Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN

MENGGUNAKAN E-LEARNING PADA MASA PANDEMI

1
LEMBAR PENGESAHAN

2
KATA PENGANTAR

Pertama-tama mari kita panjatkan puji Syukur atas kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya kepada kita semua
sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul ‘’ Analisis
Keefektifan Pembelajaran Online Dengan Menggunakan E-Learning Pada Masa
Pandemi’’ dengan baik dan tepat waktu. Kami membuat tugas ini dengan tepat
waktu guna memenuhi tugas untuk mata kuliah ini dan menyelesaikan dengan
baik.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna.
Dan kami tidak memungkiri bahwa penulisan ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang dengan tulus memberikan doa, semangat dan kritikan
terhadap penulisan makalah ini. Untuk hal itu kami sebagai penulis berterima
kasih yang sebanyak banyaknya kepada semua pihak. Semoga dengan adanya
penulisan ini dapat memberikan manfaat kepada sesama.

20 Juni 2022
Penulis

3
RINGKASAN

Pandemi telah mengubah semua terlebih dibidang pendidikan. Dalam


bidang pendidikan muncullah keputusan untuk melakukan kegiatan pembelajaran
secara online dengan menggunakan E-learning. Pembelajaran secara online
adalah pembelajaran yang dilakukan tidak dengan tatap muka tetapi dilakukan di
tempat masing-masing dan menggunakan internet sebagai penghubungnya.
Namun dalam melakukan pembelajaran secara online dapat menimbulkan
beberapa masalah, seperti tidak mendukungnya perangkat yang akan digunakan
dalam melakukan pembelajaran, sinyal atau jaringan yang digunakan tidak masuk
dengan baik ataupun sinyal menghilang secara tiba-tiba, dan borosnya kuota
internet. Pembelajaran secara online juga membuat peserta didik tidak melakukan
interaksi sama sekali sehingga seorang pelajar tidak terjadi kegiatan beradaptasi
dengan baik dan takutnya akan berdampak untuk pertumbuhan anak.
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka,
namun untuk masa sekarang pembelajaran secara online adalah pilihan yang pas
untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
RINGKASAN 4
DAFTAR ISI 5
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 6
B. Rumusan Masalah 7
C. Tujuan Penulisan 7
D. Manfaat Penulisan 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. E-learning 8
B. Pembelajaran Online 9
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 11
B. Sumber Data 11
C. Teknik Pengumpulan Data 11
BAB IV. PEMBAHASAN 12
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15
BIODATA 16

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan. Covid-19
ini pertama kali muncul di Cina namun pada bulan Maret tahun 2020, Covid-
19 juga muncul di Indonesia. Adanya Covid-19 ini merupakan suatu pandemi,
akibatnya tatanan kehidupan menjadi berubah. Salah satu bidang yang
terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini adalah pendidikan.
Pendidikan adalah suatu sarana dalam memberikan pengetahuan dan
mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi individu. Pendidikan di
Indonesia pada awal masa pandemi dilakukan secara online atau pembelajaran
daring. Namun seiring dengan berjalannya waktu, pandemi semakin teratasi
dan lambat laun membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi berubah.
Kegiatan pembelajaran di Indonesia pada saat ini dilakukan secara hybrid
yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran
tatap muka dapat dilakukan di sekolah secara langsung dan dilaksanakan
dengan mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pembelajaran jarak jauh
dilakukan di rumah dengan memanfaatkan media elektronik sebagai media
pembelajaran. Media yang digunakan dalam pembelajaran daring dikenal
dengan media e-learning.
Pembelajaran daring dilakukan dengan memanfaatkan media e-learning
atau electronic learning sebagai media utama pembelajaran. E-learning
dilakukan berbasis online atau dalam jaringan. E-learning merupakan
pembelajaran secara tidak tatap muka dan dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan telepon pintar dengan maksud agar pembelajaran terus berjalan
walaupun hanya di rumah dan dengan suasana pandemi. Pembelajaran
menggunakan e-learning merupakan pembelajaran dengan akses yang mudah
dilakukan dan kapan saja. Selain itu e-learning ini memiliki fitur yang lengkap
yaitu sebagai penyampaian materi, penyampaian dan penyerahan tugas,
bahkan sebagai tempat untuk diskusi. Dengan demikian maka e-learning

6
adalah salah satu aplikasi dalam melakukan pembelajaran yang sesuai pada
saat pandemi ataupun setelah pandemi. Walaupun tidak memungkiri pasti
terdapat kelemahan dan kelebihan dengan melakukan pembelajaran
menggunakan e-learning.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penulisan ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud e-learning?
2. Apa yang dimaksud pembelajaran online?
3. Apa saja permasalahan yang ada dalam menggunakan e-learning?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui mengenai e-learning
2. Untuk memahami mengenai pembelajaran online
3. Untuk mengetahui permasalahan yang dialami selama menggunakan e-
learning dalam pembelajaran

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu:
1. Sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan diri
2. Sebagai upaya dalam melatih diri untuk menganalisis dan menggabungkan
dari sumber bacaan
3. Sebagai bahan rujukan kepustakaan

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. E-learning
E-learning adalah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan perangkat
elektronik (gawai ataupun komputer) yang akan disambungkan melalui
jaringan internet guna memenuhi kegiatan belajar. E-learning dapat
bermanfaat untuk mendistribusikan materi, mengumpulkan tugas, tempat
penilaian dan diskusi, tempat untuk melakukan absen yang dapat diakses
dengan mudah di mana pun dan kapan pun. E-learning atau electronic
learning adalah salah satu metode pembelajaran yang dilakukan secara online
tanpa terjadinya tatap muka secara langsung karena adanya pandemi Covid 19
yang menyebabkan seseorang harus melakukan social distancing dengan
tujuan untuk memutus persebaran Covid 19 yang tengah marak terjadi di
Indonesia. Sebenarnya sistem pembelajaran E-learning sudah lama ada namun
tidak semua instansi melakukan sistem E-learning karena beberapa faktor,
namun karena adanya Covid 19 membuat hampir semua instansi melakukan
pembelajaran secara daring dan menggunakan sistem E-learning.
Dalam pembelajaran secara E-learning umumnya dilakukan dengan dua
metode yaitu dengan metode synchronous dan asynchronous. Pembelajaran
synchronous adalah pembelajaran dilakukan pada waktu yang sama, yaitu
seorang pendidik dan murid dilakukan pada saat yang bersamaan. Dengan
adanya metode synchronous seorang pendidik dapat memantau muridnya
secara langsung karena dilakukan di platform yang sama dan dalam waktu
sama. Salah satu contoh dari metode pembelajaran synchronous adalah
pemanfaatan pembelajaran melalui zoom meeting. Dalam melakukan
pembelajaran dengan zoom meeting seorang pendidik ataupun murid
melakukan penyampaian materi dengan mempresentasikan menggunakan fitur
share screen dan lanjut menjelaskan isi materi tersebut dan apabila terdapat
materi yang kurang dipahami maka dapat menggunakan fitur chat untuk
menuliskan pertanyaan ataupun dapat melakukan pertanyaan secara langsung

8
dengan berbicara di zoom meeting tersebut. Metode pembelajaran
synchronous adalah metode pembelajaran secara langsung namun yang
membedakan adalah dilakukan secara virtual dan disambungkan
menggunakan internet.
Sedangkan pembelajaran dengan metode asynchronous adalah metode
pembelajaran yang dilakukan dengan tidak secara langsung namun di tempat
yang sama. Salah satu contoh dalam metode pembelajaran asynchronous
adalah pembelajaran yang menggunakan forum diskusi melalui chat. Dalam
fitur tersebut seorang yang bertanya hanya menuliskan pertanyaan dan
penjawab juga menjawab pertanyaan tersebut dengan tulisan sehingga tidak
terjadi interaksi secara langsung seperti dengan metode pembelajaran
synchronous. Dalam metode pembelajaran asynchronous seorang pendidik
sulit untuk melakukan pemantauan dalam proses pembelajaran karena tidak
dilakukan secara langsung.
Metode pembelajaran yang dapat dilakukan saat pandemi adalah
pembelajaran daring dan pembelajaran jarak jauh atau dapat dengan keduanya
(hybrid). Adapun yang dimaksud dengan pembelajaran luring merupakan
sistem pembelajaran secara tatap muka dan dilakukan secara langsung.
Sedangkan pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan jaringan dan tidak dilakukan secara langsung. Pembelajaran
daring dapat dilakukan melalui pembelajaran e-learning.

B. Pembelajaran Online
Pembelajaran online ini dimulai ketika terdapat kebijakan Pemerintah
mengenai pendidikan di Indonesia melalui Surat Edaran No. 4 Tahun 2020.
Sebagai upaya untuk melanjutkan proses pendidikan tersebut adalah
melakukan pembelajaran secara online, pembelajaran online adalah
pembelajaran yang dilakukan oleh seorang murid dan pendidik di rumah
masing-masing tanpa terjadi kegiatan tatap muka secara langsung.
Pembelajaran secara online juga dikenal dengan pembelajaran jarak jauh.
Dalam sistematika pembelajaran online yaitu seorang murid mendapatkan

9
materi dari pendidik hanya melalui via online seperti dari platform E-learning
dan murid mendapatkan tugas dan mengumpulkan tugas secara online.

10
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif yaitu
jenis penelitian yang berbentuk deskriptif dalam menggambarkan suatu
fenomena atau fakta dengan menggunakan kalimat. Tujuan penulis memilih
jenis penelitian deskriptif kualitatif karena peneliti ingin mendeskripsikan
keadaan secara lebih spesifik dan mendalam.

B. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang secara langsung didapat oleh
peneliti dengan mengamati lingkungan sekitar.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data secara tidak langsung didapat oleh
peneliti melalui media perantara yang dilakukan dengan study literature.

C. Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan pada lingkungan sekitar dengan
objek anak sekolahan dan dilakukan secara langsung.

11
BAB IV
PEMBAHASAN

Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi mengalami perubahan


sehingga masyarakat harus dapat menyesuaikan salah satunya dengan
pembelajaran online menggunakan e-learning. Melakukan kegiatan E-learning
harus dilakukan dengan baik dan mengetahui apa saja prinsip dan apa saja yang
diperlukan dalam melakuakan pembelajaran secara online. Apabila dalam
melakukan pembelajaran online melalui E-learning dapat berjalan dengan baik
maka pendidikan menjadi efektif. Namun dalam melakukan pembelajaran secara
online dengan menggunakan e-learning buktinya menimbulkan beberapa
permasalahan. Adapun beberapa kendala yang dapat penulis ambil dari analisis
dan observasi dilingkungan sekitar yaitu:
Pertama tidak didukungnya perangkat yang baik. Dalam melakukan
pembelajaran secara online maka perangkat telepon adalah penunjang utama.
Apabila penunjang pembelajaran yang utama selain buku tidak ada maka
pembelajaran tidak dapat berjalan karena perantara utama tidak ada. Orang tua
tidak mungkin langsung membelikan perangkat telepon terlebih apabila keadaan
ekonomi sulit. Perangkat telepon yang kurang memadai juga dapat menghambat
pembelajaran. Misalnya perangkat telepon keluaran lama tentunya kinerja
perangkat tersebut kurang maksimal sehingga ketika ingin membuka google drive
tidak dapat berjalan dengan maksimal, karena versi yang disediakan adalah versi
lama. Sehingga apabila harus mengakses google drive harus lewat komputer atau
laptop tentu hal itu juga tidak mudah.
Kedua sinyal yang tidak memadai. Sinyal yang tidak memadai sering
dirasakan oleh murid yang berada di daerah pedesaan sehingga apabila mengakses
aplikasi e-learning maka akan terjadi gangguan, seperti sering keluar masuk rapat
ataupun terputus-putus dalam rapat. Dalam hal ini tentu tidak dapat menyalahkan
sinyal ataupun diri sendiri karena hal ini, karena sinyal adalah salah satu sistem
jaringan yang tidak terduga sehingga dengan sinyal yang tidak stabil maka
pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan efektif.

12
Ketiga adalah kuota. Melakukan pembelajaran secara online menimbulkan
borosnya pemakaian kuota. Dalam hal ini seharusnya instansi memberikan
bantuan kuota karena apabila seorang murid melakukan pembelajaran secara
online semua dan menggunakan aplikasi penunjang e-learning seperti zoom
meeting ataupun google meet maka akan menyedot kuota yang banyak. Sebagai
seorang pelajar kebanyakan masih mengandalkan uang saku dan dalam hal kuota
masih terpaku pada orang tua, masih meminta orang tua padahal ekonomi orang
tua sedan sulit. Untuk itu seharusnya instansi memberikan bantuan kuota agar
dapat terus melakukan pembelajaran secara online dan mengikuti semua mata
pelajarannya.
Keempat ketidakmampuan dalam mengoperasikan e-learning sebagai
media pembelajaran. Ketidakmampuan dalam mengoperasikan e-learning ini
biasanya dirasakan oleh pengajar yang telah tua ataupun pihak yang mendampingi
siswanya untuk belajar yang tidak mengetahui cara menggunakan e-learning. Hal
ini biasanya ada karena faktor usia. Apabila usia seseorang semakin tua, maka
akan sangat minim seseorang yang mengetahui cara beroperasinya. Apabila dalam
pengoperasian lama maka akan menghabiskan waktu sehingga menjadi tidak
maksimal.
Pembelajaran secara online menggunakan E-learning adalah hal yang
tidak efektif. Karena dalam pembelajaran online menimbulkan beberapa masalah.
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran memang lebih efektif dilakukan secara
tatap muka tetapi pada saat pandemi tentu tidak mungkin dilakukan secara tatap
muka karena pemerintah telah menghimbau untuk melakukan pendidikan dalam
masa darurat menggunakan sistem E-learning. Dalam melakukan pembelajaran
secara online dengan E-learning sering kali membuat murid merasakan jenuh
sehingga murid tidak melakukan dengan baik proses pembelajarannya. Selain itu
pembelajaran secara online membuat murid menjadi kurang melakukan interaksi
dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

13
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran secara online adalah pembelajaran yang dilakukan tidak
dengan tatap muka tetapi dilakukan di tempat masing-masing dan
menggunakan internet sebagai penghubungnya. Pembelajaran online
dilakukan dengan menggunakan e-learning. E-learning adalah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan perangkat elektronik (gawai ataupun
komputer) yang akan disambungkan melalui jaringan internet guna memenuhi
kegiatan belajar. Pembelajaran online dengan menggunakan e-learning dirasa
kurang efektif dibandingkan apabila pembelajaran tatap muka karena terdapat
kendala seperti tidak mendukungnya perangkat yang akan digunakan dalam
melakukan pembelajaran, sinyal atau jaringan yang digunakan tidak masuk
dengan baik ataupun sinyal menghilang secara tiba-tiba, dan borosnya kuota
internet. Selain itu juga membuat murid menjadi kurang bersosialisasi dan
membuat murid merasa jenuh dalam melakukan pembelajaran.

B. Saran
Adapun saran dalam penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu:
1. Apabila melakukan pembelajaran secara online maka pertimbangkan
fasilitas yang dimiliki oleh siswa selain itu berikan subsidi kepada siswa
untuk menunjang kegiatan pembelajaran
2. Melakukan evaluasi dalam melakukan pembelajaran secara online
sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif

14
DAFTAR PUSTAKA

Dwi C, Briliannur dkk. Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa


Pandemi Covid 19. Madura : Universitas Trunojoyo
Hulukati, Evi dkk. 2021. Deskripsi Penggunaan Media E-learning dalam
Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid 19. Gorontalo :
Universitas Negeri Gorontalo
Haqien, Danim dan Rahman, Aqiilah Afiidiyah. 2020. Pemanfaatan Zoom
Meeting untuk Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19. Jakarta :
Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
Wijoyo, Hadion dkk. 2021. Dampak Pandemi Terhadap terhadap Kehidupan
Manusia (Ditinjau dari segala Aspek). Sumatra Barat : Insan Mandiri
Astini, Ni Komang Suni. 2020. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid 19.
Bali : STKIP Agama Hindu Amlapura
Hariani, Pipit Putri dan Wastuti, Sri Ngayomi Yudha. 2020. Pemanfaatan E-
learning pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid 19.
Sumatra Utara : Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara
Hidayat, Rahmat Dede dkk. 2020. Kemandirian Belajar Peserta Didik dalam
Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19. Jakarta Timur :
Universitas Negeri Jakarta
Hulukati, Evi dkk. 2021. Deskripsi Penggunaan Media E-learning dalam
Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid 19. Gorontalo :
Universitas Negeri Gorontalo
Cahyani, Adhetya dkk. 2020. Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran
Daring di Masa Pandemi Covid 19. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga
Pudyatusti, Tias Aruming dan Budiningsih, Asri C. 2021. Efektivitas
Pembelajaran E-learning pada guru PAUD Selama Pandemi Covid 19.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Wijoyo, Hadion dkk. 2021. Dampak Pandemi Terhadap terhadap Kehidupan
Manusia (Ditinjau dari segala Aspek). Sumatra Barat : Insan Mandiri

15
BIODATA

16

Anda mungkin juga menyukai