PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
“SEJARAH PENDIDIKAN MULTIKULTURAL”
DISUSUN OLEH:
R.M. Fikri Athallah (A1A219028)
Eka Sari (A1A219012)
Mutiara (A1A219066)
DOSEN PENGAMPU:
Drs.Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………..
DAFTAT ISI …………………………………………….....
BAB I PENDAHULUAN ………………………………….
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Multikultural
2.2 Dasar Pendidikan Multikultural
2.3 Tujuan Pendidikan Multikultural
2.4 Sejarah Pendidikan Multikultural
2.5 Sejarah Pendidikan Multikultural dan Implikasinya Terhadap Pengembangan
Pendidikan Multikultural
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan bidang dari sekian banyak bidang yang begitu menentukan
dalam tolak ukur majunya sebuah Negara. Indonesia ialah salah satunya yang memiliki banyak
sekali macam agama, bahasa, ras, suku, adat dan lain-lain. Keanekaragaman seperti inilah yang
menjadikannya sebagai Negara yang plural. lewat jalur pendidikan, semua perbedaan tadi bisa
digabungkan dan disatukan supaya tidak ada yang namanya diskriminasi lalu menyudutkan
pihak satu kepada pihak lainnya sehingga pembangunan Indonesiapun jadi terhambat. Pada
dasarnya, pendidikan multikultural adalah pendidikan yang sangat menghargai adanya
keberagaman dan perbedaan. Pendidikan ini selalu menciptakan proses yang tersetruktur
dimana tiap-tiap kebudayaan bisa mengeluarkan ekspresinya. Namun untuk mendesain hal ini
secara praktik, itu tidaklah mudah. Setidaknya kita berusaha mencoba mengambil ijtihad untuk
memolakan sesuai dengan dasar dan prinsip-prinsip di dalamnya. Gagasan pemolaan sekaligus
pengembangan pendidikan multikultural ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak dahulu di
kawasan Eropa, Amerika dan negara-negara maju lainnya. Dan seiring berjalannya waktu,
pendidikan ini menjadi sebuah studi tersendiri dan khusus tentang keberagaman yang pada
mulanya bertujuan supaya populasi mayoritas dapat bersikap toleran dan tenggang rasa
terhadap para imigran baru. Pengalaman pendidikan multikultural dari eropa tersebut akhirnya
juga sampai di Indonesia yang saat itu masih bernuansa kerajaan-kerajaan, bahkan berlangsung
hingga saat ini. Berikut sekelumit perjalanan sejarah dari pendidikan multikultural.