Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Karanganyar


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : X (sepuluh) / 1 (satu)
Standard Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam biotik.
Indikator : 1. Mengidentifikasi gejala alam biotik di lingkungan sekolah secara
cermat
2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Memahami dan merumuskan masalah penelitian yang baik untuk mengenali
informasi gejala alam biotik.
Karakter siswa yang diharapkan:
Mandiri, rasa ingin tahu, kreatif, jujur, kerja keras, demokratis, komunikatif.
B. Materi Pembelajaran
1. Menentukan dan Merumuskan Masalah
Perumusan masalah bertujuan untuk membatasi objek yang akan diteliti supaya
tidak terlalu luas sehingga dapat fokus pada satu inti masalah. Ada beberapa
pertimbangan yang perlu diperhatikan dalampemilihan masalah, antara lain sebagai
berikut:
a.Pilihlah masalah yang menarik, karena jika memilih masalah yang membosankan
akan menimbulkan bayangan kegagalan dalam penelitian.
b. Peneliti cukup memiliki keahlian teknik untuk mengerjakan penelitian tersebut.
c.Pilih penelitian yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia.
d. Kegunaan dari apa yang diteliti, praktis atau pengembangan teoritis.
e.Layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial, waktu, dan pengetahuan.
f. Percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan.
g. Usahakan sarana pendukung mudah diperoleh.
h. Masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.

2. Merumuskan Masalah yang Ditemukan dengan Jelas


Dalam merumuskan masalah hendaknya memperhatikan beberapa petunjuk di bawah
ini:
a. Rumusan masalah hendaknya mempertanyakan hubungan antara dua variabel
atau lebih.
b. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan secara jelas dan tidak menimbulkan
penafsiran ganda.
c. Rumusan masalah hendaknya dapat dijawab secara empiris atau dengan
pengamatan.
d. Rumusan masalah hendaknya memuat pertanyan yang mempertanyakan
karakteristik variabel, gejala, atau objek yang diamati.
e. Rumusan masalah hendaknya memberikan gambaran bagaimana kemungkinan
mengumpukan data untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Contoh cara merumuskan masalah.


Di suatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup
disungai tersebut populasinya berkurang.
Dari masalah tersebut kita dapat melihat beberapa hal yang penting yang dapat kita
teliti, antara lain limbah pabrik dan populasi ikan. Setelah itu, kita dapat menentukan
variabel yang terdapat di dalamnya.
- Limbah pabrik merupakan variabel bebas, karena ia dapat memengaruhi populasi
ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk mengetahui ada atau tidak
pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populasi ikan di sungai, kita dapat
memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai tersebut.
- Populasi ikan merupakan variabel terikat,karena perubahannya dipengaruhi oleh
limbah pabrik yang merupakan variabel bebas.
- Setelah menentukan variabel, kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai
berikut.
Apaka Terdapat Limbah terhada Populasi ikan di sungai?
h pengaruh pabrik p
Kata Menyatakan Variabel Variabel terikat
tanya keterkaita bebas

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah variasi
2. Diskusi
3. Inkuiri
4. Tanya jawab
5. Penugasan
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyiapkan kelas dengan mengajak siswa berdo’a (religius)
 Melakukan presensi kehadiran siswa. (disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (disiplin)
 Guru menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan alam. (rasa ingin tahu)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi (rasa ingin tahu, mandiri, gemar membaca)
 Siswa ditanya kembali pemahaman mereka mengenai metode ilmiah.
Elaborasi (komunikatif, jujur, kerja keras, demokratis)
 Siswa diajak berdiskusi mengenai rumusan masalah dalam metode ilmiah.
 Siswa diajak berdiskusi mengenai cara memilih topik.
 Siswa diajak berdiskusi cara mengidentifikasi gejala alam biotik disekitar
sekolah.
Konfirmasi (kreatif, komunikatif)
 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempersiapkan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya. (tanggung jawab
Salam penutup (religius)

Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyiapkan kelas dengan mengajak siswa berdo’a (reigius)
 Melakukan presensi kehadiran siswa. (disiplin)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. (disiplin)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi (rasa ingin tahu, mandiri, gemar membaca)
 Siswa ditanya kembali pemahaman mereka mengenai rumusan masalah.
Elaborasi (komunikatif, jujur, kerja keras, demokratis)
 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai cara merumuskan masalah yang
ditemukan dengan meliputi kriteria masalah dalam penelitian, pedoman dalam
pemilihan masalah, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan
masalah.
 Siswa diminta untuk mengamati ekosistem sungai atau sawah (lingkungan
sekitar).
 Siswa diminta untuk merumuskan sebuah masalah dari hasil pengamatan yang
telah dilakukan.
Konfirmasi (kreatif, komunikatif)
 Siswa dibimbing guru membahas mengenai rumusan masalah yang telah
disusun berdasarkan hasil pengamatan.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempersiapkan materi yang akan a
pertemuan selanjutnya. (tanggung jawab)
E. Sumber Belajar
LKS SMK kelas X
Buku IPA SMK kelas X yang relevan
Sumber informasi lain: lingkungan, internet, koran, dll.
F. Penilaian
Teknik Penilaian
 Tes tertulis
 Tugas
Bentuk Instrumen
 Tes uraian
 Penilaian proyek dan sikap

Contoh Penilaian
1. Bagaimana cara mengidentifikassi dan menentukan suatu masalah layak dan
sesuai untuk diteliti?

Contoh tugas terstruktur :


Merumuskan Masalah Suatu Penelitian
1. Tujuan
Melatih keterampilan siswa dalam merumuskan masalah penelitian.
2. Tugas
Masalah adalah suatu pertanyaan yang mempertanyakan hubungan sebab akibat
antara variabel satu dengan variabel yang lain. Setelah mempelajari contoh
perumusan masalah pada materi modul II ini, sekarang coba Anda lakukan
kegiatan observasi/pengamatan pada ekosistem sungai atau ekosistem sawah.
Kemudian deskripsikan apa yang Anda dapatkan dari hasil observasi tersebut.
Berdasarkan hasil observasi yang Anda lakukan, cobalah untuk merumuskan
sebuah masalah yang menarik untuk dapat Anda teliti lebih lanjut. Tentukan pula
variabel bebas dan variabel terikatnya!
Tugas nontersturktur:
Siswa mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
masalah.
Contoh penilaian sikap (diskusi)

Score SxB
No Aspek yang diukur Bobot
1 2 3 4
Relevansi informasi dengan
1 4
permasalahan yang dibahas
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
Kejelasan dalam menyampaikan
3 3
informasi
Kejelasan dalam memberikan
4 5
argumentasi ketika menerima kritikan
Kejelasan saat memberikan penjelasan
5 5
ketika memperoleh pertanyaan
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat
6 menyampaikan informasi, argumentasi, 3
ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat
7 menyampaikan informasi, argumentasi, 2
ataupun penjelasan)
Jumlah 25
Total skor

Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek.
Total skor maksimal adalah 100

Karanganyar, Juli 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Laila Hidayati, S.Pd.I Mim Jazuli, S.Pd


NBM. 911 348

Anda mungkin juga menyukai