TUGAS 1
Jawab :
Korupsi tidak hanya merugikan segelintir orang di negara ini. Beberapa kasus korupsi bahkan
berdampak buruk bagi hajat hidup orang banyak. Maka dari itu, peran serta masyarakat dalam
pemberantasan korupsi sangat diperlukan untuk menghindari kerugian yang sangat besar.
Upaya- upaya yang dilakukan pemerintah era Reformasi dalam mengatasi korupsi adalah dengan
mengeluarkan undang- undang anti korupsi serta membentuk badan-badan anti korups. Badan anti
korupsi yang dibentuk bernama Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara yang disingkat
KPKPN.
2. Dengan melihat pada kasus Sdr. Djoko Tjandra, berikan pendapat anda mengenai upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia, dikaitkan dengan pendapat Lawrence Friedman.
Jawab :
3. Berikan analisis bentuk tindak pidana korupsi yang telah dilakukan oleh :
a. Irjen Pol Napoleon Bonaparte
b. Djoko Tjandra dan Tommy Sunardi
Tanggapan anda harus disertai dengan ketentuan hukum yang mengaturnya.
Jawab :
Kasus Korupsi yang dilakukan oleh Djoko Tjandra, Tommy Sunardi dan Irjen pol Napoleon Bonaparte
memiliki keterkaitan. Tommy Sunardi dan Napoleon menjadi tersangka akibat menerima sua dari
Djoko
Tjandra yang melakukan korupsi sebesar Rp. 546 miliar terkait cessie Bank Bali.
Didalam UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, UU No. 31 Tahun 1999 merumuskan
30 bentuk/jenis korupsi. Dari 30 jenis, akhirnya dapat dibagi menjadi 7 kelompok "hanya". Yakni,
kerugian keuangan negara, penyuapan, penyelewengan tugas, pemerasan, perbuatan tercela,
benturan kepentingan, dan keuntungan.
4. Berikan analisis peran Konvensi Anti Korupsi 2003 (United Nation Convention Against
Corruption- UNCAC) yang telah diratifikasi dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 terhadap
kasus tindak pidana korupsi berkaitan dengan pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang
merugikan negara Rp 940 miliar oleh Djoko Tjandra.
Jawab :
Jalan panjang korupsi di bank Bali Claim Rights (cessie) oleh terpidana Djoko Soegiarto Tjandra (JST)
kembali mengungkap tersangka baru. Penetapan
Tommy Sunardi (TS) dan Napoleon sebagai tersangka juga telah mengisi total enam tersangka dalam
gejolak kasus korupsi yang melibatkan Joko Chandra ini. Enam tersangka: Djoko Tjandra, Brigjen
Prasetijo
Utomo, Anita Kolopaking, Jaksa Pinangki, Inspektur Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte dan TS.
Napoleon terpidana kasus sua Joko Chandra, dan Muhammad Kese sebagai tersangka kasus penistaan
agama. Polisi mengatakan Napoleon telah memukuli
dan mengolesi kotoran manusia di tubuh YouTuber di sebuah pusat penahanan dan melecehkan Kese.