Informasi Umum
Identitas sekolah : SMAN 22 Surabaya
Mata pelajaran : Geografi
Kelas/semester : XI IPS 1/1
Tahum ajaran : 2022/2023
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Penyusun : Rahmat Rifaldi Alkautsar, S.Si
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami materi ketahanan pangan yang terdiri dari definisi
ketahanan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan.
2. Peserta didik mampu menganalisis potensi persebaran dan persebaran sember daya
pertanian, perkebunan, , perikanan, dan peternakan untuk ketahanan pangan nasional.
3. Peserta didik mampu menganalisis potensi dan persebaran sumber daya untuk
penyediaan bahan industri.
4. Peserta didik mampu menganalisis potensi dan persebaran sumber daya untuk
penyediaan energi baru dan terbarukan.
5. Peserta didik mampu menganalisis pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan
pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di indonesia.
6. Peserta didik mampu melaporkan hasil analisisdata dan informasi terkait ketahanan
pangan, industri, serta energi baru dan terbarukan dalam bentuk tulisan dilengkapi peta,
tabel, dan grafik
D. Sarana / Prasarana
1. Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), lembar penilaian, LCD Proyektor/ Slide
presentasi (ppt)
2. Alat : Penggaris, spidol, papan tulis, laptop & infocus, internet, peta, laptop, wifi,
LCD projector, kutipan berita koran/majalah/media sesuai materi
3. Buku Ajar : Buku IPS SMA Kelas X dan LKPD
F. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran :
a) Peserta didik mampu menganalisis potensi persebaran dan persebaran sember
daya pertanian, perkebunan, , perikanan, dan peternakan untuk ketahanan
pangan nasional melalui observasi pada LKPD
b) Peserta didik mampu menganalisis pengelolaan sumber daya dalam
penyediaan bahan pangan, bahan industri, serta energi baru dan terbarukan di
indonesia melalui mengidentifikasi
2. Pemahaman Bermakna
Melaporkan hasil analisisdata dan informasi terkait ketahanan pangan, industri, serta
energi baru dan terbarukan dalam bentuk tulisan dilengkapi peta, tabel, dan grafik
H. Kegiatan Inti
a. Pendidik menjelaskan capaian pembelajaran pada KBM hari ini
b. Pendidik meminta peserta didik menyalin soal LKPD ketahanan pangan
c. Pendidik memandu peserta didik mengerjakan soal LKPD ketahanan pangan
d. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat
atau pertanyaan
e. Peserta didik menyimpulkan isi KBM hari ini
I. Penutup
a. Pendidik memberikan penguatan belajar kepada peserta didik agar membaca materi
yang hendak dipelajari di pertemuan selanjutnya
b. Pendidik melaksanakan refleksi KBM geografi hari ini
c. Pendidik menjelaskan ulasan materi untuk pertemuan selanjutnya
J. Asesment
a. Penilaian diagnostik : dilaksanakan pada awal pembelajaran melalui tes gaya belajar di
dan hasil tes dikirim melalui google drive
b. Penilaian formatif : terdiri dari penilaian kognitif (pretes – postes), penilaian sikap dan
penilaian ketrampilan
c. Penilaian sumatif : dilaksanakan setelah satu materi pokok selesai disampaikan
d. Instrument penilaian formatif dan sumatif terlampir
L. Refleksi
1. Bagi Peserta didik
a. Apa kesulitan yang anda hadapi dalam menyelesaikan soal ?
b. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan lakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut ?
2. Bagi Pendidik
Apakah model pembelajaran menggunakan Discovery Learning sudah membuat
efektif untuk proses pembelajaran penginderaan jauh bagi peserta didik dan
pendidik ?
INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF
LATIHAN SOAL
NO JAWABAN SKOR
1. Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan 5
pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara
cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau
Catatan :
Nilai : (skor yang kalian diperoleh/jumlah total skor) x 100
JURNAL PENILAIAN KETRAMPILAN
Keterangan :
100 = sangat baik
75 = baik
50 = kurang baik
25 = tidak baik
Berikut adalah contoh format penilaian karakter siswa
Nilai =0
SKALA PENILAIAN
No. Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 skor
1
2
3
4
5
Petunjuk !
Sampel 1
Sampel 2
Nama Siswa :
Nama Siswa :
Kelas :
Kelas :
Umur :
Umur :
Jenis Kelamin :
Jenis Kelamin :
Sekolah :
Sekolah :
ASPEK PENDAPAT / TEORI AHLI INDIKATOR OBSERVASI TEMUAN DI LAPANGAN MASALAH ALTERNATIF BANTUAN
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
1. FISIK Menurut Papalia & Olds (2001) Peserta didik memilikiproporsi Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
Perkembangan fisik anak usia 12-17 tahun tubuh yang sesuai dengan usia
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
merupakan perubahan-perubahan pada perkembanganya.
tubuh, otak, kapasitas sensoris dan Peserta didik menunjukkan
ketrampilan motorik. Perubahan pada keaktifan beraktifitas sesuai
tubuh ditandai dengan: dengan usia perkembanganya
a.Perubahan Tinggi dan Berat Badan
b.Perubahan dalam Proporsi Tubuh
(Bentuk, postur, dan ciri wajah).
2. INTELEKTUAL Menurut Piaget menyatakan bahwa Peserta didik mengikuti kegiatan Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
/KOGNITIF tahapan berpikir manusia sejalan pembelajaran dengan antusias.
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
dengan tahapan umur seseorang. Piaget Pengerjaan evaluasi hasil
mencatat bahwaseorang anak berperan pembelajaranpeserta didik.
aktif dalam mempermudah pengetahuan Peserta didik aktif dan cakap
tentang dunia. Tahap berpikir manusia dalam kegiatan diskusi kelompok.
menurut piaget bersifat biologis. Peserta didik aktif dalam
Melalui penelitianya Piaget bertanya
menemukan bahwa anak-anak Peserta didik aktif dalam
melewati tahap- tahap perkembangan menjawab pertanyaan dariguru.
kognitif dengan urutan yang tidak Peserta didik mampu memecahkan
pernah berubah dengan keteraturan permasalahan.
yang sama (Crain,2007:171) Peserta didik mampu
melaksanakan instruksi/tugas
dengan baik.
Peserta didik mampu
menyampaikan pendapat dankritik
dengan alasan yang logis dan
empiris.
3. BAHASA/ Teori perkembangan bahasa oleh Peserta didik mampu berbahasa Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
KOMUNIKASI Chomsky (1928). indonesia denganbaik dan benar.
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
Chomskymenyatakan kemampuan Peserta didik dapat menyampaikan
berbahasa adalah bawaan manusia pendapat dengan bahasa yang
yang tidak dimiliki makhluk lain. mudah difahami
Kemampuan berbahasa telah dibawa Peserta didik tidak mengalami
manusia sejak lahir. gangguan kosa kata bahasa indones
Peserta didik percaya diri
Dalam menyampaikan pendapat.
4. SOSIAL Hurlock, 1990 Merupakan perolehan Peserta didik mampu Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
kemampuan berperilaku yang sesuai bekerjasama dengan warga
sekolah. Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
dengan tuntutan sosial.
Peserta didik aktif peduli
terhadap teman dan guru
7. BAKAT Menurut Semiawan (Ali dan Asrori Peserta didik memiliki Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
2005).Bakat adalah kemampuan kecenderungan minat terhadap
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
alamiah untuk keahlian tertentu.
memperoleh pengetahuan dan Peserta didik memiliki perbedaan
keterampilan, baik yang bersifat gaya belajar.
umum maupun bersifat khusus.
8. . ETNIK Menurut Koentjaningrat (1989) dalam Terdapat peserta didik yang Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
Liliweri (2005) Etnik merupakan bagian berasal dari luar etnik/sukujawa.
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
dari kelompok sosial yang memeiliki Peserta didik berasal dari
kesatuan hidup, sistem interaksi, sistem etnik/suku yang sama.
norma yang mengatur interaksi dan adanya Terdapat peserta didik yang
rasa identitas yang mempersatukan. Dalam berasal dari campuran suku
proses pembelajaran perlu memperhatikan bangsa (Melayu dan Tionghoa)
jenis etnik apa saja yang ada didalam kelas
(terkait dengan keberagaman suku di dalam
kelas)
9. KULTURAL Menurut Meriyati (2015) Guru bukan Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
hanya memahami karakteristik indwividu Peserta didik memiliki latar
belakang budaya yang sama. Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
namun perlu memahami karakteristik
Terdapat peserta didik yang
peserta didik secara kelompok dengan berlatar belakang budaya yang
mempertimbangkan salah satunya berbeda
latarbelakang kultural lokal peserta didik
(terkait dengan kepercayaan, norma,
kebiasaan, dan adat istiadat)
10. STATUS Menurut Modul Ajar Pedagogik (2021) Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
SOSIAL Keberagaman status sosial ekonomi peserta Peserta didik memiliki
keberagaman status social. Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
didik disatukan dalam suatu proses
Terdapat keberagaman jenis
pembelajaran, adanya keberagaman
pekerjaan orang tuapeserta didik.
tersebut diharapkan tidak memicu
bagaimana minat dan interaksi peserta didik
di dalam kelas. Implikasi dari observasi ini
diharapkan guru dapat mengetahui
bagaimana status sosial siswa di dalam
kelas, dan memiliki harapan guru dapat
menerapkan pembelajaran yang tidak
diskriminatif
11. PERKEMBANG Menurut Ali (1984) Kemampuan awal atau Secara keselurahan peserta didik Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
AN KOGNITIF entry behaviour merupakan keadaan sudah mempunyai bekal materi
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
AWAL pengetahuan dan keterampilan yang harus yang akan dipelajari.
dimiliki terlebih dahulu oleh peserta didik Peserta didik sudah mempelajari
sebelum mempelajari pengetahuan atau materi yang akan dipelajari
keterampilan baru. Pada kegiatan observasi
akan dilakukan dengan cara pretest untuk
mengetahui kesiapan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
12. GAYA Menurut Mufidah (2017) Gaya belajar Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
Terdapat peserta didikyang suka
BELAJAR merupakan cara yang diambil oleh masing-
mendengarkan musik saat belajar. Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
masing orang dalam menyerap informasi.
Richard Bandler, John Grinder, dan Terdapat peserta didiklebih tertarik
Michael Grinder mengemukakan bukti pada pembelajaran praktik atau
bahwa secara umum seseorang memiliki menonton video.
ciri belajar dominan yaitu visual, auditori,
dan kinestetik. Terdapat perserta didikyang
melakukan kegiatan mencatat,
mendengarkan, membaca saat guru
menjelaskan materi.
13. MINAT Menurut Hurlock (1990) Minat merupakan Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
Peserta didik merasa
suatu dorongan seseorang untuk melakukan
senang ketika mengikuti Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
kegiatan yang dipilihnya. Menurut Slameto
KBM mata pelajaran
(2022) minat adalah rasa kesukaan dan
keterikatan terhadap sesuatu atau kegiatan Geografi
tertentu, tanpa adanya permintaan dari Peserta didik merasa
siapapun. tertarik dengan kegiatan
KBM
Peserta didik focus ketika
KBM berlangsung
Peserta didik aktif ketika KBM
berlangsung
14. MOTIVASI Wlodkowski (dalam Suciati, 1994:41) Peserta didik selalu Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
yaitu suatu kondisi yang menyebabkan menyelesaikan tugas dari guru
Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
atau menimbulkan perilaku tertentu, dan hingga tuntas
yang memberi arah dan ketahanan Peserta didik selalu hadir dalam
(persistence) pada tingkah laku tersebut. kegiatan pembelajaran
Motivasi kadang timbul dari dalam diri Peserta didik selalu mengikuti
individu itu sendiri (motivasi instrinsik dan kegiatan pembelajaran hingga
kadang motivasi itu muncul karena faktor selesai
dari luar dirinya sendiri (motivasi Peserta didik mampu
ekstrinsik). Motivasi belajaryang tinggi mempertahankan pendapatnya
dari peserta didik akan tampak dari ketika berdiskusi
ketekunannya dalam belajar yang tidak Peserta didik antusias dan aktif
mudah patah untuk mencapaikeberhasilan dalam kegiatan
meskipun banyak rintangan yang pembelajaran
dihadapinya. Motivasi yang tinggi dari
Peserta didik selalu hadir tepat
waktu
pesertadidik dapat menggiatkan aktivitas
belajarnya. Seseorang memiliki motivasi
tinggi atautidak dalam belajarnya dapat
terlihat dari tiga hal: 1) kualitas
keterlibatannya, 2) perasaan dan
keterlibatan afektif peserta didik,
3) upaya peserta didik untuk senantiasa
memelihara/menjagamotivasi yang dimiliki.
15. MOTORIK Perkembangan motorik menurut Hurlock Sampel 1: Sampel 1 : Sampel 1 :
- Peserta didik terlihat
diartikan perkembangangerakan
kurang aktif bergerak saat Sampel 2: Sampel 2 : Sampel 2 :
jasmaniah melaluikegiatan pusat syaraf,
melakukan kegiatan (saat
urat syaraf, dan otot yang terkordinasi.
melaksanakan tugas
Karakteristikperkembangan psikomotorik
praktik)
pada remaja berkembang sejalan dengan
- Peserta didik dapat
pertumbuhan ukuran tubuh, kemampuan
menirukan kalimat
fisik, dan perubahan fisiologi. Pada masa
yang di utaran guru
ini, laki-laki mengalami perkembangan
pada tulisan tangan
psikomotorikyang lebih pesat dibanding
(dekte)
perempuan. Kemampuanpsikomotorik
laki laki cenderungterus meningkat dalam - Peserta didik dapat
hal kekuatan, kelincahan, dan dayatahan. mengetik tugas pada
Morotik pada peserta didik dapat komputer/laptop
dibedakan menjadi dua yaitu motorik dengan cepat
kasar (lari, lompat, lempar) dan halus
(menggambar, meniru tulisan
tangan)