Anda di halaman 1dari 2

NI MADE FADMA YANTI

C20119059

The toyota production


 Lean production defined OBJECTIVES •
system

Lean production can be defined Based on two philosopies


As an integrated set of 1. Elimination of waste
activities 2. Respect for people
Designedto active

LEAN PRODUCTION

Lean imlementation
requirements
Lean services Features of Lean production
NAMA : NI MADE FADMA YANTI
NIM : C20119059

SOAL!
1. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Lean?
jawaban: Di dunia manajemen, dikenal beberapa metode yang digunakan untuk melakukan perbaikan operasional organisasi, salah satunya adalah Lean.
Popularitas dan hasil impresif yang telah diraih banyak perusahaan di dunia memancing perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk belajar lean manufacturing
secara lebih mendalam dan menerapkannya. Metode ini diadaptasi dan disempurnakan kembali oleh Toyota atau yang lebih dikenal dengan Toyota Production
System (TPS).

2. Apa saja waste yang paling umum terjadi di dalam proses bisnis?
jawaban:
a. Waste Transportasi – waste ini terdiri dari pemindahan atau pengangkutan yang tidak diperlukan seperti penempatan sementara, penumpukan kembali,
perpindahan barang
b. Waste Kelebihan Persediaan – inventori, stok atau persediaan yang berlebihan
c. Waste Gerakan – waste ini berupa waktu yang digunakan untuk mencari, kemudian gerakan yang tidak efisien dan tidak ergonomis
d. Waste Menunggu – waste ini termasuk antara lain aktivitas menunggui mesin otomatis, menunggu barang datang dsb
e. Waste Kelebihan Produksi – menghasilkan produk melebihi permintaan, ataupun lebih awal dari jadwal
f. Waste Proses Berlebih – penambahan proses yang tidak diperlukan bagi barang produk hanya akan menambah biaya produksi
g. Waste Defect – kerja ulang tidak ada nilai tambahnya (pelanggan tidak membayar)
h. Waste keterampilan – manajemen tidak memanfaatkan kemampuan dan keterampilan staf dengan benar bahkan tidak melibatkan mereka dalam proyek
improvement di organisasi.

3. Apakah Lean bisa diterapkan di industri lain selain manufaktur?


jawaban : Walaupun terlahir dari industri manufaktur, konsep Lean ternyata dapat juga diterapkan dalam bidang-bidang berbasis pelayanan. Lean dalam
bidang pelayanan menyandang prinsip yang sama, yaitu „Perbaikan yang Berkesinambungan‟ dan „Menghilangan aktifitas non-value-add alias waste. Namun
bedanya, prinsip-prinsip ini diterapkan dalam bisnis layanan seperti call center, pelayanan kesehatan, software development, serta jasa profesional lainnya.
4. Apa saja pemahaman yang salah tentang Lean?
jawaban : Lean bukanlah tentang “perampingan” atau pengurangan jumlah karyawan. Lean adalah tentang memiliki sumber daya yang tepat, di tempat yang
tepat untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dengan kualitas terbaik dan di waktu yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai