Anda di halaman 1dari 9

Lembar kerja PESERTA DIDIK

 Titrasi asam
asam basa

Tujuan

1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja indikator dalam titrasi asam  –  basa
 basa
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses titrasi asam-basa
3. Peserta didik dapat menganalisis data hasil titrasi asam-basa

Pendahuluan

Salah satu aplikasi stoikiometri larutan adalah penetapan mencari konsentrasi


(molaritas) atau kadar suatu dalam suatu sampel yang disebut analisis volumetri. Analisis
volumetri dapat dilakukan dengan menggunakan cara titrasi. Larutan dalam erlemmeyer
ditambahkan dengan indikator lalu ditetesi dengan larutan yang berada dalam buret yang
sudah diketahui konsentrasinya.

Kasus

Bacalah beberapa kasus berikut:

Kelompok 1: Kecelakaan Truk Asam Sulfat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah truk tangki bermuatan asam sulfat


mengalami kecelakaan di Jalan Tol Grogol pagi kemarin, Selasa, 5 Mei 2015.
Akibatnya, muatan larutan kimia itu tumpah di jalan dan membuat seorang warga
meninggal dunia karena menghirup uap larutan.

Kepala Laboratorium Kimia Universitas Indonesia Sunardi mengatakan


larutan asam sulfat memang sangat berbahaya jika bersinggungan dengan
manusia. "Kalau kena kulit, bisa membuat luka yang lebih dari luka terbakar,"
ujarnya, Rabu, 6 Mei 2015. Larutan itu bisa menembus lapisan kulit dan daging.
"Jadi bukan cuma melepuh atau terbakar, tapi bisa melarutkan daging."

Larutan Asam Sulfat termasuk asam kuat. Uap dari larutan itu pun,
tutur Sunardi, sangat berbahaya. "Jika terhirup, bisa merusak saluran
pernapasan," ujarnya. Karena itu, orang yang menghirup uap asam sulfat bisa
meninggal jika tak segera mendapat pertolongan.

Jika tak sengaja terkena larutan ini, kata Sunardi, harus segera
diatasi. Caranya, menyiram bagian yang terkena cairan dengan air. Tujuannya,
agar sifat asam dalam larutan dapat lebih netral. "Kalau bisa, dicampur bahan
basa seperti soda kue."

Permasalahan

1. Bagaimana cara menetralkan pH larutan asam?


2. Manakah yang lebih efektif antara air dengan larutan basa untuk
menetralkan pH larutan asam?
3. Bagaimanakah kurva titrasi asam kuat dengan basa kuat?

Kelompok 2 : Soda Kaustik Penyebab Gatal

Natrium hidroksida adalah basa kuat dan bersifat kaustik. Limbah yang
mengandung natrium hidroksida (NaOH) adalah limbah berbahaya karena sifat
kaustik. Apabila terkena tangan dapat menyebabkan gatal-gatal.

Mahasiswa pendidikan kimia seringkali menggunakan NaOH saat praktikum,


Setelah pelaksanaan praktikum, seringkali praktikan mengalami gatal-gatal pada
tangan, setelah ditelusuri didapatkan bahwa praktikan secara tidak sengaja
menimbang soda kaustik dan membersihkan soda kaustik yang berceceran dengan
tangan tanpa pelindung.

Permasalahan

1. Mengapa NaOH menyebabkan gatal-gatal pada kulit?


2. Bagaimana cara penanganan gatal-gatal yang disebabkan oleh NaOH?
3. NaOH termasuk larutan basa, dapatkah cara penanganan gatal-gatal
tersebut dengan menyiram menggunakan larutan asam (sebagai contoh
asam sulfat)?
4. Manakah yang lebih efektif antara air dengan larutan asam untuk
menetralkan pH larutan basa?
5. Bilamana proses penetralan larutan basa dilakukan dengan menggunakan
asam?
6. Bagaimanakah kurva titrasi basa kuat dengan asam kuat?
Kelompok 3: Sengatan Tawon dan Sengatan Lebah

Sengatan lebah adalah keadaan di mana lebah menusuk dengan sengat


tajam ke korban. Berbeda dengan lebah besar atau tawon yang mencabut kembali
sengatnya setelah menyerang, lebah madu meninggalkan sengat beserta kantung
racunnya di tempat yang tersengat. Pada sebagian kasus, seseorang yang terkena
sengatan lebah dapat mengalami reaksi luka atau alergi serius dan akan
membutuhkan tindakan pengobatan secepatnya.
Prinsip reaksi asam dan basa juga dapat digunakan untuk mengobati
sengatan lebah dan tawon. Berdasarkan hasil penelitian, sengatan lebah
mengandung campuran asam amino, asam formiat, asam klorida, dan asam fosfat.
Adapun sengatan tawon mengandung senyawa basa. Dengan mengetahui jenis
senyawa yang terkandung dalam sengatan lebah dan tawon, kita dapat
memprediksi cara mengobati sengatan lebah dan tawon. Asam yang terkandung
dalam sengatan lebah dapat dinetralkan dengan mengoleskan senyawa basa,
seperti sabun ke kulit yang tersengat. Adapun basa yang terkandung dalam
sengatan tawon dapat dinetralkan dengan menambahkan senyawa asam.

Permasalahan

1. Bagaimana cara menetralisasi asam lemah seperti asam lemah dari sengatan
lebah dan basa lemah dari sengatan tawon?
2. Apabila ingin diketahui nilai konsentrasi asam lemah dari sengatan lebah dan
basa lemah dari sengatan tawon, titran apa yang digunakan?
3. Bagaimanakah kurva titrasinya?

Kelompok 4: Kadar cuka dalam air kelapa

Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Perindustrian dan


Perdagangan (Disperindag) mengembangkan air kelapa menjadi asam asetat atau asam
cuka.

"Pengembangan air kelapa menjadi asam cuka di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel),
karena merupakan daerah penghasil kelapa yang besar," kata Kepala Dinas Perindag
Sulut, Olvie Atteng, saat pelatihan pembuatan cuka dari air kelapa, di Amurang, Kamis
(02/10).
Seperti diberitakan Antara, Olvie mengatakan ini merupakan salah satu diversifikasi
produk turunan kelapa yang memiliki nilai tambah cukup tinggi.
Air kelapa, katanya, biasanya hanya dijadikan limbah dan tidak dimanfaatkan oleh petani,
padahal memiliki manfaat dan nilai yang lebih baik lagi.

Kepala Seksi Teknologi Industri Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado Fahri
Ferdinand Polii mengatakan asam cuka merupakan cairan yang diproduksi dari bahan
dasar berbagai macam tumbuhan yang kaya kandungan pati ataupun karbohidrat melalui
fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asetat.

Fahri mengatakan pemanfaatan cuka dari kelapa memang sangat diminati, khususnya
industri makanan sebagai bahan pembangkit flavor asam dan pengawet juga sebagai
bahan penyedap rasa serta pengatur keasaman.

Cuka adalah produk makanan yang mempunyai cita rasa masam dengan pH sekitar 1-6,
cuka banyak digunakan untuk berbagai keperluan manusia. Cuka kelapa dikenal juga
dengan nama Coconut Vinegar, cuka ini awal nya berasal dari filipina. Terbuat dari air
buah kelapa. Rasanya asam dengan sedikit rasa ragi, warna putih keruh, di asia tenggara
biasanya digunakan dalam makanan.

"Ini merupakan peluang yang harus ditangkap industri di Sulut, agar memanfaatkan air
kelapa dijadikan asam cuka," katanya sambil menambahkan cukak juga banyak digunakan
dalam industri kimia.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Sulut Benny Nongkan mengatakan pelatihan ini
diikuti oleh 30 petani kelapa yang ada di Minsel, diharapkan mampu mengembangkan air
kelapa menjadi asam cuka.

Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/petani-di-sulut-diajari-cara-ubah-air-
kelapa-menjadi-cuka.html

Permasalahannya, cuka yang beredar belum semua mendapatkan izin resmi dari BPOM
atau secara berkala memperbaharui perizinan, sehingga kadar cuka yang tertera pada
label perlu diuji kebenarannya, sehingga konsumen tidak mengalami kerugian.

Jika ingin mengetahui kadar cuka, maka dapat dilakukan dengan menggunakan titrasi
asam-basa.

Permasalahan

1. Mengapa cuka dapat diperoleh dari air kelapa?


2. Bagaimana cara mengetahui kadar asam cuka yang dihasilkan dari hasil
fermentasi air kelapa?
3. Bagaimana prinsip kerja titrasi asam-basa?
Untuk menjawab pertanyaan
diatas, Belajarlah melalui
kegiatan diskusi pada
halaman berikutnya !!

Kegiatan Diskusi!

Tahukah Anda??
Titrasi merupakan suatu metode yang bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui
konsentrasinya. Suatu zat yang akan ditentukan konsentrasinya disebut
sebagai “titrat” dan biasanya diletakkan di dalam labu Erlenmeyer, sedangkan
zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai titran dan biasanya
diletakkan di dalam buret. Baik titrat maupun titran biasanya berupa larutan.

Bagaimana konsentrasi Titrat bisa diketahui


melalui titrasi oleh Titran??
Prinsip dasar titrasi terjadi karena adanya reaksi netralisasi. Perhatikan
uraian di bawah ini!

“Maag disebabkan karena lambung mensekresikan asam lambung secara


berlebihan, sehingga jumlah Asam lambung (HCl) meningkat. Untuk
mengurangi kadar HCl yang berlebihan diberikan obat Magh yang mengandung
basa, seperti Mg(OH) 2 , mengapa demikian? Apabila konsentrasi HCl diketahui,
dapatkah kita menentukan konsentrasi Mg(OH) 2 yang belum diketahui,
bagaimana caranya? 
Reaksi antara HCl (aq) dengan Mg(OH) 2(aq) disebut sebagai reaksi
Netralisasi antara asam dengan basa.

Asam (Ion H+) yang berasal dari HCl akan dinetralkan oleh Basa (Ion OH -)
 yang berasal dari Mg(OH)2. Sehingga reaksi netralisasinya yaitu:
Dengan kata lain, pada reaksi netralisasi, jumlah mol Ion H+ harus sama dengan
 jumlah mol ion OH-. Apabila dirumuskan secara matematika, hasilnya sbb:
   + =   −
  +     =  −    
(   )   = (  ) 
Dengan,
 =  
 =  
 =    +
 =    −
Jadi, Reaksi Netralisasi adalah _______________________________________
 ______________________________________________________________ 
 ______________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai