Penyanyi :Fatmawati
Tokoh:
BEDUKON
( penyanyi masuk)
(lagu selesai penyanyi keluar.)
Ditengah ratapan si ibu dan anak, tiba-tiba sekumpulan pemudi desa datang. Mereka
menghibur anak beranak itu. bahkan diantara mereka punya ide untuk mengajak ke dukun
dengan harapan bisa punya banyak uang tanpa perlu bersusah payah.
(dialog pemudi desa dan ibu anak miskin)
Di tempat lain yang tak jauh dari desa dukun sudah membuka prakteknya. Mereka
menerima pelanggan dari kalangan mana saja. Mereka pun mematok tarif yang lumayan
besar,
(dialog dukun)
Pemudi dari desa masuk ke tempat dukun dan mengutarakan keinginnya.
(dialog pemudi mulai minta pesugihan)
Setelah menerima jimat pesugihan dari dukun tersebut, para pemudi pergi dengan rasa
percaya diri. Kemudian datang para pemuda melihat praktek dukun dan mereka pun terkejut.
(dialog pemuda)
Dukun yang tak sengaja mendengar percakapan para pemuda merasa tersinggung
( dialog dukun dan pemuda yang berakhir pekelahian)
(para pemuda mengajak berdamai dan memberi nasihat kepada para dukun
bahwa apa yang mereka jalankan itu adalah salah)
Untuk merayakan perdamaian mereka maka para pemuda mengajak dukun untuk
menari dan mendengarkan dendang anak negeri.
(Penari masuk)
(Penari keluar)
(semua pemain keluar)
(pembawa acara masuk panggung. Membacakan penutupan)
(semua pemain masuk dan menari persembahan akhir)
-SEKIAN-
BEDUKON
( penyanyi masuk)
(lagu selesai penyanyi keluar.)
Ditengah ratapan si ibu dan anak, tiba-tiba sekumpulan pemudi desa datang. Mereka
menghibur anak beranak itu. bahkan diantara mereka punya ide untuk mengajak ke dukun
dengan harapan bisa punya banyak uang tanpa perlu bersusah payah.
(dialog pemudi desa dan ibu anak miskin)
Di tempat lain yang tak jauh dari desa dukun sudah membuka prakteknya. Mereka
menerima pelanggan dari kalangan mana saja. Mereka pun mematok tarif yang lumayan
besar,
(dialog dukun)
Pemudi dari desa masuk ke tempat dukun dan mengutarakan keinginnya.
(dialog pemudi mulai minta pesugihan)
Setelah menerima jimat pesugihan dari dukun tersebut, para pemudi pergi dengan rasa
percaya diri. Kemudian datang para pemuda melihat praktek dukun dan mereka pun terkejut.
(dialog pemuda)
Dukun yang tak sengaja mendengar percakapan para pemuda merasa tersinggung
( dialog dukun dan pemuda yang berakhir pekelahian)
(para pemuda mengajak berdamai dan memberi nasihat kepada para dukun
bahwa apa yang mereka jalankan itu adalah salah)
Untuk merayakan perdamaian mereka maka para pemuda mengajak dukun untuk
menari dan mendengarkan dendang anak negeri.
(Penari masuk)
(Penari keluar)
(semua pemain keluar)
(pembawa acara masuk panggung. Membacakan penutupan)
(semua pemain masuk dan menari persembahan akhir)
-SEKIAN-