GKJ SIDOREJO
2023
Semakin kompleks tantangan yang harus di hadapi Gereja di tengah-tengah kemajuan dan
perkembangan ilmu teknologi. Dengan adanya berbagai layanan informasi jaringan
komunikasi dan peralatan-peralatan canggih menjadikan segala sesuatu mudah dijangkau dan
berbagai ajaran sekularitas menawarkan berbagai pelayanan menarik yang kemungkinan
dapat mempengaruhi kehidupan jemaat khususnya generasi muda.
Gereja tergantung kepada Jemaatnya yang masih eksis dan mempunyai komitmen
membangun dan mempertahankan kehidupan gerejanya. Untuk itu dibutuhkan strategi hasil
pemikiran bersama dengan harapan menemukan cara-cara yang dapat membangkitkan
Jemaat selalu menjaga komitmen untuk Gerejanya. Melalui rapat Jemaat tahun ini Majelis
mencoba merangkum usulan-usulan kegiatan yang dibuat masing-masing bidang dengan
segala perubahan yang ada dengan persetujuan seluruh Jemaat yang hadir.
BAB II
GAMBARAN UMUM GKJ SIDOREJO
A. MASUKNYA AGAMA KRISTEN KE PURWOREJO
GKJ Sidorejo adalah gereja dewasa yang terletak di kabupaten Purworejo. Keberadaanya
tidak lepas dari penginjilan yang dilakukan oleh Ny. Christina Petronella Phillips-Stevens. Ia
adalah putra dari pasangan seorang ibu yang berasal dari Jawa dan ayah seorang Belanda
yang bernama Steven. Ny. Christina Petronella Phillips-Stevens menikah dengan Johannes
Carolus Phillips, seorang opzichter indigocultuur (pengurus perkebunan nila) milik
pemerintahan Kolonial di desa Ambal dekat Kebumen karisidenan Bagelen. Keberadaannya
di pedesaan ini memampukannya di dalam menguasai bahasa Jawa sehingga ia dapat
menyampaikan Injil kepada orang-orang pedesaan dengan bahasa Jawa. Ny. Christina
Petronella Phillips-Stevens mengawali penginjilannya pada tahun 1859 karena termotivasi
oleh Kyai Tunggul Wulung seorang Kristen Jawa Timur&seorang Kristen Jepara yang
datang ke Ambal.
Ny. Christina Petronella Phillips-Stevens menginjili pembantu rumah tangga yang merupakan
golongan masyarakat paling bawah dan tanpa perlawanan yang berarti, sehingga pemberitaan
Injil dapat dikatakan berhasil dan mereka ingin dibaptis. Dengan keinginan mereka tersebut
Ny. Phillips menemui Pdt. B. Braams, pendeta jemaat dari Indische Kerk Purworejo untuk
menyampaikan keinginan para pembantu tadi. Pada tanggal 27 Desember 1860 dua orang
laki-laki dan tiga orang perempuan dibaptis oleh Pdt. B. Braams.
Setelah memasuki masa pensiun, pada tahun 1863 pasangan suami-istri Phillip berpindah ke
Tuksanga-Purworejo dan mereka bergabung dengan jemaat Indiche Kerk yang anggotanya
sebagian merupakan pensiunan yaitu: Schneider, Kielberg, Brouwer. Mereka membentuk
komite yang mengurus orang-orang kristen Jawa yang jumlahnya sangat kecil di lingkungan
gereja protestan Purworejo yang berada di Bagelen Pada tahun 1870 ada 29 orang yang
dibaptis, enam orang diantaranya adalah anak-anak, lima orang dari mereka telah mendapat
pengajaran dari Tunggul Wulung. Dalam perkembangan selanjutnya dua orang yaitu Sem
Sampir yang merupakan murid Jellesma yang membantu Zendeling Pieter Jansz di Jepara dan
Tarub murid Jellesma yang membantu Kyai Tunggul Wulung, dan akhirnya mereka berdua
bergabung dengan jemaat bumi putra Tuksangga-Purworejo. Keberadaan mereka tidak lama
karena mereka masing-masing kembali ke Jawa Timur. Dengan bertambahnya jumlah orang-
orang yang menerima injil karena adanya orang Jawa Timur dan Jepara yang bergabung
maka Ny. Phillip dan suami membangun gedung gereja kecil di halaman rumahnya dan ini
merupakan cikal bakal gereja-gereja Kristen ke dua setelah kelompok Banyumas.
Radin Abas yang bernama baptis Sadrach murid dari Kyai Tunggul Wulunglah yang menjadi
rekan kerja dan menjadi penerus suami-istri Phillips. Satu tahun Sadrach memiliki pijakan
sekaligus pelindung bagi aktifitas serta berperan sebagai penginjil pembantu suami-istri
Phillips dan bekerjasama dengan Abisai Reksadiwangsa. Menurut manuskrip Jotham, ajang
penginjilan Sadrach berada di sekitar desa Jelok dan Jambean yang terletak di sebelah Timur
Purworejo. Sehingga dapat diperkirakan Kyai Sadrach masuk ke Jelok dan Jambean sekitar
tahun 1869. Jemaat asuhan Kyai Sadrach terkenal dengan sebutan golongane Wong Kristen
kang Mardika tahun 1883.
Bapak S.S. Singoredjo adalah salah satu tokoh yang mengawali babad desa di
Jambean sehingga tidak heran jika mempuyai tanah perbukitan yang luas dan hanya
dihuni oleh ahli warisnya. Selain sebagai petani Bapak S.S. Singoredjo trampil
menukang sehingga perabotan rumah selalu dibuatnya sendiri. Sebagian besar
penduduk Jambean menjadi warga jemaat Sadrach yang masih hidup tradisional.
Kemudian pada tahun 1899 bergabung dengan gereja kerasulan, dan menjadi rasul.
Secara otomatis pengikut-pengikutnya juga menjadi anggota gereja kerasulan karena
Sadrach diangkat dan ditetapkan menjadi rasul yang berkedudukan di Karangjasa,
Dengan peralihan dari golongane wong kristen kang mardika menjadi gereja
kerasulan membuat jemaat sedikit binggung . Setelah Kyai Sadrach meninggal 14
Nopember 1924 dalam usia lebih dari 90 tahun, jemaat Sadrach mengalami krisis
kepemimpinan (siapa yang akan menjadi pemimpin dan tokoh pemersatu sentral)
Bapak S.S. Singordjo yang merupakan bagian dari jemaat Sadrach kemungkinan juga
mengalami hal yang sama, sehingga S.S. Singoredjo mengambil keputusan untuk
bergabung dengan jemaat Gereformeerd di Purworejo, keluarga juga diterima dalam
peneguhan sidhi di Pasamoewan Kristen Djawi Geereformeerd ing Poerworedjo tahun
1934. Bapak S.S. Singoredjo sudah memiliki pandangan yang maju sehingga anak-
anaknya dikirim untuk sekolah di Purworejo. Pada waktu kegiatan zending
Gereformeerd di Purworejo semakin berkembang, salah satu anaknya yaitu Josaphat
dikirim untuk sekolah lanjutan di sekolah Keuchenius.
Dengan kegigihan, perjuangan dan kebersamaan yang dibangun dari para pemula dan
para guru injil yang memberikan pelayanan di Jambean, maka akhirnya pada 29 April
1945 jemaat Jambean didewasakan dan ibadah dialihkan di Sidorejo yang pada waktu
itu gerejanya masih gedheg (anyaman bambu). Dari data yang ada dari akta sidang
klasis pada tahun 1973 jemaat Sidorejo mendapat pelayanan pendeta konsulen atas
diri D.S.Dibyosumitro. Pada tahun 1992 jemaat Sidorejo mendirikan gedung gereja
permanen, satu tahun setelah memiliki gedung gereja pada tahun 1993 GKJ Sidorejo
bekerjasama dengan GKJ Kaligesing dan GKJ Jatirejo dapat memanggil pendeta
pertama atas diri Bapak Suparman untuk melayani tiga jemaat tersebut. Tetapi karena
medan yang berat beliau mengundurkan diri dan kembali menjadi guru di Bantul.
Sehingga pelayanan diserahkan kepada pendeta konsulen yaitu: Pdt. Sarwo Pracoyo,
Pdt. Lukas Eko Sukoco, Pdt. Ibnu.
Pada tahun 1998 GKJ Jatirejo mengundurkan diri dari kerjasama tiga gereja tersebut,
sehingga kerjasama untuk pemanggilan pendeta praksis hanya antara GKJ Sidorejo
dan Kaligesing setelah berjalan selama tiga tahun, kerjasama ini membuahkan hasil
dengan diteguhkannya Pdt. Siswapranoto, STh pada tahun 2000, menjadi pendeta
kedua untuk GKJ Sidorejo dan Kaligesing. Dalam perjalanan muncul niat dari GKJ
Sidorejo untuk mandiri dalam arti memiliki pendeta sendiri dengan kesepakatan awal
bahwa GKJ Kaligesing akan membantu atau mendampingi GKJ Sidorejo sampai
mempunyai pendeta sendiri. Dengan pendampingan Pdt. Siswapranoto, STh GKJ
Sidorejo kembali memersiapkan diri untuk memanggil pendeta sendiri. Adapun
persiapan-persiapan tersebut antara lain: Menumbuhkan kesadaran tentang
persembahan persepuluhan, penataan keuangan gereja melalui PA dan sarasehan-
sarasehan. Dalam rangka program kemandirian gereja, Pdt. Siswopranoto dianggap
cukup mendampingi GKJ Sidorejo sehingga pada tahun 2007 kerja sama GKJ
Sidorejo – Kaligesing selesai.
D. TUJUAN
Mengupayakan pelayanan Jemaat yang holistik melalui peningkatan spiritualitas
dengan kegiatan-kegiatan rohani serta peningkatan ekonomi Jemaat melalui
simpan pinjam dan memelihara serta memupuk loyalitas jemaat pada Gereja
dengan cara membuat bank sampah.
E. MOTTO
MELAYANI YANG TERSISIH
MELAYANI TANPA MENGHAKIMI
Yang berarti : Pelayanan yang dikerjakan Gereja baik kepada Jemaat maupun
simpatisan dilakukan berdasarkan komitment kehidupan ke depan yang semakin baik
dan berkenan pada Tuhan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI GKJ SIDOREJO
MAJELIS
Pnt. WIDIARTINI
BIDANG DEWASA BIDANG REMAJA BIDANG ANAK BIDANG PEJ BIDANG KEHARTAAN
SUTYASMORO ROWLY. H. P SUSI HARYANI KRISTIAN. W. N SIH MAKARTI
AGUSTINUS RAEMA MARTIANAH SETYO PURNOMO LESTARI
Eli Suhasih RETNO WIMBO
BIDANG WHT
PRASETYO
Riwayati
SUSI HARYANI
BIDANG PEMBANGUNAN Ika Adhitya BIDANG IBADAH
SUMARYO Wardani
PURNAMA
Aryo BL
GUN PUSPITA
Ariatmo
Riyanto
A. URAIAN TUGAS
1. BIDANG DEWASA
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan menyusun serta melaksanakan program-
program pelayanan yang dibutuhkan oleh warga jemaat dewasa
2. BIDANG REMAJA
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan menyusun serta melaksanakan program-
program pelayanan yang dibutuhkan warga jemaat remaja&pemuda
3. BIDANG ANAK
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan menyusun serta melaksanakan program-
program pelayanan untuk warga anak
4. BIDANG PEJ
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan menyusun serta melaksanakan program-
program pelayanan pengembangan ekonomi jemaat
5. BIDANG KEHARTAAN
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan membuat daftar aset yang dimiliki serta
penambahan aset yang dibutuhkan oleh gereja
6. BIDANG PEMBANGUNAN
Mengoordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan renovasi gereja
7. BIDANG IBADAH
Mengoordinasi perencanaan, pelaksanaan serta memastikan pelaksanaan peribadahan
berjalan dengan baik
8. BIDANG WHT
Mengoordinasi perencanaan, pelaksanaan WHT berdasarkan aturan yang ada.
6. BIDANG KEHARTAAN
Sih Makarti
Lestari
7. BIDANG PEMBANGUNAN
Sumaryo
Ariatmo
Riyanto
Aryo Bismono Lukito
8. BIDANG IBADAH
Purnama Sitindaon
Paulina Gun Puspitaningsih
9. BIDANG WHT
Susy Haryani
Ika Adhitya Wardani
DAFTAR BACAAN ALKITAB 2023
SINODE GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA
“HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN” (bdk. Yeremia 29:11)
Minggu Biasa I
Minggu ke-2 Setelah Epifani Dia Mengangkatku
Yesaya 49:1-7 Mazmur 40:2-12 1 Korintus 1:1-9 Yohanes 1:29-42
15 Januari 2023
(Hijau)
Minggu Biasa IV
Minggu ke-5 Setelah Epifani Intergritas Versus Formalitas
Yesaya 58:1-9a (9b-12) Mazmur 112:1-9 (10) 1 Korintus 2:1-12 (13-16) Matius 5:13-20
5 Februari 2023
(Hijau)
Minggu Biasa V
Minggu ke-6 Setelah Epifani Matius 5:21-37 Memilih Untuk Hidup
Mazmur 119:1-8 1 Korintus 3:1-9
12 Februari 2023 Ulangan 30:15-20
(Hijau)
Minggu Transfigurasi
19 Februari 2023 Keluaran 24:12-18 2 Petrus 1:16-21 Matius 17:1-9 Dengarkanlah Dia
Mazmur 2 (99)
(Putih)
Rabu Abu
22 Februari 2023 Yesaya 58:1-12 2 Korintus 5:20b-6:10 Matius 6:1-6, 16-21 Puasa Yang Sejati
Mazmur 51:3-19
(Ungu)
Minggu Pra-Paskah I
26 Februari 2023 (Ungu) Kejadian 2:15-17; 3:1-7 Mazmur 32 Roma 5:12-19 Matius 4:1-11 Mengalahkan Godaan Bersama Tuhan
Tema Bulan Maret: HIDUP DALAM RANCANGAN-NYA
Minggu Pra-Paskah II
5 Maret 2023 (Ungu) Kejadian 12:1-4a Mazmur 121 Roma 4:1-5, 13-17 Yohanes 3:1-17 Dipanggil Untuk Maksud Penyelamatan
Minggu Palma
(Minggu Pra-Paskah VI) Mazmur 118:1- Hosana Bagi Anak Daud
Matius 21:1-11
2 April 2023 2, 19-29
(Merah)
Minggu Sengsara
(Pra-Paskah VI Yesaya 50:4-9a Mazmur 31:10- Waktu-Ku Hampir Tiba
Filipi 2:5-11 Matius 26:14-27:66
2 April 2023 17
(Ungu)
Kamis Putih
6 April 2023 Keluaran 12:1-4,
(5-10), 11-14 Mazmur 116:1- 1 Korintus 11:23-26 Yohanes 13:1-17, 31b- Kamu Harus Saling Mengasihi
(Ungu)
2, 12-19 35
Minggu Paskah I
9 April 2023 Berpesta Dengan Kemurnian Dan Kebenaran
Yesaya 25:6-9 Mazmur 114 1 Korintus 5:6b-8 Lukas 24:13-49
(Putih)
Minggu Paskah II
16 April 2023 (Putih) Kisah Para Rasul Dilahirkan Untuk Hidup Yang Penuh Harapan
Mazmur 16 1 Petrus 1:3-9 Yohanes 20:19-31
2:14a, 22-32
Minggu Paskah III
23 April 2023 Kisah Para Rasul Mazmur 116:1-4, Yesus Adalah Tuhan Dan Kristus
(Putih) 1 Petrus 1:17-23 Lukas 24:13-35
2:14a, 36-41 12-19
Minggu Paskah IV
30 April 2023 Kisah Para Rasul Bertekun Dalam Iman Dan Kasih
(Putih) Mazmur 23 1 Petrus 2:19-25 Yohanes 10:1-10
2:42-47
Tema Bulan Mei: HIDUP DALAM ROH CINTA
Minggu Paskah V
Kisah Para Rasul
7 Mei 2023 Mazmur 31:2-6, 1 Petrus 2:2-10 Yohanes 14:1-14
7:55-60 16-17 Diselamatkan oleh Kasih Setia-Nya
(Putih)
Minggu Paskah VI
Kisah Para Rasul
14 Mei 2023 Mazmur 66:8-20 1 Petrus 3:13-22 Yohanes 14:15-21
17:22-31 Sebab Dia Hidup dan Kami pun Akan Hidup
(Putih)
Hari Pentakosta
28 Mei 2023 Bilangan 11:24-30 Mazmur 104:24- Kisah Para Rasul 2:1-21 Yohanes 7:37-39 Hati yang Dialiri Roh
(Merah) 34, 35b
Minggu Trinitas
4 Juni 2023
(Putih) Kejadian 1:1-2:4a Mazmur 8 2 Korintus 13:11-13 Matius 28:16-20
Terpujilah Bapa dan Anak dan Roh Kudus
Minggu Biasa VI
(Minggu ke-2 setelah
Pentakosta) Kejadian 12:1-9 Mazmur 33:1-12 Roma 4:13-25 Matius 9:9-13, 18-26 Berharap dan Percaya pada Kuasa Tuhan
11 Juni 2023(Hijau)
Minggu Biasa VII
(Minggu ke-3 setelah
Pentakosta) Kejadian 18:1-15, Mazmur 116:1- Roma 5:1-8 Matius 9:35-10:8, (9-23) Diutus dan Dibenarkan karena Iman
(21:1-7) 2, 12-19
18 Juni 2023
(Hijau)
Minggu Biasa IX
(Minggu ke-5 setelah Kejadian 22:1-14 Mazmur 13 Roma 6:12-23 Matius 10:40-42
Takut akan Allah atau Takut akan Dosa?
Pentakosta)
2 Juli 2023(Hijau)
Minggu Biasa X
(Minggu ke-6 setelah
Pentakosta) Kejadian 24:34-38, Mazmur 45:11-18 Roma 7:15-25a Matius 11:16-19, 25-30
42-49, 58-67 Pikullah Kuk dan Belajarlah Kepada-Nya
9 Juli 2023(Hijau)
Minggu Biasa XI
(Minggu ke-7 setelah Kejadian 25:19-34 Mazmur 119:105- Roma 8:1-11 Matius 13:1-9, 18-23
112 Keingingan Roh versus Keinginan Daging
Pentakosta)
16 Juli 2023(Hijau)
Minggu Biasa XII
(Minggu ke-8 setelah Kejadian 28:10-19a Mazmur 139:1-2, Roma 8:12-25 Matius 13:24-30, 36-43
23-24 Allah Mengenal Umat-Nya
Pentakosta)
23 Juli 2023(Hijau)
Minggu Biasa XIII
(Minggu ke-9 setelah
Pentakosta) Kejadian 29:15-28 Mazmur 105:1- Roma 8:26-39 Matius 13:31-33, 44-52
11, 45b Berjuang untuk Harta yang Paling Berharga
30 Juli 2023(Hijau)
Tema Bulan Agustus: KEMERDEKAAN DEMI HARI DEPAN
Minggu Biasa XV
(Minggu ke-11 setelah Kejadian 37:1-4,
Mazmur 105:1- Diselamatkan karena Percaya
12-28 Roma 10:5-15 Matius 14:22-33
Pentakosta) 13 Agust 6, 16-22, 45b
2023(Hijau)
Minggu Adven I
3 Desember 2023 Yesaya 64:1-9 Mazmur 80 1 Korintus 1:3-9 Markus 13:24-37 Pulihkan Kami, Teguhkan Kami
(Ungu)
Minggu Adven II
10 Desember 2023 Yesaya 40:1-11 Mazmur 85:2-3, 2 Petrus 3:8-15a Markus 1:1-8 Menghidupi Pertobatan
9-14
(Ungu)
Minggu Adven III Yesaya 61:1-4, 8-
17 Desember 2023 11 Mazmur 126 1 Tesalonika 5:16-24 Yohanes 1:6-8, 19-28 Terimalah Kabar Baik dengan Sukacita
(Merah Muda/Ungu)
2 Samuel 7:1-11,
Minggu Adven IV (Ungu) Mazmur 89:2-5,
16 Roma 16:25-27 Lukas 1:26-38 Kemulian-Nya Kekal Bagi kita
24 Desember 2023 20-27
Natal Malam(Putih)
24 Desember 2023 Yesaya 62:6-12 Mazmur 97 Titus 3:4-7 Lukas 2:(1-7), 8-20 Yesus Lahir, Bersukacitalah
Natal Pagi
25 Desember 2023 Yesaya 52:7-10 Mazmur 98 Ibrani 1:1-4, (5-12) Yohanes 1:1-14 Yesus Nyata Di Dalam Hidup Kita
(Putih)
Minggu I Setelah Natal
31 Desember 2023 Yesaya 61:10-62:3 Mazmur 148 Galatia 4:4-7 Lukas 2:22-40 Yesus Sinar Harapan Kita
(Putih)
Tutup Tahun
31 Desember 2023 1 Raja-Raja 3:5-14 Mazmur 147:12- Yohanes 8:12-20 Hanya Yesus Hari Depan Kita
(Putih) 20
KEGIATAN GKJ SIDOREJO 2023