan banyak perubahan-perubahan yang
muncul secara cepat dan mengubah kehidupan masyarakat.

KELOMPOK 2

1. Nama : Bagus Rafly Mokoginta

Pertaanyaan: Bagaimana mensosialisasikan prinsip-prinsip dalam bisnis Islam yang
sesuai dengan etika bisnis Islam kepada para pelaku bisnis syariah di Indonesia?

Jawaban:
mensosialisasikan kepada para pelaku bisnis Yaitu adalah Harus yakin bahwa Allah
telah memberikan rezeki kepada manusia sesuai dengan porsinya masing-masing.
 Walaupun dagangannya sama, nggak mengapa karena rezeki nggak akan tertukar,
bersainglah dengan sehat. Islam melalui etika bisnis hendak membingkai sekaligus
menciptakan praktik bisnis yang baik dan kondusif di era digital bisnis seperti saat ini,
agar aktivitas bisnis tidak menzhalimi pihak-pihak lain dan dapat memberi dampak
dan hasil yang positif bagi semua pihak.

2. Nama: Ullya Fartica

Pertanyaan: Bagaimana jika prinsip" bisnis Islam tidak sesuai dengan etika islam?
Apa saja dampakny?

Jawaban :
jika prinsip bisnis tidak sesuai dengan etika islam berbisnis, maka dampaknya yaitu
persaingan antar perusahaan dapat menjadi tidak sehat, konsumen menderita, terjadi
pencemaran lingkungan atau menimbulkan praktik monopoli perdagangan.

3. Nama: Dede Liawati

Pertanyaan :Bagaimana cara membentuk kesadaran masyarakat bahwa bisnis haruslah
selalu terikat dengan etika?

Jawaban:
Etika bisnis penting karena menciptakan suasana profesional, saling menghormati dan
meningkatkan komunikasi , yang membantu kantor berfungsi sebagai tempat yang
produktif. Orang merasa lebih baik tentang pekerjaan mereka ketika mereka merasa
dihormati, dan itu juga berarti hubungan pelanggan yang lebih baik.

KELOMPOK 3

1. Nama : Rahmad Akbar

Pertanyaan : Aspek apa saja yang harus perlu diperhatikan dalam produksi agar sesuai
dengan etika bisnis Islam?

Jawaban :
- Dilarang memproduksi dan memperdagangkan komoditas yang tercela karena
bertentangan
dengan syariah.
- Dilarang melakukan kegiatan produksi yang mengarah kepada kezaliman
- Larangan melakukan iktikar ( penimbunan barang)
- Memelihara lingkungan

2. Nama : Cahyo Prasetyo

Apa peran penting ilmu filsafat bagi bisnis islam?

Jawaban :
 Peranan filsafat ilmu sebagai dasar dan arah pengembangan ilmu ekonomi dalam
rangka meningkatkan mutu para sarjananya menjadi amat penting untuk dipikirkan
sebagai prasyaratnya, seperti landasan ontologis, yaitu yang berhubungan dengan
materi yang menjadi obyek telaah ilmu.Filsafat ilmu membimbing agar calon
ilmuwan ekonomi tidak salah menentukan hakekat apa yang dikaji. Dalam hal ini,
manusia dalam hubungannya dengan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhannya

3. Nama : Dea Anggraeni

Pertanyaan : Apakah dampak dari penerapan etika bisnis Islam bagi kelangsungan
perusahaan?

Jawaban :
Penerapan etika bisnis Islam juga berdampak pada aspek finansial sebagaimana dapat
dilihat dari kemajuan perusahaan dan prospek bisnisnya yang baik. Bahkan
sebenarnya omset yang didapatkan perusahaan masih dapat dikelola lebih baik atau
dikembangkan dengan sistem yang lebih baik dan profesional.

KELOMPOK 4

1. Nama: Idu Aulia

Pertanyaan: Bagaimana transaksi dengan menggunakan bunga ditinjau dari
pandangan hukum komersial di Indonesia?

Jawaban:
Berdasarkan hukum komersial yang ada di Indonesia boleh dan sah saja.Karena
seperti yang kita lihat dan ketahui di Indonesia ini ada banyak transaksi yang
menerapkan suku bunga pada pembiayaannya seperti transaksi pinjaman uang,
perkreditan, dan lainnya.

2. Nama: Fadia Nazwari

Pertanyaan: Bagaiman peran maqosit syariah dalam etika bisnis?

Jawaban:
Maqashid syariʻah adalah dasar bagi pengembangan ekonomi Islam karena bertujuan
tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia dengan
menyeimbangkan peredaran harta secara adil dan seimbang baik secara personal
maupun sosial,,,Dalam prakteknya di Indonesia banyak ditemukan investasi bodong
yang berkedok syariah. Padahal, bisnis syariah berprinsip pada bisnis yang halal
thayyib yang mengutamakan kebaikan atau kemaslahatan manusia sebagai wujud
pelaksanaan maqashid al-syariah. Oleh karena itu, maka penting diadakan kajian
tersebut agar etika bisnis bisa lebih konstektual dengan kondisi saat ini.
 3. Nama: Hana Hanifah
Pertayaan :
Bagaimana mempersatukan pendapat ulama manhaj salaf yang bertolak belakang
dengan pendapat Dewan Syariah Nasional (DSN), terkait beberapa ijtihad tentang
akad-akad di perbankan syariah?

Jawaban :
Perbedaan mazhab atau pandangan dalam menjalankan Islam tidak perlu dibesar-
besarkan sehingga menghalangi kita untuk berbuat baik. Kita sebagai orang awam
hanya perlu mengikuti ulama yang kita yakini kebenarannya. Tidak perlu memaksa
orang lain untuk juga mengikuti apa yang kita anggap benar,dan yang terkait dengan
ijtihat tentang akad² di perbankan Pendirian bank syariah di Indonesia dengan fokus
peningkatan kualitas muamalah masyarakat Muslim di Indonesia adalah sebuah
keniscayaan dalam ijtihad. Semuanya berangkat dari dalil asal bahwa menyiapkan
sebuah sistem perbankan zero riba adalah berlandaskan pada keputusan dalil qath’i
halalnya jual beli dan haramnya riba.

KELOMPOK 5

1. Nama : Nabila Ahdania

Pertanyaan : Bagaimana penerapan prinsip etika produksi dalam suatu perusahaan dan
aspek aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan agar perusahaan dapat menjalankan
bisnisnya dengan beretika?

Jawaban :
Prinsip Berkaitan denfan Maqashid al-syariah :
1. kegiatan produksi harus senantiasa dilandasi dengan nilai-nilai Islam dan sesuai
dengan maqashid al-syariah, dan tidak memproduksi barang/jasa yang
bertentangan dengan penjagaan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan dan hartas
setelah kebutuhan Dharuriyat terpenuhi, maka boleh mem Akan tetapi apabila
kebetuhan Dharuriyat belum terper dahulukan kebutuhan Hajiyat. Karena-sekali
lagi-hal ini a

2. prioritas produksi haruslah sesuai dengan prioritas kebutuhan, diawali dengan

produksi untuk sektor dharuriyat terlebih dahulu dan kemudian hajiyat serta
tahsiniyat.

3. kegiatan produksi haruslah memperhatikan aspek keadilan, sosial, zakat, sekedah,

infak dan wakaf.

4. kegiatan produksi dilakukan dengan mengelola sumber daya alam secara optimal,
tidak boros dan berlebihan, serta tidak merusak lingkungan dan keseimbangan
alam.
 5. distribusi dalam kegiatan produksi haruslah dilakukan dengan cara yang adil,
antara pemilik dan pengelola, manajemen serta buruh. Melibatkan semua elemen
pemangku kepentingan (stakeholder).

Aspek :
- aspek saling menguntungkan
- aspek keadilan
- aspek kejujuran

2. Nama : Hana Hanifah

Pertanyaan : bagaimana jika distribusi kekayaan dan distribusi pendapatan tidak
seimbang?

Jawaban : kalo tidak seimbang akan terjadi gap yang cukup tinggi antara si kaya
dengan si miskin. akan adanya ketimpangan dan kemiskinan di masyarakat

3. Nama : Nada Anisa

Pertanyaan : Bagaimana distribusi dalam etika bisnis islam ?

Jawaban :
Distribusi merupakan satu hal yang penting bagi penegakan kesejahteraan
masyarakat. Islam menjelaskan denga baik terkait keadilan dan keseimbangan
distribusi, dengan beberapa indikator yang salah satunya adalah tidak terjadi gap yang
cukup tingg antara si kaya dengan si miskin. Ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an dan
Hadis menjelaskan secara rinci terkait distribusi kekayaan dan distribusi pendapatan,
sehingga harta tidak akan terkonsentrasi di sebagian keal kelompok manusia saja.

KELOMPOK 6

1. Nama: Nadia Oktaviani

Pertanyaan:
Bagaimana prinsip AI jika dikembangkan diindonesia dan bagaimana pengaruh atau
dampaknya terhadap Indonesia yang mana indonesia ini negara berkembang dan
banyak sumber daya manusia?

Jawaban:
Kelebihan Artificial Intelligence
1. Bersifat Abadi atau Permanen
2. Memberikan Banyak Kemudahan
3. Konsisten dan Teliti
4. Bisa Disimpan
Kelemahan Artificial Intelligence
1. Cost yang Tinggi
2. Memperkecil Lapangan Pekerjaan
3. Tidak Memiliki Kreativitas
4. Tidak Tahu Etika