Anda di halaman 1dari 21

Laporan Observasi

Kewirausahaan
Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Nur Arisah, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Nurmila 200904502018
Ericha Tiara Hutamy 200904500009
Miftahul Jannah 200904501026
Muh Irfan Alwalid 200904501027
Asriani 200904500004
Jenny Gresela 200904500014
SriWahyuni 200904502020
Nurul Annisa 200904502010
Nur Hastia 200904502005
A Muh Asyraf Faizal 200904501012
Al donk Anwar 200904502006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat taufik
hidayah - nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Menumbuhkan Jiwa
Wirausaha Pada Generasi Muda“ dengan lancar dan baik. Semoga Makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca pada
umumnya.

Harapan penulis mudah–mudahan makalah ini bermanfaat dan dapat menambah


pengetahuan bagi pembaca. Saya akui makalah ini mungkin masih jauh dari sempurna, sehingga
saya mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam kata-kata maupun dalam penulisan makalah
ini. Untuk itu diharapkan bagi pembaca untuk memberi masukan yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah yang baik dan benar.

Makassar, 22 Mei 2021

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3

BAB I..........................................................................................................................................................5

PENDAHULUAN......................................................................................................................................5

A. Latar Belakang..............................................................................................................................5

B. Maksud dan Tujuan......................................................................................................................5

C. Topik Wawancara.........................................................................................................................6

D. Waktu dan Tempat Kegiatan.......................................................................................................6

E. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara....................................................................6

BAB II........................................................................................................................................................7

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7

A. Definisi dan Karakteristik Wirausaha.........................................................................................8

B. Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha.........................................................................................9

C. Peran Wirausaha Terhadap Perekonomian Suatu Negara......................................................10

D. Jenis-Jenis Usaha.........................................................................................................................10

E. Modal dan Strategi Pemasaran Suatu Usaha............................................................................11

BAB III.....................................................................................................................................................13

METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................................................13

A. Waktu dan Tempat Penelitian......................................................................................................14

BAB IV.....................................................................................................................................................14

HASIL PENELITIAN.............................................................................................................................14

A . HASIL PENGAMATAN...............................................................................................................15

B. PEMBAHASAN..............................................................................................................................15
BAB 5.......................................................................................................................................................16

PENUTUP................................................................................................................................................16

A . KESIMPULAN..............................................................................................................................17

B. SARAN...........................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................17

LAMPIRAN.............................................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
maupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang
dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tidak perlu langsung membuka usaha yang
besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala
kecil.

Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun
dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang dimaksud di sini
setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang
sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil?

Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan
bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis
wirausaha, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target
konsumen yang harus di bidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha
yang paling sesuai bagi pemilik modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreativitas,
karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global
seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan datang.

Oleh karena itu, melalu makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis
adalah seorang pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan
juga merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan
untuk memperoleh informasi, yang mungkin akan sangat berguna penulis dan pembaca di
kemudian hari.
B. Maksud dan Tujuan
 Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan
 Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

C. Topik Wawancara
Menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda

D. Waktu dan Tempat Kegiatan

Wawancara 1 usaha “Martabak dan Terang Bulan Madani” dilaksanakan pada:

 Hari/Tanggal: Kamis, 20 Mei 2021


 Pukul: 17.00-18.00
 Tempat: Jl. Dg Tata 2, Kota Makassar.

Wawancara 2 usaha “Toko Tejoe Jaya 99” dilaksanakan pada:

 Hari/Tanggal: Kamis, 20 Mei 2021


 Pukul: 20.00-21.00
 Tempat: Pantai Losari, Kota Makassar.

E. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara

Narasumber:
1. Mas Soeharto
2. Mas Rezki

Pewawancara:

1. Ericha Tiara Hutamy


2. Nurmila
3. Miftahul Jannah
Dokumentasi:

1. Muhammad Irfan

Juru Tulis:

1. Nurmila
2. Ericha Tiara Hutamy
3. Miftahul Jannah
4. Muh Irfan Alwalid
5. Asriani
6. Jenny Gresela
7. SriWahyuni
8. Nurul Annisa
9. Nur Hastia
10. A Muh Asyraf Faizal
11. Al donk Anwar
Penyusunan makalah:
1. Jenny Gresela
2. Asriani
3. Sri Wahyuni
4. Nurul Annisa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi dan Karakteristik Wirausaha


Kewirausahaan adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Kewirausahaan berasal dari terjemahan ”Entrepreneurship” yang diartikan sebagai
perekenomian suatu bangsa. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan
untuk memulai suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan berbeda.

Berwirausaha adalah suatu kegiatan untuk membangun usaha yang melibatkan


kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melihat kesempatan-kesempatan usaha
yang kemudian berusaha mengorganisir, mengatur, mengambil resiko, dan
mengembangkan usaha yang dibangun untuk meraih keuntungan atau laba.
Wirausaha adalah seseorang yang inovatif, kreatif, dan mampu mewujudkan
kreatifitasnya agar meningkatkan kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat
dan berani dalam mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha diberbagai
kesempatan yang ada.

Terdapat beberapa karakteristik wirausaha, yaitu sebagai berikut.

1. Inisiatif adalah melakukan sesuatu sebelum diminta atau terdesak keadaan.


2. Asertif adalah menghadapi masalah secara langsung dengan orang lain. Meminta
orang lain mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan.
3. Melihat dan bertindak berdasarkan peluang yaitu menangkap peluang khusus
untuk memulai bisnis baru, mencari dukungan keuangan, lahan, ruang kerja, dan
bimbingan.
4. Orientasi efisiensi adalah mencari dan menemukan cara untuk mengerjakan
sesuatu dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih sedikit.
5. Perhatian pekerjaan dengan kualitas tinggi yaitu keinginan untuk menghasilkan
atau memasarkan produk atau jasa dengan kualitas tinggi.
6. Perencanaan yang sistematis yaitu menguraikan pekerjaan yang besar menjadi
tugas-tugas atau sasaran-sasaran kecil, mengantisipasi hambatan dan menilai
alternatif.
7. Pemantauan adalah mengembangkan atau menggunakan prosedur untuk
memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan atau sesuai dengan standar
kualitas yang ditetapkan.
8. Komitmen terhadap pekerjaan yaitu melakukan pengorbanan pribadi atau bisnis
yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaan.
9. Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan bisnis yaitu melakukan tindakan
agar tetap memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Memandang pribadi
sebagai sumber bisnis sehingga menempatkan jasa baik jangka panjang di atas
keuntungan jangka pendek.

B. Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha


Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan yang kuat dan berani mengambil
resiko dalam memulai usaha dan mewujudkan ide dan inovasinya tersebut usaha yang
didirikan, mulai dari membangun, memelihara, mengembangkan dan menghasilkan
dampak nyata bagi dunia.

Risiko dan perencanaan yang terlalu lama dapat menjadi penghambat


seseorang untuk maju dan menjalankan usahanya. Untuk membangun suatu usaha
dan menjadi seorang wirausahawan, terlebih dahulu menumbuhkan jiwa wirausaha
dan terjun langsung membangun usaha tersebut. Berikut cara untuk menumbuhkan
jiwa wirausaha.

1. Memulai usaha dengan niat dan keyakinan


Dalam memulai dan membangun suatu usaha terlebih dahulu untuk
menanamkan niat yang kuat agar menjalankan usaha dengan sepenuh hati dan
tidak musah menyerah. Niat dan keyakinan untuk berwirausaha merupakan
pondasi untuk membangun sebuah bisnis.
2. Memiliki kemampuan untuk melihat kemampuan peluang dan memanfaatkannya
Ketika hendak memulai suatu usaha, seseorang harus melihat peluang yang
diperoleh di sekitar lingkungan. Setiap orang yang berwirausaha harus pandai
mencari peluang untuk menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan banyak
orang.
3. Bercermin dari kisah sukses orang lain sebagai motivasi
Kisah sukses seseorang dalam berwirausaha dapat menumbuhkan motivasi
untuk melakukan hal yang serupa dan berani untuk mengambil suatu tindakan
yang berisiko. Motivasi yang tinggi untuk berwirausaha secara bertahap akan
menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri.
4. Modal
Modal adalah hal sangat penting dalam membangun sebuah usaha. Untuk
mempersiapkan modal usaha dapat berasal dari pinjaman kepada bank ataupun
pihak lain atau dari hasil kerja sebelum memulai usaha.
5. Fokus dalam berwirausaha
Diperlukan sikap fokus dan keyakinan serta optimis dalam berwirausaha
agar tidak mudah menyerah dan berhenti ditengah jalan karena dalam
berwirausaha terdapat banyak hambatan dan rintangan.
6. Memiliki kemampuan menjual
Kemampuan menjual merupakan hal yang penting untuk menarik minat
orang untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kemampuan menjual
harus terus dilatih dan dicoba agar dapat berkembang seiring berjalannya waktu.
7. Tidak menunda-nunda waktu untuk memulai suatu usaha
Banyak orang yang hanya ingin memiliki suatu usaha tetapi menunda dan
beralasan tidak dapat memulai bisnisnya sekarang dan tidak ada tindakan yang
dilakukan untuk mewujudkannya. Seorang wirausaha harus mempunyai
keberanian untuk mengambil suatu risiko dan menghilangkan ketakutan yang
dimilikinya karena seiring berjalannya usaha, maka akan terbentuk dengan
sendirinya mental dan jiwa wirausaha.
C. Peran Wirausaha Terhadap Perekonomian Suatu Negara
Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
ketergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta
meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan
dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Hal ini menyebabkan
berkurangnya tingkat pengganguran.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak pada naiknya pendapatan


perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional.
Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
ditimbulkan oleh tingginya pengangguran. Wirausaha memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu negara yaitu sebagai berikut.

1. Menciptakan lapangan kerja.


2. Mengurangi pengangguran.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian).
5. Meningkatkan produktivitas nasional
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi.
7. Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.
8. Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur.
9. Menggerakkan kegiatan ekonomi.
10. Mendorong inovasi produk baru.
11. Mendorong produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Muncul wirausaha-wirausaha muda menjadi titik awal pergerakan ekonomi suatu


negara kearah yang lebih baik. Pola pikir masyarakat mengenai kewirausahaan sedikit
demi sedikit akan mulai berubah. Kapan pekerjaan yang muncul dapat menyerap banyak
tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Dengan hal ini, kesejahteraan
masyarakat dapat terbangun dan berkembang, begitu pula dengan tingkat pertumbuhan
dan kesejahteraan ekonomi.
D. Jenis-Jenis Usaha
Jenis-jenis usaha terbagi menjadi empat bagian yaitu sebagai berikut.

1. Usaha Dalam Bidang Kuliner


Usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang
pengolahan, pembuatan dan penjualan makanan. Usaha kuliner ini paling banyak
diminati karena usaha kuliner merupakan usaha habis pakai dan sangat
menguntungkan dengan keuntungan yang dapat mencapai 50% dari modal. Berikut
beberapa contoh usaha dalam bidang kuliner :
 Restoran dan rumah makan.
 Cafe.
 Warung nasi.
2. Usaha Dalam Bidang Jasa
Usaha dalam bentuk jasa adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang
pelayanan. Usaha dalam bidang jasa tidak berwujud namun dapat dirasakan
manfaatnya. Berikut beberapa contoh usaha dalam bidang jasa :
 Jasa pembuatan website dan desain.
 Jasa servis.
 Jasa instalasi.
3. Usaha Kecil atau Jual Beli
Usaha kecil atau jual beli merupakan usaha dalam bidang jual beli dengan
skala kecil, contohnya jual beli hewan, toko kelontong, warung kopi, yang
dijalankan secara offline.
4. Usaha Dalam Bidang Agrobisnis
Usaha dalam bidang agrobisnis adalah usaha yang bergerak dalam hal
pertanian, mulai dari mengolah lahan hingga produksi. Selain itu peternakan juga
menjadi salah satu bagian dari agribisnis.
5. Usaha Waralaba atau Franchise
Usaha waralaba adalah salah satu usaha yang menggunakan sistem distribusi
barang atau jasa melalui kerjasama usaha dengan pemilik usaha. Contoh dari usaha
waralaba atau Franchise ini adalah CFC, KFC, Alfamart, dan lainnya.
E. Modal dan Strategi Pemasaran Suatu Usaha
1. Modal Usaha
Madal usaha adalah salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam
memulai usaha. Semakin kuat modal yang dimiliki maka akan semakin kuat dan
bertahan pula usaha yang dibangun. Beberapa modal yang dibutuhkan dalam
menjalankan suatu usaha, yaitu tekad, pengalaman, keberanian, pengetahuan, net
working dan modal uang. Diperlukan sejumlah dana sebagai dasar ukuran finansial
atas usaha digalakkan. Sumber modal usaha dapat diperoleh dari modal sendiri,
bantuan pemerintah, lembaga keuangan bank dan non bank. Besar kecilnya modal
akan mempengaruhi perkembangan usaha dalam hal pencapaian pendapatan atau
keuntungan. Modal juga dapat berupa modal dalam bentuk uang maupun dalam
bentuk barang.
Besar kecilnya modal tergantung pada besar atau kecilnya usaha yang
dibangun. Pengertian modal dibagi menjadi dua yaitu modal tangible yaitu modal
yang berwujud secara nyata, baik dalam bentuk barang bergerak maupun tidak
bergerak dan modal intangibel yaitu modal yang tidak berwujud nyata seperti ide-
ide kreatif.

Modal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Modal Investasi
Modal investasi adalah suatu jenis modal usaha yang harus dikeluarkan
yang biasanya dipakai dalam jangka panjang. Modal usaha untuk investasi
nilainya cukup besar karena dipakai dalam jangka panjang, namun modal ini akan
menyusut dari tahun ke tahun.
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal usaha yang harus dikeluarkan untuk membuat
atau membeli barang dagangan. Modal kerja ini dapat dikeluarkan tiap bulan atau
pada waktu tertentu.
c. Modal Operasional
Modal operasional adalah modal usaha yang harus dikeluarkan untuk
membayar biaya operasi bulanan suatu usaha, misalnya pembayaran gaji
karyawan, listrik dan lainnya.

2. Strategi Pemasaran Suatu Usaha


Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan seorang
wirausaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya
dan perkembangannya serta mendapatkan keuntungan atau laba. Keberhasilan
pencapaian tujuan usaha tergantung pada kemampuan dan keahlian di bidang
pemasaran. Diperlukan suatu strategi pemasaran untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi pemasaran adalah suatu rencana yang dimiliki oleh suatu perusahaan
sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan pemasaran guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Dalam memulai menjalankan usaha, terlebih dahulu melakukan strategi
pemasaran pendahuluan untuk memperkenalkan produk baru ke pasar. Rencana
tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu pemosisian produk pangsa pasar, strategi
bauran pemasaran yaitu strategi tentang distribusi dan anggaran, dan strategi harga,
distribusi, produk dan promosi. Strategi pemasaran memberikan arah dalam
kaitannya dngan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar
sasaran, positioning elemen bauran pemasaran dan biaya bauran pemasaran.
Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri dari lima elemen yang salin berkaitan
yaitu sebagai berikut.

Pemilihan pasar yaitu memilih pasar yang akan dilayani dengan melihat
beberapa faktor, yaitu :

a. Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi tang dapat


diproteksi dan didominasi.
b. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan yang
lebih sempit.
c. Pengalaman komulatif yang didasarkan pada trial and error didalam menanggapi
peluang dan tantangan.
d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau
pasar yang terproteksi.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan metode wawancara
dimana dilakukan pengamatan terhadap usaha yang dilakukan kepada wirausaha dan
menggunakan metode wawancara dimana metode ini dilakukan dengan
mewawancarai atau memberikan pertanyaan kepada narasumber yang memiliki usaha
sehingga melaluinya didapatkan pengumpulan data.

Observasi kewirausahaan dengan topik “Menumbuhkan Jiwa wirausaha pada


Generasi Muda” . wawancara ini dilaksanakan sebagai berikut:

Wawancara 1 usaha “Martabak dan Terang Bulan Madani” dilaksanakan pada:

 Hari/Tanggal: Kamis, 20 Mei 2021


 Pukul: 17.00-18.00
 Tempat: Jl. Dg Tata 2, Kota Makassar.

Wawancara 2 usaha “Toko Tejoe Jaya 99” dilaksanakan pada:


 Hari/Tanggal: Kamis, 20 Mei 2021
 Pukul: 20.00-21.00
 Tempat: Pantai Losari, Kota Makassar.
BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. HASIL PENGAMATAN
1. Profil pelaku bisnis
a. Pelaku bisnis pertama
Pengusaha pertama yang kami jumpai adalah seorang
pengusaha Makanan seperti Martabak dan terang bulan.Tempat
usahanya terletak di jln. Dg tata 2. Ia bernama pak suharto. Nama
toko yang ia miliki adalah MARTABAK & TERANG BULAN
MADANI. Ia sudah menjalankan bisnisnya selama hampir 15
tahun. Ia memiliki 9 cabang yang berlokasi berbeda-beda dan
memiliki banyak karyawan yang merupakan orang perantau.

b. Pelaku bisbis kedua


Pengusaha kedua yang kami jumpai adalah seorang pengusaha
kuliner, seperti pisang epe, jagung bakar,roti bakar dll. Tempat
usahanya terletak di Pantai Losari Makassar. Nama toko yang iya
miliki adalah TEJOE JAYA 99. Ia bernama Mas Reski.Ia sudah
menjalankan usahanya selama 9 tahun dan ia memiliki 1 karyawan
untuk sekarang ini.

2. Hal yang memotivasi narasumber untuk berwirausaha


a. Pelaku bisnis pertama
Dia termotivasi karena pekerjaan yang dia geluti sesuai dengan
yang ia kuasai, dan ia mempunyai motto yang simpel yaitu “ ingin
membuka cabang yang baru lagi “.
b. Pelaku bisnis kedua
Dia termotivasi karena, ia sangat menyukai kulineran. Motto
yang ia punyai juga sangat simpel yaitu “ ingin membahagiakan
kedua orang tuanya dan bercita-cita membuka warung kulineran
yang sangat besar “

B. PEMBAHASAN
1. Pembahasan Pelaku Bisnis Pertama

Mas Suharto adalah Pemilik Usaha Makanan, seperti Martabak & Terang
Bulan.Sebelumnya Mas Suharto pernah menjadi pedagang kaki lima yakni penjual Nasi
Goreng di kota Karawang Jakarta.Tetapi ia memutuskan untuk berhenti menjual Nasi
Goreng disebabkan karena kekurangan modal, jadi ia berfikir ingin merantau saja ke kota
Makassar sekiranya ia mendapat pemasukan yang lebih baik dari sebelumnya. Dan
sekarang inilah usaha yang didirikannya yakni membuka usaha Makanan atau biasa
disebut sebagai Martabak & Terang Bulan. Usaha yang ia bangun selama ini adalah 15
tahun lamanya dan akhirnya Mas Suharto mendapatkan kembali modal yang ia pakai dari
berdagang sebelumhya. Serta ia juga memilikin cabang sebanyak 9 outlite.

2. Pembahasan Pelaku Bisnis kedua


Namanya adalah Mas Reski. Ia memiliki usaha Kuliner atau seperti Pisang epe,
jagung bakar, roti bakar dll. Usahanya berdiri sejak tahun 2012 dan memiliki 1 cabang
saja. Sejak dulu Mas Reski mengalami hambatan saat ingin mendirikan usaha tersebut ia
kesulitan mencari tempat dan beradaptasi dengan lingkungannya. Serta penghasilan yang
ia dapatkan sangat menurun pada saat pandemi covid-19. Pendapatan yang biasanya ia
dapat dihari-hari sebelum pandemi melanda sebesar Rp. 1.200.000/harinya dan turun
drastis saat pandemi ini terjadi yakni sebesar Rp. 500.000/harinya atau bahkan Rp.
300.000/hari. Tetapi Mas Reski tidak pernah berputus asa dalam menjalankan usahanya,
ia sangat bertekat agar usahanya ini lancar dan bisa sukses lagi seperti dulunya.
BAB 5

PENUTUP

A . KESIMPULAN
Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat saat ini,
menuntut kita pandai dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Jika tidak ingin
terlindas oleh zaman, kita harus bisa menjadi seseorang yang fleksibel dan serba bisa
dalam segala hal. Tidak ada salahnya untuk menggali potensi diri yang kita miliki sedini
mungkin. Begitu banyak manfaat positif yang akan diperoleh dengan berwirausaha.

Wirausaha dapat menjadi alternatif sekaligus solusi untuk menekan angka


pengangguran yang ada di Indonesia. Karena pengangguran pada usia produktif saat ini
begitu banyak, kemungkinan besar hal ini terjadi karena lapangan pekerjaan yang tersedia
semakin sedikit. Beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan menjadi seorang
wirausahawan, diantaranya yaitu akan mendapat keuntungan dari pekerjaannya, semakin
mengasah soft skill yang dimiliki, banyak pengalaman yang akan didapatkan dalam
bekerja, kita juga sekaligus dapat belajar untuk mengenali passion/ keinginan diri.

B. SARAN
Generasi muda perlu menanamkan jiwa kewirausahaan dalam dirinya oleh
kerenanya dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala
resiko yang ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak seperti sulap, nikmati saja
prosesnya pegang teguh komitmen dan fokus, jangan berhenti menggali, karena emas ada
satu jengkal lagi.

Upaya pengembangan usaha harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman


dan kebutuhan masyarakat yang diperlukan. Semakin banyaknya penciptaan lahan usaha
maka akan mengurangi pengangguran di dalam negeri.
DAFTAR PUSTAKA

Endang Purwanti, 2012, Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi


Pemasaran Terhadap Perkembangan Umkm Di Desa Dayaan Dan Kalilondo Salatiga, Among
Makarti,Vol.5 No.9, Juli 2012, (https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/
65&ved=2ahUKEwisr6Wn3N_wAhUMeisKHXSwCkgQFjAAegQIBBAC&usg=AOvVaw02N
wytxVKwMPPm0f_xmI8b,

https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/65 ) diakses pada 22 Mei 2021.

https://bec.bsi.ac.id/baca-artikel/2016/11/apa-kewirausahaan-itu-penting-dalam-
kehidupan-kita diakses pada tanggal 22 Mei 2021

https://bec.bsi.ac.id/baca-artikel/2016/11/apa-kewirausahaan-itu-penting-dalam-
kehidupan-kita diakses pada tanggal 22 Mei 2021

https://www.google.com/amp/s/www.bumiayu.id/jenis-jenis-usaha-dalam-
kewirausahaan.html diakses pada tanggal 22 Mei 2021

https://www.google.com/amp/s/www.bumiayu.id/jenis-jenis-usaha-dalam-
kewirausahaan.html diakses pada tanggal 22 Mei 2021

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-tips-menumbuhkan-jiwa-entrepreneurship/ diakses
pada tanggal 22 Mei 2021

Siti Fatimah, 2013, Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Muda Dalam Pembelajaran Ekonomi,
Jurnal Pendidikan dan Kajian Sejarah Volume 3 Nomor 4 Agustus
2013,(https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=menumbuhkan+jiwa+wirausaha+di+generasi+muda&btnG=#d=gs_qa
bs&u=%23p%3Di9Ki4SPTGKcJ, http://repository.unsri.ac.id ) diakses pada tanggal 22 Mei
2021
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai