Anda di halaman 1dari 7

KIMIA GAS

Disusun oleh Kelompok 2 :

MAHASTRA GITA .S (6111030037)


FEBRI ANDIKA .P.B (6111030038)
ARIF FAHMY (6111030044)
LENI APRILIYA .I (6111030045)
NUR AINY SUNTORO (6111030062)

TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL


JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2011
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT berkat


rahmat dan karunia-NYA, Laporan ini dapat kami selesaikan. Laporan ini di susun
dengan harapan dapat membantu para pembaca untuk memahami pembahasan
kami mengenai kimia gas khususnya mengenai gas yang terkandung didalam
kentut.

Di sini dijelaskan secara mendasar mulai dari apa yang terkandung didalam
gas kentut dan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan gas kentut yang mungkin
kita sepelekan selama ini.

Meskipun kami sudah berusaha membuat laporan dengan sebaik mungkin,


namun semua ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
konstriktif sangat kami harapkan untuk kesempurnaan laporan ini ,tak lupa kami
mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan ini dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.

Surabaya, April 2012

TIM PENYUSUN
STUDI KASUS

KENTUT DIANGGAP HINA, NAMUN BERGUNA..


KENAPA?

Mengapa manusia kentut/buang angin? Keluarnya gas dari anus (kentut, flatus),
khususnya gas dengan bau yang tidak sedap, seringkali menjadi sumber rasa malu
pada beberapa orang.

Dalam studi kasus ini akan dibahas tentang apa saja kandungan gas yang
terkandung didalam gas kentut dan hal-hal apa saja yang meliputi kentut yang
sering kita abaikan.
PEMBAHASAN

1. Darimana asal Kentut ?


Kentut kita berasal dari beberapa sumber yaitu: Udara yang kita hirup. Gas yang
merembes dari darah, gas yang di produksi dari reaksi kimia dalam usus kita,
gas yang di produksi oleh bakteri yang hirup dalam perut kita.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gas kentut keluar, yaitu:
- proses penguraian makanan yang tidak tercerna
- menelan udara
- aditif buatan

2. Apa komposisi gas kentut ?


 Bervariasi. Kentut terdiri dari 5 gas, yaitu:
nitrogen(N2), hidrogen (H2), karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan
oksigen (O2).

 Namun ada gas yang membuat kentut terkadang berbau tidak sedap yang
hinggap di hidung kita. Yaitu gas hidrogen sulfida (H2S). Makin banyak
udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen
dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya
bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan
karbondioksida. Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen.
Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa
banyak uidara yang tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita
menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin banyak kadar
nitrogen dalam kentut karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui
dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam
kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi oksigen.
Gas-gas tersebut sangat berperan dalam penyampaian sinyal antar sel
saraf serta dapat membangkitkan atau meredam aktivitas pemikiran di
otak.
DAFTAR PERTANYAAN

1. Kenapa Kentut berbau busuk dan darimana asal bau busuk itu ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa
ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam
makanan anda, makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri
dalam perut dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging berperan besar
dalam menghasilkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam
memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.

2. Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan ?


Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor. Kentut berimigrasi menuju
ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan
lenyap, hanya mengalami penundaan.

3. Mungkinkah kentut terbakar ?


Karena kentut mengandung metana(kadang-kadang) dan hidrogen. gas tersebut
merupakan gas yang mudah terbakar. Menurut Dr. James LA Roth warna api
yang di buat dari kentut yaitu bewarna kuning atau biru. Kalau terbakar,
nyalaannya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

4. Apakah ada cara untuk bisa menutupi kentut?


Ada sebuah perusahaan yang bernama Fartypants yang menjual pakian yang di
rancang khusus menyerap bau kentut. Mungkin kita bisa menggunakan Pakaian
tersebut.

5. Apa saja penyebab buang gas ( kentut ) ?


1. Menelan udara
Seseorang cenderung untuk menelan udara setiap kali makan, minum, atau
saat berbicara. Sebagian besar udara ini digunakan untuk metabolisme normal
tubuh, namun, sebagian dari udara mencapai saluran pencernaan bagian
bawah sehingga harus dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk gas atau kentut.

2. Penguraian makanan yang tidak tercerna


Penyebab buang gas (kentut) yang lain adalah penguraian makanan yang tidak
tercerna. Karena kekurangan enzim, tubuh tidak mampu mencerna beberapa
jenis karbohidrat seperti pati dan gula. Makanan yang tidak tercerna ini
kemudian mencapai usus mana selanjutnya dikonversi menjadi gas oleh
berbagai enzim. Gas ini kemudian dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk
kentut.

3. Intoleransi makanan
Pada beberapa individu, penyebab buang gas (kentut) adalah karena
intoleransi terhadap makanan tertentu seperti produk susu. Hal ini terjadi
karena sistem pencernaan tidak mampu memecah gula, terutama laktosa,
sehingga menyebabkan gas berlebih dalam tubuh yang akhirnya dikeluarkan
sebagai kentut. Sebagian orang lain memiliki intoleransi terhadap gluten atau
sejenis protein yang ditemukan dalam gandum.

4. Aditif Buatan
Sistem pencernaan sebagian individu menunjukkan intoleransi terhadap aditif
buatan tertentu seperti Sorbitol dan Manitol. Produk ini umumnya digunakan
sebagai pengganti gula. Proses pencernaan yang tidak sempurna dari zat aditif
juga bisa memicu produski gas (kentut).
KESIMPULAN

Demikianlah Allah menciptakan sesuatu dengan rancangan dan fungsi yang tepat.
Tak satu pun di dunia ini yang Dia ciptakan tanpa manfaat. Bahkan, barang yang
dianggap hina semisal gas kentut, ternyata membawa maslahat.
Bayangkan, jika tak ada hidrogen sulfida dalam tubuh. Boleh jadi sistem peredaran
darah tidak akan sebaik sebagaimana seharusnya. Pun, proses anti-pembengkakan
tidak akan terjadi sesempurna sekarang, serta berkemungkinaan membawa masalah
kesehatan.
Oleh karena tidak adanya kesia-siaan dalam ciptaan Allah mana pun, termasuk
seremeh gas kentut, maka sudah sepantasnya bagi manusia untuk berupaya
memikirkan penciptaan oleh Allah. Hal ini senada dengan firman Allah dalam Al
Quran yang menjelaskan ciri orang berakal: “(yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ”Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka” . (QS. Ali Imron 3:191)

Anda mungkin juga menyukai