Ajaran Zen

7/17/2019 Ajaran Zen
ALIRAN ZEN
Zen di India
Aliran Zen dianggap bermula dari Bodhidharma. Ia berasal dari India dan
meninggalkan negaranya menuju ke Tiongkok, lalu berdiam di kanton pada tahun 520 M
Bodhidarma itulah yang menjadi Imam pertama di Tiongkok. Aliran Zen asli kemudian
diteruskan sampai ke generasi ke! "ui #eng. $etelah itu aliran Zen berpen%ar di Tiongkok,
dan &epang. Zen diklaim sebagai Transmisi &i'a Ajaran Buddha yaitu transmisi yang paling
penting dan merupakan jenis transmisi yang dimaksudkan adalah (transmisi khusus diluar
kitab su%i) pada syair. Meskipun hanya kitab su%i yang disebutkan dalam syair tersebut,
transmisi dimaksud mesti dimengerti berada diluar transmisi ordinasi dan doktriner juga.
Menurut tradisi buddhis sang Buddha pernah suatu 'aktu duduk dikelilingi sekumpulan
besar sis'asis'a#ya. Beratusratus Bodhisatt*a dan Arahat, Bikshubiksuni, serta
+pasakaupasika hadir bersamasama dengan berbagai kelompok makhlukmakhluk surga'i.
$emuanya diam, menunggu $ang Buddha bersabda. Tapi pada kesempatan ini, bukannya
mengeluarkan katakata, ditengah keheningan $ang Bhaga*a hanya mengangkat sekuntum
bunga ber'arna emas "anya Mahakasyapaa, satu diantara sis'asis'a tertua yang
termahsyur karena kesederhanaanya mengerti makna perbuatan $ang Buddha, dan ia
tersenyum. $ang Buddha kemudian bersabda, (Aku yang memiliki Mata dari -harma yang
luar biasa, yakni #ir*ana, esadaran, misteri realita dan nonrealita, serta pintu gerbang
kebenaran transenden. Aku sekarang menyerahkannya kepada Mahakasyapa.) Inilah yang
dimaksud dengan transmisi. Mahakasyapa mentransmisikan ji'a -harma kepada Ananda,
yang telah menjadi sis'a langsung $ang Buddha selama dua puluh tahun kehidupannya di
dunia.Ananda meneruskannya kepada $anaka*asa, muridnya dan seterusnya. -ari
mahakasyapa di abad ke5 $M hingga kepada Bodhidharma di abad ke! M, transmisi ini
dilanjutkan dalam satu garis guruguru spiritual, sebagian kurang dikenal dan sebagian lagi
merupakan namanama paling top dalam sejarah agama Buddha di India./2
Zen di 1ina
$ejarah $ekte 1han atau Budhism Zen -yana 3bahasa $ansakerta4 atau Meditasi,
telah dijelaskan se%ara sekilas pada Bab 6II (7erkembangan Mahayana di India). /8
$ekte 1han atau -yana, yang didirikan oleh Boddhidarma, asal India tetapi menetap
di 1ina antara 52958! M. Boddhidharma dikenal sangkat radikal terhadap kitab su%i yang
menjadi
sumber ajaran agama Buddha, dan bermaksud untuk kembali pada semangat ajaran Buddha
yang asli sehingga aliran yang didirikannya sangat mengutamakan pada perenungan
3kontemplasi4 dan tidak banyak member tekanan pada teksteks su%i. Aliran ini sangat
berkembang pesat di 1ina terutama pada masa "ui #eng 3:8:9;8 M.4 karena mengaku
pendapatkan ajarannya dari $akyamuni. -alam berkembanganya kemudian, aliran ini masuk
dan berkembang di &epang menjadi aliran Zen dan berpengaruh dalam kehidupan keagamaan
di 1ina maupun &epang sampai hari ini./<
Zen tersebar dengan %epat melalui $esepuh 1ina yang ke!, "ui #eng 3=no4. $etelah
=no, terdapat bunga kelopak lima berkembang. =kspresi Zen ini berarti Zen terbuka seperti
sebuah bunga dengan lima kelopak dan menyebar luas seantero negeri, terima kasih kepada
kelima aliran yang mun%ul dari garis keturunan spiritual =no 3"ui #eng4. elima aliran
tersebut adalah Igyo, "ongen, $oto, +nmon, dan >in?ai. -i gununggunung dan hutanhutan
1ina, dibangun ribuan kuil 3*ihara4 yang kemudian ditinggali oleh lebih dari ;0 ribu orang,
http://slidepdf.com/reader/full/ajaran-zen 1/15
men%urahkan diri mereka untuk belajar dan mempraktikkan -harma Buddha. -alam
perjalanan 'aktu, Zen mengeisi peradaban 1ina, mengangkat pemikirannya, budayanya, dan
seninya ke ketinggian yang maha mulia. -i Tiongkok 31ina4 mad?hab Mahayana berinteraksi
dengan Taoism dari @ao T?e 3!0<58; $M4 dan dengan 1ou%ianism dari ong u T?e 355;
<9C4 dan di &epang berinteraksi dengan $hintoisme. Bentuk interaksi ini positi dan negati,
artinya Buddha saling bersinggungan dengan keper%ayaankeper%ayaan yang berkembang di
1ina dan di &epang, yang dalam perjalanan sejarah mempengaruhi alirangaliran Buddha
Mahayana di 1ina dan &epang. -ari kelima aliran Zen ini, hanya tiga yang juga berkembang
men%apai &epangD $oto, >in?ai, Ebaku 3yang terakhir merupakan %abang dari aliran >in?ai4.
-ua yang lainnya mati di 1ina./5
Zen di &epang
Zen adalah salah satu aliran Buddha Mahayana.ata Zen berasal dari bahasa &epang.
$edangkan bahasa $ansekerta nya, -hyana. -i 1inadikenal sebagai 1han yang
berarti meditasi. Aliran Zen memberikan okus pada meditasi untuk men%apai penerangan
atau kesempurnaan.Bodidharma dari India yang dikenal dengan nama Ta Mo 1hu $he atau
-aruma -aishi datang ke 1ina pada tahun 520 M. 7ada masa dynasti @iang F >aja @iang Gu
Ti 35025594. $ilsilah Buddhisme Zen dimulai dari $hakyamuni Buddha Bodhidharma adalah
silsilah yang ke 2:, dan beliau adalah silsilah yang pertama atau 7atriar%h pertama dalam
Budhism Zen di 1ina 3$ekte 1hanH $ekte -hyana4 dan 7atriar%h yang ke enam adalah "ui
#eng. $ekte 1han di kemudian hari berkembang se%ara alamiah menurut metode yang
berbeda dan keadaan setempat, berkembang sempai ke &epang dan orea, dan de'asa ini
sangat berkebang di =ropa./!
Buddhisme Zen berdasarkan oga%ara dan benih Mahayana7ranjnaparamita yang
dipengaruhi oleh Taoisme dan onhut?eisme, yang terbentuk dan terbina menurut metode
dan situasi serta kondisi setempat seperti di 1ina, &epang dan orea. 3Buddhisme oleh 7ro.
-r. =d'ar 1on?e4.
7endapat 7ro. -r. =d'ar 1on?e juga sependapat dengan beberapa serjana Buddhist
dan ahli sejarah Timur &auh seperti 7ro. -r. -. T. $u?uki H -r. ung u @an H -r. "u $he H
+pasaka 1harles @uk. 7ada mulanya Budhism Zen dipengarihi oleh Taoisme 3ilsaat @au Tse
dan 1huang Tse4 dan onhutseisme 3ilsaat hong "u 1u dan Beng 1u atau Men%ius4, di
kemudian hari Buddhism Zen mempengaruhi kembali #eoonhutseisme pada masa dynasti
$ung 3C!0;29C4 dan dynasti Ming 3;8!:;!<<4./9
ata Zen adalah logat &epang dari perkataan 1ina 1haan, yang merupakan
terjemahaan lebih lanjut dari perkataan sansekerta dhayanayang berarti meditasi 3semadi4
yang menghasilkan 'a'asan yang mendalam. $eperti penganut Mahayana lainnya, pengikut
aliran Zen Budhisme ini mengatakan bah'a, paham mereka bersumber langsung dari
Jautama sendiri. Ajaran beliau yang ter%antum dalam kitab "ukum agama berbahasa 7ali
adalah ajaran yang di ikuti banyak orang. #amun para pengikut Budha yang mempunyai
pandangan yang lebih luas, memperoleh dari gurunya sudut pandang yang lebih tinggi,
%ontoh yang paling tua dari hal ini di temukan dalam ( hotbah $ekuntum Bunga) $ang
Budha. $e'aktu berdiri di pun%ak sebuah bukit yang dikelilingi oleh para muridnya, pada
kesempatan itu $ang Budha tidak menggunakan katakata. Beliau hanya memegang tinggi
tinggi sekuntum bunga teratai keemasan. Tidak seorangpun yang memahami makna gerakan
yang gamblang itu ke%uali Mahakasyapa, yang dengan senyum ke%ilnnya menunjukan bah'a
ia memahami butir ajaran tersebut./:

Eleh karena itu Budha pada masa hidupnya, menurut aliran 1han tidak memberikan
dan membukakan ilmu tertinggi itu kepada siapapun juga ke%uali ia di angkat sebagai
pengganti Budha. Menurut silsilah didalam aliran 1han Mahakasyapa merupakan irst
7atria%h 3imam pertama4, seorang murid yang yang di pandang $ang Budha Jautama
sanggup memahamkan simbol yang dipakai oleh beliau. Aliran Zen ini merupakan pe%ahan
dari aliran Mahayana. , yang memiliki arti perahu besar, maksud dari perahu besar adalah
Aliran 1han di Tiongkok itu dikenal di India dengan aliran -hyana dan di &epang dikenal
dengan aliran Zen. -hyana itu bermaknaD meditasi 3 $amadhi4. 1han dan Zen itu perubahan
bunyi dari -hyana, menurut dialek Tiongkok dan dialek &epang./C
Buddhisme dari orea masuk ke &epang pada a'al abad ke9, dan pada akhir abad ke
9 dan seterusnya Budhisme dari %ina se%ara langsung masuk ke &epang juga. 1han, yang di
kenal di &epang dengan nama Zen, juga menjadi satu bentuk Budhisme yang dominan di
jepang, dan ia meresap se%ara mendalam ke dalam budaya &epang, khususnya pad amasa
Juru Agung Zen, yaitu -ogen 3;200;2584. #amun tradisi Buddhis yang lain dari 1ina juga
berpengaruh. $eperti Tendai 3Tientai4, yang didirikan di Mount "iei oleh $ai%ho 39!9
:854,berkuasa selama periode "eian 39C<;;:54. $higon, tradisi tantris 1henyen yang
diba'a dari %ina oleh obo -aishi 399<;2;24 yang men%oba menjalankan pembaharuan
melepaskan diri dari tradisi Tendai untuk menegakkan Buddhisme #egeri Murni yang sangat
populer di &epang. Tendai juga menghasilkan sekolah negeri dengan jalan kembali ke
(Buddhisme yang benar). Baik di orea dan &epang maupun 1ina, bentukbentuk Mahayana
Buddhisme sangat dominan, dan ilsaat yang mendasarinya diperkaya oleh tradisi
Madhyamaka dan oga%ara./;0
-atar namanama guru Zen yang se%ara tradisional dikenal sebanyak -ua 7uluh
Tujuh -ua 7uluh -elapan dengan Bodhidharma $esepuh Zen dari India adalah sebagai
berikut D
;. Mahakasyapa
2. Ananda
8. $anaka*asa
<. +pagupta
5. -hritaka
!. Mi%h%haka
9. 6asumitra
:. Buddhanandi
C. Buddhamitra
;0. 7arsh*a
;;. 7unyayashas
;2. Ash*aghosha
;8. apimala
;<. #agarjuna
;5. anade*a
;!. >ahulata
;9. $anghanandi
;:. Jayasata
;C. umarata
20. &ayata
2;. 6asubandhu
22. Monorhita
28. "aklena
2<. Aryasimha
25. Basiasita
2!. 7unyamitra
29. 7rajnatara
2:. Bodhidarma/;;
$tudi datar ini mengungkapkan hubungan yang sangat dekat antara Zen dan apa yang
dikenal sebagai tradisi pusat Agama Buddha India. -ialah Bodhidharma yang termahsyur,
sesepuh kedua puluh delapan dari India yang dalam lukisan kuno digambarkan sebagai
seorang yang menyebrangi lautan dengan daun bambu yang memba'a Zen ke 1ina, dengan
sendirinya menjadi sesepuh pertama dari 1ina. Apa yang ia ba'a ke 1ina bukanlah Zen
dalam bentuk seperti yang kita kenal saat ini bersama dengan doktrindoktinnya, kitab su%i,
dan organisasi *iharanya, melainkan semangat atau ji'a yang ia turunkan kepada muridnya
"ui Ko, yang kemudian menurunkannya pada muridnya lagi hingga sesepuh yang ke!.
Mastermaster ini dikenal sebagai =nam $esepuh Aliran Zen dari 1ina, akni D
;. Bodhidharma 3lahir sekitar <<0  meninggal sekitar 52:4

2. "ui e 3lahir <:9  meninggal 5C84
8. $eng 1an 3meninggal !0!4
<. -ao in3lahir 5:0  meninggal !5;4
5. "ung >en 3lahir !0;  meninggal !9<4
!. "ui #eng 3lahir !8:  meninggal 9;84

arena kejeniusan "ui #eng, ia mengajarkan kembali kepada <8 orang. $esudah itu
banyak sekali garis transmisi, namun ada dua diantaranya yang sangat berperan hingga
sekarang. edua garis keturunan ini di'akili oleh aliran $oto dan aliran >in?ai. Aliran 1han L
Zen itu bersikap agak bebas terhadap mempelajari berbagai Mahayana$utras, tidak hendak
mengikatkan diri kepada $utras tertentu.Begitupula terhadap berbagai aliran ilsaat dan
theogoni didalam mad?hab Mahayana. Bahkan tidak hendak memperbin%angkannya se%ara
serius. Aliran ini lebih mengutamakan pendekatan se%ara kerohanian 3intuiti4 untuk
men%apai kesadaran tertinggi. $iat kepribadian pada aliran Zen itu amat kuat hingga kurang
menaruh hormat terhadap patungpatung pujaan. -engan begitu aliran ini dapat dikatakan
bersiat i%ono%lasti%, yakni menantang pemujaan patungpatung berhala itu, karena pujaan
pujaan lahiriah itu tidak memba'a kepada tujuan tertinggi./;2
Buddhisme Zen menerapkan meditasi yaitu $amatha Bha*ana dan 6ipasyana
Bha*ana. Meditasi Buddhisme Zen tidak dengan %ara upa%ara melainkan se%ara 'ajar dan
alamiah serta tidak terikat pada posisi duduk bersila. -alam Buddihisme Zen, bagi mereka
'alaupun tidak ada pendidikan ormal juga akan memperoleh kemajuan batin atau tingkat
spiritual, dengan demikian Bhudda -harma akan lebih mudah dimengerti dan dihayati,
asalkan dengan usaha yang sungguhsungguh dan tekun latihan meditasi di samping bantuan
memiliki benih memba'aan sendiri akan lebih banyak membantu. Maka se%ara ilsaat
Buddhism Zen, pelajaran -harma diberikan se%ara langsung dari hati ke hati./;8
Meditasi arti umum adalah %ara utama untuk mendapatkan pengalaman langsung
dengan realitas tertinggi,dan mungkin orang yang melaksanakan meditasi akan mengalami
pemahaman realitas kosmis ini dalam situasi yang penuh inspirasi saat mengalami kesadaran
spiritual./;<
$ebenarnya ada dua pendirian dalam Buddihisme &epang ini yaitu di satu pihak ingin
men%apai kelepasan dengan usaha sendiri. 7endirian inilah yang disebut Zen Buddhisme.
$edang dipihak lain ingin melepaskan diri atas dasar keper%ayaan bah'a kelepasan itu dapat
ditolong oleh yang Maha Jaib 3de'ade'a4. 7engikut Zen berusaha men%apai ilham tertinggi
dengan kontemplasi 3latihanlatihan rohaniah yang mendalam4. +ntuk itu orang yang
berkontemplasi harus dapat mendisiplinir dri serta memiliki ketenangan batin setinggi
tingginya. -enga %ara demikian orang tidak akan merasakan perbedaan rasa senang dan duka,
hidup dan mati, kepandaian dan kebodohan, serta baik dan buruk, dan sebagainya./;5
Bilamana orang telah mengalami keadaan demikian, berarti ia telah mendapat
(gerbang su%i) yng disebut ($hodomin). Tetapi jalan untuk men%api (gerbang su%i)
tersebut sangat sulit, sehingga orang a'am tak mungkin men%apainya. Akhirnya pendeta
pendeta Zen membuat rumusanrumusan yang lain yaitu bah'a ($hodomin) itu ditetapkan
sebagai suatu tempat didaerah istana Barat. Erang yang bertaakur di sini akan mempeoleh
pertolongan dari de'ade'a tertentu dengan selalu memanggil namanya./;!
Aliran 1han iu bersiat mistik. Buddha Jautama pada masa hidupnya, menurut aliran
1han itu, tidak memberikan dan membukakan Ilmu tertinggi itu kepada siapapun juga ke%uali
kepada seorang muridnya yang dipandangnya dapat dan sanggup memahaminya.
Mayakasyapa itu dipandang imam pertama 3irst 7atriar%h4 menurut aliran 1han itu.
&ikalau di%ari perbandinganya pada hal di atas itu serupa halnya dengan Thariat
#asyabandi di dalam dunia Islam, yang menyatakan$alman Alarisi adaah imam pertama
dari tariat tersebut. arena nabi Muhammad s.a.'. tidak memberikan dan membukakan
ilmu tertinggi dari tariat tersebut ke%uali kepada $alman Alarisi. -ari $alman Alarisi itu
dibikin mata rantai sisilah selanjutnya hinga sampai kepada pembangunan tariat tersebut,
yaitu Muhammad bin Bahauddin Al#asyabandi 3;88:;<;2 M4, yang berasal dari asia
tengah./;9
-emikian pula halnya dengan aliran 1han itu, yang menyatakan bah'a Mahakasyapa
itu 1uma me'ariskan hikmat rahasia itu kepada penggantinya, sambut menyambut, hingga
berjumlah 29 orang imam 37atriar%h4 di India.
Imam yang ke: bernama Bodhidharma yang meninggalkan India dan berangkat ke
Tiongkok, lalu berdiam di anton pada tahun 520 M. Boddidharma itulah menjadi imam
pertama di Tiangkok.
ebenaran yang paling rahasia itu di'ariskan sambut bersambut, di Tiongkok sampai
kepada lima orang imam, lalu kemudian disambut oleh"ui #eng 3!8:9;8 M4 dalam
kedudukanya sebagai imam keenam 3$iNth 7atriar%h4. Murid #eng yang paling terkenal
bernama $hen "ui 3!909!2 M4. Aliran 1han itu bersikap agak bebas terhadap mempelajari
berbagai Mahayana $utras, tidak hendak mengikatkan diri kepada $utras tertentu. Begitu pula
terhadap berbagai aliran ilsaat dan theogoni di dalam ma?hab Mahayana. Bahkan tidak
hendak memperbin%angkannya se%ara serius kerohanian 3intuiti4 bagi men%apai kesadaran
tertinggi.
-engan begitu aliran 1han itu tidak berdasarkan $utras tertentu dan tidak
mengutamakan katakata maupun kalimatkalimat yang dijumpai di dalam $utras
tersebut.
$ekelompok guru besar Zen yang berkumpul untuk berbin%angbin%ang, menyatakan
bah'a tidak ada apa yang dinamakan agama Buddha, 7en%erahan rohani, atau apapun yang
mungkin mirip dengan #ir'ana, mereka saling membuat perangkap, sambil berusaha
menge%oh satu sama lain agar membuat pernyataan yang betapapun samarnaya dianggap
memang berkaitan denga kenyataan yang ada. -engan %erdik mereka selalu berhasil mereka
menghindari jebakanjebakan yang disembunyikan se%ara %ermat itu, yang mengakibatakan
bah'a seluruh hadirin tersebut terta'a terbahakbahak dengan rasa menang bagaikan akan
menggon%angkan ruangan itu. arena dengan isyarat yang paling halus pun, yang
menyatakan bah'a halhal tersebut memang ada, mereka akan membuka kedoknya sendiri
bah'a mereka bukan merupakan guru besar dari ajaran yang dipeluknya./;:
Menurut tradisi Zen, justru sang Buddha sendiri yang pertama kali menunjukan hal ini
dalam khotbah sekuntum bunga, dangan %ara menolak menyatakan penemuanya itu dengan
penjelasan *erbal apa pun juga. Bodhidarma memperkuat hal itu degan merumuskan
kha?anah yang di ba'anya dari India ke Timur &auh, sebagai suatu (pesan khusus di luar
kitab su%i). "al ini sangat berbeda dengan siat suatu agama, sehingga seakanakan
merupakan suatu kontradiksi. Aliran Zen ini juga mempunyai kitabkitab. -i samping kitab
kitab $utras yang juga mereka miliki sebagai bagian dari keseluruhan agama Buddha, mereka
mempunyai kitabkitab khusus, yaitu "ekiganroku, Mumonkan, dan lainlainya. #amun jika
dilihat sepintas akan kelihatan betapa bedanya kitabkitab tersebut dari kitab su%i yang lain.
"ampir seluruh kitabkitab tersebut menekankan bah'a Zen tidak bisa disamakan dengan
pernyataan *erbal mana pun juga. isah demi kisah menggambarkan bagaimana para
pengikut menanyai guruguru besar mereka tentang apakah Zen itu, dan hanya dija'ab
dengan suatu teriakan ("oO) untuk melenyapkan pikiran demikian. arena dengan
pertanyaanpertanyaan demikian, mereka yang men%ari pen%erahan rohani itu berusaha
mengisi kekosongan hidupnya dengan katakata dan rumusanrumusan, dan bukanya dengan
pengalaman. Bahkan, para murid sungguh beruntung jika mereka dilepaskan hanya dengan
mendapat katakata yang mengandung kemarahan. $eringkali ja'abanya malahan berupa
pukulan, karena guru yang sama sekali tidak berminat kepada kesenangan jasmanai para
murid itu, atau apa pandangan mereka terhadap dirinya, menggunakan %ara yng
dipandangnya paling keras untuk mengarahkan pertanyaan mereka pada jalur yang sama
sekali berbeda./;C
Aliran Zen mendasarkan kelangsungan hidupnya pada pengalihan suatu tingkat
kesadaran khusus se%ara langsung dari suatu dalam pikiran yang lain, ibarat nyala api yang
dipindahkan dari satu lilin kepada lilin yang lain, atau ibarat air yang dipindahakan dari
ember yang satu ke ember yang lain. Inilah yang disebut sebagai (pelimpahan pikiran
Buddha yang satu kepada pikiran Buddha yang lain) yang merupakan (pelimpahan khusus)
yang disebutkan Bodidharma sebagai inti hakikat Zen itu. $elama berabadabad, pelimpahan
ini lambangkan dengan menyerahan jubah dan mangkok makanan Buddha dari seorang
pimpinan keluarga besar aliran Zen kepada pengantinya. #amun dalam abad ke: Masehi,
pimpinan keluara besar Zen yang ke! di 1ina bahkan memandang perlambangan yang
sederhana itu sebagai suatu langkah yang menga%aukan yang hikikat dengan bentuk luarnya,
dan memerintahkan untuk menghentikan kebiasaan itu. Apa yang dikatakan di sini adalah
bah'a ada suatu tradisi yang menyatakan diri berpusat pada tokohtokoh yang susul
menyusul yang telah mengalami pen%erahan rohani. Masingmasing mereka samai kepada
para guru besar Zen yang masih hidup di ?aman sekarang ini, telah menerima alam pikiran
yang persis sama dengan yang di'ariskan Buddha, dalam bentuk kesadaran dalan diri
muridnya Mahakasyapa. Bagaimana kerasnya usaha untuk memelihara kemurnian garis
pe'arisan ini dapat diterangkan dengan angkaangka./20
eunggulan aliran Zen terletak pada kenyataan bah'a ia tidak membiarkan dunia ini
tetap dalam keadaan yanag tidak sempurna, seperti se'aktu ditemui oleh kesadaran yag
masih tertidur. Ia juga tidak mengundurkan diri dari dunia ini dengan sikap yang semakin
sombong, tidak a%uk dan tidak peduli. Intisari latihan Zen terletak pada memperkenalkan hal
yang abadi epada ?aman ini dan memperluas pintu pandangan sampai ke suatu tingkat di
mana kebahagiaan dan kekaguman, yang menjadi %iri dari pengaaman satori, dapat
dilimpahkan kedalam peristi'a biasa dalam kehidupan seharihari. $is'a bertanyaD (apakah
maknanya kedatangan Bodidharma dari arah Barat ituP) $ang guru menja'ab D (7ohon sipres
berdiri dalam taman). eajaiban hidup yang tidak dilukiskan itu harus dialami sendiri. ungsi
satori adalah untuk memba'a seseorang ke dalam pengalaman yang saling mengisi dan
bergantian mengenai segala gejala, sampai men%akup obyek yang biasa dan alamiah seperti
sabatang pohon di perkarangan rumah. Tugas Zen seperti itu tidak akan pernah selesai dalam
kehidupan perseorangan mana pun juga. e%uali barangkali dalam kehidupa pribadi Buddha
sendiri. #amun dengan memakai petunjuk yang diambil dari bukubuku Zen se%ara
keseluruhan kita dapat menyusun gambaran tentang bagaimana jadinya (manusia yang tidak
memiliki apaapa untuk dikerjakanya). /2;
ilsaat Buddhisme Zen adalah juga mengerti tentang $unyata.$ebagaimana
dijelaskan dalam 6ajra%hedika 7rajnaparamita $utra bah'a hati dan pikiran kita janganlah
terikat dengan Anita, -ukkha, dan Anatman.$egala sesuatu yang bersyarat di dalam
enomena ini adalah tidak kekal atau terus berubah dan tidak pasti, demikian juga seperti
perasaan dan pikiran kita yang tidak berubah dalam menghayati Buddha -harma. -emikian
juga dengan realisasi perbuatan kita, jika terikat pada perasaan dan pikiran kita seandainya
perbuatan baik yang telah dilakukan sedangkan karma baik atas perbuatan baik kita itu tidak
langsung berubah bukankah itu akan sangat menge%e'akan. /22 ilsaat Buddhisme Zen
juga tentang pengertian Anatman, dan keBuddhaan hanya dimengerti, dihayati, dan baru
dapat di%apai setelah menghayati -harma. $ebagaimana dikatakan oleh "yang BuddhaD (-ia
yang melihat -harma, melihat Buddha ).
B. arakteristik dan Intisari ajaran Zen
;.; $udah dan Belum
-alam pikiran kita, seluruh eksistensi dapat dibedakan melalui nama dan dihubung
hubungkan melalui konsep dualisme. Akan tetapi, sebenarnya tidaklah mungkin
membagi semua hal menjadi dua bagian yang berbeda. $ebagai %ontoh, orangorang biasanya
akan berpikir bah'a (memiliki) dan (tidak memiliki) adalah dua konsep yang
bertentangan.&ika seseorang (memiliki), ia bukan (tidak memiliki). &ika seseorang (tidak
memiliki), ia bukan (memiliki). (Memiliki) dan (tidak memiliki) tidak dapat mun%ul
bersamaan. +%apan dan tingkah laku guru guru Zen telah melebihi konsep umum
(memiliki) dan (tidak memiliki). 7emikiran mereka berbeda dari pemikiran orang biasa
sehingga pola pemikiran yang umum tidak dapat menilai ataupun memahaminya sama
sekali. /28
etika $esepuh 6 ingin me'ariskan jubah dan mangkuk, yang merupakan lambang
-harma, kepada salah seorang muridnya, beliau menyuruh setiap muridnya untuk menulis
sebuah syair yang dapat dinilainya untuk menentukan siapa di antara mereka yang telah
melihat esunyataan, dan orang tersebut akan menjadi $esepuh 6I.
Murid tertuanya, $hen "siu, menulis syair berikutD
Tubuh adalah pohon Bodhi,
7ikiran adalah %ermin yang mengkilapH
$elalu menggosoknya dengan hatihati,
$ehingga debu tidak melekat. F /2<
$etelah melihat syair ini, semua orang memuji $hen "siu, dan mengatakan bah'a
keadaan pikirannya Benarbenar tinggi. $esepuh 6 berpikir sebaliknya dan berkata, (Tidak
buruk, tetapi penulis syair ini belum melihat siat diri.) "ui #eng, yang sedang bekerja di
penggilingan beras, meminta seseorang untuk menuliskan sebuah syair untuknya di dinding
jugaD Bodhi tidak berhubungan dengan pepohonan, -an pikiran bukanlah %ermin yang
mengkilapH arena mulanya tidak ada apaapa, Bagaimana debu dapat melekatP
$etelah melihat syair ini, $esepuh 6 mengetahui bah'a "ui #eng telah melihat siat
kosong seluruh dharma dan telah memasuki &alan Buddha. Eleh sebab itu, beliau
me'ariskan jubah dan mangkuk kepada "ui #eng, yang menjadi $esepuh 6I aliran Zen.
Tidak diragukan lagi bah'a $hen "siu sendiri memiliki pemahaman yang mendalam tentang
prinsipprinsip Zen. Ia juga merupakan murid tertua dari $esepuh 6. @agipula,tingkah
lakunya telah menjadi %ontoh bagi yang muridmurid yang lain. $etiap orang beranggapan
bah'a $hen "siu pasti akan menjadi $esepuh 6I. Akan tetapi, tanpa
disangka  sangka, $esepuh 6 memilih "ui #eng sebagai penerusnya, yang merupakan orang
biasa. Alasan untuk hal ini adalah bah'a meskipun $hen "siu sudah men%apai tingkat
pikiran yang tinggi, ia masih terkurung oleh pikiran. Menurut praktisi  praktisi Zen, keadaan
pikiran (memiliki) tidaklah tinggi. &alan tertinggi adalah yang bersatu dengan
sunyata, kekosongan. Inilah perbedaan antara pikiran Zen dan pikiran orang biasa./25
$uatu hari, seseorang bertanya kepada Mahabhikshu Zen, 1hao 1hou, (Apakah arti
1hao 1houP) 1hao 1hou menja'ab, (Jerbang timur, gerbang selatan, gerbang barat,
gerbang utara.) &a'aban ini tampaknya benarbenar tidak berhubungan tetapi sebenarnya,
ja'aban tentang empat gerbang ini memiliki arti yang tersembunyi. Artinya ialah Zen
dari 1hao 1hou itu luas terbuka dan tidak dibatasi oleh aliran tertentu. Zen sama sekali tidak
dibatasi oleh ruang.

$eseorang bertanya kepada 1hao 1hou, (Apakah anjing memiliki siat BuddhaP)
1hao 1hou menja'ab, (a.)
Erang yang lain menanyakan pertanyaan yang sama kepadanya, (Apakah anjing
memiliki siat BuddhaP) ali ini, 1hao 1hou menja'ab, (Tidak.)
Mahabhikshu Zen, 1hao 1hou, memberikan dua ja'aban yang berbeda terhadap pertanyaan
yang sama. -ari sudut pandang dunia'i, hal ini agak bertentangan. Akan tetapi, bagi
Mahabhikshu Zen, 1hao 1hou, hal ini merupakan suatu %ara mengajar yang hidup.
etika menja'ab, (a,) ia memaksudkan bah'a anjing memiliki potensi untuk menjadi
Buddha. etika menja'ab (Tidak,) ia bermaksud bah'a anjing belum menjadi Buddha.
etika menja'ab pertanyaan, guruguru Zen biasanya harusmenentukan tujuan dan keadaan
batin orang yang bertanya sebelum memberikan ja'aban yang tepat. @iang Gu Ti adalah
seorang umat Buddha yang paling berbakti di jaman kekaisaran 1ina. $elama
pemerintahannya, ia membangun banyak *ihara, patung Buddha, jalan,
dan jembatan.Bodhidharma datang ke 1ina dari India pada 'aktu itu. @iang Gu Ti bertanya
kepadanya. ($aya telah melakukan begitu banyak perbuatan baik. 7ahala apakah yang akan
saya milikiP) Bodhidharma menja'ab dengan dingin, (Tidak ada pahala sama sekali.) @iang
Gu Ti tidak puas mendengar ja'aban ini. Ia menanyakan alasannya. Bodhidharma
tidak memberinyaja'ab lagi, dan akhirnya pergi karena ia tidak dapat berkomunikasi dengan
@iang Gu Ti. $ebenarnya, perbuatan baik @iang Gu Ti akan menghasilkan pahala.
etika Bodhidharma mengatakan, (Tidak ada pahala sama sekali,)yang dimaksudkannya
adalah bah'a dalam pikiran seorang mahabhikshu Zen, tidak ada konsep dualistik
seperti (memiliki) dan (tidak memiliki) sebagaimana yang dialam orang biasa. /2!
+mumnya, kita merasakan dan membedakan sesuatu melalui indriaindria kita.

$ebagai %ontoh, ketika kita melihat sebuah gunung atau sebuah sungai, kita melihatnya
hanya sebagai gunung atau sungai. $etelah melatih Zen, kita mulai menyadari bah'a seluruh
eksistensi itu tidaklah nyata. 7adakeadaan ini, gunung tidak lagi merupakan gunung dan
sungai tidak lagi merupakan sungai. etika kita sudah men%apai penyadaran penuh, seluruh
konsep relati dari (adalah) dan (bukan), (pikiran) dan (materi), sudah menjadi
bersatu. 7ada keadaan ini, gunung kembali merupakan gunung dan sungai kembali
merupakan sungai. 7ikiran Zen telah menyatu dengan lingkungan luar. $uara riak sungai
menjadi dharma yang indah. 7egunungan hijau menjadi tubuh su%i Buddha. -unia Zen
tidaklah terbatas apabila pembatas relati (memiliki) dan (tidak memiliki) telah dihan%urkan.
/29
;.2 Bergerak dan Tidak Bergerak
-oktrin dasar agama Buddha adalah Tiga Tanda -harmaD
a. $eluruh skandha bersiat sementara,
b. $eluruh dharma tidak memiliki inti yang kuat,
%. #ir*ana adalah kedamaian sempurna.
Tujuan akhir mempelajari agama Buddha adalah untuk men%apai keadaan kedamaian
sempurna, #ir*ana. /2:
;.8 @atihan dan 7emahaman
$ebagian orang mengatakan bah'a agama Buddha adalah suatu ilsaat. "al ini benar
dari sudut pandang intelektual. Akan tetapi, inti sejati agama Buddha adalah latihan.
esunyataan dapat disadari hanya melalui latihan.
Inti semangat agama Buddha akan lenyap jika kita membatasi diri kita hanya pada
pelajaran murni doktrin  doktrin dan mengabaikan latihan agama Buddha. Bagi seorang
umat Buddha sejati, diskusi intelektual mengenai agama Buddha hanyalah merupakan
kegiatan dunia'i, yang perlu dihindari. &ika seseorang memperlakukan agama Buddha
sematamata sebagai suatu ilsaat, ia tidak akan pernah men%apai inti agama Buddha. Agama
Buddha sangat menekankan pemahaman maupun latihan. Terutama dalam aliran Zen, latihan
sesungguhnya memainkan peranan yang sangat pentingH yang dibutuhkan ialah
pengalaman nyata dan bukan bergantung pada bahasa tertulis atau lisan belaka.

-alam aliran Zen, latihan adalah usaha perseorangan. Tidak ada sesuatu pun yang
dapat diperoleh jika seseorang hanya menggeluti teori dan tidak melakukan latihan
yang nyata. "al ini sama seperti menuntun seekor kuda ke airH jika menolak untuk minum,
akhirnya kuda itu akan matikehausan. -emikian pula, doktrin yang ter%atat dalam
sutra agama Buddha hanya dapat menunjukkan kita jalan menuju esunyataan. ita dapat
merasakan tetesan -harma hanya apabila kita berlatih menurut yang diajarkan kepada
kita. Ada ungkapan yang berbunyi, (etika seseorang minum, hanya ia sendirilah yang bisa
mengetahui apakah air itu panas atau dingin.) &ika seseorang ingin mengetahui
mengenai agama Buddha dan Zen, ia harus berlatih dan menggapai pemahaman sendiri.
Tidak seorang pun dapat mengatakan kepadanya apakah agama Buddha dan Zen itu. /2C
;.< esu%ian dan ekotoran
Alam tidak membedakan kesu%ian dari kekotoran, atau ke%antikan dari kejelekan.
$ubjekti*itas perasaan suka dan tidak suka dalam diri kitalah yang menimbulkan
perbedaan itu. -ikatakan dalam $utra 6imalakirti, (7ikiran yang su%i akan menghasilkan
tanah yang su%i.) Akan tetapi, pikiran kita dikotori lima pengotor 3objekobjek yang kita
alamimelalui lima indria4 dan ditipu oleh tampak luar seluruh enomena, yang menghalangi
kita untuk melihat siat murni seluruh dharma. 7ikiran seorang guru Zen yang telah
%erah, su%i dan tidak terhalangi, yang dapat melihat siat sejati dari segala sesuatu. Baginya,
tidak ada lagi perbedaan antara yang baik dan buruk, %antik dan jelek, benar dan salah.
7ikirannya adalah pikiran Buddha. -unia baginya adalah Tanah $u%i Buddha. 7ada sisi lain,
dunia bagi seorang umat biasa adalah tanah yang kotor. eadaan pikiran Zen bukanlah
sesuatu yang dapat dengan purapura dimiliki atau didebatkan. $uatu kali, Mahabhikshu Zen,
1hao 1hou, berdebat dengan muridnya, Gen en. Barangsiapa yang dapat merendahkan
dirinya hingga ke yang paling rendah dan paling tidak berharga, akan menjadi pemenang.
Mahabhikshu Zen, 1hao 1hou, berkata, ($aya seekor keledai.)
Gen en menja'ab, ($aya adalah ekor keledai.)
1hao 1hou mengatakan, ($aya adalah kotoran keledai.)
Gen en menyahut, ($aya ulat di dalam kotoran.) /80
;.5 @atihan Zen
$aya sudah membahas mengenai Zen sekian lama hari ini. $aya tidak tahu apakah
Anda sudah mampu merasakan sedikit rasa Zen yang menyenangkan. Zen bukanlah sesuatu
yang dapat dialami hanya melalui per%akapanH ajaran ini perlu dilatih. $aya akan memberikan
beberapa sarankepada Anda tentang %ara berlatih Zen.
a. Meneliti Zen melalui keraguraguan
-alam agamaagama lain, tidak ada tempat untuk keraguraguan. $eseorang harus
per%aya tanpa syarat. Akan tetapi, Zen mendorong seseorang untuk memulai dari sikap ragu
ragu. $edikit keraguan akan menuju ke sedikit penyadaran. eraguan yang besar akan
menuju padapenyadaran yang besar. etidakadaan keraguan akan menuju pada ketidaadaan
penyadaran.
b. Men%ari penyadaran melalui perenungan
$aat keraguan mun%ul, seseorang perlu merenungkannya untuk men%apai kesadaran.
Tujuan dari banyak koan, seperti (Bagaimana 'ajah asli seseorang sebelum dilahirkan
oleh orang tuanyaP), (Apakah anjing memiliki siat BuddhaP), ($iapa yang memba%a nama
BuddhaP), adalah untuk membangkitkan keraguan seorang praktisi Zen. 7erenungan se%ara
tekun akan koankoan ini akhirnya akan menuju pada penyadaran. /8;
%. Belajar Zen dengan bertanya
etika merenungkan koan, hal yang paling penting adalah terusmenerus bertanya
sampai orang itu sadar. "al ini sama seperti men%oba menangkap seorang pen%uriH seseorang
harus terus mengejarnya tanpa berhenti. $ebagai %ontoh, saat merenungkan ($iapa yang
memba%a namaBuddhaP), seseorang dapat bertanya, (Apakah pikiran yang memba%anyaP
&ika pikiran adalah saya, apakah mulut yang memba%a nama Buddha bukan sayaP &ika mulut
adalah saya, lalu apakah tubuh yang bersujud kepada $ang Buddha bukan sayaP &ika tubuh
adalah saya, lalu apakah mata yangmenaruh rasa hormat kepada patung $ang Buddha
bukan sayaP) esadaran akhir akan diperoleh jika seseorang terusmenerus bertanya seperti
ini.
d. Menyadari Zen melalui pengalaman pribadi
+ntuk berlatih Zen, seseorang harus mulai dengan keraguan, perenungan, dan
pertanyaan, tetapi langkah akhir dan yang paling penting adalah pengalaman pribadi
yang menyangkut Zen. Zen bukanlah untuk diperbin%angkan ataupun direnungkan, tetapi
untuk dialami. esadaranadalah keadaan pikiran yang tidak dapat dinyatakan dengan kata
kata. esadaran hanya dapat dialami oleh mereka yang sudah men%apainya. /82
1. Ajaranajaran Buddhisme Zen
$egala ajaran di dalam aliran 1han itu lebih mengutamakan saluran (ingatan kepada
ingatan) 3mind to mind4. Aliran 1han itu memperpegangi kisah, betapa Buddha Jautama
35!8<:8 sM4 pada suatu kali di dalam menyampaikan ajaranya tidak mengu%apkan sepatah
kata apapun, tetapi 1uma memandangi mata seorang muridnya, lalu membikin gerak ke%il
dengan jarinya sang murid itu mendadak menerima suatu ilmu tertinggi. &adi aliran 1han itu
tidak hendak mempergunakan argumentasiargumentasi yang rasional maupun rumusan
rumusan theology yang demikian pelik./88
$iat kepribadian pada aliran 1han itu amat kuat hingga kurang menaruh hormat
terhadap patungpatung pujaan. -engan begitu aliran 1han itu agak
bersiat i%ono%lasti%, yakni menantang pemujaan patungpatung berhala itu, karena pujaan
pujaan lahiriah itu tidak memba'a kepada tujuan tertinggi. Titik berat ajaranya lebih
mengutamakan disiplin, yakni D ketaatan dan khidmat yang sepenuhpenuhnya kepada sang
guru, 1uma sang guru saja se%ara resmi dan pasti dapat menuntun seseorang murid kepada
pen%erahan dan kebenaran guna men%apai kepribadian Buddha itu. Aliran 1han berpendirian
bah'a kepribadian Buddha itu hidup membenam dalam diri manusia, dan melalui renungan
di dalam $amadhi, maka kepribadian Buddha itu dapat dilihat. Isi kepribadian Buddha itu
ialah kekosongan 3sunyata4, yakni, kosong dari setiap %iri%iri khusus. Alam lahir dengan
seluruh %iri%iri khusus itu %uma tipuan kayal 3maya4 belaka./8<
&alan satusatunya bagi mendekati kebenaran terakhir itu ialah melalui $amadhi, yang
terbagi dalam dua ma%am D
;. TathagathaMeditation, yaitu %ara $amadhi dari Buddha Jautama, mempergunakan
kodratkodrat renungan
2. 7atriar%halMeditation, yaitu %ara $amadhi yang diajarkan 7atriar%h Bodidharma,
meniadakan pemikiran dan memusatkan kesadaran rohani bagi men%apai kepribadian
Buddha.
Tentang kesadaran rohaniah itu terapat dua paham pada masa Imam keenam "ui #eng
3!8:9;8 M4 masih hidup, yaituD
;. esadaran mendadak, dianut oleh aliran $elatan, menurut ajaran Imam "u #eng.
2. esadaran berangsur, dianut oleh aliran +tara, menurut ajaran dari $hen "siu 3!0590!
M4.
Aliran $elatan itu dikembangkan oleh murid "iu #eng bernama $hen "ui 3!909!2
M4 dan tokoh itu merupakan kun%i kemasyhuran aliran 1han di Tiongkok sampai kini.
$edangkan aliran +tara itu tidak lama hidupnya dan lalu lenyap.
Juruguru besar dari aliran 1han itu pada masamasa kemudian sengaja mengajar dan
berbi%ara dalam bahasa biasa. Tidak lagi mempergunakan laku dan gerak yang penuh rahasia
tekateki. &ustru itulah yang membikin aliran 1han itu populer di Tiongkok./85
Bodhidharma menurunkan ajarannya -hyana kepada muridnya, "ui he yang
menjadi sesepuh kedua aliran 1han di 1ina. -emikian seterusnya, hingga dikenal enam
sesepuh yaituD
;. Bodhidharma
"ui he
$hen 1hie
<. Tao $in
"ung &en
"ui #eng
$etiap agama yang telah mengembangkan bahasa yang %anggih sampai tara tertentu
mengakui bah'a katakata dan akal manusia tidak dapat men%apai kenyataan yang
sesungguhnya, jika bukan merusak kenyataan itu sendiri. ekhususannya terletak pada
kenyataan bah'a aliran ini amat menyadari keterbatasan bahasa dan akal manusia, sehingga
aliran ini men%urahkan perhatian pokoknya untuk men%ari %ara mengatasi keterbatasan
bahasa dan akal tersebut. "ubungan Zen dengan akal ada duaD yaitu pertama, logika dan
penjelasan Zen hanya dapat dimengerti dari sudut tinjauan pengalaman yang se%ara mendasar
berbeda dari pengalaman kita biasa. -an yang kedua, para guru besar Zen bertekad kuat agar
para sis'anya benarbenar memperoleh pengalaman tersebut se%ara langsung. -an bukannya
digantikan oleh katakata.
Ada tiga 384 jalan yang biasa ditempuh dalam latihan Zen, yaitu QZa?enQ yang berarti
meditasi duduk, yaitu sikap merenung yang mendalam dengan %ara diam berjamjam dan
bahkan berharihari. $ikap mana dilanjutkan dengan QoanQ yang berarti konsentrasi akan
suatu masalah tertentu, suatu masalah yang sulit yang sebenarnya tidak bisa dija'ab, tetapi
bisa direnungkan. $ikap mana kemudian dilanjutkan dengan Q$an?enQ, yaitu bimbingan
mengenai soalsoal meditasi. Bila ketiga jalan ini dapat dijalankan dengan baik, seseorang
akan memasuki keadaan pen%erahan Q$atoriQ, yaitu suatu situasi santai yang baru sekali ini
dirasakan, satori adalah suatu pengalaman intuisi, pengalaman mistik bah'a ia tidak lagi
berpribadi 3anatanatman4. R1ara terbaik untuk merasakan Zen yang benar dan men%apai
satori adalah dengan meletakkan jasmani dalam keadaan keseimbangan sempurna, sehingga
keseimbangannya yang teratur menghilangkan keberadaannya dari batin, seperti gigi tidak
akan diperhatikan bila sehat dan seorang teman yang benarbenar berkorban tidak pernah
memperhatikan pengorbanannya. +ntuk men%apai keadaan yang seimbang ini, kita ikuti
aturan hidup isik tertentuD pertamatama buatlah postur yang benar, kemudian aturlah naas
dan akhirnya tenangkan batin.R/8!
#ilainilai dari ajaran ZenD

;. Menanamkan kedisiplinan pada diri sendiri dalam men%ari solusi untuk menyelesaikan
permasalahan.
2. &alan berlatih 3 ?a?en4 sehingga menemukan pen%erahan 3satori4 atau jalan keluar berupa
keahlian atau intuisi.
-an digunakan sebagai konsep pemahaman terhadap alam dan isinya, yakni tidak
terlepas dari ke'ajaran atau bersiat alami 3konsep alami4D
o esederhanaan
o etidaksempurnaan
o etidakabadian
etiga nilai tersebut akan dihubungkan dengan meditasi dengan pen%erahan.

"akikat Ajaran Zen
;. Zen itu suatu pengalaman sejati yang tidak dapat dijelaskan melalui katakata, karena
katakata dapat men%iptakan suatu kepalsuan.
2. Menurut $u?uki daisets, Zen bukan petunjuk untuk men%apai suatu tujuan yang berupa
teori atau serentetan katakata, tetapi suatu pengalaman yang dapat digunakan sebagai
medium menuju ke suatu tujuan.
8. 7endekatan ?en terhadap realitas tidak seiring dengan penalaran ilmiah.
<. Zen menghindarkan penalaran logis, karena penalaran logis dapat mengakibatkan
kerangka hidup mendua.
5. Zen merupakan suatu pemikiran yang selalu bertentangan antara subjek dan objek atau
berorientasi pada adanya dua prinsip kehidupan yang saling bertentangan./89
pokokpokok ajaran berikut D

Buddhisme Zen menurut 7ro -r. $u?uki adalah bagaikan sebuah organisme yang
hidup.Erganisme yang hidup tumbuh dan berkembang. Benih Buddhisme berasal dari India
diturunkan oleh $iddharta, sang Buddha  kepada Mahakasyapa. Benih ini kemudian tumbuh
dan berkembang. $eribu tahun kemudian dengan kedatangan Bodhidharma di Tiongkok,
benih Buddhisme ini men%apai Tiongkok dan di sana bertemu dengan sebuah lapangan
pergulatan baru. Buddhisme Zen 3yang di Tiongkok disebut 1han4 bertemu dengan Taoisme
dan onusianisme. Terjadilah tatap muka, pergulatan. Beberapa aspek ajaran Taoisme dan
onusianisme terserap masuk. Buddhisme Zen mun%ul dengan 'ajah baru ia menjadi lebih
lengkap. Ajaran Taoisme yang mengutamakan harmoni dengan alam semesta memperindah
'ajah Buddhisme yang sedang tumbuh ini. Ajaran onusianisme yang mengutamakan
pragmatisme dalam memandang hidup menambah 'arna. Tekanan dalam ajaran Buddhisme
Zen agar hidup dalam kekinian, saat ini memperoleh penguatan dari ajaran onusius.
Tetapi inti dari Zen tetaplah Buddhistis. Inti Zen adalah sematamata ajaran Inti
$iddharta sang Buddha. Meditasi dan 7en%erahan. Tanpa keduanya  tonggak Zen runtuh.
Tidak ada lagi Zen. 7raktisi Zen sangat mengetahui hal itu. $ementara berkembang pendapat
pendapat ekstrim dari mereka yang kurang memahami. Ada yang mengatakan bah'a Zen
tidak lain merupakan suatu Q perka'inan Q, suatu sintesa antara Buddhisme dan Taoisme
antara India dan Tiongkok. Ada ahli lain seperti 7ro. ung u @an yang justru mengatakan
bah'a Zen tidak lain adalah onusianisme dalam perkembangan lanjut yaitu apa yang dia
katakan sebagai #eo onusianisme. -emikian pula halnya dengan 7ro. A..
1oomaras'amy yang menulis bah'a Zen adalah satu bentuk Buddhisme yang ter%emar 
suatu pendapat yang sangat bias dan amat sangat tergesagesa. /8:
$eorang praktisi Zen akan sangat mengerti bah'a apa yang dilakukan dalam latihan
adalah Inti dari ajaran Buddha itu sendiri  bukan yang lain. Meditasi untuk 7en%erahan 
Itulah Zen. Inilah ajaran Buddha inti ajaran yang diturunkan pada Mahakasyapa. &alan Zen
adalah &alan Buddha. arenanya sangat bagus penggambaran dari Anand rishna yang
mengatakan bah'a Zen adalah Buddhisme yang benihnya berasal dari India, benih itu
kemudian tumbuh dan berbunga di Tiongkok 3ketika bertemu dengan Taoisme dan
onusianisme dan menyerap beberapa aspek ajarannya4 dan kemudian berbuah di &epang
ketika %ara hidup khas &epang yang sangat kreati mengubah dan memperindah Zen sampai
pada bentuk yang kita kenal sekarang ini. -i &epanglah Zen kemudian melatarbelakangi
ilosoi arsitektur Taman dan >uang, seni merangkai bunga Ikebana, seni drama #oh, upa%ara
minum teh 1ha #o u, permainan pedang para pendekar $amurai &epang dan Ilmu Bela -iri.
ang disebut terakhir ini sebenarnya telah mulai di Tiongkok ketika Bodhidharma
mendirikan biara $haolin di @o ang Tiongkok. Atau ibarat sosok yang berpakaian dan
berhias sosok tubuh Zen adalah Buddhisme, Taoisme dan onusianisme menjadi ibarat
pakaian dan perhiasan yang dikenakannya.
Zen menuntut pengalaman langsung bukan hasil pemikiran teori atau hasil
menjalankan suatu ritual tertentu. $atusatunya Q iman Q yang dituntut dari seorang praktisi
Zen adalah keyakinannya pada pen%erahan $iddharta. Meditasi harus dijalani dengan tubuh
ini bukan dengan pikiran atau yang lain. $eorang Master Zen pernah mengatakan D Q -alam
tubuh yang tak lebih dari dua meter inilah seseorang dengan ketekunan akan menemukan
Buddha. Zen mengajar untuk tidak menjadi ekstrim dalam hal apa pun. @atihan Zen yang
keras dengan laku disiplin yang tinggi bukanlah untuk mengarahkan menjadikan keras.
$ebaliknya latihan ini dimaksudkan agar dapat men%apai suatu kondisi mental yang teguh,
tidak mudah goyah dan tidak mudah terjebak ke satu ekstrim, dari ekstrim yang satu ke
ekstrim yang lain. Agar dapat selalu berada dalam kesadaran mental yang seimbang
menjalani hidup yang tak tergoyahkan oleh hedonisme atau pun pelarian dari dunia. Ada
orang yang terus hidup sangat dunia'i ada yang lain yang seolah melarikan diri dari dunia
dan mungkin dengan demikian mengira bah'a ia telah hidup di ran%ah spiritual. Zen
mengajar untuk tidak terjebak dalam pemikiran dualisme hitam putih. Bagaimana pun hidup
di dunia dan sampai tahap tertentu harus menjalani kehidupan dunia. Tetapi segi spiritual,
segi bathin amatlah penting untuk peningkatan e*olusi ji'a manusia, tidak boleh terjebak
dalam maya ilusi dunia. -ualisme adalah produk dari pikiran, Zen berupaya untuk
mengembalikan pada hakikat kesatuan dari segala sesuatu dan mensintesakan keseluruhan
ke suatu kondisi yang seimbang./8C
II. =$IM7+@A#
-alam perkembangan sejarah Budha Mahayana terjadi perpe%ahan aliran se%ara
besarbesaran di berbagai daerah seperti di 1ina, orea, bahkan di &epang turut menjadi saksi
sejarah bah'a Mahayana memiliki banyak sekte atau aliranalirannya. "al ini disebabkan
karena adanya perbedaan dalam mengartikan Budha itu sendiri 3hasil pemahamantau pola
piker yang berbeda4 pada setiap orang ditambah dengan asimilasi dengan keper%ayaan
keper%ayaan lokal seperti ondusianisme, Taoisme dan $hintoisme. #amun demikian Budha
tetap diterima dan menjadi agama besar dan memberikan dampak yang luar biasa pada
penganutnya terutama pada sekte Zen Budhisme. Zen Budhisme disinyalir lahir ketika
Bodhidarma mengajarkan ajaran Budha Mahayana yang dipelajarinya dari 1hina dan
diba'anya ke &epang pada tahun 520 M. sekte Zen ini memusatkan pada titik meditasi
dimana seseorang dapat men%apai kebenaran tertinggi dalam kehidupannya. Berbi%ara
tentang sejarah pastilah tidak akan pernah habis karena sejarah akan tetap ada bahkan
berkembang ketika peradaban manusia itu tetap ada. Begitu pula dengan sejarah Zen
Budhisme yang kaya akan sejarahnya.
-ATA> 7+$TAA
".M. Ariin. Menguak Misteri Ajaran AgamaAgama Besar. ;C:!.&akartaD Jolden Terayon
7ress.
$u'arto T. Buddha -harma Mahayana. ;CC5. 7alembang D Majlis Buddha Mahayana
Indonesia.
Mukti Ali. AgamaAgama di -unia. ;C::. ogyakarta D IAI# A@AI&AJA 7>=$$.
$u'arto, -rs. Buddha -harma Mahayana. ;CC5. &akartaD Majelis Agama Buddha Mahayana
Indonesia.
"uston $mith. Agamaagama Manusia. 200;. &akartaD ayasan Ebor Indonesia.
. A. Mahabhikshu "sing un. arakteristik dan =sensi Ajaran Zen.;CC<. Bandung Dayasan
7enerbit araniya.
&oesoe $ouyb. Agamaagama Besar di -unia. ;CC!. &akarta D 7T Al"usna Zikra.
httpDLLbudhismero?i.blogspot.%omL20;2L05Lbudha?en.html.
httpDLLbudhisme;0.blogspot.%omL20;2L05Lsejarahbuddhisme?en.html.
httpDLLpuramo?.blogspot.%omL20;2L02Lajaran?enbudhismedijepang.html.
httpDLLsunreligion.blogspot.%omL20;2L05Lintiajaran?en.html.

Ajaran Zen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ajaran Zen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

7/17/2019 Ajaran Zen

;. Bodhidharma 3lahir sekitar <<0  meninggal sekitar 52:4

+mumnya, kita merasakan dan membedakan sesuatu melalui indriaindria kita.

#ilainilai dari ajaran ZenD

pokokpokok ajaran berikut D

Anda mungkin juga menyukai