0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan4 halaman
Pasien wanita berusia 61 tahun menderita diabetes mellitus tipe 2. Dia memiliki riwayat keluarga penyakit ini dan pola makan tidak sehat. Dia perlu mengontrol gula darah dan pola makannya serta mendapat dukungan sosial dari keluarga.
Pasien wanita berusia 61 tahun menderita diabetes mellitus tipe 2. Dia memiliki riwayat keluarga penyakit ini dan pola makan tidak sehat. Dia perlu mengontrol gula darah dan pola makannya serta mendapat dukungan sosial dari keluarga.
Pasien wanita berusia 61 tahun menderita diabetes mellitus tipe 2. Dia memiliki riwayat keluarga penyakit ini dan pola makan tidak sehat. Dia perlu mengontrol gula darah dan pola makannya serta mendapat dukungan sosial dari keluarga.
“ Analisis Masalah Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus“
Identitas Pasien
Nama : Ny.Hj. Juwairiah
Tanggal lahir : 03 Mei 1962
Usia : 61 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Banjar
Alamat : Jl.Inpres Rt 01 RW 01 Sangatta Selatan Kutai Timur
Penyakit : Diabetes Mellitus
Nomor telepon : 081349758970
Tanggal pengkajian : 25 Februari 2023
1. Five Level Of Prevention
a. Health Promotion Pada pasien yang mengalami diabetes mellitus diberikan penyuluhan atau pendekatan tentang bagaimana cara perbaikan gaya hidup sehat yaitu dengan mengatur pola makan sehat, melakukan pola hidup sehat dengan cara berolahraga, melakukan refreshing untuk menghindari stress. Memberikan penyuluhan tentang isi piringku untuk mengatur pola makan penderita diabates, mengurangi konsumsi gula atau bisa diganti dengan gula yang rendah. b. General And Spesific Protection Pasien yang mengalami diabates mellitus disarankan harus rutin melakukan pengecakan gula darah, mengonsumsi obat gula darah secara teratur serta mengurangi karobohidrat dan glukosa. c. Early Diagnosis Pasien diabetes dianjurkan untuk selalu melakukan pemeriksaan seperti cek gula darah teratur untuk mengontrol gula darah, melakukan suntik hormon insulin untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter secara teratur. d. Disablity Limitation Pada tahap ini, pasien disarankan untuk selalu bisa mengontrol gula darahnya dengan melakukan pengobatan atau perawatan yaitu selalu melakukan pengecekan kadar gula darah dan meminum obat secara teratur sehingga proses pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat. e. Rehabilitation Pasien dianjurkan melakukan gaya hidup sehat yaitu dengan melakukan aktifitas fisik dengan cara berolahraga jalan kaki, dan senam. Melakukan refreshing atau berkumpul dengan keluarga untuk mengurangi stress penderita diabetes, diet sehat dengan menerapkan isi piringku untuk menurunkan berat badan dan mengurangi gula darah. 2. Derajat Kesehatan a. Perilaku Kesehatan Perilaku pasien yang memiliki gaya hidup tidak sehat yaitu sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula,tinggi lemak jenuh,tinggi karbohidat yang menyebabkan menumpuknya kadar gula dalam darah diatas ambang batas normal. b. Faktor Lingkungan Lingkungan pasien yang tidak menerapkan perilaku pola hidup sehat yang mendorong faktor terjadinya terkenanya penyakit diabetes mellitus serta usia pasien yang sudah lanjut usia rentan terkena penyakit diabates mellitus tersebut. c. Faktor Keturunan Pasien memiliki riwayat penyakit keturunan diabetes mellitus dari orang tua, sehingga pasien mudah menderita penyakit diabetes mellitus dan juga dikarenakan gaya pola hidup pasien yang tidak sehat yang membuat rentan terkena penyakit tersebut. d. Faktor Pelayanan Kesehatan Rendahnya pelayanan kesehatan puskesmas mengenai penyuluhan bagaimana cara mencegah dan mengendalikan tentang penyakit diabetes mellitus. 3. Theory Of Needs (Maslow) a. Kebutuhan Fisiologi Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi setiap hari nya dengan baik yaitu mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta makan 3 kali sehari. b. Kebutuhan Keamanan Pasien tinggal satu rumah bersama anak dan cucu nya pasien merasa aman serta bahagia dengan kehidupannya, tempat tinggal pasien juga dekat dengan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas dan rumah sakit. c. Kebutuhan Kasih Sayang Pasien sudah lama ditinggal oleh suaminya meninggal dunia akan tetapi, pasien mempunyai anak dan cucu yang selalu mendukung kegiatan pasien setiap harinya dan memperhatikan makanan,minuman pasien serta kebutuhan pasien. d. Kebutuhan Aktualisasi Diri Pasien sudah merasa dirinya bahagia dengan hidup bersama keluarganya sehingga dia hanya perlu untuk berkumpul dengan keluarganya saja, dan mengelola stress serta selalu menjaga kesehatan dirinya yaitu mengendalikan penyakit diabetes mellitus. 4. Trias Epidemiologi a. Agent - Faktor Nutrisi Makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien tinggi gula yang membuat menumpuknya kadar gula dengan melebihi ambang batas gula darah normal. - Faktor Biologi Kondisi kesehatan kronis pasien yang terjadi karena tubuh gagal menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup atau adanya abnormalitas. Kurangnya hormon insulin menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses dengan sempurna dan bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kelebihan gula darah. - Faktor Fisik Pasien memiliki berat badan 70 kg merupakan berat badan yang berlebih untuk usia yang sudah lanjut usia dan merupakan faktor terjadi diabetes karena berat badan yang berlebihan. b. Host - Daya tahan Tubuh Pasien sering mengalami dirinya tidak bertenaga disaat waktu- waktu tertentu dan daya tahan tubuhnya menurun. - Genetik Pasien memiliki riwayat penyakit keturunan diabetes mellitus dari orang tua. - Usia Usia pasien sudah lanjut usia yaitu 61 tahun yang rentan terkana penyakit diabates mellitus. - Jenis kelamin Perempuan berisiko tinggi untuk menderita penyakit diabetes mellitus c. Environment Rendahnya pelayanan kesehatan puskesmas mengenai penyuluhan bagaimana cara mencegah dan mengendalikan tentang penyakit diabetes mellitus, serta fasilitas kesehatan kurang memperhatikan masyarakat yang sudah lanjut usia yang memiliki penyakit diabetes mellitus.