Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MEI ANDISIANTO

NIM : 220151606331
OFFR : A5B

1. 2 Model-Model Pembelajaran di SD Macam-macam model pembelajaran Pkn yang ada di SD


yang harus di ketahui yaitu model pembelajaran kontekstual, Kooperatif, dan Berbasis portofolio.
2. Pengertian media
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’
atau ‘pengantar’. Media dapat diartikan sebagai sumber belajar yang dikategorikan menjadi
sumber dalam bentuk manusia (guru atau dosen) dan sumber bukan manusia, yakni materi atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat para peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap.Namun, dalam pembahasan ini dapat difokuskan pada
media sebagai sumber belajar bukan manusia.
Fungsi media pembelajaran
PKn Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari adanya media pembelajaran PKn:
a. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pada satu sisi ada materi ajar
yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan
alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media
pembelajaran.
b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut
berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kaeagori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.

3. evaluasi dalam pembelajaran PKn bertujuan untuk menentukan sampai seberapa jauh standar
kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran Kewarganegaraan telah dikuasai siswa.
Di samping sebagai alat untuk mengetahui ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar (SK-KD) sistem evaluasi juga berfungsi untuk :

1.Mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa Evaluasi yang dilaksanakan pada saat
program pembelajaran sedang berlangsung, bermanfaat untuk menilai kemajuan belajar siswa.
Di satu pihak, kita dapat mengetahui siswa yang telah menguasai SK-KD yang kita ajarkan. Di lain
pihak, kita dapat mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam mencapai SK-KD yang ita
ajarkan.
2.Memberikan umpan balik 7 Informasi yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi, baik evaluasi
formatif maupun evaluasi sumatif bermanfaat sebagai umpan balik, baik bagi Guru maupun bagi
siswa.
3.Melakukan perbaikan kegiatan pembelajaran Hasil evaluasi merupakan umpan balik bagi Guru
maupun bagi siswa. Terhadap hasil evaluasi yang berperan sebagai umpan balik tersebut, perlu
ada tindak lanjut. Tindak lanjut yang dimaksud dapat berupa penyelenggaraan program
pengayaan maupun remedial. Pengayaan diberikan kepada siswa yang lebih cepat mencapai
kompetensi dasar. Remedial atau perbaikan diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan
dalam menguasai kompetensi dasar. Untuk keperluan perbaikan perlu dicari upaya yang berbeda
dengan cara yang pernah dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya.

4. Berdasarkan analisis hasil penelitian mengenai perencanaan PAIKEM pada mata pelajaran
muatan lokal batik. Dapat diketahui bahwa guru muatan lokal batik menggunakan PAIKEM dalam
proses pembelajarannya berupa adanya sintak dalam RPP yang digunakan pada saat mengajar.

Anda mungkin juga menyukai