Anda di halaman 1dari 25

PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN BAYAM MERAH TERHADAP

KUALITAS RASA “KATBARA”

Kelompok II
KELAS XI – IPA 1
1. Ais Salman Farisie (01)
2. Aliffiola Heraningrum (03)
3. Arie Firmansyah (05)
4. Dina Amelia Putri (10)
5. Jasmine Nur Marshanda (17)
6. Mahadevi Pramudyawardhani (22)
7. Radinal Anggoro Prayogi (29)

SEKOLAH MENENGAH ATAS IPIEMS SURABAYA


TAHUN 2018
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pengaruh Pemberian Takaran Bayam Merah Terhadap

Kualitas Rasa “KATBARA”

Nama Kelompok : Kelompok 2

Kelas : XI – IPA 1

Diuji pada tanggal :

Mengetahui, Surabaya, 21 Februari 2018


Kepala SMA IPIEMS Surabaya Pembimbing

Drs. H. Nugroho Saputro


PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN BAYAM MERAH
(ALTERNANTHERA AMOENA VOSS) TERHADAP KUALITAS
RASA “KATBARA”

KARYA TULIS

Oleh :
Kelompok II
1. Ais Salman Farisie (01)
2. Aliffiola Heraningrum (03)
3. Arie Firmansyah (05)
4. Dina Ameliah Putri (10)
5. Jasmine Nur Marshanda (17)
6. Mahadevi Pramudyawardhani (22)
7. Radinal Anggoro Prayogi (29)

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Disahkan


Pada Tanggal, 21 Februari 2018

PEMBIMBING / PENGUJI TANDA TANGAN

1.Tri Cahyono S.pd

2.Dra. Tety D

3.IkaKumala Sari S.pd


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Allah S.W.T , atas

nikmat dan karunianya, kita selaku kelompok II kelas XI IPA 1 dapat

menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “PENGARUH PEMBERIAN

BAYAM MERAH TERHADAP KUALITAS RASA DAN DALAM

“PEMBUATAN “KATBARA”.

Penyusunan laporan penelitian ini dimaksud sebagai salah satu syarat

dalam memenuhi persyaratan kenaikan ke kelas XII. Tak lupa kita ucapkan terima

kasih kepada :

1. Drs. Nugroho Saputro selaku kepala sekolah SMA IPIEMS yang telah

memperbolehkan kami dalam melakukan penelitian ini

2. Bpk Tri Cahyo S.Pd selaku guru pembimbing dan penguji.

3. Dra. Tety D selaku guru pembimbing dan penguji.

4. Ibu Ika Kumala Sari S.Pd selaku guru pembimbing dan penguji.

5. Agus Purnomo, S.pd selaku wali kelas kami yang telah memotivasi serta

mendukung pembuatan laporan ini

Dan tidak lupa kedua orang tua kami yang senantiasa mendoakan dalam

menyelesaikan laporan kami. Dalam penyusunan laporan ini, kami menginginkan

serta menerima kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.

Surabaya, 21 Februari 2018

.
BAB I

PENDAHULUAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, lahan pertanian mulai berkurang karena

banyak bangunan gedung-gedung tinggi dan perluasan daerah perkotaan.

Berkurangnya lahan pertanian membuat hasil pertanian menurun, sedangkan

kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat.

Dari adanya permasalahan diatas, banyak orang yang mencoba untuk

meminimaliskan semua masalah yang ada dengan bercocok tanam

menggunakan teknik hidroponik. Teknik bercocok tanam ini pertama kali

ditemukan oleh bapak hidroponik yang bernama DR.W.F Gericke dari

California. Beliau pertama kali menerapkan hidroponik pada tanaman tomat,

selada, dan beberapa tanaman sayuran lainnya.

Istilah hidroponik (hidroponics) berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidro

yang berarti air dan ponics yang artinya bekerja, tenaga atau daya hidroponik

juga dikenal sebagai soilless culture, cara budidaya tanaman yang tidak

menggunakan tanah sebagai media tanam hidroponik bisa didefinisikan

secara sederhana sebagai cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media

tanam, tetapi menggunakan larutan hara yang diberikan dengan dukungan

mekanis dari medium inert atau media tanam seperti kerikil, pasir, sabut

kelapa, rockwool, dan sebagainya (Iqbal,Muhammad:2016:1)


Bercocok tanam menggunakan media hidroponik tidak memerlukan

lahan yang luas untuk bercocok tanam. Teknik hidroponik ini menghasilkan

tanaman yang lebih sehat, bergizi, dan berkualitas impor dibanding

menggunakan media tanam tanah.

Dalam hal ini penulis memilih tanaman bayam merah untuk dijadikan

bahan pembuatan sebuah produk yang bernama ’KATBARA’ (katsu bayam

merah). Katsu ialah ayam goreng aula Jepang. Makanan ini menjadi

penyesuaian dari menu asli Jepang yaitu katsu makanan yang sangat populer

sekali di Jepang makanan ini sudah ada sejak abad ke-19 dahulu kala, katsu

disebut-sebut sebagai makanan kerajaan, sebab kelezatannya yang bisa

membuat orang tergoda. Namun jika ingin membeli katsu ayam ini direstoran

Jepang, maka harus mengeluarkan uang yang cukup banyak. Hal ini

dikarenakan harga untuk satu porsi katsu ayam terbilang cukup mahal. Disisi

lain ayam mengandung kolestrol tinggi, mengandung bakteri salmonella, dan

salah satu penyebab dari kanker serta kandungan arseniknya yang sangat

tinggi. Arsenik sendiri merupakan bahan beracun yang bisa menyebabkan

serangan akut seperti kanker kulit,muntah-muntah, diare dan bisa berakhir

pada kematian. Untuk menghindari kandungan-kandungan yang terdapat

didalam ayam. Penulis pun mencoba untuk menggantikannya dengan sayuran

yang cocok untuk menggantikan ayam tersebut dengan bayam merah. Alasan

penulis memilih tanaman bayam merah dalam pembuatan produk,karena

bayam merah kaya akan manfaat dan gizi.


Biasanya, bayam merah tumbuh didaratan. Namun lingkungan sekitarnya

belum tentu sehat, bersih, dan bebas peptisida. Jika menanam bayam merah

secara hidroponik sudah pasti tanamannya lebih bersih, sehat, dan lebih crispy

sayurannya dibanding menggunakan media tanah. Selain kandungan gizi

yang banyak, bayam merah juga memiliki cita rasa yang enak dan warna

merah yang dihasilkan daun bayam merah sendiri membuat masyarakat pun

semakin tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya khususnya bagi anak –

anak.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat simpulkan menjadi rumusan

masalah sebagai berikut :

1) Bagaimana pengaruh takaran bayam merah terhadap kualitas rasa pada

katsu bayam merah ?

1.4 Tujuan Penelitian

1) Agar dapat mengetahui bagaimana takaran bayan merah yang pas untuk

kualitas rasa pada pembuatan katsu bayam merah

1.5 Manfaat Penelitian

Dari uraian diatas dan pengalaman saat studi wisata dapat dituliskan

sebagai berikut :
1. Dapat mencegah kanker 11. Mengandung zat besi

2. Melancarkan pencernaan 12. Mencegah kangker payudara

3. Menyehatkan ginjal 13. Selain itu dapat bermanfaat bagi

kesehatan bayi
4. Menyuburkan rambut

14. Membantu mengobati anemia


5. Dapat menyembuhkan luka

15. Menyembuhkan gangguan ginjal


6. Menangkal radikal bebas

16. Sebagai sumber antioksida


7. Meningkatkan kekebalan tubuh

17. Mengobati demam


8. Menyehatkan tulang dan gigi

18. Membantu perkembangan janin


9. Menganding vitamin A yang

sangat tinggi 19. Membuat mata menjadi sehat

10. Sebagai sumber lemak nabati


BAB II

KAJIAN PUSTAKA
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN UMUM TENTANG HIDROPONIK

Istilah Hidroponik (hydropinics) berasal dari bahasa yunani, yaitu hidro

yang berarti air dan ponics yang berarti bekerja, tenaga atau daya. Hidroponik

juga dikenal sebagai silless culture, cara budidaya tanaman yang tidak

menggunakan tanah sebagai media tanam. Hidroponik bisa didefinisikan secara

sederhana sebagai cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi

menggunakan larutan hara yang diberikan dengan dukungan mekanis dari

medium inert atau media tanam seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, rockwool, dan

sebagai. Jadi dalam budidaya tanaman secara hidroponik, tanaman memperoleh

unsur hara dari larutan yang mengandung semua unsur hara esensial yang

diperlukan oleh tanaman. (Iqbal, Muhammad:2016:1)

Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Keragaman warna dari

dalam sayuran bukan berarti tanpa makna. Tiap warna menyiratkan kandungan

vitamin dan mineral didalamnya. (Suryani, Reno:2015:11)

B. TINJAUNAN UMUMTENTANG BAYAM MERAH

1. Definisi bayam merah

Bayam merah merupakan tumbuhan dari keluarga Amaranthacea, merah

sering juga disebut bayam glatik. Di jawa tanaman ini dinamai bayam abrit,
bayam lemag atau bayam sekul. Sedangkan di Maluku, bayam disebut

dengan jawa lufife, tona magaahu atau baya rohiha. Nama aslinya lebih

dikenal dengan Chinese Spinach. Nama saintifiknya adalah Amaranthecae

Gangeticus. Nama inggrisnya adalah Red Spinach. Bayam merah adalah

pokok berbunga tahunan yang mempunyai bunga ungu gelap. Bayam berasal

dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini

dikenal sebagai sayuran yang kaya sumber zat besi. Bayam merah pertama

kali masuk di Indonesia pada abad ke-19 ketika lalu lintas perdagangan orang

luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.

2. Ciri - Ciri Bayam Merah

 Batang Herba tegak ini mempunyai tinggi sekitar 80-120 cm,

batang lemah dan berair, masif, beralur, percabangan

monopodial, hijau kemerahan.

 Daun Daunnya berbentuk jantung terbalik yang disetiap ruasnya

terdapat 2 daun berhadapan (ada yang berwarna merah

dengan urat daun kekuningan dan ada pula warna hijau

berurat kemerahan), lebar daun 5-7 x 3-4 cm dan

bertangkai.

 Bunga Bunganya kecil-kecil bermahkota seperti selaput,

membentuk mayang diketiak daun dan puncak batang,


kelopak bentuk corong,benang sari kecil, tangkai putik

kuning, kepala putik bulat, mahkota merah.

 Buah dan Biji Buahnya bulat panjang kecil dan berbiji satu.

 Akar Tunggang, putih kecoklatan.

3. Varietas Bayam Merah

Bayam merah (Alternanthera Amoena Voss) ialah salah satu jenis

dari verietas bayam cabut yang mempunyai ciri khusus yaitu tanamannya

berwarna merah. Dikenal sebagai salah satu sayuran bergizi tinggi

mengandung protein, vitamin A, vitamin C dan garam - garam mineral

yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan mengandung antisianin yang

berguna dalam menyembuhkan penyakit anemia. Antosianin adalah

senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid dan berfungsi sebagai

antioksidan. Bayam terkenal dengan sayuran sumber zat besi, selain

mengandung vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Varietas yang digunakan

yaitu varietas Clara, Delima, Abbang, red Leaf, Baret Merah dan Red

spinach. Penelitian menunjukan bahwa tanaman bayam merah pada

varietas Red Leaf Menghasilkan tertinggi kadar antosianin pada daun

sebesar 6350 ppm dan kadar antosianin pada batang sebesar 2480 ppm.

Sedangkan bobot segar terberat yaitu varietas Dilema 13 ton / Ha

(pebrianti charolin dkk, 2017).


4. Nutrisi Dalam Bayam Merah

Bayam Merah mengandung energi sebesar 51 kilokalori, protein 4,6 gram,

karbohidrat 10 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 368 miligram, fosfor 111miligram,

dan zat besi 2 miligram. Selain itu di dalam Bayam Merah juga terkandug vitamin

A sebanyak 5800 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 80 miligram. Hasil

tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Bayam Merah,

dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 71%.

5. Kandungan Gizi Dalam Bayam Merah

Bayam merah terbukti rendah akan kalori tinggi akan kandungan berbagai mineral

yang sangat berguna untuk tubuh. Selain itu, bayam merah yang masih segar

dapat mengandug vitamin C dan Vitamin A yang sangat tinggi. Berikut ini tabel

kandungan gizi yang terdapat didalam 100 gram bayam merah, dan persentase

berdasaran jumlah kebutuhan gizi harian yang dianjurkan :

Zat Besi Bayam Merah

Energi (kkal) 51

Protein (g) 4.6

Lemak (g) 0.5


Karbohidrat (g) 10

Kalsium (mg) 368

Fosfor (mg) 111

Besi (mg) 2.2

Vitamin A (SI) 5,800

Vitamin B (mg) 0.08

Vitamin C ( Mg) 80

Air (g) 82

6. Klasifikasi Bayam Merah

Kingdom (dunia/kerajaan): Plantae (tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)

Super divisi: Spermatophyta (menghasilkan biji)

Divisio (pembagian) Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)

Classis (kelas) Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)


Sub kelas Hamamelidae

Ordo (bangsa) Caryophyllales

Familia (suku) Amaeanthaceae (suku bayam-bayaman)

Genus (marga) Alternanthera

Species (jenis) Alternanthera Amoena Voss

C. Manfaat Bayam Merah

Bayam merah merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan

digemari oleh semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai

sayur mayur, bahkan disajikan sebagai hidangan mewah (elit). Dibeberapa

negara berkembang, bayam dipromosikan sebagai sumber protein nabati,

karena berfungsi ganda bagi pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan

kesehatan masyarakat. Manfaat lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional,

dan juga untuk kecantikan. Akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat

penyembuh sakit disentri. Daun dan bunga bayam duri berkhasiat untuk

mengobati penyakit asma dan eksim. Ekstrak biji bayam berkhasiat sebagai

obat keputihan dan pendarahan yang berlebihan pada wanita yang sedang haid.

Secara garis besar, beragam manfaat yang dapat diperoleh dari bayam adalah

a. Merangsang pertumbuhan anak c. Menyehatkan mata

b. Menajaga pencernaan d. Untuk diet


e. Mencegah diabetes f. Mencegah dan melawan sel

kanker

Selain bermanfaat didalam bidang kesehatan, tanaman bayam merah ini juga

dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Bidang Kesehatan

Bayam merah memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang. Salah

satunya adalah dibidang kesehatan. Berikut adalah manfaat bayam merah

dalam bidang kesehatan :

Tabel manfaat bayam merah bagi kecantikan

1. Pencernaan Tingginya kandungan serat pada

bayam merah berperan penting dalam

membantu melancarkan proses buang

air besar. Kandungan serat yang cukup

tinggi juga dapat membantu dalam

proses penyembuhan kanker usus

besar, kolesterol, diabetes, hingga

menurunkan berat badan.

2. Anemia Manfaat bayam merah juga mampu


mengobati anemia, hal ini
dikarenakan tingginya kandungan zat
besi di dalamnya. Ambil beberapa
lembar daun bayam merah kemudian
campurkan dengan telur, madu, dan
juga lemon, minumlah secara rutin
setidaknya seminggu sekali untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Penglihatan Khasiat dari bayam merah juga sangat

baik untuk meningkatkan kesehatan

indera penglihatan, tingginya

kandungan vitamin A pada sayur

bayam merah meningkatkan

kesehatan mata dan mempertajam

penglihatan

4. Obat Disentri Selain daunnya, manfaat bayam


merah juga terletak pada akarnya
yang bisa digunakan sebagai obat
disentri. Caranya tumbuk akar bayam
merah yang sudah dibersihkan,
kemudian campurkan dengan sedikit
garam dan air. Aduk hingga merata
dan disaring, konsumsi secara rutin
hingga sembuh.

2. Bidang kencantikan

Selain bermanfaat untuk kesehatan bayam merah ini memiliki banyak manfaat

dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang kencantikan. Berikut adalah

manfaat bayam merah dalam bidang kencantikan :

Tabel manfaat bayam merah bagi kecantikan

1. menyembuhkan jerawat Bayam efektif membersihkan jerawat

dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin


A dan vitamin C dalamnya akan

berfungsi sebagai antioksidan yang

melawan pertumbuhan bakteri

penyebab jerawat. Cara terbaik untuk

mendapatkan khasiat anti jerawat dari

bayam adalah dengan mengonsumsi

bayam dalam keadaan segar. Anda

2. Menurunkan Berat Badan Di dalam sayuran ini terkandung

senyawa protein yang cukup banyak

guna mengurangi jumlah kadar insulin di

dalam darah. Protein juga berperan

penting dalam pelepasan hormon yang

membantu menurunkan rasa lapar.

3. Luka Bekas Gigitan Bekas luka gigitan dari binatang seperti

nyamuk dan hewan berbisa dapat

disembuhkan dengan daun bayyam

merah. Caranya dalah dengan

menumbuknya sampai halus, lalu

olehkan pada bagina yang terluka dan

diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Manfaat bayam merah akan bekerja

secara maksimal jika dilakukan secara

rutin hingga bekas luka benar-benar

hilang.
D. Definisi Tempe

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap


biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa
jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh.
stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara
umum dikenal sebagai "ragi tempe".
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh
manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi.
Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat,
seperti antibiotika untuk
menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena
pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga
terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-
komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan
aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang
telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah
menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang
tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.
Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang,
dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha
mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan
tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi
tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam
keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur
ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga
penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari
pemegang hak paten).

TINJAUAN UMUM TENTANG KATSU


Setelah banyak mengetahui manfaat dari bayam merah, semakin banyak pula

perkembangan untu mengolah bayam merah menjadi produk-produk yang

lainnya. Salah satu dari produk yang terbuat dari bayam merah adalah katbara

(katsu bayam merah).

Katsu adalah salah satu makanan kuliner yang berasal dari negeri sakura

yaitu Jepang. Makanan ini adalah olahan varian dari katsuretsu yang awalnya

hanya menggunakan daging sapi saja sebagai bahannya. Kata katsu berasal

dari bahasa jepang yang artinya sayatan atau potongan kecil, yang bisa berasal

dari ayam ( chiken katsu ).

1.Definisi Katsu Bayam Merah

Katsu Bayam Merah atau Katbara ialah Makanan yang berasal dari bayam merah

yang dipadukan dengan tempe yang dikukus. Biasanya katsu terbuat dari

bahanayam ataupun daging sapi. Namun penulis memodifikasi katsu dengan

menggunakan bayam merah yang di campur dengan tempe. Cara membuatnya

pun sangat mudah. Bayam merah dan tempe dicampur jadi satu, ditambahi

bumbu-bumbu dapur. Setelah tercampur rata, adonan dibentuk oval pipih. Dan

kemudian didiamkan didalam kulkas. Setelah itu adonan dicampur dengan

kocokan telur dan tepung panir lalu siap digoreng. Akan tetapi, meskipun

menggunakan bahan yang sangat sederhana dan tidak terlalu mahal, kandungan

katsu dari bayam merah ini cukup tinggi. Makanan ini pun cocok untuk orang diet

dan untuk vegetarian. Dengan bentuk yag menarik, anak kecil pun akan tertarik.

Terlebih anak kecil yang tidak suka dengan sayur-sayuran, katbara dapat menjadi
alternatif para ibu-ibu. Walaupun menggunakan tempe, namun tidak mengurangi

kandungan gizi dari katsu bayam merah.


BAB III

METODE PENGEMBANGAN

BAB III

METODE PENGEMBANGAN
A. Lokasi dan Waktu Pembuatan Produk

Pada pembuatan produk yang penulis lakukan, penulis melakukan

beberapa kali percobaan dalam pembuatan produk seperti berikut :

1. Hari selasa, 23 Januari 2018

Pada hari pertama dilakukan sebuah pembuatan produk terhadap

kualitas rasa di rumah anggota kelompok pembuatan produk yang

bernama Mahadevi Pramudyawardani, pada pukul 09.00 – 11.30

WIB.

B. Bahan Pembuatan Produk

Untuk Mengelolah sebuah produk, maka diperlukan bahan – bahan yang

semestinya diperlukan dalam mengelolah produk tersebut.

Seperti halnya dalam pembuatan produk “KATBARA” ini, memerlukan

bahan – bahan sebagai berikut :

 Bayam Merah  Tepung Terigu

 Tempe  Tepung Panir

 Garam  Minyak

 Gula

 Kaldu Ayam

 Bawang Putih

 Telur

 Merica

C. Alat Pembuatan Produk


Tidak hanya membutuhkan bahan – bahan saja, untuk membuat

“KATBARA” juga memerlukan alat – alat untuk melakukan pembuatan

produk. Alat pembuatan produk yang diperlukan dalam pembuatan katbara

sebagai berikut :

 Pisau  Telenan

 Panci Pengukus  Mangkok

 Piring  Sendok

 Garpu  Baskom

 Wajan  Kompor

 Spatula

 Saringan Minyak

D. Desain Pengembangan

Penulis memakai desain penelitan dan menggunakan metode

pengembangan. Metode pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem

atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu

sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai