Semu Pidana Pencurian Grade 7 - Compress
Semu Pidana Pencurian Grade 7 - Compress
PERKARA PIDANA
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan
di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
JPU : 3 orang saksi Pak Hakim
Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JPU : Saksi pertama atas nama SALIM WEAR yang dimana saksi
merupakan saksi korban Pak Hakim
Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama SALIM WEAR di
persilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim
Saksi Korban : Ya Pak Hakim, terdakwa sudah bekerja kurang lebih 2 (dua )
tahun setengah dan gaji terdakwa perbulan sebesar Rp. 2.100.000-, (dua juta seratus ribu
rupiah ) pak hakim.
Hakim Anggota I : Baik, Apakah sebelumnya Saudari Saksi dan Terdakwa telah
mempunyai permasalahan?
Saksi Korban : Saya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan
Terdakwa baik sebelum maupun sesudahnya terjadinya tindakan pidana pencurian ini Pak
Hakim
Hakim Anggota I : Baik cukup Pak Ketua (Memberitahukan ke Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota II Apakah ada pertanyaan untuk
Saudari Saksi?
Hakim Anggota II : (Baik terima kasih ketua) Saudari Saksi, Apakah Saudari
tahu sebab apa sehingga Terdakwa melakukan pencurian pada saat itu?
Saksi Korban : Saya sama sekali tidak tahu sebab apa sehingga
pelaku/Terdakwa melakukan hal tersebut Bapak Hakim
Hakim Anggota II : Coba Saudari jelaskan barang apa saja yang diambil oleh
Terdakwa pada saat Tindak Pidana pencurian tersebut ?
Saksi Korban : Terdakwa mengambil tas kerja saya yang didalamnya berisi
uang sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan 2 HP Nokia Bapak Hakim
Hakim Anggota II : Selain barang tersebut, apakah ada barang lain yang diambil
oleh Terdakwa ?
Saksi Korban : Tidak ada Bapak Hakim
Hakim Anggota II : Baik cukup (sambil bicara ke Hakim Ketua dan
mengangguk kepala ke Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang perlu
dipertanyakan?
JPU I : Ada Bapak Hakim, Saudari saksi, coba saudari jelaskan,
apakah ruangan kerja saudari, semua karyawan bebas keluar masuk?
Saksi Korban : Tidak Pak, Ruangan saya tidak di perbolehkan karyawan
bebas keluar masuk, kecuali bagi yang mempunyai kepentingan mengenai administrasi dan
keuangan.
JPU II : Saudari saksi,apakah selain terdakwa masih ada orang lain
yang ikut membantu terdakwa, melakukan pencurian tersebut?
Saksi Korban : Tidak ada orang lain yang membantunya pak, melainkan
hanya terdakwa sendiri yang melakukan pencurian itu pak
JPU : Baik pak hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua : Kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan
yang ingin di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa : Ada pak hakim.
PH.Terdakwa I : Kepada Saudari saksi, ingin saya tanyakan, saudari berada
dimana sehingga saudari tahu bahwa saudara DENI S PARINGGA yang mengambil 1 tas
berisi uang dan 2 buah HP.
Saksi Korban : Saya saat itu berada di toilet Pak.
PH.Terdakwa II : 1). Saudara saksi Saya tanyakan lagi, apakah saudara yakin
isi dari tas tersebut uang sebesar Rp50.000.000,- dan 2 buah HP ?
2). mengapa sehingga saudari menyimpan uang di tas
tersebut?
Saksi Korban : 1). Benar Pak, isi dari tas saya yaitu berisi uang sebesar
Rp50.000.000,- yang berada didalam amplop coklat dan 2 buah HP.
2). Namun uang tersebut rencananya akan disimpan di
bank Pak.
PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup Majelis
Hakim.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di
tanyakan lagi kepada Saksi?
JPU : Tidak ada Pak Hakim
Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara
saksi ?
Terdakwa : Benar Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudari saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan
saudari saksi dapat meninggalkan ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi berikut
:
JPU : Saksi kedua atas nama I GEDE
Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama I GEDE di persilahkan
memasuki ruang Sidang.
Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan
siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi II : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan ini
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
Saksi III : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke Pak
Hakim)
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas dari
saudara dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
N a m a : I GEDE
Tempat tanggal lahir : JAYAPURA, 04
Oktober 1985
Jenis Kelamin : LAKI – LAKI
U m u r : 27 TAHUN
Agama : HINDU
Alamat : DOK IX INPRES
Pekerjaan : Pegawai di
Perusahaan Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahka KTP kepada Panitera
pengganti) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini menurut
UU, saudara harus disumpah atau berjanji, untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji?
Saksi : Saya Bersumpah Bapak Hakim
Hakim Ketua : Kepada Rohaniawan dipersilahkan untuk mengambil tempat
Hakim Ang. I : (Silahkan Berdiri) Saudara ikuti kata-kata saya, saya
bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang
benar dan tidak lain dari yang sebenarnya, (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan
kembali ketempat)
Hakim Ketua : Saudara saksi telah bersumpah menurut agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat meberikan keterangan yang benar, karena apabila
terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah
saudara saksi mengerti ?
Saksi II : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua : Saudara Saksi, Apakah saudara kenal dengan Terdakwa?
Saksi II : Ya Pak Hakim, kenal sebatas rekan kerja
Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa?
Saksi II : Tidak, Pak Hakim
Hakim Ketua : Apakah Saudara kenal saudari SALIM WEAR?
Saksi II : Ya Pak Hakim kenal, sebatas rekan kerja juga Pak Hakim
Hakim Ketua : Saudara Saksi, Mengertikah saudara mengapa dimintai
keterangan sebagai saksi dipersidangan ini?
Saksi II : Ya, saya mengerti Pak Hakim, sehubungan dengan telah
terjadinya tindak pidana pencurian
Hakim Ketua : Apakah saudara tahu, antara korban Terdakwa telah
mempunyai permasalahan sebelumnya?
Saksi II : Menurut sepengetahuan saya tidak pernah terjadi
permasalahan antara korban dan terdakwa Pak Hakim
Hakim Ketua : Coba saudara jelaskan selain Saksi pertama, apakah ada
orang lain yang ikut mengetahui bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian
Saksi II : Ya, Pak Hakim, pada saat Terdakwa masuk ke ruangan kerja
milik saudara SALIM WEAR dan keluar membawa tas korban pada saat itu rekan kerja saya
yang bernama MAKMUN melihatnya Pak Hakim
Hakim Ketua : Apa yang saudara beritahukan kepada Korban yang pada saat
itu panik dan kebingungan pada saat kehilangan tasnya?
Saksi II : Iya Pak Hakim, Saya menceritakan bahwa sebelum saudari
korban kehilangan tasnya di ruang kerja, terlebih dahulu saudara MAKMUN
memberitahukan kepada saya, bahwa tadi melihat Terdakwa yaitu saudara DENI S
PARINGGA masuk keruang kerja korban dan keluar membawa tas korban.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I dipersilahkan kalau ada
pertanyaan
Hakim Anggota I : (Baik Ketua) Saudara Saksi, apakah saudara tahu atau
mendengar kejadian tersebut terjadi pukul berapa?
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan
mengadili perkara Nomor 378/Pid.B/2012/P. SEMU F.H. UNIYAP, atas nama terdakwa
DENI S PARINGGA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali)
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka agenda
sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat Hukum kepada
saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah siap untuk membacakan
pembelaan atau pledoinya?
Terdakwa : Sudah siap Pak Hakim.
PH. Terdakwa : (Iya, Kami sudah siapkan Pak Hakim)
Hakim Ketua : Silahkan dibacakan (Penasehat Hukum membacakan
pembelaan sebagaimana terlampir).
PH Terdakwa : (Membacakan sambil berdiri)
Hakim Ketua : Baiklah demikian pembelaan dari PH.Terdakwa, Kepada JPU
akan mengajukan Replik atas pembelaan dari PH.Terdakwa?
JPU : Baik terima kasih majelis hakim, Kami tidak mengajukan
Replik dan kami tetap pada tuntutan kami Majelis Hakim
Hakim Ketua : baik karena JPU tidak mengajukan Replik dengan demikian
PH.Terdakwa tidak mengajukan Duplik
Hakim Ketua : Baiklah Sidang hari ini dinyatakan cukup dan selanjutnya
memberikan kesempatan Majelis Hakim bermusyawarah mengambil keputusan, dan sidang
ini ditunda dua minggu kedepan dengan pada hari Rabu, 25 Mei 2012 dengan agenda
pembacaan putusan kepada Jaksa Penunut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa
diharapkan hadir dalam persidangan tanpa dipanggil kembali, maka dengan demikian sidang
hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali).
Sidang VI Rabu, 25 Mei 2011 (Pembacaan Putusan)
SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERK : 378/Pid.B/2011/PS – F.H. UNIYAP
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dengan memperhatiakn hasil
memeriksaan persidangan dalam perkara pidana atas nama Terdakwa :
Nama Lengkap : DENI S PARINGGA
Tempat lahir : Jayapura
Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun / 02 February 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta
Pendidikan : SMU
Berdasarkan Penetapan Hakim pada Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis
Papua, Nomor : 378/Pen. Pid.B/2012/PS. F.H. UNIYAP tanggal 06 April 2012, terdakwa
dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan TUNGGAL yaitu melanggar Pasal 362 KUHP,
yang telah dibacakan pada tangga 13 April 2012.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-
turut berupa keterangan saksi-saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa yaitu :
Keterangan Saksi-saksi :
1. SALIM WEAR
2. I GEDE
3. MAKMUN
Yang masing-masing telah memberikan keterangan dibawah sumpah, didepan persidangan
termuat dalam Berita Acara Sidang dan Berita Acara Pemeriksaan dan telah diakui dan
dibenarkan oelh terdakwa sehingga dianggap merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
tuntutan pidana ini.
Petunjuk
Berdasarkan pasal 188 ayat (2) KUHAP bahwa alat bukti petunjuk dapat diperoleh dari
keterangan saksi dan keterangan terdakwa. Dalam perkara ini, berdasarkan fakta yang
terungkap dipersidangan, maka apabila dihubungkan antara keterangan saksi yang satu
dengan yang lain serta keterangan terdakwa maka kesesuaian dengan tindak pidana yang
dilakukan oleh terdakwa yaitu melanggar Pasal 362 KUHP sehingga petunjuk tersebut dapat
menjadi alat bukti yang sah menurut hukum.
Barang bukti :
- 1 buah tas berwarna hitam
- Uang tunai senilai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
- 2 buah HP Nokia Tipe E 63 dan N 70
- 1 buah kalkulator
Keterangan Terdakwa
DENI S PARINGGA yang memberikan keterangannya didepan persidangan sebagaimana
termuat dalam Berita Acara Sidang sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik
dan Terdakwa telah membernarkan perbuatannya sehingga dianggap satu kesatuan yangutuh
dalam tuntutan pidana ini.
ANALISA FAKTA
Bahwa berdasarkan fakta-fakta terungkap dalam pemeriksaan persidangan yang diperoleh
melalui keterangan saksi-saksi yaitu saksi SALIM WEAR, I GEDE dan MAKMUN
keterangan terdakwa DENI S PARINGGA, barang bukti serta petunjuk, maka telah terdapat
persesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga menunjukkan telah terdapat fakta telah
terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh terdakwa DENI S PARINGGA pada
hari Selasa tanggal 23 Januari 2011 sekitar jam 13.00 WIT bertempat ruangan kerja Korban
yaitu perusahaan INTAN yang berada di Kota Jayapura yaitu dengan cara masuk ke ruang
kerja saksi Korban SALIM WEAR dan mengambil tas yang berada diatas meja kerja saksi
Korban yang berisi uang sejumlah Rp. 50.000.000,- dan 2 buah HP Nokia dari dalam tas
yang berada di atas ruangan kerja Saksi Korban selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan
ruangan kerja saksi korban dan pergi meninggalkan Kantor.
ANALISAS YURIDIS
Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan Pasal 362 KUHP. Berdasarkan
fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan yaitu ANALISA FAKTA, terdakwa terbukti
tindak pidana melanggar Pasal 362 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barangsiapa :
Yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalah subjek hukum pendukung hak dan
kewajiban yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak ditemukan adanya alas
an pemaaf dan pembenar dalam diri terdakwa yang dapat menghapuis sifat melawan
hukumnya suatu perbuatan pidana yang dilakukannya.
Dalam hal ini berdasarkan keterangan para saksi, barang bukti, keterangan terdakwa serta
petunjuk, bahwa Terdakwa DENI S PARINGGA adalah pribadi yang dapat diminta
pertanggung jawaban selaku terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Rabu, 4
Mei 2011.
JAKSA PENUNTUT UMUM I JAKSA PENUNTUT UMUM II
SURYADI, SH ROBET NOVI, S.H
JAKSA PENUNTUT UMUM III
SYAIFUL, S.H
SURAT PEMBELAAN
No. Reg. Perk 378/Pid.B/2012/PS.F.H. UNIYAP
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara
Terdakwa :
Nama : DENI S PARINGGA
Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 02 Februari 1989
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta
Bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut, maka Peradilan Semu
Fakultas Hukum Universitas Yapis Papua, memberikan pertimbangan – pertimbangan sebagai
berikut :
Menimbang berdasarkan Pasal 362 KUHP, dan berdasarkan fakta – fakta yang
terungkap dipengadilan dan telah meliputi unsur – unsur yaitu :
PANITERA PENGGANTI
KALLASINA MATMUAR SH
SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk : 378/pid.B/2011/PS. F.Hukum.Uniyap
A. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : DENI S PARINGGA
Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 02 Februari 1989
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Perumahan Jaya Asri Blok G
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Swasta
B. PENAHANAN :
- Penyidik : Sejak tanggal 28 Januari 2011 sampai
dengan tanggal 07 Februari 2011
- Diperpanjang Penuntut Umum : Tanggal 07 Februari 2011 sampai dengan
tanggal 25 Februari 2011
- Penuntut Umum : Tanggal 25 Februari 2011 sampai dengan
tanggal 16 Maret 2011
- Jenis Penahanan : RUTAN
C. DAKWAAN :
-------------- Bahwa terdakwa DENI S PARINGGA, Pada hari Rabu, Tanggal 23 Januari
2011, sekitar jam 13.00 WIT, atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011,
atau setidak – tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2011, bertempat di Perusahaan swasta
(INTAN) kabupaten Jayapura atau setidak – tidaknya pada tempat lain yang masih termaksud
dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jayapura, Mengambil Barang Sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara
melawan hukum, perbuatan sebagai mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
------------------------------------------------------------
- Bahwa berawal ketika saksi korban SALIM WEAR pergi ke toilet dan saksi korban
SALIM WEAR meninggalkan tasnya diruang kerjanya tersebut, lalu terdakwa DENI S
PARINGGA selaku pegawai di perusahaan INTAN melihat ruangan kerja saksi korban
SALIM WEAR dalam keadaan tidak ada seorang pun, selanjutnya terdakwa DENI S
PARINGGA masuk dan keluar membawa tas milik saksi korban SALIM WEAR dan keluar
dari ruangan kerjanya. Dan terdakwa pergi meninggalkan area kantor.
Dan sekembalinya saksi korban SALIM WEAR dari toilet, saksi korban SALIM WEAR
terkejut melihat tas miliknya sudah tidak ada di ruangan kerjanya. Kemudian terdakwa DENI
S PARINGGA pulang kerumahnya dan melihat isi dalam tas tersebut yang berisi 1 (satu)
Buah amplop coklat yang di dalamnya berisi sejumlah uang Rp50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) dan 2 (dua) Buah HP Nokia tipe E63 dan N70, milik saksi korban SALIM
WEAR, kemudian terdakwa DENI S PARINGGA menyimpan tas tersebut di lemarinya.
- Bahwa terdakwa DENI S PARINGGA mengambil tas milik saksi korban SALIM
WEAR yang didalamnya berisi 1 (satu) Buah amplop coklat berisi sejumlah uang
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan 2 (dua) Buah HP Nokia tipe E63 dan N70,
milik saksi korban SALIM WEAR, tanpa sepengetahuan dan seizin dari saksi korban
SALIM WEAR sehingga akibat perbuatan terdakwa saksi korban SALIM WEAR
mengalami kerugian sebesar Rp53.500.000,- (lima puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah)
----------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 362 KUHP
------------
Jayapura, 13 April 2012