Anda di halaman 1dari 6

ACS (acute coronary syndrome) = SKA = SERANGAN JANTUNG

- Mayoritas disebabkan PJK / CAD (coronary artery disease)


- ACS mengacu ke gejala. Kumpulan gejala yang mengacu ke CAD
- CAD = penyakit umumnya yg menyebabkan gejala akut yg muncul pada pasien ACS
- Mengalami acs brrt sudah punya CAD tapi tdk diketahui
- CAD → asimptomatik
- BEDA ACS DAN CCS ADALAH JENIS SUMBATAN, ACS AKUT, CCS/IHD KRONIK.

STEMI = oklusi total PD


koroner

ASIMPTOMATIK

CAD ACS NSTEMI = oklusi parsial

SIMPTOMATIK
CCS (CRONIC UAP = tidak ada oklusi
CORONARY SYNDROME) (sumbatan), adanya
/ IHD (ISCHEMIC HEART hambatan aliran yg
DISEASE) reversibel

- ACS = kumpulan gejala klinis → nyeri dada typical, EKG, enzim jantung (troponin I) =
DIAGNOSIS ACS
- ACS dibagi 3, STEMI, NSTEMI, UAP
- Nyeri dada typical → lgsg EKG
nyeri dada tipikal nyeri dada atipikal
• memberat saat aktivitas • tidak memberat saat aktivitas
• nyeri spt ditimpa beban berat, • nyeri spt ditusuk
ditekan, tercekik, terikat • continue
• difus (nyeri tumpul, pasien tidak bisa • nyeri terlokalisir (dapat di tunjuk)
menentukan lokasi pasti, pasien • tidak menjalar
memberitahu lokasi dengan telapak
• tidak merespon ISDN, dan tidak
tangan "di daerah sini dok")
membaik saat istirahat
• onset nyeri : 2-20 menit. terlalu
• nyeri bbrp detik/berjam-jam
cepat dan terlalu lama itu bukan
angina
• menjalar ke lengan kiri, leher,
punggung kiri, rahang kiri, dada
kanan
• diperingan dengan istirahat, ISDN
(obat yg di taro di bawah lidah)

• JENIS NYERI = CRESENDO (SEMAKIN


MENINGKAT) --> EKG
-
- Infark miokard dengan ST elevasi = ada kematian otot jantung
- Infark miokard tanpa ST elevasi = ada 1 yaitu NSTEMI & UAP
- Pasien dengan kerusakan hati / kerusakan otak / kerusakan otot → CKMB ↑
- Yg dipakai skrg troponin I.
- HsTI (highly sensitive Troponin I)

ATEROSKLEROSIS

- Normal → punya fatty streak (lemak di dlm PD koroner) isinya LDL kolesterol sangat mudah
teroksidasi -> oxidase-LDL -> radikal -> inflamasi → fibros cap (disfungsi endotel) -> sekresi
vasodilator ↓-> aliran PD↓, stabilitas aliran darah → aterosklerotik plaque = APS-> angina
stabil → rupture plaque → thrombosis -> angina tak stabil → UAP → NSTEMI (ostruksi
parsial + MI + troponin↑ → STEMI
- NSTEMI & UAP bedanya di enzim jantung
- Kl STEMI walau ada ST Elevasi, ttp cek troponin kalau ST Elevasinya borderline, krn kriteria ST
Elevasi di V2 V3 minimal 2,5 kotak untuk cowo < 40th
- STEMI ga perlu cek enzim jantung
- ST Elevasi muncul karena kelainan elektrolit yg muncul setelah otot jantung mengalami
nekrosis dan pecah. Pelepasan elektrolit dan troponin

I aVR V1 V4
II aVL V2 V5
III aVf V3 V6

Ijo : inferior
Biru : LAD
Orange : lateral
Merah : high lateral
Putih : RCA

PD lateral : Circumflex artery


Anteroseptal : LAD → LEFT ARTERIOR DESCENDING ARTERY
Inferior : RCA → RIGHT CORONARY ARTERY
STElevasi I, AVL, V1, V6 → High lateral stemi → circumflex artery

NSTEMI targetnya PCI

Typical angina :

1. Tidak naman di dada / nyeri dada


2. Dipicu aktivitas
3. Membaik dengan istirahat / nitrat dalam 5 menit

• Kalau melibatkan 3 hal di atas → angina tipikal


• Kalau 2/3 → atipikal
• Kalau 0-1 dari 3 → non anginal → chest pain/pericardium/paru/mediastinum

Angina equivalent (angina selain nyeri dada) :

1. Nyeri ulu hati


2. Kembung
3. Sesak nafas

• Keluhan ACS
• Keluhan di atas sering pada Wanita, usia > 75th, DM, CKD
• Kalau ada pasien datang tua, dengan nyeri ulu hati → EKG
• Kalau ada keluhan nyeri dada dengan mual muntah, keringat dingin, tangan lembab

Angina

1. Prolonged angina
2. New onset angina → angina pertama kali
3. Angina crescendo → intensitas nyeri meningkat
4. Angina post MI (miokard infark)

- Tidak semua ST elevasi ACS. ST Elevasi yg memenuhi kriteria :


o > 1 kotak untuk semua lead kecuali lead V2 V3 minimal 2 kotak peningkatan untuk
cowo > 40th / diatas 2,5 kotak untuk cowo < 40 th / cewe diatas 1,5 kotak.

Mnemonik terapi inisial ACS (MONACo)

1. Morfin → control nyeri vasodilator jantung (2-4mg / 2-4cc)


a. Nyeri yg tidak terkontrol bisa menimbulkan cemas → cemas yg tinggi akan
meningkatkan demand otot jantung → meningkatkan kerja otot jantung → makin
butuh o2 → makin sakit lg
2. O2 → SpO2 < 90% → 2lpm, > 90% gausah kasih O2.
a. Oksigen bersifat toksik pada otot jantung. Dapat menyebabkan kerusakan lebih
hebat
b. Target : 90%
3. Nitrat → mandatory. Kasih ke semua kecuali : hipotensi, infark inferior, shock.
4. Aspirin → ASP + CPG / ticagrelor / prasugrel
a. Ticagrerol = anti agregasi trombosit paling poten dengan resiko pendarahan lebih
tinggi. Resiko pendarahan tinggi ga boleh pake ticagrelol
b. Ticagrelol : 180mg lanjut 32-90mg
c. Aspirin : 160 – 320mg
d. CPG : 300 – 600mg
5. Clopidogrel

Anda mungkin juga menyukai