Anda di halaman 1dari 14

BONDS PAYABLE

MENGHITUNG PRESENT VALUE


DEFINISI

• Non-Current Liabilities/ Long-Term Debt è kewajiban kini


yang diperkirakan akan memerlukan keluarnya sumber daya
untuk menyelesaikannya dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan
atau 1 periode akuntansi (mana yang lebih panjang)
JENIS OBLIGASI

Penerbit Pembayaran Hak opsi Jaminan Nilai nominal Imbal hasil


bunga
Corporate Zero coupon Convertible Secured Konvensional Konvensional
Government Coupon Exchangable Unsecured Retail Syariah
Municipal Fixed Coupon Callable
Floating Coupon Putable

sumber: staff.blog.ui.ac.id (Dwi Martani)


SYARAT PENERBITAN OBLIGASI:

Penerbitan obligasi ke publik penerbit (Emiten) harus:


► Menetapkan penjamin emisi.

► Mendapatkan persetujuan atas penerbitan obligasi,


menjalani proses audit, dan menerbitkan prospektus.

► Memiliki sertifikat obligasi tercetak.


ISTILAH-ISTILAH DALAM OBLIGASI
u Nilai nominal/Face Amount è nilai yang tercantum dalam kontrak obligasi yang
merupakan pokok pinjaman yang akan dilunasi saat jatuh tempo, disebut juga
maturity value

u Nilai Buku/Carrying Value/Book Value è nilai perolehan dikurangi amortisasi


premium atau ditambah amortisasi diskon.

u Suku bunga nominal/kupon/contract rate/ = Suku bunga yang tertulis di dalam


kontrak/perjanjian obligasi.

u Suku bunga pasar atau effective rate/yield = suku bunga yang memberikan tingkat
pengembalian sepadan dengan risiko.
HARGA JUAL OBLIGASI
Faktor yang mempengaruhi harga jual:
u Mekanisme permintaan dan penawaran
u Resiko kredit è kondisi keuangan emiten
u Kondisi pasar è pasar sekuritas
u Keadaan ekonomi secara umum
HARGA JUAL OBLIGASI

• Harga jual obligasi umumnya dinyatakan dalam % tertentu, misal 110% berarti harga
jual bonds tersebut adalah 110% x Nilai nominalnya

• Obligasi saat diterbitkan dicatat sebesar kas bersih yang diterima dari hasil
penjualan. biasanya didasarkan pada nilai pasar saat itu.

• Penentuan nilai pasar yang umum digunakan adalah didasarkan pada nilai kini /
present value
PRESENT VALUE BONDS

• Present value adalah nilai kini atas arus kas yang terjadi di masa depan, terdiri atas
pembayaran bunga/ interest dan pelunasan nilai nominal/face value /principal.

• Kas yang harus dibayarkan oleh penerbit/emiten meliputi:

1. Pokok pinjaman/nominal è dibayarkan satu kali saat jatuh tempo

2. Bunga/Interest è dibayarkan setiap tanggal bunga sebesar: % bunga


kupon x nominal
Contoh arus kas yang harus dibayarkan oleh emiten:
Tanggal 1 Januari 2019 Perusahaan menerbitkan obligasi nominal 5 jt jatuh
tempo 4 tahun, bunga kupon 10% dibayar setiap tanggal 1 januari

5jt
+
Terbit 500rb 500rb 500rb 500rb

Jan 19 Jan 20 Jan 21 Jan 22 Jan 23

Jatuh
N=4 Tempo
PRESENT VALUE BONDS

Present 5jt
Value +
500rb 500rb 500rb 500rb

Jan 19 Jan 20 Jan 21 Jan 22 Jan 23

N=4
Contoh menghitung Present Value:
Tanggal 1 Januari 2019 Perusahaan menerbitkan obligasi nominal 10 jt jatuh
tempo 4 tahun, bunga kupon 10% dibayar setiap tanggal 1 januari. Diketahui
bunga pasar 8%

𝟏
PV nilai nominal = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎× (𝟏#.𝟎&)𝟒 = 𝑹𝒑 𝟕. 𝟑𝟓𝟎. 𝟑𝟎𝟎

𝟏((𝟏#.𝟎𝟖)"𝟒
PV bunga kupon = 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎× = 𝑹𝒑 𝟑. 𝟑𝟏𝟐. 𝟏𝟑𝟎
.𝟎𝟖

PV Bonds è (harga jual) = 𝑹𝒑 𝟏𝟎. 𝟔𝟔𝟐. 𝟒𝟑𝟎


PENCATATAN

• Jurnal Penerbitan è dicatat sebesar nilai bersih dari hasil penjualan (PV)
Cash xxx
Bonds Payable xxx

• Pencatatan Pembayaran Bunga


a. Debit: Interest Expense è beban bunga è ER x nilai Buku
b. Kredit : Cash è bunga yang dibayar è CR x Nominal
c. Debit/Kredit : Bonds Payable è selisih (a) dan (b)
Semoga
bermanfaat
REFERENSI UTAMA

• Intermediate Accounting Kieso 3rd, Weygandt,


Walfield, IFRS edition, Wiley
• Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar
Akuntansi Keuangan, IAI

Anda mungkin juga menyukai