MAKALAH Pancasila Yai Robby Trigarda
MAKALAH Pancasila Yai Robby Trigarda
Disusun oleh :
YA’I ROBBY TRIGARDA (22.73.201047)
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas penulisan
Laporan mata kuliah Pancasila ini dengan tepat waktu. Tidak lupa pula shalawat dan salam saya
panjatkan kepada nabi besar kita yakni nabi Muhammad SAW yang syafaat nya kita nantikan
kelak.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengatahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat mennyelasaikan makalah ini.
Saya menyadari, Laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah dicapai consensus nasional untuk menjadikan pancasila sebagai satu satunya azas
bernegara, sanpai saatnya banghsa Indonesia untuk betul” membudayakan dan mengamalkan
nilai” yang tekandung dalam ideology bersama Indonesia itu. Dalam sejarah pernah selama
sepuluh tahun BP-7, mulai dari pusat sampai kedaerah daerah, telah berhasil menggerkan
permasayarakatan nilai nilai pancasila, terutam melalui peanataran” p-4 dengan berbagai type
dan polanya. Sejauh ini se-indonesia 2 juta orang atau 74% dari penduduk usia dewasa, telah
berhasil di jangkau oleh peroses oermasyarakatan itu. Pada saat Krida ketiga dari panca kerida
cabinet pembangunan V, BP-7 pusat telah berperan aktif dalam merangsang gerakan
pembudayaan ideology pancasila, demokrasi pancasila dan p-4 (Eka Prasetya Pancakarsa) dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu
masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan setelah perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan perjuangan kerajaan dalam mempertahankan
ekstitensi bangsa indonesia. Adapun kerajaan dan masa kebangkitan seperti kerajaan kutai,
sriwijaya, majapahit, dan masa kebangkitan indonesia.1 Pancasila juga merupakan sebagai dasar
Negara bangsa Indonesia hingga sekarang telah mengalami perjalanan waktu yang tidak sebentar,
dalam rentang waktu tersebut banyak hal atau peristiwayang terjadi menemani perjalanan
Pancasila, sehingga berdirilah pancasila seperti sekarang ini didepan semua bangsa Indonesia.
Mulai peristiwa pertama saat pancasila dicetuskan sudah menuai banyak konflik diinternal para
pencetusnya hingga sekarang pun di era reformasi dan globalisasi Pancasilamasih hangat
diperbincangkan oleh banyak kalangan berpendidikan terutama kalangan Politikdan mahasiswa.
Kebanyakan dari para pihak yang memperbincangkan masalah Pancasilaadalah mengenai
awal dicetuskan nya Pancasila tentang sila pertama. Memang dari sejarahawal perkembangan
bangsa Indonesia dapat kita lihat bahwa komponen masyarakatnyaterbentuk dari dua kelompok
besar yaitu kelompok agamais dalam hal ini didominasi oleh kelompok agama Islam dan yang
kedua adalah kelompok Nasionalis. Kedua kelompok tersebut berperan besar dalam pembuatan
rancangan dasar Negara kita tercinta ini. Maka, setelah banyak aspek memperbincangkan
pancasila sebagai dasar Negara ini dibuat sebagai catatan perjalanan Pancasila dari jaman ke
jaman, agar kitasenantiasa tidak melupakan
sejarah pembentukan Pancasila sebagai dasar Negara, dan juga dapat digunakan untuk
rnenjadi penengah bagi pihak yang sedang berbeda pendapat tentangdasar Negara supaya ke
depan kita tetap seperti semboyan kita yaitu "Bhinneka Tunggal Ika". Terutama hal tersebut
dalam penerapan nya dalam kehidupan kita, Termasuk di lingkungan sekitar kita.
B. RumusanMasalah
C. Tujuan Penulisan
A. PENGERTIAN PARADIGMA
Istilah ‘paradigma’ pada awalnya berkembang dalam kaitannya dengan filsafat ilmu
pengetahuan. Secara terminologis tokoj yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu
pengetahuan adalh Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul ‘The Structure of scienty
Revolution’ (1970 : 49). Inti sari pengetahuan paradigma adlah suatu asumsi” dasar dan asumsi”
teoretis yang umum (merupakan suatu sumber niali), sehingga merupakan suatu sumber huku”,
metode, seru penerapan dalam ilmu pengetahuan sehinggga sangat menentukan sifat, ciri serta
karakter ilmu pengetahuan sendiri.
● Pengertian Paradigma
Istilah paradigma menurut kamus Bahasa Indonesia, yaitu (1) daftar dari semua
pembentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tersebut, (2)
model dalam teori ilmu pengetahuan, (3) kerangka berfikir. Dalam konteks ini pengertian
paradigm adalah pengertian kedua dan ketiga, khususnya ketiga, yakni kerangka berfikir.
Sifat ilmu pengetahuan yang dinamis menyebabkan semakin banyak hasil-hasil penelitian,
sehingga membuka kemungkinan ditemukan kelemahan-kelemahan pada teori-teori yang
digunakan. Dengan demikian para ilmuwan mengkaji kembali teori-teori dasar dari ilmu itu
sendiri. Contohnya dalam ilmu social manakala suatu teori didasarkan kepada hasil penelitian
ilmiah berdasarkan metode kuantitatif yang mengkaji manusia dan masyarakat bedasarkan sifat-
sifat parsial, terukur dan korelatif ternyata hasil daripada ilmu pengetahuan itu secara
epistemologis hanya mengkaji satu aspek saja dari objek ilmu pengetahuan, yaitu manusia.
Bedasarkan kajian paradigm ilmu pengetahuan social tersebut kemudian dikembangkan metode
baru, yaitu metode kualitatif.
Istilah ilmiah itu berkembang kepada bidang-bidang kehidupan lainnya, sehingga
menjadi terminology dari suatu pengembangan dan pembangunan yang mengandung konotasi
pengertian:
- Kerangka berfikir
- Sumber nilai,
- Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa.
Pancasila harus diletakkan sebagai kerangka berfikir yang objektif rasional dalam
membangun kepribadian bangsa. Oleh sebab itu perlu dikembangkan budaya ilmu
pengetahuan dalam memupuk rasa persatuandan kesatuan bangsa
- .Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional, perubahan yang terjadi dalam
masyarakat dan bangsa akibat dari pembangunan harus semakin menempatkan nilai-nilai
Pancasila yang dapatdirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Nasional, proses pembangunan nasional tidak terlepas dari control nilai-nilai Pancasila.
Oleh sebab itu, kemana arah pembangunan melalui tahap-tahapnya tidak dapat
dilepaskan dari usaha mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, sehingga pembangunan
adalah pengamanan Pancasila.
- Pancasila sebagai moral pembangunan, sebutan ini mengandung maksud agar nilai-nilai
luhur Pancasila (norma-norma Pancasila yang tercantum dalam pembukan UUD 1945)
dijadikan tolak ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam
melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan,maupun dalam evaluasinya.
Dalam menghadapi era globalisasi kita harus melihat dua karakteristik masyarakat untuk
pembangunan bangsa (S. Budisantoso. 1998:42-43). Pertama, kemajemukan masyarakat dan
keanekaragaman budaya. Kedua, dinamika masyarakat dan keterbukaan kebudayaan terhadap
pembaharuan. Masyarakat majemuk Indonesia yang sedang mengalami perkembangan yang
amat pesat karena dampak pembangunan nasional maupun rangsangan globalisasi, memerlukan
pedoman bersama (common frame of reference) dalam menganggapi tantangan demi keutuhan
bangsa. Oleh sebab itu, pembangunan nasional harus dapat memperhatikan prinsip-prinsip
berikut ini:
1). Hormat terhadap keyakinan religious setiap orang
2). Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subjek (manusia seutuhnya)
3). Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segalabentuk sektarianisme. Ini berarti komitmen
4). Nilai-nilai yang terkait dengan demokrasi konstitusional ( persamaan politis, haki”, dan
kewajiban kewarganegaraan)
5). Keadilan social yang mencakup persamaan
(equality) dan pemerataan (equity).
● Pengembangan Ideologi
Dalam pengembangan Pancasila sebagai ideology harus memandang sebagai ideologi
yang dinamis yang dapat menangkap tanda-tanda perkembangan dan perubahan zaman. Untuk
itu kita harus memperhatikan peranan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, seperti berikut ini:
- Bedasarkan Pancasila
Pancasila dijadikan platform kehidupan bersama bagi bangsa Indonesia yang sangat
majemuk agar tetap terikat erat sebagai bangsa bersatu.
● Pengembangan Politik
Landasan: kekuasaan dan kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh sebab itu, perlu
menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan
tuntutan reformasi dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bangsa, serta sesuai dengan
jiwa dan semangat Pembukaan UUD 1945. Meningkatkan peran MPR, DPR dan lembaga tinggi
Negara lainnya dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada
prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislative
dan yudikatif.
Dalam usaha membangun kehidupan politik, maka beberapa unsure yang perlu
dikembangkan dan ditingkatkan adalah sebagai berikut.
1) Sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, dan terbuka
2) Kemandirian partai politik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
3) Pendidikan politik kepada masyarakat untuk mengembangkan budaya politik yang
demokratis
4) Pemilihan umum yang berkualitas dengan partisipasi rakyat yang seluas-luasnya.
Tiga aspek demokrasi yang harus dikembangkan adalah sebagai berikut.
● Pengembangan Sosial-Budaya
Pancasila dapat menjadi kerangka referensi identifikasi diri kalau Pancasila semakin credible,
yaitu bahwa masyarakat mengalami secara nyata realisasi dari prinsip-prinsip yang terkandung
dalam Pancasila. Usaha yang dilakukan melalui cara-cara:
1) Dihormati martabatnya sebagai manusia
2) Diperlakukan secara manusiawi
3) Mengalami solideritas sebagai bangsa karena semakin hilangnya kesenjangan ekonomi dan
budaya.
4) Memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik, dan
5) Merasakan kesejahteraan yang layak sebagai manusia.
● Pengembangan Ekonomi
Pengembangan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) terdiri atas beberapa
criteria kualitas SDM yang dibutuhkan adalah sebagai berikut. Keadilan social yang mencakup
persamaan(equality) dan pemerataan(equity).Keadilan social yang mencakup persamaan
(equality) dan pemerataan (equity).
- Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam secara
efektif , efesien, lestari dan berkesinambungan.
● Pengembangan Hankam
Ketahanan nasional, pembangunan nasional tidak terlepas dari ketahanan nasional, yaitu
perwujudan cita-cita bangsa dalam tingkat ketahanan nasional yang terjabar sebagai berikut.
A. KESIMPULAN
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu
masa zaman dahulu terkait sejarah indonesia sebelum proses dan setelah perumusan pancasila
sebagai dasar negara. Hal ini berkaitan dengan perjuangan kerajaan dalam mempertahankan
ekstitensi bangsa indonesia. Dalam proses reformasi dewasa ini nilai-nilai pancasila merupakan
suatu pangkal tolak baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum serta kebijakan
internasional dewasa ini.
Hal inilah dalam wacana ilmiah dewasa ini diistilahkan bahwa panacasila sebagai paradigma
dalam kehidupan berbangsa dan negara. Istilah paradigma merupakan suatu asumsi-asumsi dasar
dan asumsi- asumsi teoretis yang umum (merupakan suatu sumber nilai). sehingga merupakan
suatu sumber hukum-hukum, metode, seru penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat
menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri, kemudian didalam pancasila
itu sendiri terdapat paradigma pembangunan diantaranya meliputi:
B. SARAN
Melalui makalah ini kami menyarankan agar pembaca tidak berhenti sampai disini saja
menggali ilmu tentang pembelajaran PKn, tentunya mengenai media pembelajaran PKn. Kami
berharap agar pembaca terus menggali ilmu dan mengetahui problematika pada pembelajaran
khususnya 11PKn, mengingat peran pendidik bagi siswa sangatlah dipandang penting untuk
perkembangan pendidikan dinegara indonesia tercinta ini.
Makalah ini masih banyak mempunyai kekurangan dalam hal-hal penyajiannya maka dari tu kita
harus giat belajar agar dapat menjadi lebih baik lagi. Segala saran yang bersifat membangun
kami sangat menunggunya untuk perbaikan dari makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih.
BAB IV
DAFTAR ISI
https://adoc.pub/pancasila-sebagai-paradigma-kehidupan-dalam-
bermasyarakat-be.html