Anda di halaman 1dari 2

RUANG KOLABORASI MODUL 1.

(DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 205)

1. LILIK ANGGRAINI, S.Pd


2. FACHRUDIN BAYU FIRDAUS, S. Pd
3. BAKTI SUSILO WIDODO, S. Pd.SD
4. ISTIRO’AH IDA KULIANA, S. Pd

1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

NO NILAI SOSIO-KULTURAL CONTOH KONTEKS SOSIO KULTURAL


1 Nilai gotong royong a. Gugur Gunung yaitu kegiatan membersihkan
lingkungan desa yang dilakukan oleh masyarakat
desa bersama-sama.
b. Membantu tetangga yang sedang mendirikan rumah
( menaikkan atap rumah) atau yang dikenal dengan
“Sambatan”
c.
2 Nilai menghormati a. Slametan atau kirim doa terhadap arwah sesepuh
leluhur b. Ziarah Kubur untuk nyekar dan mendoakan
c. Tradisi malam satu Suro
d.
3 Nilai…… e.

2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur


kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai
individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks local social budaya di daerah
Anda!
a. Kearifan budaya local yang ada pada mata pelajaran

Sekolah Masyarakat
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa Menjadi MC pada prosesi pernikahan
 Materi tembang Jawa lan Aksara meggunakan Bahasa Jawa
Jawa
 Latihan menjadi pembawa acara
menggunakan Bahasa Jawa
Mata pelajaen Sejarah Pengenalan situs-situs peninggalan
 Peninggalan bersejarah Kerajaan berupa candi, relief dan
sebagainya
Mata Pelajaran SBdP Pengenalan dan pembuatan ragam batik
 Menggambar batik khas Jawa

b. Karakter peserta didik

Karakter Sekolah Masyarakat


Nilai Kemanusiaan Jumat berbagi Santunan anak yatim,
jumat berkah, bakti sosial
Nilai Gotong royong

3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHDyang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks local social budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
a. Nilai Gotong Royong
b. Nilai Menghormati Leluhur

Anda mungkin juga menyukai