Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febby Zulyani

Kelas : Kependidikan 01

Gambar 1 :
Implementasi kurikulum merdeka adalah penerapan kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini peserta didik memiliki waktu untuk
mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya karena pembelajaran lebih
condong kepada kemandirian peserta didik. Di tengah suasana pembelajaran di
sekolah yang selama ini monoton dan kurang menarik bagi peserta didik, kurikulum
merdeka hadir menawarkan keleluasaan dan fleksibilitas.
Gambar 2 :
Peserta didik terlihat bersemangat dan antusias dimana dari gambar tersebut,
mereka terlibat aktif dalam menyampaikan ide saat proses pembelajaran
berlangsung
Keterkaitan antara gambar 1 dan gambar 2 menunjukkan suatu kondisi dan harapan
dengan adanya implementasi kurikulum merdeka dalam kegiatan pembelajaran
sehingga mengharapkan peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang
aktif dan berpihak kepada peserta didik. Dalam penerapannya perlu adanya
kerjasama dari peserta didik, orang tua dan pendidik sesuai dengan fungsi dan
peran dari pihak-pihak pendukung. Dengan pengimplementasian kurikulum merdeka
merupakan produk yang dibuat oleh lembaga pendidikan sebagai salah satu solusi
pendidikan di abad 21.
Pemahaman konsep berdasarkan Sustainability NEWS:
N : Pengelolaan sumber daya alam eksistensi kehidupan manusia. Seorang peserta
didik yang tinggal di perkotaan, dengan lingkungan yang sudah terbiasa dengan
penggunaan teknologi akan memberikan pengaruh terhadap pola pikir peserta didik.
E : Peserta didik membuat produk yang memiliki nilai sebagai salah satu kegiatan
pendukung dalam kegiatan pembelajaran.
W : Pembelajaran yang menyenangkan membuat peserta didik akan bersemangat
dan tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga tercipta interaksi yang
aktif diantara peserta didik dan pendidik.
S : Pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan menerapkan budaya 5S (salam,
senyum, sapa, sopan dan santun)
Mata rantai yang menguhubungkan gambar 1 dengan gambar 2:
- Penggunaan teknologi
- Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik
- Produk yang menghasilkan nilai
- Interaksi komunikatif
- Budaya
Kegiatan 2 Menentukan Strategi Pemetaan yang Menjadi Tantangan dan Kekuatan
dalam Sekolah/Komunitas
1. Sumber daya
Sumber daya yang termasuk yakni guru yang merupakan SDM yang bersedia
untuk memberikan pembelajaran. Kemudian alam ataupun lingkungan yang
menunjang sebagai faktor pendukung terciptanya kegiatan pembelajaran.

2. Proses: Kegiatan yang berpihak pada siswa


3. Pihak dan Peran
Pihak yang berkaitan dengan terlaksananya kegiatan pembelajaran
diantaranya adalah:
Lembaga pemerintah : yakni lembaga yang secara langsung berperan
terhadap perumusan perencanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
di lembaga sekolah/pendidikan.
Pendidik/guru : Yakni seorang yang memiliki peran sebagai
penyalur informasi keilmuan kepada peserta didik
Orang tua : Orang tua juga turut memberikan peran andil
terhadap pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan. Selain peran dari
lembaga dan guru, peran penting dari orang tua juga sangat dibutuhkan.

4. Fungsi
Lembaga pemerintah : Sebagai perencana dan pemberian aturan
Pendidik : Pemberi informasi keilmuan dalam kegiatan
pembelajaran
Orang tua : Control sistem bagi peserta didik dan kerjasama
dalam kegiatan pembelajaran.

5. Media : Media pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan kondisi dan


bahan yang ada.

6. Institusi : Lembaga pendidikan (sekolah)


Berikut yang menjadi pertimbangan kelompok dalam proses penentuan strategi:
1. Berpikir Sistem
Berpikir sistem berfokus pada hal yang bisa diperbaiki, berbeda dari berpikir
konvesional yang lebih cenderung mencari kekurangan. Studi kasus ini
terdapat di lembaga a yang berlokasi di Serang, Banten. Permasalahan yang
terdapat di lembaga a memiliki minat untuk belajar menggunakan teknologi.
Cara berpikir sistem dalam studi kasus ini ialah mengajak peserta didik di
lembaga a.
2. Visi Kelompok
3. Paradigma Inkuiri Apresiatif
Dalam mencapai sebuah visi diperlukan upaya proses perubahan dengan
cara menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif guna menggali nilai-nilai
positif untuk menerapkan visi dalam mencapai murid merdeka. Sesuai
dengan visi yang memiliki landasan dari profil Pancasila, maka peserta didik
dibentuk berdasarkan kodratnya masing-masing.
4. Metode Perubahan BAGJA-5D Inkuiri Apresiatif
PRAKARSA
PRUBAHAN
TAHAPAN Pertanyaan Daftar Tindakan yang
perlu dilakukan untuk
menjawab pertanyaan
B-uat pertanyaan Hal apa yang membuat Secara kolabolatif
(Define) peserta didik bersama siswa
bersemangat saat melakukan tanya
belajar menggunakan jawab.
teknologi?
A-mbil pelajaran Hal positif apa saja Secara kolaboratif
(Discover) yang asa pada diri dan bersama siswa
lingkungan peserta merefleksikan hal positif
didik yang dapat pda diri dan lingkungan
menumbuhkan siswa yang dapat
semangat dalam menumbuhkan
pembelajaran semangat belajar.
menggunakan
teknologi?
G-ali mimpi (Dream) Apa yang ingin diraih di Secara kolaboratif
masa depan dengan bersama siswa
memiliki semangat merefleksikan hal positif
belajar dalam yang akan terjadi
menggunakan dimasa depan dengan
teknologi? memiliki semangat
belajar menggunakan
teknologi.
J-abarkan rencana Apa langkah-langkah Secara kolaboratif
(Desain) yang diperlukan peserta bersama siswa
didik untuk merumuskan langkah-
menumbuhkan langkah yang
semangat belajar diperlukan siswa untuk
menggunakan media menemukan semangat
teknologi? belajar menggunakan
media teknologi.

5. Sustainability NEWS
Diketahui bahwa yang terdapat di lembaga a:
N – Lingkungan di lembaga a yang berada di sebuah perkotaan yang sudah
memiliki akses teknologi yang berkembang pesat. Sehingga, peserta didik
bisa mengakses media pendidikan menggunakan berbagai platform yang
ada.
E – Lembaga a memiliki platform yang dapat menunjang proses
pembelajaran seperti media youtube.
W – Teknologi yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran agar
peserta didik bersemangat seperti menayangkan beberapa video agar
peserta didik bisa menyimak apa yang di dapat dari materi tersebut. Setelah
menonton video, diadakan game yang dapat membuat anak didik aktif.
S – sistem pembelajaran yang berguna untuk menunjang proses
pembelajaran agar peserta didik dapat aktif dan juga dapat bekerja sama
dengan baik satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai