Makalah MSDM
Makalah MSDM
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2023
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
1) Apakah seluruh karyawan mendapat hak yang sama untuk hal pelatihan dan
pengembangan dalam perusahaan?
2) Bagaimana sistem pelatihan dan pengembangan yang diterapkan dalam perusahaan?
II. PEMBAHASAN
Perusahaan Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang
memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat Indonesia sehari-hari seperti
sabun mandi, sabun cuci, dan lainlain. Perusahaan Unilever Indonesia sendiri sudah
berdiri sejak 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Lalu pada tanggal
22 Juli 1980 perusahaan tersebut mengganti namanya menjadi PT. Lever Brothers
Indonesia, dan pada tanggal 30 Juni 1997 barulah perusahaan tersebut menggantikan
namanya menjadi perusahaan Unilever. PT. Unilever. Tbk merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
terkemuka di Indonesia, rangkaian produk perseroan mencakup rumah tangga dan
individu (Home and Personal care) serta Food and Refreshment ditandai dengan
merek-merek produk terpercaya dan ternama antara lain seperti, Wall’s, Lifebouy,
Vaseline, Pepsodent, Lux, Pond’s, Sunlight, Rinso, Blue Band, dan masih banyak lagi
produk-produk yang dimiliki oleh PT. Unilever. Tbk. Produk di atas tentunya sudah
tidak asing lagi bagi kita apalagi ibu-ibu rumah tangga yang sering memakainya.
Produk-produk Unilever sangat laku dipasaran, tentu saja itu membuat perusahaan
Unilever menjadi perusahaan terbesar di Indonesia. Di kehidupan kita sehari-hari bisa
kita lihat, hampir secara keseluruhan kita menggunakan produk-produk dari Unilever.
Berikut ini adalah beberapa produk-produk perusahaan Unilever.
Perusahaan Unilever memiliki tiga divisi yang bertujuan untuk memproduksi dan
bertanggung jawab dalam memasarkan produknya. Yang pertama ada divisi sabun cair
dan sabun padat (Detergent) divisi ini bertanggung jawab dalam memproduksi berbagai
merek sabun seperti Rinso, Lifebuoy, Sunlight, dan lain-lain, merek-merek tersebut
tentunya tidak asing lagi bagi kita. Kedua ada divisi makanan, divisi ini bertanggung
jawab dalam memproduksi berbagai macam merek makanan, seperti yang sudah tidak
asing lagi ada teh celup sari wangi, kemudian ada eskrim walls, bumbu penyedap royco,
dan lain-lain. Yang ketiga ada divisi kecantikan, divisi ini memiliki sub unit atau sub
divisi lagi. Seperti sub divisi skin disini mereka memproduksi barang seperti merek Citra,
Vasseline, dan lain sebagainya. Kemudian ada sub divisi hair memproduksi merek
Sunsilk, Clear, dan lain-lain. Kemudian ada sub divisi dental atau gigi.
MSDM Unilever termasuk manajemen yang bagus dalam menangani sumber daya
manusianya. Karena perusahaan Unilever akan mempertimbangkan setiap tenaga kerja
atau karyawan yang akan bekerja dengan perusahaannya. Terbukti dari setiap tahun
perusahaan Unilever merekrut orang-orang terbaik dari berbagai perguruan tinggi terbaik.
Program ini bertujuan untuk meminimalisirkan agar meratanya sumber daya manusia
dalam manusia. Langkah awal agar kita mengetahui keperluan dan memahami
kemampuan yang dimiliki karyawan yaitu attracting. Program pengembangan, manajemen
yang baik, benefit. Dua program LATKER, yaitu:
• On the job training – Kegiatan menempatkan calon karyawan baru pada tempat kerja
yang sesungguhnya. Pada pelatihan ini, calon tenaga kerja akan dilatih bagaimana cara
bekerja secara langsung dengan target tetapi tetap didampingin oleh pembimbing.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 bulan, dimana perserta dapat belajar langsung
tentang proses produksi, pemasaran dan keuangan
• Off the job training – Ceramah kelas dan presentasi video yang menjelaskan tentang
seluk beluk berkarir di PT Unilever Indonesia.
Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang kemampuan
dan kepribadian setiap calon karyawan. Efektif tidaknya program tersebut dapat
diketahui melalui hasil laporan dari supervisor yang merupakan tanda kepuasan
terhadap kemampuan karyawan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan
kinerjanya.
Peran Talent Management (TM)
1. Availability, sudah dikatakan bahwa seorang talent bersedia apabila mereka bisa keluar
peran pada saat 3, 6, 9 bulan kedepan.
2. Promotability yaitu peran berikutnya seseorang pada individu yang berada di tingkat
kewajiban yang lebih tinggi.
3. Succession Talent Pool yaitu sebuah perpaduan antara availability dengan promotability
dan bersumber dari diskusi para petinggi yang ada dalam sebuah forum.
4. Casting ini sebagai pencocokan antara arah individu, aspirasi, kemahiran, ketersediaan dan
bakat untuk posisi yang spesifik.
5. Bussines Challenge Talent Pools yaitu dilakukan dengan cara pengelompokan dengan
individualitas terhadap tantangan bisnis yang spesifik untuk dikembangkan dengan tujuan
mempererat posisi tersebut.
6. Potential For What yaitu menelaah terkait peran apa yang diharapkan tergantung dengan
tujuan mempererat posisi atau jabatan tersebut.
Program Lainnya
Unilever menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang sangat
penting. Itulah sebabnya PT. Unilever menginvestasikan banyak waktu dan tenaga untuk
pengembangan karyawan. Pendekatan ini secara penuh mencakup kebutuhan individu,
tanggung jawab dan kinerja. PT. Unilever mengidentifikasi individu-individu dengan
potensi dan hasil kerja terbaik, kemudian mengembangkan mereka diberbagai bidang kerja
serta pelatihan. Ada penekanan khusus bagi para manajer muda yang membutuhkan
pembinaan yang sesuai. Melalui Leadership Growth Profile PT. Unilever menyusun
rencana bagi program pengembangan mereka masing-masing. Untuk mencapai tujuan,
perusahaan terus meningkatkan standar untuk menghapus kinerja yang buruk dan
mendorong orang keluar dari zona aman agar mereka tertantang dan berjuang untuk
mencapai tujuan terbaik.
Senior Executive Development Programme merupakan salah satu program
pengembangan sumber daya manusia yang ada di PT. Unilever. Melalui program ini
manajer mendapat pelatihan tentang cara-cara mengenali diri sendiri, motivasi,
kepribadian, minat kerja, cara belajar dan pembinaan yang sesuai untuk mereka. Disini
juga juga dibentuk tim-tim mandiri yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Melalui masukan-masukan dari rekan lain, mereka juga belajar tentang kekuatan mereka
serta segi apa yang harus dikembangkan. Dengan mengenali diri sendiri secara lebih baik,
mereka akan terbantu meraih sukses baik dari segi profesi maupun pribadi. Selain Senior
Executive Development Programme PT. Unilever juga mengembangkan Enterprise
Award. Dengan menyelenggarakan program seperti Enterprise Award yang memberi
kebebasan pada tiap karyawan untuk melahirkan ide kreatif dan cara kerja baru, karyawan
didorong untuk mengasah dan mewujudkan kreativitasnya.
III. KESIMPULAN
V. LAMPIRAN
Berikut contoh-contoh program dan fasilitas dari PT. Unilever Indonesia, Tbk