Pendahuluan
Daerah yang disahkan pada pada tanggal 30 September 2014 dan diundangkan
pada tanggal 12 Oktober 2014 bahwa pengelolaan sumber daya alam yang selama
ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten berubah dikelola oleh Pemerintah Provinsi.
Sumber Daya alam yang dimaksud antara lain pertambangan, kehutanan, dan
maupun anggaran.
1
Sesuai dengan peraturan pemerintah no 6 tahun 2007 jo Peraturan
Pemeritah Nomor 3 tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
a. Tingkat Provinsi,
b. Kabupaten/kota, dan
c. Unit pengelolaan
Pemerintahan.
pengelolaan hutan terkecil sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, yang dikelola
secara efisien dan lestari antara lain kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL)
Konservasi (KPHK)
2
Pembentukan, Susunan Oerganisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit
Kehutanan Provinsi Jambi. Peraturan Gubernur ini berlaku sejak tanggal 13 Oktober
2017.
a. UPTD KPHP Kerinci Unit I dengan luas ±34.250 Ha berada di wilayah kerja
b. UPTD KPHP Bungo Unit I dan II dengan total luas ±125.792 Ha berada di
c. UPTD KPHP Merangin Unit IV, V, dan VI dengan luas ±203.469 Ha berada di
d. UPTD KPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangun dengan luas ±121.102 Ha
e. UPTD KPHP Unit VIII Hilir Sarolangun dengan luas ±109.766 Ha berada di
g. UPTD KPHP Tebo Timur Unit X dengan luas ±106.456 Ha berada di wilayah
h. UPTD KPHP Batanghari Unit XI dan XII dengan total luas ±188.180 Ha
i. UPTD KPHP Muaro Jambi Unit XIII dengan luas ±107.839 Ha berada di
j. UPTD KPHP Tanjung Jabung Timur Unit XIV dengan luas ±84.515 Ha
3
k. UPTD KPHP Tanjung Jabung Barat Unit XV, XVI, dan XVII berada di wilayah
1. Unit XV dan XVI merupakan KPHP dengan total luas ±216.477 Ha dan
Tugas pokok dan Fungsi dari UPTD KPHP bersasarkan Peratutan Gubernur
Jelas disini bahwa UPTD KPHP merupakan salah satu pengelola hutan pada tingkat
unit.
kawasan hutan
ninidyuniartin
4
5