Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURAFIQAH.

M
NIM : 105441100520
RIVIEW MAKALAH
KELOMPOK 2

Judul : Petunjuk dan Bukti Evolusi


Penulis : Fheni friscasadin ilyass dan Adabi darban
Tahun : 2023

Para ahli biologi evolusi sekarang meneliti evolusi dari berbagai disiplin ilmu, seperti
genetika molekuler, morfologi dan embriologi. Mereka juga bekerja dengan peralatan yang
beragam seperti dengan larutan kimia di dalam tabung reaksi, tingkah laku hewan di hutan
rimba, fosil yang dikoleksi dari daerah-daerah purbakala dan batu-batu karang atau
gununggunung batu. Idea yang mudah dimengerti dan sederhana dari evolusi adalah seleksi
alam (natural selection), karena dapat diuji secara ilmiah dalam semua lingkungan.
Idea seleksi alam ini merupakan idea yang mampu diterima semua ilmu, dan hanya
teori ini yang diklaim bisa mempersatukan pendapatpendapat berbeda dalam biologi. Dengan
teori ini berbagai temuan fakta yang ada di hutan hujan tropik, perubahan dan macam-macam
warna yang terdapat di kebun botani, serta sekawanan hewan yang sementara bermain di
daerah peternakan, dapat dijelaskan .Teori ini juga dapat digunakan untuk memahami asal mula
kehidupan melalui kimia-bumi (geochemistry) dan proporsi gas yang ada di atmosfer.
Sebagaimana dinyatakan oleh Evolusi artinya perubahan-perubahan dalam bentuk dan tingkah
laku organisme antara generasi ke generasi.
Bentuk-bentuk organisme, pada semua level dari rantai DNA sampai bentuk morfologi
yang makroskopik dan tingkah laku sosial yang termodifikasi dari nenek moyang selama
proses evolusi. Meskipun demikian, tidak semua perubahan dapat didefenisikan sebagai
evolusi. Kontroversi ini mempunyai pengaruh bermanfaat pada kemajuan ilmiah, karenanya
para ilmuan dengan pandangan-pandangan yang berbeda bekerja secara intensif untuk
menemukan bukti-bukti yang dapat mendukung ideaidea mereka.
Teori evolusi organik dan teori seleksi alam (natural selection) Darwin melandasi
setiap aktivitas mereka. Sebagai ilmuan, mereka berusaha mencari data-data yang dapat
mendukung ataupun dapat membuktikan bahwa teori-teori terdahulu itu mungkin saja tidak
benar. Beberapa prinsip yang digunakan Darwin yang dianggap dapat memberikan petunjuk
adanya evolusi antara lain adanya variasi di antara individu-individu dalam satu keturunan,
adanya pengaruh penyebaran geografi, ditemukannya fosil-fosil diberbagai lapisan batuan
bumi yang menunjukkan adanya perubahan secara berangsurangsur, adanya homology antara
organ system pada makhluk hidup, adanya data sebagai hasil studi mengenai komparatif
perkembangan embrio.
Secara harfiah evolusi dapat didefinisikan sebagai perkembangan atau perubahan
struktur makhluk hidup dari sederhana menjadi lebih adaptif dalam jangka waktu yang lama
secara perlahan. Teori evolusi yang sangat populer dikemukakan oleh Charles Darwin dalam
bukunya yang berjudul Origin of Species. Dalam buku tersebut tertulis banyak bukti yang
secara tidak langsung dapat menjadi bukti bahwa evolusi memang terjadi. Lantaran suatu
evolusi terjadi dalam jangka waktu yang lama, evolusi tersebut sangat tidak mungkin melihat
dan mengamati perubahan yang terjadi. Teori dari Charles Darwin juga dilanjutkan oleh para
ahli dan sudah didapatkan banyak informasi baru yang menjadi pendukung teori evolusi.
Petunjuk dan Bukti Evolusi Evolusi dapat dilihat dari dua segi, yaitu sebagai proses
historis dan cara bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis, evolusi telah dipastikan
secara menyeluruh dan lengkap, sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu
kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata.Untuk menunjukkan
bukti-bukti bahwa proses evolusi itu ada, kita dapat melakukan pendekatan terhadap kenyataan
yang ada. Kenyataan-kenyataan yang ada terus diinterprestasikan oleh para ahli dan dijadikan
bahan bukti evolusi.
Sebenarnya rambu-rambu untuk mencari bukti telah ada dalam buku Darwin,
sedangkan petunjuk adalah rambu-rambu untuk memperoleh bukti, dengan alasan bahwa
pendekatan monodisipliner tidak dapat dijangkau atau dilihat dan fosil bukti tidak dapat dipakai
bukti dan kurang kuat. Hal ini karena fosil merupakan benda mati yang sudah tidak utuh dan
lengkap, sehingga interpretasi para ahli sangat dituntut ketajamannya.

Anda mungkin juga menyukai