Anda di halaman 1dari 3

BUKU ANTUGAS

UKU JAWABANTUGAS
MATAKULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MIKO HADI PRASETYO

Nomor Induk Mahasiswa


wa / NIM : 041723649

Kode / Nama Mata Kuliah


h : EKMA4311 / Studi Kelayakan Bisnis

Kode / Nama UPBJJ


BJJ : 45 / Yogyakarta

MasaUjian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIANPENDIDIKANDAN
KEEBUDAYAAN UNIVERSITASTERBUKA
Soal Tugas 1 :
Bhinneka.com Tak Ambil Pusing Persaingan Bisnis e-Commerce
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO sekaligus pendiri Bhinneka.com, Hendrik Tio mengaku tak
ambil pusing dengan persaingan bisnis e-commerce yang belakangan kian gencar. Alih-alih
bersaing, Hendrik justru menyebut pihaknya tak menganggap e-commerce lain sebagai mitra
bisnis kendati model bisnisnya sama.

Kolaborasi yang dilakukan Bhinneka dengan masuk ke semua perusahaan e-commerce untuk
menjangkau konsumen potensial mereka. Sebab pada dasarnya, Bhinneka merupakan
perusahaan penyedia.
"Sama Bhinneka sih enggak [saingan] karena kebetulan kami penyedia. Kami menjadi,
istilahnya, pemain marketplace mereka," kata Tio saat ditemui di Fairmont Hotel, Senayan,
Jakarta Pusat pada Selasa (8/1).

Namun menurutnya, persaingan di bisnis e-commerce saat ini akan terus terjadi karena
setiap pemain ingin mendominasi pasar Indonesia. Oleh karena itu, banyak pemain jor-joran
menawarkan promo untuk menggaet banyak pengguna.
"Tapi tidak segampang itu [mendapatkan hati masyarakat], pertarungan masih panjang,"
ujarnya.
"Kita tahu beberapa pemain mendapatkan investasi besar-besaran. Mereka masih akan
bertaruh. Kita tidak hanya melihat terhadap e-commerce tapi kepada pemain yang bukan e-
commerce pun bisa merambah ke sana."
1. Jelaskan Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam analisis pesaing?
Jawaban :
1. Dalam analisis industri kita perlu menghitung atau meramalkan bagaimana proyeksi pasar
sekarang maupun pasar yang akan datang. Aspek yang dibutuhkan adalah aspek-aspek
makro, berupa data kependudukan, pendapatan, tingkat ekonomi, kebutuhan masyarakat,
lingkungan bahkan kebijakan permerintah terhadap produk/jasa. Dari aspek-aspek tadi, kita
dapat mengukur permintaan pasar / industri sekarang atau pasar masa depan dari segi pasar
potensial, pangsa pasar, permintaan pasar hingga meramalkan penjualan dengan teknik
peramalan tertentu yang mengacu perilaku / kebutuhan konsumen dan survei permintaan
kosumen. Disisi lain, para pengusaha yang sudah mendapatkan pangsa pasar atau konsumen
harus memperhatikan dan menganalisis para pesaingnya agar bisnis atau usahanya baik itu
jasa atau produk tidak kehilangan pasar & konsumennya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisis pesaing.
a. Identitas Pesaing
Jika dilihat dari konsep subtansi objeknya, pesaing adalah perusahaan yang menawarkan
produk dan jasa sejenis dan sama dengan perusahaan, untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang sama, dapa pada harga yang kurang lebih sama juga.
Jika dilihat dari konsep industri dan pasar persaingan, dapat dikelompokkan menjadi
persaingan atas dasar konsep industri dan persaingan atas dasar pasar.
b. Strategi Pesaing
Prinsipnya, semakin seragam pola atau strategi yang dijalankan maka semakin ketat juga
persaingan yang dihadapi antar perusahaan.
c. Tujuan Pesaing
Perusahaan perlu mengetahui tujuan pesaingnya dengan cara megamati perilaku operasi
perusahaan pesaing agar saling memahami dan mengukur kinerja satu perusahaan dengan
perusahaan yang lain.
d. Kekuatan & Kelemahan Pesaing
Guna melihat kelemahan dan kekuatan pesaing, variable-variabel yang dapat dipakai untuk
menganalisis kekutan dan kelemahan pesaing adalah penjualan, pangsa pasar, profit margin,
tingkat pengembalian investasi (Return On Invesment / ROI), aliran pangsa pasar, aliran kas,
investasi baru, dan kapasitas pabrik pesaing.
e. Pola Reaksi Pesaing
Perusahaan perlu mempelajari pola reaksi pesaing dalam menghadapi strategi perusahaan
untuk pengambilan keputusan selanjutnya. Ada beberapa reaksi umum perusahaan terhadap
tindakan pesaingnya, yaitu reaksi lambat, reaksi cepat dan kuat, dan reaksi stokatis.
Dalam kasus Bhinneka.com dalam persaingan bisnis e-Commerce, pendiri Bhinneka.com
yaitu Hendrik Tio tidak menganggap masalah persaingan yang kian gencar tersebut sebagai
Pola Reaksi perusahaannya. Karena Hendrik Tio sudah mempunyai strategi perusahaannya
sendiri, dimana Bhinneka.com telah melakukan kolaborasi dengan masuk ke semua
perusahaan e-commerce untuk menjangkau konsumen potensial mereka. Karena tujuan
Bhinneka.com dalam pangsa pasar mereka adalah menjadi perusahaan penyedia &
menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce lain sebagi mitra bisnisnya walaupun
model bisnisnya sama.

Anda mungkin juga menyukai