Diskusi 2 Auditing
Diskusi 2 Auditing
perusahaan atau organisasi disebut dengan auditor. Ada beberapa jenis auditor antara lain :
Auditor ini dikenal dengan auditor eksternal atau independen karena mereka
tidak diperkerjakan oleh entitas yang diaudit. Auditor eksternal mengaudit laporan
keuangan untuk perusahaan publik atau non publik, persekutuan, pemerintah
Kota madya, individu, dan lainnya. Di samping itu, mereka juga dapat
melaksanakan audit kepatuhan, operasional, dan forensik untuk entitas tersebut.
Meskipun auditor eksternal atau auditor independen di bayar oleh klien (auditee),
auditor tetap dianggap independen dari kliennya karena auditor melayani
berbagai macam klien.
2. Auditor Internal
Jadi, mungkinkah auditor eksternal dan auditor internal mengalami konflik antar
profesi terkait tugas yang dijalankan pada entitas yang sama?
Menurut saya adalah mungkin apabila auditor eksternal dan auditor internal
mengalami konflik antar profesi terkait tugas yang dijalankan pada entitas yang
sama. Pekerjaan auditor eksternal tidak boleh digantikan oleh auditor internal dan
auditor internal hanya berperan sebagai pelengkap pekerjaan auditor eksternal .
Dalam melibatkan auditor internal, auditor independen harus mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut.
(1) Tingkat signifikansi temuan audit yang dilaporkan
(2) Mengevaluasi kualitas pekerjaan auditor internal.
- Auditor internal adalah bagian dari perusahaan maka tanpa ada tekanan dari pihak
mana pun auditor internal akan berusaha supaya perusahaannya tidak terlihat buruk
di pihak luar.
- Auditor eksternal rata-rata memiliki kompetensi yang lebih baik daripada auditor
internal. Konflik bisa terjadi apabila auditor internal tidak cukup kompeten untuk
menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh auditor eksternal.
https://osf.io/yd5m8/download/?format=pdf#:~:text=Dalam%20melakukan%20pemantauan
%20hasil%20audit,pelaksanaan%20tindakan%20korektif%20oleh%20manajemen
Tetapi, auditor eksternal tidak memeriksa seluruh laporan keuangan satu demi satu secara
mendetail karena akan membutuhkan waktu yang sangat lama, sementara mereka hanya
memiliki waktu yang terbatas dalam menyelesaikan tugasnya. Jadi auditor hanya menguji
beberapa sample transaksi untuk mengetahui validitasnya.