Disusun Oleh
Kelompok 01
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji sykur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan rahmatnya sehungga kami kelompok 1 dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ Danau” serta dapat mengumpulkannya tepat pada waktunya
Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada bapak dosen Dr. Ir. Khusnul Yaqin
selaku dosen di mata kuliah Pengantar Ilmu Kelautan Dan Perikanan Kelas C Angkatan 2022
yang telah membimbing kami dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini. Terimakah
juga kepada teman-teman kelompok 1 yang telah beradaptasi dalam pembuatan makalah ini.
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Kelautan
Dan Perikanan dan agar kami dapat mengetahui dan dapat menambah wawasan kepada
pembaca tentang Danau. Kami sadar dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami memohon maaf apabila ada kesalah kata yang ditemukan
dalam makalh ini dan kami juga memohon kritik dan masukan agar kami dapat berkembang
menjadi lebih baik. Kami berharap makalh ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Danau adalah wilayah yang digenangi badan air sepanjang tahun yang terbentuk
secara alami karena gerakan kulit bumi sehingga bentuk dan ukurannya bervariasi. Danau
dapat terbentuk melalui berbagai proses alam seperti gempa (tektonik), sesar, letusan gunung
berapi (vulkanik), dataran banjir, meander (Hadisusanto, 2015). Pada umumnya kedalaman
danau bervariasi antara 50 – 200 m, akan tetapi banyak juga yang mempunyai kedalaman
lebih rendah dari 50 m. Di Indonesia terdapat kurang lebih danau kategori besar > 50 ha
sebanyak 500 buah. Danau tersebut tersebar merata di setiap pulau besar (Sumatra, Jawa,
Kalimantan Sulawesi, Papua) kecuali Pulau Bali. Selain kategori danau besar terdapat juga
danau kecil yang jumlahnya ribuan. Danau kecil sering dikenal sebagai situ berukuran besar.
Di Provinsi Jawa Barat terdapat 354 buah situ, di Provinsi Jawa Timur 438 buah situ. Danau
yang terbesar adalah Danau Toba yang terletak 905 meter dpl, panjang 275 km, lebar 150 km
dengan luas 1.130 km2, dan kedalaman maksimum 529 m di bagian utara dan 429 m di
bagian selatan. Danau Toba merupakan danau terdalam kesembilan di dunia dan merupakan
danau tipe vulkanik kaldera yang terbesar di dunia. Danau yang terdalam di Indonesia adalah
danau Montana di Sulawesi Tengah dengan kedalamanmaksimum 590 m dan merupakan
danau terdalam ketujuh di dunia.
Danau juag merupakan badan air alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan
dan tidak berhubungan dengan laut, kecuali melalui sungai. Danau bisa berupa cekungan
yang terjadi karena peristiwa alam yang kemudian menampung dan menyimpan air yang
berasal dari hujan, mata air, rembesan, dan air sungai (Kementrian Lingkungan Hidup, 2004).
Danau merupakan sumber daya air tawar yang berada di daratan yang berpotensi sangat besar
serta dapat dikembangkan dan didayagunakan bagi pemenuhan berbagai kepentingan (Irianto,
2011). Salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya
adalah ikan. Tidak kurang dari 7.000 spesies ikan terdapat di perairan Indonesia dan sekitar
2.000 spesies diantaranya merupakan jenis air tawar (Subani, 1978).
Danau adalah penampungan air yang berukuran besar dengan daratan di sekelilingnya
dan tidak terhubung dengan laut, kecuali melewati sungai. Danau bisa juga disebut sebagai
cekungan yang terbentuk oleh suatu peristiwa alam sehingga mampu menampung atau
menyimpan air, misalnya air hujan, mata air, rembesan, dan air sungai. Sementara itu, situs
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan danau sebagai genangan air yang amat
luas dan dikelilingi daratan.
Banyak sekali sumber air yang ada di Bumi, seperti macam-macam laut, sungai, rawa, dsb.
Sebagai salah satu sumber air yang ada di Bumi, danau mempunyai ciri- ciri khusus yang
membedakannya dengan sumber air lainnya. Beberapa ciri khusus yang dimiliki danau adalah
sebagai berikut:
Mempunyai air yang cukup dalam – Danau merupakan cekungan yang terisi air.
Meskipun dikatakan sebagai cekungan, namun cekungan danau ini mempunyai
kedalaman yang cukup dalam. Jika kedalamannya tidak terlalu dalam, maka tidak
bisa dikatakan sebagai danau.
Terdapat beberapa tumbuhan air yang menutupi sebagian tepi danau saja – Selain
mempunyai kedalaman yang cukup dalam, danau juga mempunyai tanaman yang
menutupi sebagian dari tepi danau itu sendiri. Namun hal ini merupakan sesuatu yang
tidak selalu ada di danau. Ada pula danau yang tidak ditutupi oleh tanaman di
sebagian tepinya. Tanaman- tanaman yang hidup atau tumbuh di danau ini biasanya
jenis tanaman air seperti enceng gondok, dan jenis ganggang.
Terdapat gelombang kecil yang ada di permukaan danau – Dalam danau juga
terdapat gelombang. Meskipun air di danau ini bersifat menggenang, namun ternyata
danau juga bisa mempunyai gelombang. Namun gelombang yang ada di danau ini
hanyalah gelombang yang kecil dan hanya terdapat di permukaan saja, tidak seperti
lautan yang mempunyai gelombang hingga di kedalaman tertentu. gelombang yang
ada di danau ini bisa disebabkan oleh angin yang menerpa permukaan danau tersebut.
Mempunyai permukaan yang lebih tinggi daripada permukaan air laut – Danau ini
juga mempunyai karakteristik khusus. yakni mempunyai permukaan yang lebih
tinggi daripada permukaam air laut. Kebanyakan danau ini memnag berada di daratan
yang mempunyai ketinggian lebih (dataran tinggi). Daerah yang tinggi akan
memudahkan cekunagn danau terisi lebih banyak air. Air yang berada di danau ini
diantaranya diperoleh dari hujan yang turun (baca: macam-macam hujan).
2.3 Jenis-jenis danau
1. Transportasi
Kelangkaan relatif dan penyebaran geografis danau berarti bahwa peran mereka tidak
sepenting beberapa permukaan laguna (atau jaringan) atau sungai diwilayah lain.
Meski begitu, perairannya melayani sebagi kendaraan, komunikasi, merampingkan
pertukaran dari semua jenis, ekonomi serta budaya dan pergerakan/transportasi
manusia. Seperti pembangunan dermaga penyeberangan dan kapal penyeberangan
untuk mengangkut wisatawan serta kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau
Samosir. Padasektor transportasi, tahun 2014 telah selesaidilakukan pekerjaan
peningkatan dermaga penyeberangan di Simanindo KabupatenSamosir dengan biaya
empat miliar tigaratus juta rupiah, Peningkatan dermaga penyeberangan Balige
Kabupaten TobaSamosir dengan biaya empat miliar limaratus juta rupiah.
Peningkatan Dermaga Danau di Botaen Lontung Kabupaten Samosir dengan biaya
dua miliar empat ratus juta rupiah, Peningkatan DermagaDanau di Onan Rungu
Kabupaten Samosir dengan biaya enam miliar enam ratus jutarupiah. Menuju
kawasan Danau Tobadapat dicapai melalui penerbangan melalui Bandara Silangit
yang pada saat ini terdapat 3 kali/hari frekuensi keberangkatan dan kedatangan oleh
beberapa maskapai penerbangan dengan waktu tempuh 1 jam45 menit Jakarta-
Silangit
2. Pembangkit Listrik
Salah satu contoh pemanfaatan Potensi Aliran Danau PCR Untuk Pembangkit Listrik
Pikohidro Menggunakan Turbin Crossflow. Pikohidro merupakan pembangkit listrik
alternatif sebagai pengganti pembangkit listrik berbahan bakar fosil (solar & bensin).
Aliran Danau PCR dapat dijadikan sumber energi yang potensial menghasilkan
listrik, dimana alat yang digunakan adalah turbin crossflow, genarator DC, dan power
inverter DC to AC. Teknis penelitian ini adalah membuat pembangkit listrik
pikohidro, dimana pada saluran air danau dibuatkan pengarah air ke turbin crossflow
dengan debit yang keluar konstan. Turbin berputar akibat tumbukkan aliran air,
diteruskan ke generator DC menggunakan transmisi sabuk-V, selanjutnya dipasang
power inverter pada generator akan mengubah energi listrik DC menjadi AC, dimana
beban listrik yang digunakan sebanyak 4 buah bola lampu pijar 60 W. Hasil
penelitian diperoleh debit aliran sebesar 19 liter/detik dan daya teoritis yang tersedia
pada aliran danau PCR sebesar 208,61 W, dimana diameter turbin crossflow 530 mm
dengan jumlah sudu sebanyak 18 sudu menghasilkan putaran sebesar 1.313,07 rpm
dan mampu menghidupkan sebanyak 4 buah lampu pijar dengan total daya
maksimum generator sebesar 143,78 W, daya mekanik turbin sebesar 168,16 W dan
mempunyai effisiensi daya turbin sebesar 80,61 %.
3. Indistri KJA
Keramba Jaring Apung (KJA) adalah inisiasi pemerintah dalam menerapkan
teknologi modern untuk meningkatkan produksi ikan dengan metode budidaya yang
didaptasi dari teknologi budidaya di Nowergia. Pemerintah memperkenalkan KJA di
kawasan Danau Toba sebagai usaha masyarakat seiring berkembangnya kegiatan
KJA di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat. Masyarakat mengadopsi dengan baik budidaya
KJA di Haranggaol, Simalungun sehingga menyebar ke semua Kabupaten di Danau
Toba, yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Toba, Karo, Samosir dan Tapanuli Utara.
5. Industrilisasi Parawisata
Di Indonesia, kita memiliki danau Toba yang sarat sejarah dan keindahan yang
memikat mata wisatawan. Di balik indahnya panorama Danau Toba, terdapat sejarah
besar yang menggemparkan dunia. Danau Toba adalah danau vulkanik hasil letusan
dahsyat. Nama Danau Toba diambil dari nama gunung purba yaitu Gunung Toba
yang meletus dan menyebabkan terjadinya Danau Toba. Danau Toba adalah salah
satu danau vulkanik terindah di Indonesia. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di
kawasan wisata tersebut adalah etnis Batak. Beberapa kelompok ini masih
mempertahankan budaya leluhur mereka dan menganut agama Parmalim. Setiap
tahun pemerintah menyelenggarakan acara Pesta Rakyat dalam bentuk festival Danau
Toba, acara rutin. terkadang ada festival rakyat Agustus September. Masyarakat
menyambut acara ini dengan antusias karena Akan ada berbagai pertunjukan dan
kompetisi. Kota Balige yang berada Daerah Tobasa adalah salah satu kota di sekitar
Danau Toba yang bisa melakukan hal tersebut diperiksa kendaraannya. Danau Toba
juga bisa ditempuh melalui perjalanan udara Ada dua bandara yang dapat diakses,
yaitu bandara internasional Kualanamu tiba di Kota Balige enam jam lagi, Sebaiknya
pilih bandara domestik Silangit karena jaraknya hanya setengah jam Wisata darat
bisa sampai di kota Balige. Di kota Balige terdapat wisata bahari yang bisa
dikunjungi seperti Lumban Bulbul yang menawarkan kesegaran Keluarga, wisatawan
juga dapat menikmati olahraga air seperti berenang dan juga terdapat kuliner yang
nikmat, salah satu wisata kuliner khas daerah ini adalah Lumban Silintong Terletak
di tepi danau dan dekat dengan wisata Lumban Bulbul.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Wreta, A. (2022, Agustus Senin ). Ciri-ciri Danau: Pengertian, Jenis, dan Manfaat Bagi
Kehidupan.
Zaira, J. Y. (2021). Pemanfaatan Potensi Aliran Danau PCR Untuk Pembangkit Listrik
Pikohidro Menggunakan Turbin Crossflow. Jurnal Inovtek Polbeng .