Disusun Oleh :
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalahini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalahini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar
makalahini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalahini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalahini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini
yaitu sebagai berikut :
1.3.1 Untuk Mengetahui Definisi Dari Persaingan Usaha
1.3.2 Untuk Mengetahui Penerapan Hukum Dalam Persaingan
Usaha
1.3.3 Untuk Mengetahui Kendala Terkait Penerapan Hukum
Persaingan Usaha dan Penyelesaiannya
2
BAB II
PEMBAHASAN
7
monopoli (Pasal 17) dan adanya penyalahgunaan posisi dominan dalam
manajemen Temasek (Pasal 25 (a)).
Sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan PT Temasek,
KPPU memutuskan perkara ini melalui Putusan Perkara Nomor:
07/KPPU- L/2007. Dengan adanya keputusan tersebut, KPPU
mengajukannya kepada Pengadilan Negeri untuk diputuskan secara
hukum karena KPPU hanya berwenang menyelidiki kasus dan
menentukan sanksi, bukan memutuskan. Namun tidak selamanya
keputusan awal akan diterima. Artinya, bila salah satu pihak ada yang
merasa dirugikan, maka berhak untuk mengajukan keberatan kepada
Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
Namun, adanya beberapa celah hukum dalam peraturan-peraturan
tersebut menyebabkan pelanggaran-pelanggaran yang pada akhirnya
berdampak pada keseimbangan perekonomian di Indonesia. Oleh
karena itu, perlu adanya penyesuaian-penyesuaian yang menutup
kekurangan yang ada supaya pelaksanaan hukum persaingan usaha
dapat menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang menegakkan aturan
hukum dan memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku
usaha di dalam upaya untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat.
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Fadhilah, M. (2019). Penegakan Hukum Persaingan Usaha Tidak Sehat Oleh Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (Kppu) Dalam Kerangka Ekstrateritorial. Jurnal
Wawasan Yuridika, 3(1), 55-72.
Hayati, A. N. (2021). Analisis Tantangan Dan Penegakan Hukum Persaingan Usaha
Pada Sektor E-Commerce Di Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure,
21(1), 109-122.
Hotana, M. S. (2018). Industri E-Commerce Dalam Menciptakan Pasar Yang
Kompetitif Berdasarkan Hukum Persaingan Usaha. Jurnal Hukum Bisnis Bonum
Commune, 1(1), 28-38.
Nadirah, I. (2021, August). Perspektif Hukum Persaingan Usaha Terhadap Merger
Dan Akuisisi Perusahaan Di Era New Normal. In Seminar Nasional Teknologi
Edukasi Sosial Dan Humaniora (Vol. 1, No. 1, Pp. 968-973).
Ningsih, A. S. (2019). Implikasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang
Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pada Pelaku
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm). Jurnal Penelitian Hukum De Jure,
19(2), 207-215.
Suparji, S., & Ikraam, A. (2021). Kasus Kepemilikan Saham Silang Pt Temasek
Holdings. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 1(2), 1-8.
10