Anda di halaman 1dari 5

GRI 305: Emisi 2016

GRI 305: Emisi 2016 berisi pengungkapan bagi organisasi untuk melaporkan informasi tentang
dampak terkait emisi, dan cara mereka mengelola dampak-dampak ini. Standar ini membahas
emisi ke udara, yang merupakan pelepasan zat-zat dari sumbernya ke atmosfer. Jenis emisi
meliputi: kompensasi atau tunjangan emisi, zat penipis ozon (ODS), dan nitrogen oksida (NOx )
serta belerang oksida (SOx ), yang termasuk emisi udara yang signifikan.
Pengungkapan topik
Pengungkapan 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung
Emisi GRK (Cakupan 1) langsung meliputi, tetapi tidak terbatas pada, emisi CO dari konsumsi
bahan bakar seperti yang dilaporkan dalam Pengungkapan 302-1 of GRI 302: Energi 2016.
Emisi GRK (Cakupan 1) langsung dapat berasal dari sumber-sumber berikut yang dimiliki atau
dikendalikan oleh sebuah organisasi:
Metodologi yang digunakan untuk menghitung emisi GRK (Cakupan 1) langsung ini dapat
meliputi:
- Pembangkitan listrik, pemanasan, pendinginan dan uap: emisi-emisi ini dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar dalam sumber-sumber tidak bergerak, seperti boiler, tungku, dan
turbin - dan dari proses pembakaran lain seperti pembakaran gas suar;
- Pengolahan fisik atau kimia: sebagian besar emisi ini hasil dari produksi atau pengolahan
bahan kimia serta material-material, seperti semen, baja, aluminium, amonia, dan pengolahan
limbah;
- Transportasi material, produk, limbah, pekerja, dan penumpang: emisi ini dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar pada sumber pembakaran bergerak yang dimiliki atau dikendalikan
oleh organisasi, seperti truk, kereta api, kapal, pesawat, bus, dan mobil;
- Emisi fugitif: ini adalah emisi yang tidak secara fisik dikendalikan tapi merupakan hasil
pelepasan GRK sengaja atau tidak sengaja.

Pengungkapan 305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung


Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung meliputi, tetapi tidak terbatas pada, emisi CO2
yang timbul dari listrik, pemanasan, pendinginan, dan tenaga uap yang dibeli atau didapatkan
yang dikonsumsi oleh organisasi

Pengungkapan 305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya


Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya adalah konsekuensi dari kegiatan organisasi,
tetapi muncul dari sumber yang tidak dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi. Emisi GRK
(Cakupan 3) tidak langsung lainnya termasuk emisi hulu dan hilir. Beberapa contoh kegiatan
Cakupan 3 termasuk mengekstraksi dan memproduksi material yang dibeli; mengangkut bahan
bakar yang dibeli pada kendaraan yang tidak dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi; dan
penggunaan akhir produk dan jasa.
Emisi tidak langsung lainnya juga dapat berasal dari penguraian limbah organisasi. Emisi yang
terkait proses selama pemanufakturan barang yang dibeli dan emisi fugitif di fasilitas yang tidak
dimiliki oleh organisasi juga dapat memproduksi emisi tidak langsung.

Pengungkapan 305-4 Intensitas emisi GRK


Rasio intensitas menentukan emisi GRK dalam konteks metrik khusus organisasi. Banyak
organisasi melacak kinerja lingkungan dengan rasio intensitas, yang sering disebut data dampak
lingkungan yang dinormalisasi.
Intensitas emisi GRK mengungkapkan jumlah emisi GRK per unit kegiatan, keluaran, atau
metrik khusus organisasi lainnya. Dalam kombinasi dengan emisi GRK mutlak organisasi, yang
dilaporkan dalam Pengungkapan 305-1, 305-2, dan 305-3, intensitas emisi GRK membantu
mengontekstualisasi efisiensi organisasi, termasuk dalam kaitannya dengan organisasi lain.

Pengungkapan 305-5 Pengurangan emisi GRK


Organisasi pelapor dapat memprioritaskan mengungkapkan inisiatif pengurangan yang
diterapkan dalam periode pelaporan, dan yang berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pengurangan. Organisasi dapat menjelaskan inisiatif pengurangan dan target mereka
saat melaporkan cara mereka mengelola topik ini.
Inisiatif pengurangan dapat mencangkup:
- perancangan ulang proses;
- konversi dan pemasangan tambahan (retrofit) pada peralatan;
- penggantian bahan bakar;
- perubahan perilaku;
- offset

Pengungkapan 305-6 Emisi zat perusak ozon (ODS)


Mengukur produksi, impor, dan ekspor ODS membantu untuk menunjukkan bagaimana
organisasi patuh terhadap undang-undang. Pengukuran ini khususnya relevan jika organisasi
memproduksi atau menggunakan ODS dalam proses, produk, dan jasanya, serta tunduk pada
komitmen untuk menguranginya. Hasil pengurangan ODS membantu menunjukkan posisi
organisasi di pasar mana pun yang terkena regulasi tentang ODS.

Pengungkapan 305-7 Nitrogen oksida (NOx), belerang oksida (SOx), dan emisi udara signifikan
lainnya
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Emisi udara yang signifikan, dalam kilogram atau kelipatannya, untuk masing-masing hal
berikut: NOx, Sox, Polutan organik yang persisten (POP), Senyawa organik yang mudah
menguap (VOC), Polutan udara berbahaya (HAP), Materi partikulat (PM), Kategori standar
lainnya dari emisi udara yang diidentifikasikan dalam regulasi terkait
b. Sumber faktor emisi yang digunakan.
c. Standar, metodologi, asumsi, dan/atau alat penghitungan yang digunakan.

GRI 306: Limbah 2020


GRI 306: Limbah 2020 berisi pengungkapan bagi organisasi untuk melaporkan informasi tentang
dampak terkait limbah, dan cara mereka mengelola dampak-dampak ini. Pengungkapan ini
memungkinkan organisasi menyediakan informasi tentang cara mereka mencegah timbulan
limbah dan cara mengelola limbah yang tidak bisa dihindari, pada aktivitas sendiri, maupun di
bagian hulu dan hilir dalam rantai nilainya.
1. Pengungkapan manajemen topik
Pengungkapan 306-1 Timbulan limbah dan dampak signifikan terkait limbah
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Untuk dampak terkait limbah yang aktual dan potensial yang signifikan dari organisasi,
penjelasan:
i. masukan, aktivitas, dan keluaran yang menimbulkan atau yang dapat menimbulkan
dampak-dampak tersebut;
ii. apakah dampak tersebut terkait limbah yang timbul di dalam aktivitas organisasi atau
limbah yang timbul pada bagian hulu atau hilir dalam rantai nilainya.

Pengungkapan 306-2 Manajemen dampak signifikan terkait limbah


Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Tindakan yang diambil, termasuk upaya pendekatan sirkular, untuk mencegah timbulan
limbah dalam aktivitas organisasi itu sendiri serta pada bagian hulu dan hilir rantai nilainya,
dan untuk mengelola dampak signifikan dari timbulan limbah.
b. Jika limbah yang timbul dari aktivitas organisasi dikelola oleh pihak ketiga, maka jelaskan
proses yang dipakai untuk menentukan apakah pihak ketiga melakukan pengelolaan limbah
mengikuti kewajiban kontraktual atau peraturan.
c. Proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan memantau data terkait limbah.

2. Pengungkapan topik
Pengungkapan 306-3 Timbulan limbah
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Berat total limbah yang ditimbulkan dalam metrik ton, dan perincian jumlah tersebut
menurut komposisi limbah.
b. Informasi kontekstual yang diperlukan untuk memahami data dan cara penghimpunan data.

Pengungkapan 306-4 Limbah yang dialihkan dari pembuangan akhir


Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Berat total limbah yang dialihkan dari pembuangan akhir dalam metrik ton, dan perincian
jumlah tersebut berdasarkan komposisi limbah.
b. Berat total limbah berbahaya yang dialihkan dari pembuangan akhir dalam metrik ton, dan
perincian jumlah tersebut menurut pengerjaan pemulihan berikut ini:
i. Persiapan untuk penggunaan ulang ;
ii. Daur ulang;
iii. Pengerjaan pemulihan lainnya.
c. Berat total limbah tidak berbahaya yang dialihkan dari pembuangan akhir dalam metrik ton,
dan perincian jumlah tersebut menurut pengerjaan pemulihan berikut ini:
i. Persiapan untuk penggunaan ulang ;
ii. Daur ulang;
iii. Pengerjaan pemulihan lainnya.
d. Untuk setiap pengerjaan pemulihan yang tertera dalam Pengungkapan 306-4-b dan 306- 4-c,
sajikan rincian berat total dalam metrik ton dari limbah berbahaya dan limbah tidak
berbahaya yang dialihkan dari pembuangan akhir: di tempat; di luar.
e. Informasi kontekstual yang diperlukan untuk memahami data dan cara penghimpunan data.

Pengungkapan 306-5 Limbah yang dikirimkan ke pembuangan akhir


Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut ini:
a. Berat total limbah yang dikirimkan ke pembuangan akhir dalam metrik ton, dan perincian
jumlah tersebut menurut komposisi limbah.
b. Berat total limbah berbahaya yang dikirimkan ke pembuangan akhir dalam metrik ton, dan
perincian total ini menurut pengerjaan pembuangan berikut ini:
i. Insinerasi (dengan perolehan energi);
ii. Insinerasi (tanpa perolehan energi);
iii. Penimbunan;
iv. Pengerjaan pembuangan lainnya.
c. Berat total limbah non bahan berbahaya dan beracun yang yang dikirim ke pembuangan
akhir dalam metrik ton, dan perincian jumlah tersebut menurut pengerjaan pembuangan
berikut ini:
i. Insinerasi (dengan perolehan energi);
ii. Insinerasi (tanpa perolehan energi);
iii. Penimbunan;
iv. Pengerjaan pembuangan lainnya.
d. Untuk setiap pengerjaan pembuangan yang tertera dalam Pengungkapan 306-5-b dan 306-5-
c, perincian berat total dalam metrik ton dari limbah berbahaya dan limbah nonbahan
berbahaya dan beracun yang dikirimkan ke pembuangan akhir: di tempat; di luar.
e. Informasi kontekstual yang diperlukan untuk memahami data dan cara penghimpunan data.

Anda mungkin juga menyukai