Survey Pendahuluan Krotang
Survey Pendahuluan Krotang
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2023
1. Proses bisnis “Krotang” dan tujuan bisnis
Krotang didirikan pada tahun 2019 oleh sepasang suami istri yang bernama Suwardi dan
Masrayani Sulaeman. Krotang sampai saat ini sudah memilki 5 cabang yang berada di Antang
(Jl. Tamangapa Raya No 207 C, depan Alfamart Tamangapa) , Pajjaiang 1 (depan Alfamart
Pajjaiang 3), Pajjaiang 2 ( Jl Pajjaiang No 33, depan RS Tadjuddin), Jl. Perintis Kemerdekaan 7 No
65, depan Bokatana) dan Batua Raya (depan Alfamart Batua Raya Paropo, samping jembatan)
serta pusatnya berada di BTP (Blok D No 12).
Struktur Organisasi
OWNER
Suwardi &Masrayani
Bag.
Bag. Keuangan Bag. Marketing
Operasional
Suwardi Masrayani Sulaeman
Karyawan
Tujuan dilakukan Audit Internal pada Bisnis “Krotang” adalah untuk melihat kesesuaian SOP
yang telah dibuat dan diterapan di Bisnis “Krotang” sudah berjalan dengan baik atau tidak.
1. Resiko dan Pengendalian
RISIKO PENGENDALIAN
Bahan Baku tidak tersedia Memiliki beberapa vendor agar jika bahan di vendor A
tidak tersedia, bisa membeli di vendor B.
Bahan Baku rusak Memperhatikan penyimpanan bahan baku yang baik
Kompor Meledak Menggunakan alat yang sesuai SNI.
Sebelum memasak, memastikan peralatan sudah
2
terpasang dengan baik.
Produk Hangus saat penggorengan Memiliki timer pada saat penggorengan.
Kurangnya minat kustomer membeli Membuat varian baru
3
4
5
3. Personel yang terlibat dalam area audit
Pihak yang terlibat dalam area audit adalah Suwardi selaku Business Owner dari
“Krotang”.
Tidak ada laporan audit sebelumnya karena belum pernah diadakan audit.
5. lingkungan peraturan dan undang-undang atau peraturan yang relevan yang mungkin
berdampak pada area audit
6
SOP Operasional
Si a : Bagian marketing
5 Karyawan : karyawan
Cabang : antang, pajaiyang Rumah sakit, batua raya, perintis, Pajaiyang GOR (masing-masing 1
karyawannya)
Sebelum karyawannya dilepas ke cabang, di training dulu di pusat selama 2 minggu (tapi
kalau karyawannya tidak cepat tanggap trainingnya lebih dari 2 minggu).
Bahannya-bahannya didistribusikan dari pusat, setiap cabang tidak beli bahan sendiri.
Setiap cabang ambil bahan setiap 2 atau 3 hari di pusat.
Untuk pelaporan penjualan setiap cabang dilaporkan setiap pengambilan bahan baku di
pusat.
Menyesuaikan jumlah bahan baku yg diambil dan jumlah penjualan setiap cabang.
Pembelian bahan bakunya sudah ada supplier tetap dan di antarkan ke pusat. Kecuali
kantong plastic dan sumpit.
Kontrak masuk dan keluar karyawan (mau diminta dokumennya)
Keuangan
Risiko
Masalah