Dosen Pengampu:
Dr. Isnarmi, M.Pd, M.A
Disusun oleh:
1. Muhammad Akmal S (20052014)
2. Ibnu Alfaridzi Maulana (20052050)
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian yang
berjudul “Rendahnya Pemahaman Konsep Multikulturalisme dan Pluralisme Oleh
Mahasiswa Pada Kelas Pendidikan Multikulturalisme”.
Proposal penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas kami pada mata kuliah
Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penyusunan proposal ini banyak pihak yang telah
membantu kami secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih banyak.
Kami berharap proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
juga para pelajar selaku generasi penerus bangsa yang akan membangun negeri ini.
Dan kami pun meminta maaf kalau masih mempunyai kekurangan dalam pembuatan
proposal penelitian ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dalam pembuatan proposal selanjutnya.
Padang,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
D. MANFAAT PENELITIAN...........................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................6
A. KAJIAN TEORI............................................................................................6
C. KERANGKA BERFIKIR............................................................................10
BAB III METODELOGI PENELITIAN.................................................................11
A. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN........................................................12
B. TEMPAT PENELITIAN.............................................................................12
C. RANCANGAN PENELITIAN....................................................................12
D. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA...................................................14
E. ANALISIS DATA.......................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu agenda penting dalam upaya mengatasi sinyal keruntuhan bangsa
adalah melalui pendidikan, utamanya pengembangan sense of humanity dan sense of
respect melalui penanaman nilai dan sikap saling menghargai. Pendidikan semestinya
mengembalikan manusia pada berbagai potensi yang dimilikinya. Fungsi imperatif
diharapkan mampu memasuki wilayah kultural, edukasi, dan ideologis serta
memberikan nilai-nilai etis di setiap tingkatan masyarakat. Penanaman nilai ini dapat
diwujudkan baik dari pendidikan formal, informal maupun non formal. Mulai dari
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Perguruan tinggi merupakan salah satu
subsistem pendidikan nasional yang keberadaannya dalam kehidupan bangsa dan
negara berperan penting melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tri Dharma perguruan
tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa
sebagai bagian dari perguruan tinggi, karena mahasiswa memiliki posisi penting
sebagai pejuang terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik.
1. Rumusan Masalah
2. Pemecahan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini terdiri dari 2 poin yaitu:
1. Manfaat Teoritis
multikulturalisme
2. Manfaat Praktis
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dengan beraneka ragam agama, suku, budaya, dan bahasa tentunya tidak saja dituntut
untuk membuka diri, belajar dan menghormati mitra dialognya. Tapi yang paling
Salah satu caranya yaitu dengan adanya mata kuliah Pendidikan Multikulturalisme di
atau permasalahan yang melibatkan para siswa di dalam desain, pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, atau aktivitas investigasi, memberi peluang para siswa untuk
bekerja secara otonomi dengan periode waktu yang lama dan akhirnya menghasilkan
produk-produk yang nyata. Thomas (dalam Wena, 2011). Selanjutnya Project Based
proyek sebagai metode pembelajaran. Para siswa bekerja secara nyata, seolah-olah
ada di dunia nyata yang dapat menghasilkan produk secara realistis (Mahanal, 2009).
perseorangan atau kelompok yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu guna
Selain mengerjakan dan menggunakan berbagai macam sumber belajar perlu juga
pluralisme pada maahsiswa di kelas pendidikan multi kultural ialah dengan cara
(proyek).
Penelitian oleh Yanuar Eko Saputra (2016) yang dilakukan pada siswa kelas XII
C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Tindakan
MAHASISWA :
GURU : Pemahaman Konsep
KONDISI AWAL Dosen belum Multikulturalisme masih
menggunakan Model rendah
Pembelajaran PJBL
SIKLUS I :
Meningkatkan Memberikan tugas
TINDAKAN pemahaman projek ke lapangan
multikulturalime untuk mencari contoh
melalui projek multikulturalisme di
lapangan masyarakat
SIKLUS II :
Mempresentasikan
Peningkatan
Hasil temuan
KONDISI AKHIR Pemahaman
dilapangan
Multikulturalisme
mengenai projek
Mahasiswa
yang diberikan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa pada kelas mata kuliah Pendidikan
Multikultural dengan jumlah Mahasiswa 32 orang, yang terdiri 6 laki-laki dan 26 orang
perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran project based
learning untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep Pluralisme dan
multikulturalisme
B. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas mata kuliah pendidikan multikultural
Mahasiswa jurusan Ilmu sosial politik Universitas Negeri Padang, semester 6, tahun pelajaran
semester genap 2022/2023.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilakukan bulan Maret sampai dengan Juni. Penelitian
ini akan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan
tujuan agar Mahasiswa dan dosen dapat beradaptasi dengan metode pembelajaran yang
digunakan. Rencana penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian
Tindakan Kelas). PTK pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin yang dinyatakan dalam
satu siklus terdiri atas empat langkah, yaitu :
a. Perencanaan ( Planning )
b. Aksi atau tindakan (Acting)
c. Observasi (Observing)
d. Refleksi ( Reflecting )
1. Perencanaan ( Planning )
Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan tindakan adalah :
a) Dosen mempersiapkan silabus
b) Dosen mempersiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan silabus
c) Dosen mempersiapkan Lesson Plan (RPP)
d) Dosen mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
(aksi)
2. Aksi (Tindakan)
Pelaksanaan Tindakan Kelas yang dilakukan sesuai dengan penelitian dalam hal ini
Meningkatkan Penguasaan Kosakata dengan Menggunakan Battleship Game adalah :
a) Dosen mengingatkan kepada siswa untuk belajar dalam kelompok.
b) Dosen menjelaskan sistematika belajar dalam kelompok dengan menggunakan model
pembelajaran project based learning
c) Dosen menentukan subjek pembelajaran yang akan dipelajari.
d) Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang materi,
maupun sistem pembelajaran yang akan dilaksnakan.
e) Dosen tetap mendampingi dan mengarahkan mahasiswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
f) Pembelajaran ditutup dengan doa
3. Observasi ( observing )
Tahap observasi melibatkan teman sejawat sebagai observer. Observasi yang efektif
berlandaskan pada lima dasar, yaitu :
a) Harus ada perencanaan bersama antara peneliti dan observer
b) Fokus observasi harus ditetapkan sebelumnya secara bersama
c) Peneliti dan observer harus membangun kriteria observasi secara bersama
d) Observer harus memiliki pengalaman sebagai pengamat
e) Observasi akan bermanfaat apabila ada umpan balik dari hasil observasi dan segera
dilaksanakan sesuai aturan.
Dengan menggunakan lima dasar tersebut sebagai acuan observasi, diharapkan kerjasama
antar peneliti dan observer dapat memecahkan masalah yang timbul dalam setiap siklus.
Kerjasama ini juga yang nantinya akan memberikan kontribusi baik bagi perbaikan pada
setiap siklus sehingga tercapai tujuann pembelajaran yang diharapkan.
4. Refleksi (Reflecting)
Refleksi adalah renungan atau mengingat kembali apa yang sudah dilakukan.
Berdasarkan hasil refleksi dosen melakukan perencanaan tindak lanjut, yang dapat berupa
revisi dari rencana lama atau merubah pola yang lama dengan pola yang baru. Kegiatan yang
terangkum selama proses observasi dicatat, dan dianalisa. Dan apakah dengan model
pembelajaran project based learning sudah dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa
terhadap konsep Pluralisme dan multikulturalisme atau belum. Data tersebutlah yang
digunakan untuk menetukan kegiatan siklus lanjutan yang akan dilakukan dalam siklus
berikutnya. Data yang sudah dianalisis inilah yang digunakan sebagai tolak ukur peningkatan
siklus berikutnya.
Jenis data yang diyakini dan dibutuhkan penelitian dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dengan cara yaitu observasi.
a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi adalah :
1) Observasi terhadap aktivitas mahasiswa selama pemberian tugas dengan
model pembelajaran project based learning.
2) Observasi terhadap aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran project based learning.
Keseluruhan data observasi yang didapat tertera dalam lembar observasi yang diisi oleh
observer sebagai data kuantitatif yang berbentuk angka hasil perhitungan yang dapat diproses
dengan cara dijumlahkan dan dibandingkan, sehingga dapat diperoleh persentase.
b. Tes
Guru membuat tes dengan media berdasarkan materi yang diajarkan. Dengan membuat
hasil dari project based learning sebelumnya secara tertulis, kemudian mahasiswa diminta
untuk mempresentasikan hasil dariprojek yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
pemahaman mahasiswa terhadap konsep multikulturalisme dan pluralisme. Tes ini sekaligus
juga dapat mengetahui pemahaman mahasiswa dalam memahami konsep multikulturalisme
dan pluralisme.
E. Analisis Data
Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisa. Teknik analisa data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah dengan cara membandingkan hasil observasi pada setiap tahapan.
Mahasiswa membuat laporan (tes) kemudian mempresentasikan hasilnya, jika pemahaman
mahasiswa meningkat, Berarti metode yang diterapkan yaitu model pembelajaran project
based learning efektif.