0
27 Mei 2015
N Metode Tutorial
Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tugas Tutorial*) **) Daftar Pustaka
o Tutorial ke
1 2 3 4 5 6 8 9
1. Presentasi BMP/Modul.
Mahasiswa dapat menerapkan Orientasi tutorial dan
1. Ruang lingkup tutorial 2. Kerja Katalog
1 konsep tutorial dan belajar yang belajar yang efektif Tugas Partisipasi Ke- 1
2. Belajar efektif secara mandiri Individu Pendas, dan
efektif dan mandiri secara mandiri
3. Diskusi Referensi lain
Buku Panduan
1. Langkah-langkah dalam
Tugas Akhir
memahami dan menganalisis
Mahasiswa mampu melakukan Program
Langkah-langkah kasus (8 langkah)
analisis terhadap kasus 1. Aktif kreatif Sarjana FKIP ,
2 menganalisis kasus 2. Latihan membahas kasus Tugas Partisipasi Ke- 2
pembelajaran 2. Diskusi silabus & RPP
pembelaja
(sebagai
ran
pendukung)
lain
N Metode Tutorial
Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tugas Tutorial*) **) Daftar Pustaka
o Tutorial ke
1 2 3 4 5 6 8 9
Buku Panduan
1.Latihan merumuskan masalah Tugas Akhir
Mahasiswa mampu mengembang
pembelajaran Program
kan kasus pembelajaran dan Mengkaji kasus 1.Aktif kreatif
4 Tugas Partisipasi Sarjana FKIP , Ke- 4
merumuskan masalah dari kasus pembelajaran 2.Diskusi
2. Memecahkan masalah silabus & RPP
yang dikembangkan
pembelajaan (sebagai
pendukung)
Buku Panduan
Tugas Akhir
1. Latihan menganalisis kasus
Program
Mahasiswa mampu melakukan pembelajaran Tugas 2
Analisis kasus Sarjana FKIP ,
5 Analisis kasus pembelajaran dan 2. Menemukan solusi kasus Studi Kasus penguasaan Ke- 5
pembelajaran silabus & RPP
menemukan solusinya pembelajaran konsep
(sebagai
pendukung)
Buku Panduan
Tugas Akhir
Mahasiswa mampu 1. Uji Coba mengerjakan TAP
Uji Coba mengerjakan Program
6 menyelesaikan tugas uji coba 2.Diskusi dari hasil Uji Coba Simulasi Tugas Partisipasi Ke- 6
TAP Sarjana FKIP ,
TAP TAP
silabus & RPP
(sebagai
N Metode Tutorial
Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tugas Tutorial*) **) Daftar Pustaka
o Tutorial ke
1 2 3 4 5 6 8 9
pendukung)
Buku Panduan
Tugas Akhir
Program
1. Uji mengerjakan TAP Tugas 3
Mampu menyelesai Sarjana FKIP ,
7 Uji mengerjakan TAP 2. Diskusi dari hasil Uji Coba Studi Kasus penguasaan Ke- 7
kan tugas uji coba TAP silabus & RPP
TAP konsep
(sebagai
pendukung)
Buku Panduan
Tugas Akhir
Program
Mahasiswa dapat merangkum
Semua pokok bahasan Semua sub pokok bahasan yang Presentasi dan Sarjana FKIP ,
8 seluruh materi yang dibahas dalam Tugas Partisipasi Ke- 8
yang ada di BMP ada di BMP diskusi silabus & RPP
mata kuliah yang ditutorialkan
(sebagai
pendukung)
*) Tugas tutorial yang terkait penguasaan konsep berupa tes dikerjakan di dalam kelas tutorial selama 30-60 menit, sedangkan tugas tutorial yang berbentuk unjuk kerja dapat dikerjakan di
luar kelas tutorial. Setiap Tugas TTM dibuatkan Tanda Terima Tugas/Laporan.
**) Tugas tutorial (TTM) yang dikerjakan di luar jam tutorial (unjuk kerja) adalah: IDIK4008 (PTK); IDIK4010 (Komputer dan Media Pembelajaran); IDIK4013 (Teknik Penulisan Karya
Ilmiah); PAUD4504 (Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD); dan PDGK4306 (PBK) (SE. PR-I Nomor: 14710/PP/2015; PK-Tutor TTM-BB03-PK01).
BB-03-RK16-RII.0
27 Mei 2015
SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
SKS 4 SKS
solusinya
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN SUMBER WAKTU
BELAJAR
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial
2. Persiapan media
2 Kegiatan Menjelaskan tujuan melakukan analisis terhadap ppt, LCD 5 menit
Pendahuluan
kasus pembelajaran
3 Kegiatan 1. Tutor menjelaskan kasus pembelajaran dan Buku Panduan 105 menit
Penyajian Tugas Akhir
identifikasi masalah dari suatu kasus Program Sarjana
2. menjelaskan satu atau beberapa kasus FKIP UT, silabus
SD & RPP (sebagai
pembelajaran/ kegiatan pengembangan dan pendukung)
solusinya
solusinya
kasus ( 8 langkah)
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN SUMBER WAKTU
BELAJAR
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial
2. Persiapan media
2 Kegiatan Tutor dan mahasiswa membahas hasil atau ppt, LCD 5 menit
Pendahuluan
jawaban dari pengerjaan tugas pada pertemuan
sebelumnya
3 Kegiatan TUGAS 1: 45 menit
Penyajian
Mengerjakan soal TAP
SKS 4 SKS
Nama Pengembang RINA RESTANTI, Dra, M. Pd
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL :
Kompetensi Umum Mahasiswa mampu mengembangkan kasus
pembelajaran dan merumuskan masalah dari kasus
yang dikembangkan
Kompetensi Khusus : 1. Menjelaskan dalam mengembangkan kasus
pembelajaran dan merumuskan masalah dari kasus
yang dikembangkannya
2. Menjelaskan cara mencari jawaban untuk
memecahkan masalah pembelajaran
Pokok Bahasan Mengkaji kasus pembelajaran
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN SUMBER BELAJAR
WAKTU
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial 2. Persiapan media
2 Kegiatan 1. Tutor menjelaskan dalam mengkaji kasus ppt, LCD 5 menit
Pendahuluan pembelajaran
2. Mahasiswa menyimak penjelasan tutor
tentang tujuan pembelajaran dan aktivitas
yang akan dilakukan selama tutorial
3. Mahasiswa aktif partisipatif dalam
pembahasan tugas pengkajian yang diberikan
SKS 4 SKS
Nama Pengembang RINA RESTANTI, Dra, M. Pd
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL :
Kompetensi Umum Mahasiswa mampu melakukan Analisis kasus
pembelajaran dan menemukan solusinya
Kompetensi Khusus : 1. Menjelaskan dalam menganalisis kasus
pembelajaran dan identifikasi masalah dari suatu kasus
2. Menjelaskan cara menemukan solusi kasus
pembelajaran
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN WAKTU
SUMBER BELAJAR
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial 2. Persiapan media
2 Kegiatan Tutor menjelaskan Analisis kasus pembelajaran ppt, LCD 5 menit
Pendahuluan Mahasiswa aktif partisipatif dalam pembahasan
tugas pengkajian yang diberikan
3 Kegiatan TUGAS 2: 45 menit
Penyajian Mengerjakan soal TAP:
Mengkaji kasus dan perumusan masalah
pembelajaran serta mencari jawaban untuk
memecahkan masalah
SKS 4 SKS
Nama Pengembang RINA RESTANTI, Dra, M. Pd
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL :
Kompetensi Umum Mahasiswa mampu menyelesaikan tugas uji coba TAP
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN SUMBER BELAJAR
WAKTU
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial 2. Persiapan media
2 Kegiatan 1. Tutor menjelaskan dalam mengkaji ppt, LCD 5 menit
SKS 4 SKS
Nama Pengembang RINA RESTANTI, Dra, M. Pd
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL :
Kompetensi Umum Mampu menyelesaikan tugas uji coba TAP
MEDIA DAN
No TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN WAKTU
SUMBER BELAJAR
1 Persiapan 1. Memberi Salam
Tutorial 2. Persiapan media
2 Kegiatan Menjelaskan teknis pelaksanaan ujian TAP ppt, LCD 5 menit
Pendahuluan
3 Kegiatan TUGAS 3: 45 menit
Penyajian Menginterpretasikan pertanyaan dari beberapa
kasus
Menjelaskan hal-hal yang masih salah dalam Buku Panduan 60 menit
simulasi perbaikan dan bagaimana cara Tugas Akhir
membetulkannya Program Sarjana
FKIP UT, silabus
SD & RPP (sebagai
pendukung)
SKS 4 SKS
Nama Pengembang RINA RESTANTI, Dra, M. Pd
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL :
Kompetensi Umum Mahasiswa dapat merangkum seluruh materi yang
dibahas dalam matakuliah yang ditutorialkan
Kompetensi Khusus : 1. Menjelaskan garis besar seluruh materi yang dibahas
dalam satu matakuliah
2. Memberi solusi mengenai konsep yang kurang
dipahami
3. Mengidentifikasi keterkaitan konsep satu dengan
MEDIA DAN
NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN SUMBER WAKTU
BELAJAR
1. Persiapan Tutorial Mempersiapkan SAT, kuis/latihan/permainan/pertanyaan/dll, media presentasi,
dan kertas HVS
2. Kegiatan 1. Tutor menyapa dan mengarahkan mahasiswa ppt, LCD 10’
Pendahuluan (5 – untuk mengikuti kegiatan tutorial ke 8
10% dari alokasi 2. Menggali pemahaman tentang isi matakuliah
waktu) 80 %
3. Kegiatan Penyajian 1. Tutor dan mahasiswa menyepakati strategi Ppt, LCD, peta 105’
kegiatan tutorial ke 8 konsep materi mata
2. Membahas secara garis besar seluruh materi kuliah, penggaris,
matakuliah melalui kuis /latihan /permainan/ dan kertas HVS.
tanyajawab
4. Kegiatan Penutup 1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan ppt, LCD 10’
(10 – 20% dari menyimpulkan hasil tutorial ke 8 (terakhir)
alokasi waktu) 2. Menutup seluruh kegiatan tutorial
BB-03-RK17-RII.0
27 Mei 2015
TUGAS KOMPETENSI KHUSUS POKOK / SUB POKOK BAHASAN JENIS WAKTU PELAKSANAAN TUGAS
TUTORIAL TUGAS *)
KE
DI KELAS DI LUAR
KELAS
I / Tutorial 3 Mahasiswa mampu melakukan analisis Langkah-langkah menganalisis kasus Penguasaan 60 menit DI KELAS
terhadap kasus pembelajaran konsep
II / Tutorial 5 Mahasiswa mampu nmengkaji kasus Menganalisis kasus pembelajaran Penguasaan 60 menit DI KELAS
pembelajaran dan solusinya (Mengkaji kasus dan konsep
perumusan masalah pembelajaran serta
mencari jawaban untuk memecahkan
masalah)
III/ Tutorial 7 Mahasiswa mampu menyelesaikan tugas uji Penguasaan 60 menit DI KELAS
TAP Uji mengerjakan TAP konsep
(Menginterpretasikan pertanyaan dari
beberapa kasus)
RANCANGAN TUGAS TUTORIAL
Ke : 1
Nama Mata : Tugas Akhir Program (TAP) SumberMateri :
Kuliah
PokokBahasan : Langkah-langkah menganalisis kasus Buku Panduan
Tugas Akhir
Pengembang : Rina Restanti, Dra, M.Pd (PDGK 4500 )
Soal Program Sarjana
Masa Tutorial : 2015.2 FKIP UT
JumlahSoal : 2 kasus pembelajaran
SkorMaksimal :
JenisTugas : Penguasaan konsep
Waktu : 60 menit
/
Kompetensi Khusus : Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap kasus pembelajaran
Uraian Tugas:
Bu Fitri guru kelas IV SDN GUDO 01 Jombang ingin mencoba menerapkan pendekatan terpadu lintas
kurikulum/lintas bidang studi yaitu bidang studi Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan.
Jumlah siswa kelas IV sebanyak 48 orang dengan tingkat kecerdasan yang relative sama. Sikap atau
perkembangan jiwa mereka pun wajar-wajarsaja, tidak ada yang memiliki keistimewaan atau
keluarbiasaan.
Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaraan terpadu tersebut adalah siswa menunjukkan
kemampuan:
1. membacakan puisi “Kembang Sepatu” dengan baik;
2. menceritakan/menjelaskan isi puisi ”Kembang Sepatu”;
3. menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada kembang sepatu;
4. membuat kembang sepatu dari kertas krep.
Di dalam perencanaan (RP) Bu Fitri menyediakan waktu untuk proses pembelajaran ini selama 3 kali
pertemuan dengan rincian sebagai berikut:
Mata pelajaran bahasa Indonesia 1 x 4 jam pelajaran a.35 menit, mata pelajaran IPA 1 x 4 jam
pelajaran a 35 menit, dan mata pelajaran Kerajinan tangan 1 x 2 jam pelajaran a.35 menit. Alat
peraga/media dan sumber pembelajaran sudah disiapkan dengan baik, siswa hanya diminta untuk
menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan tangan berupa kembang
sepatu.
Setelah waktu yang ditetapkan habis (3 x pertemuan), ternyata apa yang direncanakan oleh Bu Fitri
tidak seluruhnya dapat dicapai, yaitu tidak seluruh siswa memperoleh skor pembacaan puisi, tidak ada
seorang pun siswa yang dapat menyelesaikan hasil kerajinan tangan berupa kembang sepatu.
Pak Hasan adalah Guru Kelas III SD 01 Plandi, Jombang, ingin mengajarkan Topik tentang benda mati
dan makhluk hidup. Pak Hasan mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pelajaran
tersebut, seperti: gambar mobil, senter, batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor,
lampu, manusia, dan patung manusia. Sebelum anak-anak mengelompokkan benda-benda tersebut, Pak
Hasan menyampaikan bahwa pelajaran IPA hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup. Pak
Hasan menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan makhluk hidup. Setelah itu Pak Hasan
menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar Kerja (LK) berdasarkan pengelompokan benda mati dan
makhluk hidup. Setelah LK diperiksa oleh Pak Hasan ternyata hasilnya sangat mengecewakan, karena
hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak dalam kelas tersebut.
1. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat anak-anak tidak semuanya bisa menjawab pertanyaan
dalam LK.
2. Jika Anda yang menjadi Pak Hasan, cobalah rancang kegiatan belajar IPA yang mampu
membuat anak-anak dapat mengerti secara optimal. Tuliskan 2 (dua) keunggulan rancangan
tersebut, dilihat dari hakikat pelajaran IPA di SD dan pendekatan belajar aktif.
RANCANGAN TUGAS TUTORIAL
Ke : 2
Uraian Tugas:
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Sartono menjelaskan terjadinya siang dan malam. Anak-anak
melihat ke Pak Sartono dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak sartono menjelaskan
bahwa siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri. Anak-anak kelihatan
mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak sartono menggunakan Globe yang dipajang di depan
kelas. Namun sampai pelajaran berakhir, Globe itu tidak pernah disentuh. Setelah penjelasan selesai,
Pak Sartono memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya. Namun tidak ada yang bertanya.
Pak Sartono kemudian meminta kepada anak-anak mengeluarkan buku latihan, dan mengerjakan soal
yang terdiri dari 10 pertanyaan yang ditulis di papan tulis.
Ketika anak-anak bekerja, Pak sartono keluar kelas. Anak-anak kelihatan bingung karena tidak
mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut. Mereka akhirnya membuka buku IPA dan mencoba
mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang malas membaca sehingga mereka sama sekali
tidak menjawab. Ketika Pak sartono masuk kelas dan bertanya apakah anak-anak sudah selesai
mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah karena ternyata hanya 5 orang siswa dari 30 orang yang
selesai mengerjakan soal tersebut. Anak yang 5 orang tersebut hanya menyalin dari buku IPA, tanpa
meyakini apakah jawabannya benar atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa
menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti. Pak Sartono terdiam, ia sangat marah dan
kecewa, tetapi mencoba menahan marahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat. Pak Sartono tinggal
sendiri di dalam kelas. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi di kelasnya.
Pertanyaan Nilai ks
1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang 8
dikelola oleh Pak sartono, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah !
2. Jika Anda menjadi Pak Sartono, bagaimana cara Anda mengatasi masalah 25
gagalnya anak-anak menjawab pertanyaan Pak Sartono? Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penilaian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah (maksimal 4 butir)
c. Rumusan masalah
d. Tujuan Perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran
yang ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
RANCANGAN TUGAS TUTORIAL
Ke : 3
Uraian Tugas:
Kasus Pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia
Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling dibenci
oleh Rinto. Namun setelah duduk di kelas 6 dan diajar oleh Pak Bondan, ia mulai menyukai
Matematika. Pak Bondan selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk bangun ruang
yang sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak. Misalnya, ketika membahas
tentang kubus, kerucut, dan silinder, anak-anak diminta membawa benda-benda dari rumah seperti
kotak sepatu, kaleng susu, stoples, dan caping (topi petani). Di samping benda-benda tersebut, Pak
Bondan juga telah menyediakan tiruan benda-benda tersebut dari kertas. Anak-anak dibimbing
menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda-benda tersebut. Prestasi belajar Rinto pun
meningkat. Ia sering dipuji oleh Pak Bondan karena menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan
benar.
Namun dalam pelajaran lain, yaitu bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu Umi (kebetulan di SD
tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus kelas 6). Rinto merasa bosan. Ia sering
mengantuk, lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca secara bergilir. Supaya tidak dimarahi oleh
Bu Umi, Rinto mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi bagiannya. Baris itu diberi tanda.
Selanjutnya, agar tidak mengantuk, Rinto yang memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang
dibawanya dan menaruhnya di atas Buku Pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati komik
tersebut. Ketika gilirannya tiba, dengan tangkas Rinto membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu
Umi yang duduk di depan tidak pernah tahu kalau selama teman-temannya membaca, Rinto tidak
mendengarkan tetapi membaca komik.
Pertanyaan:
1. Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Rinto menyukai Matematika, dan berikan alasan
masing-masing mengapa kedua hal tersebut Anda anggap merupakan faktor yang membuat
Rinto menyukai Matematika.
2. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat Rinto bosan dan mengantuk dalam pelajaran bahasa
Indonesia. Berikan masing-masing alasan mengapa ketiga hal tersebut membuat Rinto bosan
dan mengantuk.
3. Jika Anda yang menjadi Bu Umi, cobalah rancang kegiatan belajar bahasa Indonesia yang
mampu membuat anak-anak yang gemar membaca seperti Rinto mengembangkan potensinya
secara optimal. Tuliskan 2 (dua) keunggulan rancangan tersebut, dilihat dari hakikat pelajaran
bahasa Indonesia di SD dan pendekatan belajar aktif.
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL I
Total skor 50
2. Materi Pembelajaran
a. Materi pokok diuraiakan seperlunya 6
b. Media pembelajaran disebutkan
c. Pemilihan metode pembelajaran
3. Kegiatan Pembelajaran 6
a. Persiapan berupa apersepsi
b. Kegiatan Pembelajaran / Kegiatan Inti
c. Penutup berupa penguatan materi pembelajaran
Kegiatan Inti:
a. Dengan bantuan anak, guru mendemonstrasikan terjadinya siang dan malam 6
dengan menggunakan globe dan lampu senter.
b. Selama peragaan, guru melakukan tanya jawab (untuk mengonkretkan 6
terjadinya siang dan malam, serta mengaktifkan anak).
c. Guru membagi siswa dalam kelompok dan menjelaskan yang harus 6
dilaksanakan
d. Secara berkelompok, anak-anak memperagakan terjadinya siang dan malam 6
dengan menggunakan bola dan lampu senter yang dibawa oleh masing-masing
kelompok (untuk memantapkan pemahaman siswa atau melatih kerjasama)
e. Setiap kelompok memberi laporan tentang hasil kerja kelompoknya (untuk 6
berbagi pengalaman dengan kelompok lain).
Kegiatan Penutup
a. Memberikan tes tertulis dan membahas hasil tes dan memberikan balikan,
atau 2
b. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas, atau (pilih 1
c. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang telah jwb)
dibahas.
4 Keunggulan RPP
a. Siswa lebih aktif karena dibagi menjadi kelompok kecil dan selalu diperhatikan 10
guru.
b. Ada komunikasi aktif antara siswa dengan guru sehingga pembelajaran lebih 10
berhasil.
Jumlah Skor 100