Disusun Oleh
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keefektifan dalam memahami empat
pilar kebangsaan; mengevaluasi keefektifan kegiatan kebhinnekaan, refleksi, inspirasi
dan konstribusi sosial dalam mencapai tujuan pembelajaran. empat pilar tersebut
menyongsong generasi emas 2045 yang mengharuskan pembelajaran yang berkualitas,
Target yang dicanangkan pemerintah berupa munculnya generasi emas 2045 Di
Indonesia dalam sepuluh atau dua puluh tahun kedepan yaitu dengan meluaskan
kesempatan akses pendidikan lebih tinggi.
Pendidikan tidak sekadar dimaknai dengan transfer akademik (keilmuan) saja,
melainkan dilengkapi dengan karakter. Keseimbangan akademik dkarakter inilah
yang perlu disiapkan sejak sekarang.
Untuk mencapai generasi emas 2045 Di Indonesia maka diperlukan juga Usaha
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti : (1) Meningkatkan Anggaran
Pendidikan, (2) Manajemen pengelolaan pendidikan, (3) Bebaskan sekolah dari
suasana bisnis, (4) Perbaikan kurikulum, (5) Pendidikan Agama, (6) Pendidikan yang
melatih kesadaran kritis, (7) Pemberdayaan dosen.
pembelajaran empat pilar yang menyongsong generasi emas 2045 bisa dimulai
dengan melakukan metode sosialisasi berbasis online. metode ini bisa
mepermudahkan pembelajaran untuk mengetahui tentang ilmiah, artikel, jurnal dan
sebagainya. dari adanya metode sosialisasi berbasis online ini akan mengajak generasi
muda untuk mulai menyempurnakan suatu materi.
generasi muda juga akan cepat memahami tentang apa itu empat pilar yang
menyongsong generasi emas 2045, karena
langkah awal generasi muda melalui sosialisasi berbasis online.
Pendahuluan
Empat pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai pilar utama
bagi bangsa Indonesia dan juga merupakan falsafah hidup bangsa yang memuat nilai-
nilai yang mendeskripsikan jiwa bangsa Indonesia.
Memudarnya nilai-nilai Pancasila menjadi permasalahan bangsa ditengah era
globalisasi yang menyajikan begitu banyak hal yang tidak sejalan dengan nilai nilai
yang terkandung dalam pancasila.
Era tersebut gabisa kita sadari bahwa banyak generasi muda yang tidak sejalan
dan perbedaan pendapat mengenai hal tersebut, agar generasi muda dapat
mengetahui tentang empat pilar tersebut dan menyongsong generasi emas tahun 2045,
dengan cara Pendidikan yang proses perkembangan kecakapan seseorang dalam
bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat atau pun generasi muda
sekarang. mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya,
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk membentuk manusia yang tidak hanya
cerdas secara intelektual, mampu berpikir secara saintifik dan filosofis tetapi juga
mampu mengembangkan spiritualnya.
Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuk lebih kreatif,
inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk
menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045.
karena guru/dosen adalah kunci utama dalam keberhasilannya generasi muda
sekarang untuk mencapai generasi emas 2045. oleh karena itu, memulai lah generasi
muda dengan sosialisai nya melalui berbasis online, memulainya sosialisasi ini akan
majunya generasi muda untuk bangkit dan akan menyongsongnya generasi emas
tahun 2045 yang akan datang
Rumusan Masalah
Secara khusus permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana nilai nilai empat pilar kebangsaan?
2. Bagaimana cara generasi muda memiliki karakter melalui empat pilar?
3. Apa yang dimaksud dengan generasi emas tahun 2045 di indonesia?
4. Bagaimana cara mencapai generasi emas Indonesia?
5. Apakah dari memulainya sosialisasi berbasis online ini, akan berdampak negatif ke
generasi muda sekarang?
6. Apa keterkaitan antara pendidikan dengan generasi emas Indonesia?
Metode penelitian
Metode penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan mempelajari satu atau
beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya. Dalam penelitian ini,
ruang lingkup penelitian ini akan dilakukan penelitian dengan cara menarik asas
hukum, dimana dilakukan terhadap hukum positif tertulis maupun tidak tertulis.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan
dokumentasi untuk menghimpun informasi yang relevan yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Penelitian kualitatif dimulai dengan asumsi dan pengunaan
kerangka pernafsiran/teoritis yang membentuk atau mempengaruhi studi tentang
permasalahan riset yang terkait dengan makna yang dikenakan oleh individu atau
kelompok pada suatu permasalahan sosial atau mausia. Untuk mempelajari
permasalahan ini, para peneliti kualitatif menggunakan pendekatan mutakhir dalam
penelitian, pengumpulan data dalam lingkungan alamiah yang peka terhadap
masyarakat dan tempat penelitian, dan analisis data yang bersifat induktif maupun
deduktif dan pembentukan berbagai pola atau tema.
Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah lalu. Lebih lanjut,
menyimpulkan metode kepustakaan merupakan suatu metode pengumpulan data
dengan berdasarkan buku-buku dan sumber tertulis yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.Untuk menganalisis data yang telah diperoleh maka peneliti melakukan
analisis data melalui strategi analisa data kualitatif.
Pembahasan
Empat pilar kebangsaan itu terdiri atas pancasila, bhineka tungga ika, undang
undang dasar 1945, negara kesatuan republik indonesia.
Pancasila sebagai ideologi
Secara sederhana ideologi diartikan sebagai, apa yang dipikirkan,
diinginkan atau dicita- citakan. Pada umumnya yang dimaksud dengan ideologi
adalah seperangkat cita-cita, gagasan-gagasan yang merupakan keyakinan,
tersusun secara sistematis, disertai petunjuk cara-cara mewujudkan cita-cita
tersebut. Ideologi adalah suatu gagasan yang berdasarkan suatu idea-idea tertentu.
Ideologi merupakan pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya. Ideologi bukanlah sekedar pengetahuan teoritis belaka,
tetapi ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ajaran filsafat bernegara bangsa Indonesia yang dibingkai dalam sebuah
ideologi negara yang disebut Pancasila merupakan landasan utama semua sistem
penyelenggaraan negara Indonesia. Hukum sebagai produk negara tidak dapat
dilepas dari falsafah negaranya. Dalam pandangan seperti ini, maka filsafat hukum
pun tidak dapat dilepaskan dari pemikiran filsafati dari negaranya. Dengan
demikian jelas bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila adalah negara hukum yang demokratis atau negara demokrasi yang
berdasarkan atas hukum. Hal ini berarti, bahwa dalam NKRI kekuasaan tunduk
pada hukum dan semua orang mempunyai kedudukan yang sama dihadapan
hukum, serta hukum merupakan produk legislasi yang dibuat secara demokratis
berdasarkan Pancasila.
Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila-UUD 1945
Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia
mengidealkan bentuk negara kesatuan (eenheidstaats-vorm), bentuk pemerintahan
republik (republijk regerings-vorm), dan sistem pemerintahan presidensial
(presidential system). Hal ini dapat ditelusuri dari sejarah pergerakan sebelum
merdeka. Pada masa itu salah satu tokoh yang pernah menginginkan bentuk
negara federal apabila Indonesia merdeka dikemudian hari, adalah Bung Hatta.
Bhinneka Tunggal Ika
Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu
Tantular semasa kerajaan Mojopahit sekitar abad 14. Bhinneka Tunggal Ika
dijadikan sebagai semboyan untuk menyatukan seluruh aspek yang terkait dengan
kehidupan bangsa Indonesia, yang mana diantara pusparagam bangsa Indonesia
adalah satu kesatuan dan tentu saja tidak hanya berkait dengan semangat toleransi
kehidupan antar umat beragama.
Bhinneka Tunggal Ika sangat tepat bagi bangsa Indonesia yang sangat
beragam. Tentang pentingnya pemahaman keberagaman berbagai aspek
kehidupan bangsa Indonesia ini. Disini lah mengapa indonesia mengeluarkan
empat pilar kebangsaan yang akan digunakan atau di ajarkan kepada seluruh
masyarakat indonesia, atau lebih ke generasi muda sekarang yang akan
melanjutkan sejarah sejarah indonesia yang dari zaman dulu ini. Hal ini mengapa
indonesia juga membuat generasi emas tahun 2045, karena 1 abadnya indonesia
merdeka dan generasi emas tahun 2045 ini lebih di berikan kepada generasi muda
sekarang ini. Tetapi memulainya generasi emas tahun 2045, dari generasi muda
sekarang ini, tida bisa hanya sekadar mengingatkan, mereka juga perlu kesadaran
diri untuk halnya seperti ini kesadaran diri adalah keadaan pada manusia ketika
mengarahkan perhatiannya ke dalam untuk memfokuskan pada isi diri sendiri
atau derajat perhatian yang diarahkan ke dalam untuk memusatkan perhatian
pada aspek diri sendiri. Kesadaran diri ini memiliki dua hal yaitu :
1. Kesadaran diri pribadi (private self awarnness): adalah pemfokusan pada aspek
yang relatif pada diri seperti mood, persepsi dan perasaan. Orang yang
memiliki kesadaran jenis ini yang dominan akan lebih cepat memroses
informasi yang mengacu pada dirinya dan memiliki gambaran tentang diri
sendiri yang lebih konsisten.
2. Kesadaran diri publik (public self awarnnes): adalah perahtuan diarahkan pada
aspek tentang diri yang tampak atau kelihatan pada orang lain seperti
penampilan dan tindakan sosial. Orang yang memiliki kesadaran diri publik
yang tinggi akan cenderung menaruh perhatian pada identitas sosialnya dan
reaksi orang lain pada dirinya.
Berdasarkan pemaparan para tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa
kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri
ataupun keadaan dimana seseorang bisa memahami dirinya sendiri dan juga
merupakan syarat agar kita dapat bekerja dengan orang lain secara efektif. Bisa kita
ketahui dari kesadaran diri ini bisa mengubah generasi muda ini menjadi lebih baik
dan menyongsong adanya generasi emas tahun 2045 ini.
Generasi emas memainkan peranan penting untuk mengatasi ini, karena
dominasi kuntitatif dan intelektualitasnya. Mengutamakan kepentingan bangsa dan
kedewasaan berpolitik adalah sikap yang harus dipastikan dimiliki setiap insan
generasi emas di masa depan. Karena dalam generasi emas tahun 2045 ini kita
menggunakan sistem pendidikan yang memungkinkan dihasilkannya Pendidik dan
Tenaga Kependidikan yang Kompeten untuk Mempersiapkan Generasi 2045. Sistem
pendidikan masa depan bangsa Indonesia adalah pendidikan yang mengantarkan
generasi masa kini menjadi generasi emas Indonesia 2045.
Modal dasar yang amat dahsyat di Indonesia adalah potensi jumlah penduduk
produktif. Dalam kurun waktu 15-20 tahun mendatang diperkirakan lebih dari 60%
penduduk Indonesia berada pada usia produktif (15-64 tahun). Potensi ini harus
dikelola dengan tepat dan pendidikan adalah wahana paling strategis untuk
mengelola potensi penduduk produktif.
Mengapa kita menggunakan sistem pendidikan ini di generasi muda, karena
peran pendidikan ini sangat penting untuk menyongsongnya generasi emas 2045.
Menyiapkan generasi 2045 sebagai generasi emas, Pemerintah dan perangkat
pelaksana pendidikan tetap menjadikan proses pendidikan untuk semua (education
for all) sebagai jalan utama dan menjadikan pekerjaan yang perlu dituntaskan.
Untuk mencapai generasi emas tahun 2045 Di Indonesia maka diperlukan juga
Usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti :
A. Meningkatkan Anggaran Pendidikan. Pemerintah bertanggung jawab untuk
menanggung biaya pendidikan bagi warganya, baik untuk sekolah negeri maupun
sekolah swasta.
B. Manajemen pengelolaan pendidikan Manajemen pendidikan yang baik harus
memperhatikan profesionalisme dan kreativitas lembaga penyelenggara
pendidikan
C. Bebaskan sekolah dari suasana bisnis Sekolah bukan merupakan ladang bisnis bagi
pejabat Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru maupun perusahaan swasta.
Tetapi sekolah merupakan tempat untuk mencerdaskan bangsa.
D. Perbaikan kurikulum. Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisa
lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang
bermutu untuk menyongsong generasi emas Indonesia. Jika memang guru menjadi
kunci utama, seharusnya pemerintah meletakkan kekuasaan penuh terhadap guru
untuk menyusun kurikulum serta mengevaluasi. Penyusunan kurikulum
hendaknya mempertimbangkan segala potensi alam, sumber daya manusia
maupun sarana dan prasarana yang ada. Dan yang mengetahui segala bentuk
kondisi di lapangan/di sekolah/di kelas-kelas hanyalah guru yang mengajar di
kelas/di sekolah tersebut.
E. Pendidikan Agama. Pendidikan agama di sekolah bukan sebagai
penyampaian dogma atau pengetahuan salah satu agama tertentu pada siswa
tetapi sebagai penginternasionalisasian nilai-nilai kebaikan, kerendahan hati , cinta
kasih dan sebagainya.
F. Pendidikan yang melatih kesadaran kritis Sikap yang kritis dan toleran, akan
merangsang tumbuhnya kepekaan sosial dan rasa keadilan. Oleh karena itu
diharapkan bisa mengatasi kemelut sosial, budaya, politik dan ekonomi bangsa ini.
G. Pemberdayaan Guru. Berhubung Guru dituntut lebih kreatif, inovatif, terampil,
berani berinisiatif serta memiliki sikap politik yang jelas sebaiknya, pemerintah
memberdayakan guru dengan program-program latihan sehingga mereka mampu
mengembangkan model-model pengajaran secara variatif. Mutu pendidikan untuk
memulainya generasi emas tahun 2045 itu sangat penting karena untuk
memulainya pun banyak.
Kesimpulan
Para pemuda adalah satu penentu masa depan dan kemajuan bangsa dan
negara. karakter yang unggul sangat lah perlu di tanamkan dalam diri generasi muda
sebab karakter merupakan akar sekaligus cerminan dari budaya sebuah bangsa. dari
mulainya menanamkan empat pilar ini akan sangat berperan dalam menopang
bentuknya karakter bangsa dan untuk memperkuat karakter bangsa asalkan para
pemudanya selalu mau menghargai dan menjadikan pedoman empat pilar tersebut.
dan generasi muda yang akan datang dapat memulai proses pendidikan karakter,
ataupun melalui pendidikan yang tidak mesti berpendidikan akademik, untuk
mengejarnya generasi emas tahun 2045 yang akan datang.
Karena dapat disimpulkan juga bahwa di Tahun 2045 nanti, tepat Indonesia
berusia 100 tahun, Negara ini sudah memiliki generasi-generasi penduduk warga
dunia yang bersifat transkultural, namun harus tetap hidup dan berkembang dalam
jati diri dan budaya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Sesuai dengn
prediksi pemerintah bahwa, generasi emas adalah dimana kondisi jumlah penduduk
Indonesia diperkirakan 88 juta jiwa berusia 0-19 tahun lebih banyak dibandingkan usia
tua.
Telah diprediksi atau digambarkan bahwa generasi emas 2045 ini merupakan
masa Indonesia mendapatkan bonus demografi. Dikatakan demikian karena pada
tahun 2045 sebagian besar dari struktur penduduk bangsa Indonesia yaitu kaum muda
yang potensial atau dengan usia produktif untuk membangun serta memajukan
bangsa Indonesia. Pada tahun 2045, untuk mereka yang lahir pada tahun 2000-2010
akan memasuki usia 35-45 tahun yaitu dewasa tengah yang menurut psikologi adalah
usia sangat produktif (Yusuf, 2017).
Pendidikan karakter dibuat agar dapat mempersiapkan para peserta didik
menjadi bangsa indonesia yang lebih baik, yang mempunyai kemampuan, kemauan,
dan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupannya sebagai bangsa Indonesia.
Yang mempunyai kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupannya sebagai warga negara. Pembentukan karakter peserta didik berpusat
pada pendidikan agama, pancasila, budaya dan nasional. Generasi emas adalah
harapan bahwa akan hadirnya generasi-generasi Indonesia yang unggul, hebat, serta
jenius dalam segala bidang teknologi dan ilmu pengetahuan yang akan membentuk
NKRI menjadi sebuah bangsa yang kuat, unggul, besar, dan berdaulat secara global.
Pendidikan menjadi sebuah kunci utama dalam menciptakan generasi emas tahun
2045. Generasi emas wajib dibekali pendidikan karakter yang sesuai dengan jati diri
dan karakter bangsa. Kurikulum ialah salah satu faktor utama bagi keberhasilan
pendidikan negeri ini, untuk itu hendaknya kurikulum berbasis pendidikan karakter
harus di desain dan terus di upgrade agar dapat berjalan sesuai dengan harapan
bangsa.
Pendidikan merupakan wawasan yang diperoleh dari seorang pendidik untuk
mengubah tingkah laku individu serta membimbing perkembangan jasmani dan
rohani yang di didik untuk menuju yang lebih baik.
Generasi emas Indonesia yaitu generasi sekarang yang diberi bekal untuk
generasi masa depan dalam menjadikan Indonesia menjadi Negara yang lebih maju.
Untuk bisa mengiringi Negara maju lainnya maka kita perlu mempersiapkan generasi
emas Indonesia dengan cara mengikuti atau melihat kiat-kiat yang di lakukan oleh
Negara lain dalam dunia pendidikan mereka.
Pendidikan berkaitan erat dengan generasi emas indonesia karena pendidikan
merupakan kunci untuk menghadirkan sumberdaya manusia yang andal dan dapat
mengubah sikap dan menambah ilmu seseorang.
Menyongsong bangkitnya generasi emas Indonesia tahun 2045, diperlukan
pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan, yaitu mewujudkan
masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern, serta
meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Keberhasilan dalam membangun
pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan
nasional secara keseluruhan. Dalam konteks demikian, pembangunan pendidikan itu
mencakup berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi sosial, budaya, ekonomi
dan politik.
Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah kondisi saat negara Indonesia
diharapkan mampu bersaing dengan bangsa lain serta dapat menyelesaikan masalah-
masalah kebangsaan seperti korupsi dan kemiskinan. Tantangan yang harus dihadapi
bangsa ini guna mencapai Indonesia Emas 2045 adalah kualitas SDM, moral dan
karakter bangsa.
Pendidikan karakter memang sudah dilaksanakan di sejumlah sekolah di
Indonesia. Namun, perlu dilakukan upaya terobosan agar pendidikan karakter bisa
dilaksanakan secara konsisten oleh sekolah dan memberikan dampak yang nyata.
Untuk itulah PPK dilaksanakan pada satuan pendidikan, baik formal, nonformal, dan
informal.
Dengan PPK, siswa bisa memiliki karakter kuat, seperti berpikir kritis dan
menyelesaikan masalah, kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, dan bekerja
sama atau berkolaborasi sehingga mampu berdaya saing dengan kompetensi abad 21.
Penguatan karakter siswa juga diharapkan dapat membentuk siswa untuk memiliki
lima karakter utama yaitu religius, integritas, nasionalis, gotong royong, dan mandiri.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017, pemerintah pusat,
pemerintah daerah, sekolah, dan pihakpihak lain yang terlibat menjadi punya
landasan hukum dalam melaksanakan PPK di daerah ataupun wilayahnya masing-
masing. Presiden berharap peraturan tersebut mampu memberikan dasar yang kuat
bagi generasi muda agar terbentengi dari intervensi negatif budaya luar.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran PPK dilakukan terintegrasi di dalam dan
luar sekolah dengan pengawasan guru. Berbagai pemangku kepentingan yang ada
pada ekosistem pendidikan tersebut ikut serta dan bersamasama bertanggung jawab,
bersinergi dalam pembentukan karakter yang menjadi modal dasar untuk
mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan memiliki jati diri bangsa di masa
mendatang. Tidak hanya sekolah, keluarga dan masyarakat dilibatkan dalam
penyelenggaraan PPK. Implementasi PPK juga dilakukan dengan tiga pendekatan
utama, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Selain
itu, PPK juga dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler. Artinya, pelaksanaan PPK dapat dilakukan di dalam dan di luar
ruang kelas, serta tidak melulu dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/download/537/507
http://journal.unigres.ac.id/index.php/JurnalProHukum/article/view/486/362
https://ejournal.upgrisba.ac.id/index.php/eDikInformatika/article/viewFile/
1320/964
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/jpg/article/viewFile/7291/3738
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jstsv/article/download/28303/18024/
https://www.pinhome.id/blog/indonesia-emas-2045-pengertian-visi-lengkap/
https://hypeabis.id/read/12515/ragam-upaya-menyiapkan-generasi-emas-indonesia