Anda di halaman 1dari 3

Dalam menyusun laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan,

menggunakan sistematika umum yang terdapat dalam sebuah laporan kegiatan. Terdapat tiga
bagian utama dalam format laporan ini, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Bagian
pendahuluan memuat pendeskripsikan dua hal, yaitu analisis situasi dalam melaksanakan
praktik pembelajaran dan asesmen dan uraian rencana kegiatan sebelum melaksanakan
praktik pembelajaran dan asesmen. Selanjutnya, bagian pelaksanaan mencakup tiga hal
pokok, yaitu deskripsi data pelaksanaan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah
dilakukan, pembahasan hasil pelaksanaan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah
dilakukan dan implikasi kegiatan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan
bagi pengembangan profesi guru. Bagian pelaksanaan merupakan bagian inti dari laporan
yang harus disusun. Deskripsi data pelaksanaan perlu diarahkan untuk menjelaskan secara
lengkap tentang bagaimana pembelajaran paradigma baru yang telah dilakukan di sekolah,
bagaimana merencanakan, melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru, serta
bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru yang sudah di implementasikan di
sekolah. Terakhir, bagian penutup mencakup dua hal, yaitu kesimpulan dan saran.

Adapun kerangka laporan yang dapat disusun berdasarkan penjabaran di atas, yaitu
sebagai berikut:

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Analisis Situasi
1.5 Uraian Rencana Kegiatan

2.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen

2.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen

2.3 Implikasi Kegiatan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen

3.1 Kesimpulan

3.1 Saran


a. Membuat instrumen observasi untuk mengetahui keberagaman karakteristik peserta


didik.
b. b.Menentukan strategi, model, dan media pembelajaran yang tepat untuk dapat
mengakomodir keberagaman karakteristik peserta didik.
c. Keterbatasan sarana prasarana di kelas sehingga menyebabkan guru kesulitan dalam
mengintegrasikan teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
d. Menyusun asesmen agar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta
didik.
e. Menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
peserta didik.
f. Hasil laporan yang diperoleh tidak sesuai dengan teori yang ada.
g. Manajemen waktu yang kurang maksimal sehingga penyusunan dan penyelesaian
laporan tidak sesuai jadwal.
h. Minimnya pembendaharaan kata sehingga menyebabkan kesulitan dalam membuat
kalimat pada penyelesaian laporan.
i. Kesulitan dalam menemukan benang merah dalam menganalisis hasil laporan.
j. Melakukan penelusuran lebih dalam terkait karya ilmiah, jurnal, buku, atau prosiding
yang relevan dengan judul laporan sehingga dapat lebih menguatkan hasil laporan
yang telah disusun.
a. Menentukan indikator dari karakteristik peserta didik yang akan diobservasi
sehinggaakan lebih mudah dalam membuat instrumen observasi.
b. Mencari informasi sebelum menentukan strategi, model, dan media
pembelajaranagar saat diterapkan dapat memenuhi kebutuhan serta karakteristik
peserta didik.
c. Melaporkan keterbatasan sarana prasarana di kelas kepada guru pamong,
agarsekiranya guru pamong dapat menyampaikan kepada pihak sekolah yang
bertanggungjawab dalam pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang menunjang
pembelajarandi kelas.
d. Memahami prinsip asesmen pada pembelajaran paradigma baru agar mengetahui
halyang harus dilakukan dalam penyusunan asesmen, sehingga penyusunan
asesmenmenjadi lebih mudah.
e. Memahami prinsip pembelajaran pada pembelajaran paradigm baru agar
mengetahuihal yang harus dilakukan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sehinggakesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian
dan karakteristik peserta didikterlaksana dengan benar.
f. Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang telah
dilakukansehingga dapat mengidentifikasi masalah yang menyebabkan
terjadinyaketidaksesuaian hasil dan teori agar dapat diperbaiki dengan membuat
rencana tindaklanjut untuk kegiatan praktik pembelajaran dan asesmen
selanjutnya.
g. Menyusun jadwal yang baik agar kegiatan yang telah direncanakan
berlangsungsecara efektif dan efisien.
h. Melakukan literasi karya ilmiah dan jurnal yang relevan agar dapat menyusun dan
mengembangkan pembendaharaan kata yang dimiliki secara maksimal.
i. Melakukan analisis lebih dalam sehingga dapat menemukan benang merah dari
teori dan hasil laporan yang diperoleh.
j. Melakukan penelususran lebih dalam terkait karya ilmiah, Jurnal, buku, atau
prosiding yang relevan dangan judul laporan sehingga dapat lebih menguatkan
hasil laporan yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai