Anda di halaman 1dari 3

NOTA KONSEP

DISTRIBUTION PLAN
Produk SKIN CARE, BODY CARE & HEALTH CARE

TARGET PASAR
Pesantren Putri dan Jaringan Swalayan Basmalah dan Alyasini Mart

SEGMENTASI PASAR
Remaja putri rentang usia 14 – 19 tahun (pelajar/santriwati setara SMP/Mts dan
SMA/Aliyah)

STRATEGI DAN POLA DISTRIBUSI


I. PESANTREN
1. Mendata jumlah pesantren putri.
2. Akurasi jumlah santriwati di setiap pesantren putri tersebut.
3. Pemetaan wilayah untuk membuat prioritas pesantren mana saja yang
bisa dijadikan Pilot Project untuk pola distribusi yang akan diterapkan.
4. Menawarkan Kerjasama dengan Kopontren, Syirkah atau toko yang ada di
lingkungan pesantren untuk menjadi mitra Reseller atau Agen dengan
potensi keuntungan antara 10-12% untuk pihak pesantren.
5. Sistem pembayaran Kopontren adalah TOP 45 hari.
6. Memberikan insentif penjualan dengan target dan skema tertentu kepada
petugas koperasi atau penjaga toko tersebut. Hal ini sebagai stimulasi bagi
mereka agar mereka tergerak untuk ikut menawarkan produk ke
santriwati, sekaligus memberikan pembelajaran bagi mereka pentingnya
belajar berwirausaha.
7. Menyediakan box display/display case di setiap kopontren tersebut agar
produk mudah terlihat.
8. Memasang stand cardboard display yang berisi informasi tentang produk.
9. Aktif mengikuti dan mensupport event-event atau perayaan yang
diadakan oleh internal pesantren.
10. Jenis produk yang khusus dipasarkan di pesantren ini lebih difokuskan
untuk produk-produk perawatan yang disesuaikan dengan segmentasi
pasar pesantren, misalnya parfum, produk anti jerawat, pelembab, dan
lain sebagainya.
II. JARINGAN MINIMARKET (ALYASINI DAN BASMALAH)
1. Mendata total jumlah toko Basmalah dan Alyasini
2. Menawarkan Kerjasama dengan potensi margin keuntungan antara 10-
15% untuk toko
3. Sistem pembayaran toko adalah TOP 30 hari.
4. Membuat cluster khusus untuk jaringan minimarket Basmalah dan Alyasini
Mart
5. 1 cluster terdiri dari 1 kota dengan jumlah cakupan toko maksimal 15 toko
(Outlet)
6. 1 kota bisa terdiri dari lebih dari 1 cluster area jika di kota tersebut jumlah
outlet Basmalah, Alyasini Mart maupun koperasi pesantrennya sangat
banyak, misalnya kota Pasuruan
7. Toko yang dimaksud selain jaringan toko Basmalah dan Alyasini Mart,
termasuk juga koperasi-koperasi pesantren putri
8. 1 cluster dicover oleh 1 orang SPG
9. Seorang BA membawahi setidaknya 3-4 SPG. BA juga sekaligus sebagai
Supervisor bagi SPG.
10.BOP untuk SPG maupun BA adalah Sharing Cost, sesuai kesepakatan pihak
Principle dan Distributor
11.Menyediakan fasilitas promo ataupun gimmick yang dibutuhkan oleh
toko. Standing banner, atau display case yang ditempatkan di bagian CoC
(Checkout Counter) di masing-masing toko.

FASILITAS DAN INFRASTRUKTUR YANG DIBUTUHKAN


1. Box display case sebanyak 100 pcs
2. Standing banner sebanyak 50 pcs
3. Stand Cardboard sebanyak 50 pcs
4. Meja booth portable sebanyak 2 pcs
5. Armada kendaraan operasional

CALL PLAN DAN CALL CYCLE


Rencana kunjungan disusun sedemikian rupa disesuaikan dengan mapping dan
skala prioritas pasar mana yang akan digarap terlebih dahulu
BUDGETTING
Untuk operasional awal dibutuhkan biaya operasional untuk bisa menjangkau
semua target diatas.
Estimasi BOP Bulanan :
- BBM 1.500.000,-
- Uang makan 2 orang @60.000 x 20 hari kunjungan 2.400.000,-
- Tol, parkir, penginapan, dll 1.500.000,-

TOTAL 5.400.000,-

Target KUNJUNGAN Harian :


- Target kunjungan pesantren 1
- Target kunjungan minimarket 2

Target kunjungan pesantren dalam 1 bulan adalah 20 pesantren


Target kunjungan minimarket dalam 1 bulan adalah 40 minimarket
Dari target diatas, minimal 50% ditargetkan terjadi Closing kesepakatan
kerjasama

Target PENJUALAN :
- Kopontren Rp. 1.000.000,- per bulan
- Minimarket Rp. 2.500.000,- per bulan

Total target PENJUALAN adalah :


- Kopontren Rp. 10.000.000,- per bulan
- Minimarket Rp. 50.000.000,- per bulan
TOTAL Rp. 60.000.000,- per bulan

Anda mungkin juga menyukai