Anda di halaman 1dari 15

SDM & Indikator-indikator Kunci

Keberhasilan Maintenance

Nama Kelompok : - Bonaventura.P( 217021)


- Sri Devi (217093)
Kelas : 3B

05 september 2019
Sumber Daya Manusia
Menurut Sonny Sumarsono (2003) mengartikan bahwa sumber daya
manusia mempuyai beberapa pengertian yaitu sumber daya manusia adalah:
1. Usaha kerja yang bermanfaat bagi keberlangsungan produksi.
2. Sedangkan makna yang kedua, sumber daya manusia merupakan
kelompok manusia yang terdiri dari manusia yang memiliki kemampuan
untuk memberikan jasa.
Fungsi SDM
1. Sebagai Tenaga Kerja
Tenaga kerja disebut juga ‘man power’ merupakan seluruh penduduk yang memiliki usia siap kerja
(produktif). Tenaga kerja mempunyai kemampuan untuk memberikan jasa setiap satuan waktu yang
berguna untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang dapat bermanfaat bagi dirinya
sendiri atau orang lain
2. Sebagai Tenaga Ahli
Sumber daya manusia dapat berfungsi sesuai bidang dan kemampuannya salah satunya adalah sebagai
tenaga ahli bagi suatu perusahaan atau negara.
3. Sebagai Pemimpin
Sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas lebih besar dengan skill dan pengalaman
yang mumpuni dapat berfungsi sebagai pemimpin bagi suatu golongan, perusahaan, maupun
organisasi.
4. Sebagai Tenaga Usahawan
Sumber daya manusia yang dapat menjadi tenaga usahawan adalah mereka yang dapat melaksanakan
pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian dalam rangka menciptakan suatu produk baru yang
bermanfaat bagi orang banyak maupun lingkungannya.
5. Berfungsi dalam Pengembangan IPTEK
Sumber daya manusia juga mempunyai fungsi utama dalam penemuan dan pengembangan
ilmu sehingga dapat digunakan untuk kemajuan dirinya sendiri, lingkungan, dan orang lain
termasuk perusahaan ataupun organisasi.
TUJUAN SDM
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen
sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer
tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para
manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki
kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam
menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat
mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan
jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak
dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan
organisasi.
INDIKATOR KUNCI KEBERHASILAN

Kunci keberhasilan adalah hal-hal yang dapat mendukung


keberhasilan pemeliharaan/perawatan dalam melayani atau
memberikan layanan yang tepat pada bagian lain. Kunci
keberhasilan tidak lain juga faktor-faktor yang sebaiknya
dimiliki oleh bagian pemeliharaan/perawatan antara lain :
1. Kemampuan tenaga kerja (tidak sekedar terampil)

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang membutuhkan


keahlian di bidang tertentu dengan melalui pelatihan atau
pengalaman kerja. Tetapi juga dibutuhkan tenaga kerja yang
memperoleh kemampuannya dalam suatu bidang dengan cara
menempuh pendidikan formal.
2. Ketersediaan data mesin/alat
Dengan adanya data mesin/alat dapat memberikan informasi kepada pekerja
mengenai mesin/alat yang akan dimaintenance
3. Kelancaran arus informasi
Arus informasi sangat penting bukan hanya demi tercapainya tujuan dan
berbagai sasarannya. Akan tetapi juga dalam rangka peningkatan efisisensi,
efektivitas, dan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.

4. Kejelasan perintah kerja


Saat memberikan instruksi, berbicara dalam meeting atau meng-update
informasi perusahaan, pastikan untuk menyampaikannya secara jelas, tepat, dan
benar. Ini berlaku dalam media komunikasi apapun, baik disampaikan langsung,
melalui e-mail, atau telepon. Kejelasan, ketepatan, dan ketelitian adalah cara
terbaik untuk menghindarkan miskomunikasi .
5. Tersedianya standar pengerjaan
Tersedianya standar pengerjaan dapat membantu pada saat dilakukan
maintenance digunakan sebagai acuan. Sehingga alat/mesin yang di tangani dapat
dikerjakan sesuai dengan standar yang ada.

6. Kemampuan/kemauan membuat rencana pemeliharaan/perawatan


Dengan adanya kemauan dan juga kemampuan dalam membuat rencana
pemeliharaan/perawatan, dapat membantu dalam mengontrol kondisi mesin
dalam waktu tertentu.
7. Kedisiplinan personil/pekerja/operator.

Dengan adanya kedisiplinan karyawan disegala hal, maka akan


mendorong bisnis Anda ke arah yang positif. Disiplin kerja yang
diterapkan mencakup disiplin waktu, menyelesaikan tanggung
jawab, team work, dan lainnya

8. Kesadaran masing-masing personil pemeliharaan/perawatan


Dengan meningkatnya kesadaran pekerja dalam hal
pemeliharaan/perawatan mesin maka, akan menjaga umur
mesin/alat bisa lebih lama. Karena apabila ditemukan
kesalahan pada mesin/alat langsung ditindak lanjuti untuk
meminimalisir kerusakan berikutnya.
9. Keselamatan dan keamanan kerja
Berfungsi untuk memelihara kesehatan dan
keselamatan lingkungan kerja juga melindungi
rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan
orang lain yang juga mungkin terpengaruh
kondisi lingkungan kerja.

10. Ketelitian kerja


Ketelitian kerja, adalah kemampuan
individu untuk melakukan sesuatu
dengan cara cepat, cermat serta teliti.
11. Kelengkapan fasilitas kerja
Fasilitas kerja adalah segala sesuatu yang terdapat dalam perusahaan yang
ditempati dan dinikmati oleh karyawan, baik dalam hubungan langsung dengan
pekerjaan maupun untuk kelancaran
Dengan adanya fasilitas, memungkinkan untuk meningkatkan kinerja karyawan guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh manajemen dengan segala potensi
secara efektif dan efisien

12. Kesesuaian sistem dan prosedur kerja


Dalam suatu sistem terdapat prosedur kerja yang akan dijalankan. Untuk bisa
menjalankan prosedur kerja diperlukan standarisasi dari sistem. Oleh karena itu,
sistem dan prosedur harus sejalan untu bisa mencapai tujuan
13. Tersedianya dana dan suku cadang.
Dengan tersedianya dana maka dengan ini pekerja bisa diberi
upah atas hasil kerjanya. Selain itu, dengan adanya dana maka
jika ada suku cadang yang dibutuhkan / perlu untuk diganti
bisa langsung di order.
DISKUSI
1. Berikan contoh tentang tujuan fungsional.? (PRILIA CRISTY)
2. Bagaimana cara melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan SDM.? (KIKI RAHAYU
J)
Jawaban
1) Tujuan fungsional contohnya seperti kita mempunyai kelebihan yang tidak dapat kita
kembangkan karena tidak mempunyai biaya, sehingga kita mencari cara untuk dapat
mengembangkan kemampuan tersebut sehingga dapat difungsikan dengan baik di
lingkungan sekitar. (BONAVENTURA PAKIDING)

2) Dengan cara menyediakan lapangan kerja, menyediakan fasilitas yang berhubungan dengan
bakat atau yang lainnya. Contohnya kita di area sorowako hidup dilingkungan perusahaan
dan perusahaan terbesar kita adalah PT.VALE sehingga kita masyarakat mempunyai
kesempatan untuk bekerja disana sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Jadi
maksud saya adalah kita sebagai warga atau masyarakat indonesia harus berusaha agar
perusahaan tersebut dapat dimiliki indonesia sepenuhnya, agar tidak di rebut negara lain.
Karena saat ini dan sebelumnya PT.VALE dibawahi oleh negara-negara asing. Sehingga
terancam sepenuhnya dikusai oleh mereka. Dan jangan sampai itu terjadi. (SRI DEVI)
-Terima Kasih-

Anda mungkin juga menyukai