Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL OBSERVASI

INFORMED CHOICE EVIDENCE BASED DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


PADA NY. F UP 26 TAHUN P2A0 DIPUSKESMAS CILACAP

Tanggal Masuk : 3 Febuari 2022 Tanggal Pengkajian : 3 Febuari 2022


Jam Masuk : 10:15 Jam Pengkajian : 10: 15
Tempat : KB Pengkaji : Olfiliyanti

A. LAPORAN INFORM CHOICE


1. Hasil Pengkajian
Data Subjektif
Nama : Ny. F
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl Slamet Riyadi 004/005
Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan datang untuk suntik KB 3 bulanan ( suntik
progestin )
Keluhan Saat Ini : Ibu tidak mengalami kecemasan

Data Objektif
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 113/73 mmHg
N : 80x / menit
S : 36,4oC
RR : 20/ menit
Nyeri :0
2. Diagnosis
Ny. F UP : 26 tahun P2A0 pasca persalinan 2 bulan yang lalu , rencana suntik kontrasepsi
3 bulanan ( suntik progestin )

3. Hasil Observasi
Ny. F UP : 26 Tahun P2A0 rencana suntik KB progestin ( 3 bulanan ) kerena pasca
bersalin 2 bulan yang lalu dan masih menyusui.
4. Pembahasan
Ny. F UP: 26 tahun P2A0 rencana memakai suntik KB progestin ( 3 bulanan ) karena
pasca bersalin 2 bulan yang lalu dan masih menyusui.
Suntik progestin atau suntik 3 bulanan adalah metode kontrasepsi yang mengandung
hormon progestin yang disuntikkan setiap 3 bulan.
Cara kerja :
1. Mencegah pelepasan sel telur dari indung telur
2. Mengentalkan lendir leher rahim sehingga dapat mengganggu pertemuan antara
sperma dan sel telur
Kelebihan :
1. Sebagai kontrasepsi, efektivitasnya sangat tinggi mencapai 97%.
2. Tidak berpengaruh pada hubungan seksual
3. Tidak berpengaruh dalam produksi ASI
4. Menurunkan risiko kanker endometrium, kehamilan di luar kandungan, dan
penyakit radang panggul
5. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit
jantung dan gangguan pembekuan darah
6. Praktis dan cepat
Keterbatasan
1. Pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian terjadi secara bertahap rata-
rata sekitar 10 bulan
2. Menyebabkan gangguan haid, sampai tidak mendapat haid (amenore)
3. Dapat menyebabkan kenaikan berat badan
4. Pada beberapa orang dapat menyebabkan sakit kepala ringan, perubahan suasana
hati, mual, penurunan gairah seksual
5. Tidak memberi perlindungan terhadap penularan HIV ataupun penyakit
kelamin/Infeksi Menular Seksual.
6. Memerlukan kunjungan ulang secara rutin setiap 3 bulan.
Cara penggunaan
1. Menyuntikkan hormon progestin di bokong, lengan, atau paha. Sebaiknya tidak
diurut setelah penyuntikan.
2. Suntik 3 bulanan sebaiknya tidak digunakan lebih dari empat tahun
3. Apabila terlambat mendapatkan suntik segera temui tenaga kesehatan
Tidak bisa digunakan jika
1. Hamil atau diduga hamil
2. Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya
3. Memiliki penyakit tekanan darah tinggi (> 160/>100)
4. Menderita atau memiliki riwayat kanker payudara
5. Memiliki penyakit jantung

5. Kesimpulan
Informed Choice Pada Ny. F UP : 26 Tahun P2A0 ibu memilih suntik KB progestin (
suntik 3 bulanan.

B. Pengesahan
Pembimbing lapangan Mahasiswa Pembimbing Akademik

OLFILIYANTI

Anda mungkin juga menyukai