Anda di halaman 1dari 24

04

Peran dan
Kegiatan
Pembelajaran TIK
di MI/SD
PERAN TIK DALAM PENDIDIKAN
TIK Sebagai Keahlian Dan Kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan
masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.

TIK Sebagai Infratruktur Pembelajaran


Tersedianya sumber belajar dalam format digital serta suatu ide/gagasan bahwa
“jaringan adalah sekolah”, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan
saja.

TIK Sebagai Sumber Belajar


Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang diperbaharui secara berkelanjutan
dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up to
date membutuhkan waktu yang cukup lama.
PERAN TIK DALAM PENDIDIKAN
TIK Sebagai Alat dan Fasilitas Pembelajaran
Fasilitas TIK sangat membantu proses pembelajaran. Penyampaian informasi
dengan menggunakan fasilitas teknologi informasi akan cepat sampai ke peserta
didik, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi
pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri.

TIK Sebagai Pendukung Manajemen Pembelajaran


TIK sangat mendukung serta mempermudah pengelolaan pembelajaran. Aktivitas
pembelajaran dapat dikelola dengan mudah dan cepat ketika memanfaatkan prinsip
fleksibilitas dari teknologi informasi. Contoh : Penggunaan Learning Management
System (LMS).
PERAN TIK DALAM PENDIDIKAN
TIK Sebagai Sistem Pendukung Keputusan
Pengambilan sebuah keputusan memerlukan alasan (reason) yang tepat, oleh sebab
itu diperlukan pengolahan informasi berdasarkan data dan fakta yang ada dalam
mengambil sebuah keputusan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK

 Kegiatanpembelajaran adalah kegiatan yang


dilakukan oleh guru dan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang dituju. 
Untuk materi yang sama, guru dapat merancang kegiatan yang
berbeda sesuai dengan konteks kehidupan dan kondisi lokal.
Penyesuaian materi ajar yang umum menjadi situasi nyata yang
dihadapi oleh peserta didik, akan membuat proses belajar lebih
mengena dan membentuk peserta didik yang mampu
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan
memanfaatkan aspek keilmuan yang dipelajarinya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Perlu dicatat bahwa :

 Guruharus berperan aktif untuk menjadi mentor,


membuat kegiatan pembelajaran menarik dan
menggali daya pikir peserta didik. 
Guru tidak boleh membiarkan peserta didik beraktivitas sendiri dan
hanya menjadi pengamat saja. Proses belajar harus disertai dengan
dialog yang membangun pola pikir komputasional terhadap konsep
informatika.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK

 Bimbingan dan
arahan semakin dikurangi seiring
berkembangnya kompetensi peserta didik dangan
menerapkan teknik scaffolding. 

Pembelajaran Scaffolding adalah pemberian bantuan kepada


peserta didik selama tahap awal pembelajaran dan mengurangi
bantuan tersebut ketika ia mampu mengerjakan sendiri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Pembelajaran Konvensional atau Klasikal
Pembelajaran konvensional atau klasikal adalah suatu kegiatan yang
dilakukan seperti praktik yang dijalankan sejak lama (konvensional),
yaitu :

 Ketika guru menyampaikan konsep, teori, dan memberikan


contoh, sementara peserta didik mencoba memahaminya di
METODE kelas (jika tanpa alat/ komputer) atau di laboratorium jika
membutuhkan peralatan khusus. 
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Pembelajaran Konvensional atau Klasikal

Bagaimana penerapannya saat ini ?


Selain bercerita dalam bentuk narasi, guru diharapkan dapat
memberikan selingan berupa video pendek yang terkait dengan
konsep yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik dapat
memperoleh gambaran yang lebih nyata walaupun apa yang diajarkan
tidak ada di lingkungannya.
METODE
 Pembelajaran konvensional masih diperlukan untuk pengenalan
awal suatu konsep dan teori. 

Asesmen yang dilakukan harus menguji kemampuan berpikir tinggi


(HOTS) peserta didik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Praktikum
Praktikum konvensional adalah :

 Sebuah kegiatan ketika peserta didik mengasah


keterampilan, mempraktikkan konsep yang telah dipelajari
dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, untuk
menunjukkan/ membuktikan suatu konsep yang sudah
METODE
dipelajari. 

Contoh pendekatan ini ialah peserta didik mengimplementasi rumus


yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah perhitungan
berdasarkan rumus yang diajarkan di kelas.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Praktikum
Praktikum konvensional adalah :

 Sebuah kegiatan ketika peserta didik mengasah


keterampilan, mempraktikkan konsep yang telah dipelajari
dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, untuk
menunjukkan/ membuktikan suatu konsep yang sudah
METODE
dipelajari. 

Contoh pendekatan ini ialah peserta didik mengimplementasi rumus


yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah perhitungan
berdasarkan rumus yang diajarkan di kelas.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Praktikum
Praktikum yang “tidak konvensional” yaitu :

 Kegiatan belajar dilakukan dengan pendekatan Activity-Based


Learning (ABL) dan konstruktivisme, praktikum tidak selalu
harus didahului dengan pengenalan konsep. Untuk beberapa
kasus, peserta didik dapat melakukan praktikum dengan
METODE
mengeksplorasi suatu fenomena agar mampu mengkonstruksi
pengetahuan atau teori. 

Misalnya dengan mengeksplorasi komponen atau elemen data yang


menjadi dasar perhitungan, peserta didik akan mengkonstruksi
penerapan rumus berdasarkan komponen data yang ada.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Permainan (Games)

 Aktivitas belajar yang dirancang mengandung aspek


gamifikasi, agar peserta didik dapat menikmati (enjoy) apa
yang dipelajari dan memberi motivasi untuk tertarik kepada
materinya. 

Peserta didik menggunakan aplikasi permainan (games) atau konsep


METODE yang digamifikasi untuk belajar materi lain, yang wajib dibedakan
dengan games komputer yang karakteristiknya dapat mengakibatkan
kecanduan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Permainan (Games)
Namun demikian perlu diperhatikan bahwa :

 Games adalah sarana untuk belajar informatika. Tujuan


belajar harus didefinisikan dengan baik untuk dicapai bersama
oleh guru dan peserta didik. 
METODE Peserta didik tidak boleh hanya terpaku atau mengingat permainannya
saja, melainkan dapat mengkonstruksi konsep informatika yang
menjadi fokus di baliknya.

Contoh : Quizizz, Kahoot!, Quizlet, dsb.


KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Permainan Peran (Role Play)

 Pada model role play atau permainan peran, peserta didik


bukan hanya menjalankan peran manusia, tetapi juga
memerankan mekanisme, fungsi, cara kerja dari perangkat
keras atau perangkat lunak atau sistem komputer. 

Biasanya permainan peran dilakukan dalam kelompok dan dapat


METODE dilakukan tanpa komputer. Guru dapat merancang permainan-
permainan kreatif terkait informatika dengan merancang peran yang
menarik, membuat peserta didik menumbuhkan kemampuan kognitif,
afektif dan sekaligus motoriknya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Permainan Peran (Role Play)

 Konsep informatika yang menjadi inti dari proses belajar


melalui permainan peran perlu dipahami oleh peserta didik dan
dijadikan bahan refleksi, dirajut menjadi pengetahuan utuh
setelah permainan peran dilakukan. 

Proses belajar tidak berhenti atau terbatas kepada permainan, tetapi


METODE harus disertai dengan apakah peserta didik memahami konsep
informatika yang dijadikan tujuan pembelajaran dengan melakukan
permainan peran.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Permainan Peran (Role Play)
Contoh :
Peserta didik memerankan sebagai server pengirim, server penerima,
protokol komunikasi, pembawa data, dan program komputer pengirim
serta penerima.

Pada penyampaian materi/konsep komunikasi data yang menjelaskan


METODE bagaimana suatu data (file) dikirim dari suatu server ke server lainnya,
peserta didik diminta untuk memindahkan sejumlah buku yang tak
mungkin untuk dibawa sekaligus, mendefinisikan algoritma
pembentukan paket di server asal, proses pengiriman, dan assembly
paket di sisi penerima, serta bagaimana memastikan (mengecek)
bahwa pengiriman berlangsung baik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Tantangan (Challenge)
Pada tantangan atau challenge ini :

 Peserta didik diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas


problem solving dengan durasi pendek berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari dan juga ada relasinya dengan keilmuan
informatika. 
METODE
Peserta didik bukan hanya diminta untuk menyelesaikan persoalan,
tetapi diminta untuk mengkonstruksi pengetahuan dari
pengalamannya menyelesaikan tugas problem solving dan
membentuk pola solusi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Tantangan (Challenge)
Contoh Soal Tantangan :

● Dress Code untuk Berang-berang


Berang-berang mempunyai sistem aturan berpakaian yang kompleks
untuk menentukan penampilannya, yaitu kombinasi dari pakaian.
METODE Manfaatkan gambar yang diberikan untuk menentukan aturan
berpakaian yang benar.

Berang-berang yang mana yang tidak berpakaian seperti aturan


berpakaian?
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Aturan :

METODE

Jawaban :
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Tantangan (Challenge)
Jawaban Soal Tantangan :

● Dress Code untuk Berang-berang


Berang-berang kedua (Jawaban B) berpakaian tidak sesuai dengan
aturan berpakaian. Dia seharusnya memakai topi biru dan bukannya
METODE topi merah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Ekskursi (Out Class)
Dengan mengikuti ekskursi :

 Peserta didik dibawa ke suatu lingkungan dunia nyata yang


memanfaatkan teknologi informasi, misalnya tempat layanan
publik, toko penjualan perangkat, pabrik, software house,
industri game agar peserta didik pernah melihat dan
METODE
mengalami dunia nyata terkait dengan bidang yang dipelajari.

Ekskursi dapat dilakukan di lingkungan sekitar sekolah yang tidak


membutuhkan biaya mahal.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Simulasi

 Peserta didik mencoba atau melakukan simulasi suatu


proses dinamik terhadap suatu model, sehingga mengamati
dan menyimpulkan. Seringkali simulasi digabungkan dengan
gamifikasi. 

Simulasi didasari oleh suatu model matematis atau model sistem


METODE komputasi, yang sudah ada atau mulai dikembangkan oleh peserta
didik. Model yang dijadikan kasus hendaknya merupakan model dari
situasi terkait informatika. Simulasi dengan model matematis dan
sistem komputasi melatih peserta didik berpikir berdasarkan model
dan melakukan analisis.
KEGIATAN PEMBELAJARAN TIK
Simulasi
Jadi, proses pembelajaran tidak berhenti dengan berhentinya eksekusi
model, melainkan harus dilanjutkan dengan aspek analisis dan latihan
untuk mengambil kesimpulan untuk hasil yang efisien dan optimal.

METODE

Anda mungkin juga menyukai