o Penempatan Seton
Penempatan drainase Seton sering dilakukan untuk fistula kompleks dan
digunakan dalam teknik dua tahap. Teknik ini memungkinkan penyembuhan
lengkap fistula pada 94% pasien. Tingkat inkontinensia tinja setelah penempatan
seton bervariasi yaitu sekitar 12%
Prognosis
o Tergantung pada ketebalan otot sfingter yang dilanggar oleh fistula, pembedahan
membawa risiko yang lebih besar atau lebih kecil untuk menyebabkan
inkontinensia.
o Tingkat kekambuhan adalah 30-50%, sering mengakibatkan beberapa operasi.
Kekambuhan sering terjadi karena kegagalan mengenali pembukaan
internal atau manajemen yang tidak memadai.
o Kadang-kadang fistula sekunder dapat berkembang, meningkatkan kecurigaan
penyakit Crohn.
o Inkontinensia tinja parsial terjadi pada 5% sampai 30% pasien.