PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
bahaya kebakaran Hutan dan lahan pada Wilayah Kerja KPHP Unit XIX di
kecamatan Asera, untuk memberikan informasi dan penjelasan tentang
maksud dan tujuan pengelolaan hutan secara lestari apabila diperoleh
kesamaan pandangan, pemahaman dan dukungan atas pengelolaan
Kawasan Hutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
B. Dasar Pelaksanan
2
Unit XIX Laiwoi Utara adalah untuk memberikan pemahaman tentang
keberadaan/Wilayah Kerja KPHP Unit XIX Laiwoi Utara serta memberikan
himbauan tentang pencegahan kegiatan pembakaran Hutan dan gangguan
keamanan hutan dan atau melakukan tindakan represif apabila menemukan
pelanggaran/kejahatan terhadap Pembakaran hutan yang tertangkap tangan.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan
Pencegahan kebakaran Hutan dan Lahan oleh KPHP Unit XIX Laiwoi Utara
bertujuan :
➢ Nama/NIP:
1. MUH.YUSUF BASO, S.Hut.,M.P.W.K /NIP. 19820226 201001 1 021
2. NASRUDIN, S.Hut.,M.Si/NIP. 19790116 200804 1 002
3. MARWAN KHALIK, S.Pt.,MS/ NIP.19751103 200804 1 002
4. LISNAWATI, S.Hut/ NIP. 19731229200701 2 012
5. JUSLAN, SE/ NIP. 19700228200701 1 019
6. ADE SALEPARA TAHIR, S.P
4
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5
Berdasarkan hasil Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pencegahan
kebakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan, Tim menemui adanya:
1. pengakuan warga Masyarakat yang sering membuka kebun dengan cara
membakar karena hal tersebut lebih mudah dan lebih cepat pembersihanya
baik didalam maupun diluar kawasan hutan wilayah kerja KPHP Unit XIX
Laiwoi Utara.
2. Tim menemukan kebun masyarakat yang berada dalam Kawasan Hutan
Produksi Terbatas (HPT) hal tersebut dapat dibuktikan juga dengan
penemuan Pal batas ditengah kebun.
Pembukaan Kawasan Hutan dan Pembakaran Kawasan Hutan dan lahan
merupakan tindakan/ perbuatan yang melanggar peraturan perundang-
undangan. Kegiatan Pembukaan Areal Perkebunan dan penebangan liar serta
Pembakaran Hutan dan Lahan menjadi semakin marak apabila terus dibiarkan
berlangsung secara terus menerus, kerusakan hutan Indonesia akan berdampak
pada kelangsungan ekosistem, terjadinya banjir, erosi/tanah longsor.
Disfungsinya hutan sebagai penyangga keseimbangan alam serta dari sisi
pendapatan Negara pemerintah Indonesia mengalami kerugian yang dihitung
dari pajak dan pendapatan yang seharusnya masuk kas Negara.
2. Saran
7
1. Perlu adanya pemantauan secara rutin di areal Perkebunan Masyarakat
yang ada di Wilayah Kerja KPH Unit XIX Laiwoi Utara untuk
mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan serta semakin
luasnya bukaan lahan pada kawasan hutan yang dilakukan oleh
masyarakat.
2. Perlu dilakukan fasilitasi pada Dirjen PSKL untuk mendapatkan izin
Perhutanan Sosial dari kementrian LHK RI dan penyuluhan ditingkat tapak
yang bergerak disektor pertanian dan perkebunan.
3. Perlu dianggarkan/pengadaan dan pemasangan plank atau papan
peringatan secara permanen dipinggir kawasan hutan.
4. Perlunya pengadaan peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan
5. Perlunya dibentuk Organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa.
6. Perlu didorong program pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar
kawasan hutan dan melalui pembukaan/pemanfaatan pekarangan rumah
VI. PENUTUP
Demikian Laporan ini dibuat untuk diketahui dan menjadi bahan proses
selanjutnya.
Tim Pelaksana,
5. JUSLAN, SE (……………………….)
Kegiatan Koordinasi dan sosialisasi pada pemerintah desa dan masyarakat setempat
fgkjhlj;lk;/;j
f
Foto didepan Rumah Kades Asemi sebelum Turun lapangan
Perjalanan Menuju Kebun Masyarakat Asemi yang sulit dijangkau dengan kendaraan
Salah Satu Kebun warga yang diduga berada dalam Kawasan Hutan Produksi
Terbatas
Salah Satu Pal Batas Kawasan Hutan yang berada ditengah Kebun
Masyarakat setempat
Dalam rangka memberikan pemahaman Masyarakat tentang Pengelolaan Hutan
Secara Lestari dan Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Foto Bersama dengan masyarakat/ Petani yang ada disekitar Kawasan Hutan
Bersama Warga/Petani melakukan Pemasangan Baleho Peringatan/Larangan
Membakar Hutan dan Lahan dikebun yang berada disekitar Kawasan Hutan
Foto Setelah Pemasangan Baleho/Papan Himbauan/Larangan yang berisi tentang larangan dan sanksi
bagi setiap orang