AGUS WIDODO
20200304155
AGUS WIDODO
20200304155
i
3
Laporan PBL telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian PBL Program Studi
S1-TERAPAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan/Universitas Esa Unggul Jakarta
Jakarta, – – 2023
Mengetahui
Ka. Program S1-Terapan MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
ii
4
iii
5
RINGKASAN
AGUS WIDODO
iv
6
Dari hasil PBL tersebut perlu adanya masukkan berupa pengajuan revisi
kembali terkait Standar Prosedur Operasioanal (SPO) pengelolaan formulir CPPT
agar petugas filling distribusi memahami dan menerapkan alur pendistribusian rekam
medis pasien tanpa perjanjian. Selain pengajuan revisi kembali, perlu juga dilakukan
peninjauan kembali jam kerja operasional petugas filling distribusi, hal ini didasari
karena masih kurang efisien dan efektifnya pembagian petugas antar shift dalam
bekerja. Ditambah dengan faktor beban kerja yang sebaiknya dipisahkan antara
uraian pekerjaan (jobdesk) assembling rawat jalan dengan filling distribusi, sehingga
fokus petugas tidak terbagi yang berdampak pada kualitas dan kuantitas kinerja
petugas dalam bekerja.
v
7
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Project Based Learning (PBL) dengan judul “Evaluasi
Pengelolaan Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) Pada
Pasien Tanpa Perjanjian Di RSIA Kemang Medical Care Jakarta”.
Dalam penyusunan laporan PBL ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan baik materi maupun non-materi. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Hosizah, M.KM, Selaku Ketua Program Studi S1 Terapan Manajamen
Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul.
2. Ibu Siswati SKM, MKM, selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan dan
membimbing dalam penyusunan laporan PBL ini.
3. Ibu Desy Lukitawati A.Md.PK, selaku pembimbing lapangan yang telah
meluangkan waktu untuk mengarahkan dan membimbing penulis selama PBL di
RSIA Kemang Medical Care Jakarta.
Penulis menyadari bahwa hasil Project Based Learning (PBL) ini masih belum
sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan, untuk menyempurnakan laporan PBL ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan PBL ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Jakarta, 28 – 03 – 2023
Penulis
Agus Widodo
vi
8viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iii
RINGKASAN ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xii
vii
9
viii
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
11
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Model Kerangka Kerja 17
Tabel 4.1 Definisi Operasional 18
x
12
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSIA Kemang Medical Care Jakarta 24
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Unit Rekam Medis RSIA Kemang 25
Medical Care Jakarta
Gambar 4.3 Alur Pendistribusian Rekam Medis Pasien Tanpa 26
xi
13
DAFTAR LAMPIRAN
xii
14
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
(misscom) antar petugas filling distribusi, bidan selaku asissten dan dokter
selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
Hal ini juga menjadi kebingungan selaku Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP) yang ingin mereview dan memverifikasi asesmen pasien
pada formulir CPPT dengan melihat riwayat pemeriksaan sebelumnya,
khususnya dokter (SPOG) di klinik kebidanan yang berdampak apabila formulir
CPPT pasien tanpa perjanjian kunjungan sebelumnya tidak ada didalam rekam
medis. Dokter juga tidak bisa melihat hasil pemeriksaan berupa LAB, USG,
CTG, EKG, hasil photography, laporan kardiotokografi apabila pasien
melakukan check rutin kandungan. Kasus tersebut dapat mengakibatkan
kesalahan pencatatan dan pelaporan baik di unit rekam medis maupun unit
kebidanan, bahkan dampak yang lebih buruk bisa dirasakan kepada pasien
apabila ingin mengklaim reimburse pada asuransi yang ingin digunakan. Faktor
tersebut bisa menjadi kekurangan dalam pelayanan yang diberikan kepada
pasien. Butuh langkah yang nyata dan konkrit agar mutu pelayanan rumah sakit
terjalin berkesinambungan antara dokter, pasien dan petugas rumah sakit.
Sehingga akan mempengaruhi indeks kepuasan pasien yang berdampak pada
pelayanan menjadi lebih baik.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik mengambil judul
tentang “Evaluasi Pengelolaan Formulir Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT) Pada Pasien Tanpa Perjanjian Di RSIA Kemang Medical
Care Jakarta”.
17
8
b. Pasien Lama
Pendaftaran pasien lama dilakukan dengan mencari rekam
medis pasien sesuai dengan nomor rekam medis yang tercantum dalam
kartu berobat pasien(9).
dengan tidak lagi dikuasai secara penuh oleh para dokter. Tentunya hal ini
akan berdampak positif terhadap mutu pelayanan kesehatan. Beberapa
manfaat dari asuhan terintegrasi, meliputi:
a. Meningkatkan mutu pelayanan pada keadaan klinis dan lingkungan
tertentu
b. Dapat menjalin kebersamaan antar tim multidisiplin
c. Mengurangi jumlah intervensi yang tidak perlu
d. Memberikan opsiu pengobatan dan keperawaatan terbaik dengan
pelayanan maksimal
e. Menghindari terjadinya medication error
f. Memberikan opsi pengobatan dengan resiko kecil(14).
baru yang harus dibawa apabila pasien tersebut berobat ulang dan
menyiapkan rekam medis pasien baru
c. Apabila pasien lama, pasien menyerahkan kartu pasien (kartu
berobat) kepada petugas TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan), kemudian petugas menginput nama pasien, nomor rekam
medis, poliklinik yang dituju dan keluhan yang dialami, selanjutnya
petugas akan menyiapkan rekam medis pasien berdasarkan data
yang ada pada sistem
d. Rekam medis dikirimkan ke poliklinik oleh petugas distribusi yang
telah diberi kewenangan untuk membawa rekam medis pasien
e. Petugas poliklinik mencatat pada buku register pasien rawat jalan
poliklinik antara lain tanggal kunjungan, nama pasien, nomor rekam
medis, jenis kunjungan, atau pelayanan yang diberikan(26).
Sedangkan langkah – langkah dalam menyediakan rekam medis pada
pasien tanpa perjanjian, yaitu:
a. Menerima tracer dari bagian pendaftaran untuk keperluan
pelayanan atau keperluan tertentu
b. Mencari nomor rekam medis sesuai dengan permintaan yang
tercantum pada tracer
c. Menyelipkan tracer pada rekam medis yang akan diambil dengan
menggunakan outgide
d. Menulis dilembar ekspedisi apabila pasien tanpa perjanjian(27).
17
BAB 3
KERANGKA OPERASIONAL
17
18
Definisi
Komponen Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional
Peninjauan Jam Penyesuaian jam Observasi Pengamatan Perubahan jam
Kerja Operasional operasional Jam operasional
Filling Distribusi mengikuti jam Operasional petugas filling
Belum Sesuai pelayanan dengan distribusi yang
Dengan Jam memperhatikan semula 2 shift
Pelayanan shift antar petugas menjadi 3 shift
1x24 jam (3shift)
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN PBL
4.1.2 Visi, Misi dan Motto RSIA Kemang Medical Care Jakarta
1) Visi
Menjadi Rumah Sakit Pilihan bagi Wanita dan Anak Secara
Holistic, Aman, Bermutu dan Terpercaya di Indonesia.
2) Misi
a. Memberikan layanan kesehatan yang aman, bermutu dan terfokus
kepada pasien.
b. Menerapkan sistem dan teknologi kesehatan yang tepat guna.
21
22
berada dalam tanggung jawab Wakil Direktur Umum dan Kepala Bidang
Penunjang Medis. Jumlah tenaga rekam medis tahun 2022 berjumlah 11 orang
yang dipimpin oleh satu kepala unit yang berlatar pendidikan D-III Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan.
4.2.1 Struktur Organisasi Unit Rekam Medis RSIA Kemang Medical Care
Jakarta
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Unit Rekam Medis RSIA Kemang Medical Care Jakarta
Mulai Mulai
BRM diantar ke
Tracer
Poliklinik
Ya
Memasukkan
BRM diterima
tracer ke dalam
oleh Nurse Station
outguide
Ada
BRM BRM diserahkan
kepada Dokter
Tidak ada
Konsul ke
Informasi ke Nurse Station spesialis lain
untuk sementara
menggunakan lembar lepas
Tidak
Selesai
BRM psn kembali
ke Filing Distribusi
BRM psn
selesai
Poliklinik
Selesai
Mengambil BRM
selesai Poliklinik
Selesai
Phase
Gambar 4.3 Alur Pendistribusian Rekam Medis Pasien Tanpa Perjanjian Di RSIA
Kemang Medical Care Jakarta
Alur Pendistribusian Rekam Medis Pendaftaran Pasien Tanpa Perjanjian:
a. Petugas mencari rekam medis pasien tanpa perjanjian yang dilihat dari
tracer yang keluar dan menandai di rak dengan menggunakan outgide.
b. Petugas menuliskan nomor rekam medis dan nama pasien dilembar
ekspedisi.
27
baik. Petugas filling distribusi jam kerja operasionalnya dua shift yakni
(pukul 07.00-14.00 shift pagi) dan (pukul 14.00-21.00 shift siang)
dengan tenaga setiap shiftnya berjumlah dua orang dan petugas filling
distribusi middle jam kerja operasionalnya satu shift yakni (pukul
10.00-17.00) dengan tenaga setiap shiftnya berjumlah satu orang.
Dengan jam operasional yang belum sesuai perlu adanya peninjauan
kembali agar mengikuti jam pelayanan yang sesuai yaitu 24 jam
dengan rincian pembagian jam operasional yaitu 24 jam dengan
rincian pembagian jam kerja berubah menjadi tiga shift yakni pagi,
siang dan malam (pukul 07.00-14.00 shift pagi), (pukul 14.00-21.00
shift siang) dan (pukul 21.00-07.00 shift malam) dengan jumlah
petugas berjumlah lima orang, setiap shiftnya terdapat satu orang yang
berdinas dan ditambah penunjukan petugas middle (pukul 10.00-17.00)
berjumlah satu orang.
Diharapkan dengan perubahan pengaturan jam kerja operasional
tersebut, tidak ada lagi formulir CPPT pada pasien tanpa perjanjian
tidak diantar sehingga mengakibatkan formulir CPPT terpisah dan
tercecer dari rekam medis ketika kembali ke sortiran.
c. Beban kerja yang belum sesuai dengan peraturan perundangan antara
uraian pekerjaan (jobdesk) assembling rawat jalan dengan filling
distribusi.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1) RSIA Kemang Medical Care sudah memiliki Standar Prosedur Operasioanal
(SPO) yang menjelaskan tentang alur pendistribusian rekam medis pasien
tanpa perjanjian. Namun instruksi pada SPO alur pendistribusian tersebut
belum sepenuhnya dipahami dan diterapkan oleh petugas filling distribusi.
Hal ini mengakibatkan ketidakpatuhan petugas dalam mengantarkan rekam
medis pasien tanpa perjanjian di RSIA Kemang Medical Care Jakarta.
2) Berdasarkan Hasil Project Based Learning (PBL) yang diteliti pada bulan
November sampai Desember 2022, didapatkan hasil jam kerja operasional
petugas filling distribusi belum sesuai dengan jam pelayanan yang ada di
RSIA Kemang Medical Care. Hal ini didasari masih banyaknya ditemukan
formulir CPPT yang terpisah dan tercecer dari rekam medis saat kembali ke
sortiran dikarenakan tidak adanya berkelanjutan fullshift antar petugas 1x24
jam.
3) Kendala dalam pengelolaan formulir CPPT pada pasien tanpa perjanjian di
RSIA Kemang Medical Care terdapat pada ketidakseimbangan beban kerja
yang digabungkan antara uraian pekerjaan (jobdesk) assembling rawat jalan
dengan filling distribusi. Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan
perundangan yang berlaku seharusnya disetiap bagian unit rekam medis
memiliki tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing – masing.
34
35
5.2 Saran
1) Sebaiknya petugas filling distribusi diberikan sosialisasi kembali mengenai
SPO pengelolaan formulir CPPT pada pasien tanpa perjanjian agar memahami
dan menerapkan alur pendistribusian rekam medis di RSIA Kemang Medical
Care Jakarta.
2) Sebaiknya ditinjau kembali jam kerja operasional petugas filling distribusi
agar lebih efektif dan efesien supaya tidak ada lagi formulir CPPT pada pasien
tanpa perjanjian yang terpisah dan tercecer dari rekam medis pada saat
kembali ke unit rekam medis.
3) Sebaiknya dipisahnya uraian pekerjaan (jobdesk) antara assembling rawat
jalan dengan filling distribusi dengan mengacu pada peraturan perundangan
yang berlaku agar beban kerja petugas bisa terbagi yang berdampak pada
peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja.
36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
40
Lampiran 1.
Pedoman Wawancara (Essai)
Lampiran 2.
Tabel Lembar Observasi Dokumen
Ketersediaan
No Yang Diamati Keterangan
Ya Tidak
SPO (Standar Prosedur Penagajuan
1 ✓
Operasional) Revisi
2 Formulir CPPT ✓
3 Alur Pendistribusian ✓
42
Lampiran 3.
Lembar CPPT Terpisah & Tercecer
43
44
Lampiran 4.
Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengelolaan Lembar Lepas
45
46
Lampiran 5.
Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengelolaan Lembar Lepas – Revisi
47
48
Lampiran 6.
Surat Izin Project Based Learning (PBL)
49
Lampiran 7.
Balasan Surat Tugas Dari Lahan Project Based Learning (PBL)
50
Lampiran 8.
Log Book Lahan (PBL)
Tanda Tangan
No Kegiatan Hari/Tanggal Catatan
Pembimbing
Diskusi tentang SPO
Menentukan topik
yang akan dibahas dan
1 tentang pengelolaan Sabtu, 10-9-2022
perbaikan apabila
lembar lepas
diperlukan
Membuat permohon SPO Ditinjau kembali oleh
2 revisi terkait lembar lepas Selasa, 27-9-2022 Direktur sampai
atas persetujuan Direktur penelitian selesai
Surat diproses SDM
3 Membuat surat ijin PBL Selasa, 4-10-2022 atas persetujuan
Direktur
Di approve Direktur &
Balasan surat tugas dari
4 Selasa, 11-10-2022 mulai menyusun
lahan untuk keperluan PBL
laporan PBL
Perbaikan latar
belakang, tujuan khusus
5 Bimbingan Bab 1 – 3 Kamis, 1-12-2022
& refrensi pustaka,
metode penelitian
Perbaikan kesimpulan,
6 Bimbingan Bab 4 – 5 Kamis, 12-1-2023 saran & pedoman
wawancara, observasi
ACC dengan tanda
Mereview keseluruhan
7 Sabtu, 25-2-2023 tangan basah & cap
laporan PBL
stempel rumah sakit
51
Lampiran 9.
Form Bimbingan Laporan PBL (Screenshot di SIAKAD)
52
Lampiran 10.
Berita Acara (Screenshot di SIAKAD)
53
Lampiran 11.
Form Penilaian (Screenshot di SIAKAD)
54
LAMPIRAN
PRESENTASI
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74