Nama : Anggi Agustia Lubis (1222451013)

Kelas : BK A 22

LAPORAN TUGAS MODUL

1. Jelaskan pengertian belajar menurut para ahli (minimal 4 orang ahli) kemudian berikan
keseimpulan pengertian tersebut menurut pendapat anda!
Jawab:

a. Winkel (1997:193) berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan sebagai
suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.

b. Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252) belajar merupakan proses

perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang
keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.

c. Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis
perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda
dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang
serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.

d. Moh. Surya (1981:32), definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Kesimpulan pengertian belajar menurut pendapat saya adalah belajar merupakan suatu
proses bagi seorang individu untuk mendapatkan perubahan dari yang awalnya tidak tahu
menjadi tahu, dan mengambil nilai positif dari berbagai hal atau materi yang telah dipelajari.

2. “Belajar adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru”, berikan contohnya!
Jawab:
Contohnya jika awalnya seorang anak belajar berhitung kemudian belajar penjumlahan
dalam hal tersebut anak tersebut mendapatkan sesuatu yang baru yaitu bagaimana
caranya berhitung yang dari awalnya hanya mengerti angka saja lama kelamaan anak
tersebut akan mengerti cara penjumlahan dari angka angka yang telah ia pelajari
sebelumnya.
 3. Bentuk kelompok (3 s.d 5 orang) kemudian berdiskusilah terkait dengan topik berikut:
a. Analisislah 2 contoh kasus yang terjadi di sekolah akibat tidak ditegakkannya pilar
pembelajaran!
3a Matriks Analisis Pilar Pembelajaran

No. Kasus Sebab Akibat Solusi

1 Potensi peserta . Tidak adanya peran Akibat dari potensi Solusi yang
didik tidak guru dalam peserta didik tidak dilakukan guru
berkembang mengembangkan berkembang adalah adalah dengan bentuk
potensi peserta didik kita tak dapat pengembangan
. Lingkungan kadang- menggali lebih potensi diri peserta
kadang menjadi dalam kelebihan- didik yang dilakukan
penghambat kelebihan yang oleh guru adalah
pengembangan potensi dimiliki sehingga memberikan
diri. Sebagai contoh potensi itu akan bimbingan yang
faktor senioritas selamanya intensif bagi peserta
dimana kita bergaul. terpendam tanpa didik, memberikan
. Individu juga bisa pernah muncul ke pendampingan bagi
menjadi faktor permukaan dan peserta didik yang
penghambat tidak dapat memiliki minat dan
pengembangan potensi mengembangkan motivasi belajar yang
diri. Penyebabnya potensi tersebut kurang, memberikan
antara lain : untuk mencapai contoh teladan yang
(a) Faktor tujuan segala tujuan hidup baik, mengajak
hidup yang peserta didik
belum/tidak tergambar bersamasama
dengan jelas membersihkan
(b) Faktor motivasi lingkungan sekolah,
dan faktor keengganan melaksanakan shalat
untuk menelaah diri. dhuhah berjamaah
(c) Kadang- kadang setiap pagi hari Jumat,
manusia takut untuk
 menerima kenyataan melakukan tes kepada
bahwa ia memiliki peserta didik baru,
kekurangan ataupun mengadakan kegiatan
kelebihan pada ekstrakurikuler, serta
dirinya. memberikan sanksi
dan reword kepada
peserta didik.
Kemudian yang
menjadi hambatan
guru dalam
mengembangkan
potensi diri peserta
didik adalah sikap
pembawaan peserta
didik, minat dan
motivasi, kompetensi
guru, sarana dan
prasarana sekolah,
serta lingkungan
sekitar peserta didik.
2 Siswa kesulitan Salah satu hal Apabila guru salah Solusinya adalah
dalam permasalahan yang dalam memilih Guru Pintar harus
memahami paling sering dialami metode memahami
pembelajaran oleh peserta didik pembelajaran yang karakteristik siswa
dan pendidikan sendiri ialah metode akan digunakan termasuk juga gaya
yang sedang belajar yang tidak dalam kegiatan belajarnya. Setelah
mereka kerjakan sesuai dengan karakter belajar mengajar, itu Guru Pintar
(Learning To siswa itu sendiri. hal ini akan dapat
Know) Kesalahan guru dalam menyebabkan merancang metide
mengajar diantaranya ketidakberhasilan pembelajaran yang
adalah guru dalam kreatif, yang dapat
mengcover semua
menyamaratakan menyampaikan gaya belajar siswa di
semua siswa. Hal ini materi kelas. Salah satu
menyebabkan guru pembelajarannya. sikap guru
akan menerapkan satu Seorang guru yang menghadapi
metode untuk semua. tidak menjadikan karakter siswa yang
Misalnya guru karakteristik siswa berbeda-beda adalah
menerangkan sebagai acuan dengan
pelajaran terus dalam proses menyampaikan apa
menerus. Padahal di pembelajaran dan yang Anda pikirkan
kelas ada siswa yang kurang dengan cara interaksi
memiliki gaya belajar memperhatikan yang baik dan tidak
visual dan kinestetik. karakteristik siswa, melukai hati anak-
Tentu saja hal ini dapat anak.
dapat membuat mempengaruhi
siswa siswa dalam
mengalami kesulitan memahami materi
memahami pelajaran. pembelajaran.
Proses
pembelajaran yang
tidak sesuai dengan
karakteristik siswa
menyebabkan
pembelajaran yang
tidak bermakna.
 b. Analisislah bagaimana pemahaman pendidik terhadap pilar, strategi dan hasil
pembelajaran peserta didiknya!
3b Matriks Analisi Pembahasan Pendidik Terhadap Pilar, strategi, dan hasil
pembelajarn.

No. Pokok Kondisi Analisis Arah ke

Bahasan Lapangan Kondisi Depan
Lapangan
1. Pilar Masih banyak guru- Hal ini sebenarnya Para pendidik harus
Pembelajaran guru yang tidak tau diakibatkan oleh mendapatkan
atau mugkin lalai kurangnya tenaga bimbingan khusus
dalam menjalankan pengajar berbasic dalam
kewajibannya dalam pendidikan disekolah- mengimplementasik
mengimplementasikan sekolah, sehingga an pilar
pilar pendidikan, membuat pembelajaran karena
sehingga pendidikan implementasi dari pilar pembelajaran
tidak berjalan dengan pilar pendidikan itu sangat sebagai
baik. sendiri tidak pondasi pendidikan
maksimal . agar proses belajar
mengajar terjadi
dengan baik
2. Strategi Dalam materi yang Terdapat beberapa Kedepannya guru
Pembelajaran akan di ajarkan, guru macam metode harus lebih paham
biasanya menentukan pembelajaran antara strategi apa yang
bagaimana metode lain metode diskusi, akan ia berikan
pembelajaran yang metode eksperimen, kepada muridnya
akan diberikan metode demonstrasi, karena strategi
dan metode simulasi. sangat penting agar
Dalam penerapannya tujuan pembelajaran
guru dapat dapat dicapai secara
menyesuaikan efektif dan efiseien.
 metode pembelajaran
berdasarkan materi
yang akan
disampaikan kepada
para peserta didik.
3. Hasil Didapati bahwa Penggunaan metode Kedepannya
Pembelajaran metode pembelajaran pembelajaran yang pendidik harus
dan hasil belajar siswa tepat dan sesuai memahami metode
berada dikategori dengan kebutuhan apa yang cocok
medium, serta siswa di sekolah untuk diberikan
terhadap hubungan dalam proses kepada anak
yang kuat antara pembelajaran dapat didiknya karena
metode pembelajaran memberikan suatu metode adalah
terhadap hasil belajar kemampuan untuk lebih
siswa, dengan pemahaman konsep memudahkan proses
demikian maka dapat yang baik pada siswa, dan hasil belajar
dikatakan bahwa hasil serta terhadap materi- siswa sehingga apa
belajar siswa dapat materi pembelajaran, yang telah
ditingkatkan dengan sehingga akan dapat direncanakan bisa
adanya penggunaan melatih siswa dan diraih dengan sebaik
metode pembelajarna dapat dan semudah
yang tepat dan baik mengembangkan skill mungkin oleh
oleh guru dalam belajar siswa di peserta didik.
proses pembelajaran sekolah, serta sikap
di sekolah. ilmiah para siswa.